EVALUASI KURIKULUM

Andriyani Dwi Lestari

andriyanidwilestari33@gmail.com

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia

Kurikulum merupakan suatu perangkat yang sangat penting dalam dunia pendidikan,
karena pada dasarnya kurikulum merupakan perangkat pembelajaran yang mendukung
proses pendidikan menjadi lebih terarah, tersusun, dan mencapai tujuan pembelajaran.
Kemudian evaluasi merupakan sebuah tindakan atau proses untuk mengetahui tingkatan
yang akan diharapkan, karena melakukan evaluasi maka mampu memperbaiki masalah,
kekurangan, dan penambahan mutu dalam meningkatkan kemajuan. Sehingga evaluasi
kurikulum merupakan sebuah proses atau tindakan dalam memperbaiki mutu perangkat
pendidikan, tujuannya untuk memperoleh keseimbangan antara kebutuhan peserta didik
dan pihak-pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan atau pembelajaran.
Evaluasi kurikulum tentu memiliki peran yang sangat penting, karena pada dasarnya
hal tersebut dilakukan untuk mengetahui konsep dan tujuan dari kurikulum itu sendiri.
Tanpa adanya evaluasi maka kemungkinan yang akan terjadi pada kurikulum jika di
implementasikan langsung dalam proses pembelajaran, maka tidak akan memiliki
sebuah kesetaraan kebutuhan yang di sebarkan di berbagai wilayah pendidikan. Dampak
yang akan terjadi jika implementasi kurikulum dilakukan sebelum dievaluasi, maka
akan memicu kesenjangan pendidikan atau tidak meratanya pendidikan yang optimal.
Kemudian akan menjadi faktor penghambat dalam implementasi kurikulum, karena
tidak memiliki sebuah peningkatan yang sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan
saat melakukan implementasi kurikulum.
Faktor-faktor pendukung untuk melakukan sebuah proses atau tindakan evaluasi
terhadap kurikulum yang akan digunakan adalah dengan adanya dukungan dari pihak-
pihak yang terlibat dalam pembuatan kurikulum pendidikan, karena pihak-pihak
tersebut akan mendorong beberapa komponen yang ada pada kurikulum menjadi lebih
relevan dan fleksibel saat implementasi kurikulum dilakukan. Kemudian evaluasi
kurikulum juga perlu didorong dari pemerintah, pada dasarnya pemerintah menjadi
salah satu peran penting dalam menunjang pendidikan menjadi lebih upgrade dan
menjadi tolak ukur dalam perbaikan pendidikan. Selanjutnya dukungan dan adaptasi
dari masyarakat yang menerima kurikulum, jika masyarakat tidak bisa menerima
perubahan kurikulum maka evaluasi untuk kurikulum tidak dapat terpenuhi.
Adapun hal terpenting yang perlu di perhatian dalam melakukan proses evaluasi
kurikulum, yaitu pentingnya profesionalisme dalam melakukan tindakan evaluasi
kurikulum. Karena pada dasarnya evaluasi kurikulum dibuat untuk memenuhi
kekurangan yang ada pada dunia pendidikan, menjawab permasalahan-permasalahan
yang dihadapi oleh dunia pendidikan, dan menjadi faktor peningkatan dan perubahan
dunia pendidikan menjadi lebih maju. Oleh sebab itu penting adanya profesionalisme,
baik untuk seorang pendidik maupun pihak-pihak yang terlibat. Dalam melakukan
evaluasi kurikulum perlu adanya pemikiran atau sebuah ide yang kreatif, sehingga saat
melakukan proses evaluasi kurikulum akan mempermudah untuk mencapai sesuatu
yang harapkan dalam evaluasi kurikulum.
Perlu dilakukan evaluasi dalam kurikulum karena memiliki sebuah fungsi yang
berkaitan dengan dunia pendidikan. Dengan adanya evaluasi kurikulum saat kurikulum
tersebut akan diimplementasikan dalam proses pembelajaran, maka suatu kegiatan
pembelajaran tidak akan bersifat monoton atau membuat peserta didik menjadi cepat
jenuh dan bosan. Kemudian dengan adanya evaluasi dalam kurikulum, akan membuat
peningkatan motivasi dan kenaikan minat dalam melakukan proses pembelajaran.
Selanjutnya evaluasi kurikulum perlu dilakukan supaya dunia pendidikan yang
dilakukan dengan kurikulum tersebut, tidak bersifat kuno atau akan menjadi sebuah
kurikulum yang upgrade dan memenuhi kebutuhan dari setiap peserta didik dalam
menjalankan proses pembelajaran. Adapun kegunaan evaluasi kurikulum bagi seorang
pendidik, pastinya akan mempengaruhi kinerja seorang pendidik menjadi lebih
profesional. Sehingga seorang pendidik akan menjadi lebih berupaya untuk
meningkatkan kualitas dalam penyampaian kurikulum dalam proses pembelajaran.
Maka evaluasi kurikulum ditekan untuk harus dilakukan, karena adanya evaluasi
kurikulum sangat penting untuk mendukung perubahan kurikulum menjadi lebih
optimal.

