LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

KODE: M5

JUDUL PERCOBAAN

MOMEN KELEMBAMAN

DI SUSUN OLEH:

NAMA : FAIZAL HADID M

NIM : 21050119140149
JURUSAN / PROGRAM STUDY : TEKNIK MESIN / S1
KELAS :C
HARI : SENIN
PRAKTIKUM KE :2
ASISTEN : SHOFYA AKBAR
NO REGU : XIII
TANGGAL : 30 MARET 2020
JAM : 10.00 WIB

LABORATORIUM FISIKA DASAR

UNIVERSITAS DIPONEGORO
 SEMA RANG
1. Tentukan besaran (observabel) fisis apa saja yang dapat anda amati /ukur secara
langsung terkait dengan
besaran yang hendak anda cari dalam percobaan anda (10 poin)

Tabel 1.1 Besaran-besaran fisis yang terukur

Besaran Lambang Satuan Dimensi

Panjang l Meter [L]
Waktu t Sekon [T]
Massa m gram [M]
halaman 1
2. Gambarkan set-up eksperimen dalam peralatan yang akan anda lakukan dan
berilah keterangan gambar dari set-up eksperimen anda (20 poin) .

Gambar 2.1 Statis dan Penjepit Gambar 2.2 Stopwatch

sebagai penahan agar osilasi berjalan pada untuk pengukur waktu.
benda (tumpuan benda) saat percobaan dilakukan.

Gambar 2.3 Timbangan Digital Gambar 2.4 Jangka Sorong

untuk mengukur massa benda. mengukur panjang benda.

Gambar 2.5 mikrometer skrup Gambar 2.6 Plat Lingkaran

mengukur dengan panjang ketelitian lebih kecil.

Gambar 2.7 Plat Persegi Panjang

halaman 2
3. Berdasarkan persamaan persamaan yang ada dalam buku petunjuk praktikum,
jabarkan perumusan persamaan yang akan anda gunakan untuk mendapatkan hasil hasil
yang akan anda cari dalam eksperimen (nilai : 40 poin).
3.1 Bentuk Geometri
3.1.1 Momen Kelembaman Pada Persegi 3.1.1.3 I Terhadap Tebal
I = l r dm
2
IX= l X dm
2

3.1.1.1 I Waktu Terhadap Panjang

= l Y dm + Z
2
dm
2

Iz=l z dm
2
= IY + IZ
= l x dm + y
2 2
dm = 1/12 mp2 + 1/12 ml2
= Ix + Iy IX= 1/12 m (p2 + l2)
= 1/12 mt2 + 1/12 ml2 dI/dm = d (1/12 m(p2 + l2)
Iz= /12 m (t2 + l2) dm
dI/dm = d (1/12 m(t2 + l2) =1/12 (p2 + l2)
dm dI/dl = d (1/12 m(p2 + l2)
=1/12 (t + l2)
2 dl
dI/dl = d (1/12 m(t2 + l2) =1/12 m(2p) =1/6mp
dl
=1/12 m(2l) =1/6ml dI/dp = d (1/12 m(p2 + l2)
dp
dI/dt = d (1/12 m(t2 + l2) =1/12 m (2t) =1/6ml
dt
=1/12 m (2t) =1/6mt I=
I=I I
I=
3.1.2 Momen Kelembaman pada
I=I I Lingkaran
I = ½ mr2
3.1.1.2 I Terhadap Lebar 3.1.2.1 I terhadap Tebal
I = ½ mr2
Iy = l y2 dm dI/dm = d(1/2mr2)
= l x2 + z2 dm dm
=1/2r2
= l x + Iz dI/dr = d(1/2mr2)
= 1/12 mt2 +1/12 mp2 dm
=
1/12m (t2 + p2) =1/2m(2r)
dI/dm = d(1/12m (t2 + p2)) =mr
= 1/12m (t2 + p2)
I=
dI/dp = 1/12m (2p) = 1/6 mp
dI/dt = 1/12m (2p) = 1/6 mp
I=I I
I=
I=I I
halaman 3
3.2 Ayunan Torsi
T = F. r T = t/N 3.2.2 Ayunan Torsi Lingkaran
= = 2 /T I= 4 2N2m.g.r/t2
karena = , maka : dI/dm = 4 N2m.g.r/t2
I=T . 2 dI/dr=-2(4 2
N2mgr)
= m.g.r (2 /T)
2 t2
2
=4 2
m.g.r/T2 dI/dt=-8 N2mgr)
t2
I= 4 2N2m.g.r/t2
3.2.1 Ayunan Torsi Lempeng Persegi I=
3.2.1.1 Terhadap Panjang
I=I I
dI/dm = 2 N2g
2

t2 Keterangan :
dI/dl = 4 2
N mgl
2
m = massa lempeng (lg)
t2 r = jarak jari jari (m)
p = panjang lempeng (m)
dI/dt= -4 N2mg
2
l = lebar lempeng (m)
t2 I = momen inersia (kgm2)
tb = tebal lempeng (m)
I= t = waktu (s)
I=I I = kecepatan sudut (rad/s)
T= momen gaya (Nm)
3.2.1.2 Terhadap Lebar N = banyak putaran
2
g = percepatan gravitasi (m/s2)
dI/dm = 2 N2g T = periode (s)
t2 F = gaya (N)
2
dI/dp = 4 N2mgtb = 3,14 atau 22/7
t2
2
dI/dt= -4 N2mg
t2