2
 Evaluasi kurikulum memiliki jenis-jenis saat melakukan tindakan evaluasi tersebut,
jenis-jenis evaluasi kurikulum diamati dari setiap karakteristik evaluasinya. Seperti
evaluasi kurikulum dalam evaluasi kontes, dalam hal tersebut dilakukan untuk
mengetahui kesesuaian antara sosial dengan budaya setempat saat kurikulum
diimplementasikan. Dalam melakukan evaluasi kurikulum tersebut, lebih memfokuskan
masyarakat untuk mampu memberikan sebuah dorongan penuh terhadap pihak-pihak
kurikulum khususnya sekolah. Karena dengan adanya dukungan tersebut maka proses
implementasi kurikulum yang akan diimplementasikan menjadi berjalan sesuai dengan
tujuan yang telah di tetapkan. Kemudian evaluasi proses, evaluasi proses dalam evaluasi
kurikulum perlu diperhatikan karena kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan
tanda kepada interaksi yang terlibat saat melakukan proses evaluasi kurikulum yaitu
salah satunya seorang pendidik. Karena evaluasi proses tersebut menjadi tolak ukur
dalam memperbaiki kinerja seorang peserta didik dalam memanfaat fasilitas-fasilitas
yang ada dalam mendukung implementasi kurikulum. Kemudian evaluasi proses
menjadi sebuah himbauan dalam mengelola dana dan bantuan penduduk implementasi
kurikulum. Karena didalam evaluasi proses tersebut, memiliki sebuah strategi dalam
menunjang dan menyusun proses evaluasi kurikulum menjadi lebih terarah dan sesuai
dengan kebutuhan dari pemecahan masalah dunia pendidikan.
Evaluasi kurikulum penting dilakukan untuk memenuhi setiap kebutuhan yang ada
pada permasalahan didalam proses pembelajaran, khususnya membantu seorang
pendidik dan peserta didik menjadi lebih optimal dalam melakukan kegiatan
pembelajaran. Objek yang diperhatikan dalam melakukan proses evaluasi pembelajaran
yaitu, memperhatikan komponen-komponen yang ada didalam kurikulum tersebut.
Seperti memperhatikan tujuan dari pembelajaran yang dilakukan dengan mengikuti
kurikulum yang di implementasikan, maka dalam penerapannya didalam pembelajaran
perlu diperhatikan dan menyesuaikan kebutuhan atau target yang inginkan yaitu peserta
didik. Kemudian objek yang diperhatikan dalam melakukan proses evaluasi kurikulum
yaitu materi yang akan di tuangka dalam kurikulum. Karena pada dasarnya materi yang
di tuangkan ke dalam kurikulum menjadi hal yang sangat di perhatikan, karena materi
yang tidak menyesuaikan dengan tingkatan jenjang sekolah atau peserta didik maka
implementasi kurikulum tidak dapat berjalan dengan baik. Kemudian yang terakhir
objek paling penting diperhatikan saat evaluasi kurikulum adalah media dan sumber saat

3
implementasi kurikulum, pada dasarnya pendukung pembelajaran memerlukan sebuah
media dan sumber untuk membantu kegiatan pembelajaran menjadi lebih optimal dan
sesuai dengan kurikulum yang di terapkan dalam sekolah.