I=
I=I I
3.2.1.3 Terhadap Tebal
dI/dm = 2 N2g
2

t2
dI/dp = 4 2
N2mgp
t2
dI/dt= -4 N2mg
2

t2

I=
halaman 4
4. Sajikan data ke dalam tabel berikut dari hasil - hasil percobaan anda
tambah/kurangi kolom yang saudara anngap perlu (nilai : 30 poin).

Hasil Praktikum

Geometri
Lingkaran Massa Tebal Diameter
80,5 g 0,80 mm 11,8 mm

Persegi Massa Tebal Panjang Lebar

Panjang 68 g 1,45 mm 122,3 mm 83,25 mm

Ayunan Torsi
Persegi Panjang
Posisi Terhadap t1 t2 t3
Panjang 6,20 s 6,26 s 6,24 s
Lebar 9,475 s 9,21 s 9,24 s
Tebal 11,175 s 11,905s 11,58 s
Lingkaran
Posisi Terhadap t1 t2 t3
Tebal 13,295 s 13,245 s 13,15 s

5. Gambarkan grafik sesuai dengan data diatas pada kertas grafik yang tersedia
(gunakan millimeter blok)
Ingat, pemilihan sumbu yang benar akan sangat mempengaruhi grafik linier
yang anda buat.
(nilai: 40 poin).

halaman 5
6. Berdasarkan grafik linier tersebut, hitunglah besaran - besaran yang akan anda cari
dan nyatakan hasil
perhitungan anda dengan satuan yang benar. Bila hal ini tidak mungkin dianalisis
dengan
grafik hitunglah besaran - besaran yang ingin anda tentukan (nilai : 60 poin). Ingat
satuan dan besaran harus
sesuai penulisannya

6.1 Perhitungan Geometri 6.1.1.2 Lebar

6.1.1 Momen Kelembaman pada
Persegi Panjang
6.1.1.1 Panjang

halaman 6
 3.1.2 Momen Kelembaman pada
6.1.1.3 Tebal Lingkaran

6.2 Ayunan Torsi

6.2.1 Ayunan Torsi Lempeng Persegi
Panjang
6.2.1.1 Terhadap Panjang

halaman 7
halaman 8
 6.2.1.2 Terhadap Tebal

halaman 9
halaman 10
 6.2.1.3 Tehadap Lebar

halaman 11
halaman 12
6.2.2 Ayunan Torsi Lempeng Lingkaran

halaman 13
halaman 14
Pembahasan

Telah dilakukan percobaan M5 berjudul Momen Kelembaman yang bertujuan untuk

mengetahui momen kelembaman suatu benda. Alat-alat yang digunakan adalah statis,
stopwach, dua jenis lempengan, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan timbangan digital.

Proses fisis yang terjadi adalah. Kedua benda diukur terlebih dahulu panjang, lebar,
jari-jari, tebal, dan massanya untuk menentukan momen kelembaman secara geometri.
Kemudian benda di kaitkan dengan statid. Lempengan diputar dengan sudut maupun
simpangan tertentu sehingga benda mengalami osilasi. Namun, perlahan-lahan lempengan
alan berhenti akibat beberapa gaya yang bekerja diikuti gaya pemulih sehingga benda
berhenti atau mempertahankan keadaanya dan kembali ke posisi awal atau disebut momen
inersia atau momen kelembaman. Hal-hal yang mempengaruhi laju osilasi lempeng logam
yaitu luas penampang lempeng logam itu sendiri, karena semakin luas luas penampang
lempeng maka semakin lama waktu yang dibutuhkan lempeng untuk melakukan satu kali
osilasi

Dari hasil perhitungan geometri diperoleh nilai momen kelembaman lempeng persegi
panjang (I) terhadap Panjang ; terhadap lebar
; terhadap tebal . Untuk
lingkaran . Sedangkan pada ayunan torsi, persegi panjang
terhadap lebar , ,
terhadap tebal , ,
terhadap lebar , ,
dan pada ayunan torsi lingkaran , ,

Kesimpulan :

Dari percobaan diperoleh kesimpulan. Momen kelembaman dapat dihitung dari

geometri, yakni ukuran yang dimiliki benda, dan dapat diperoleh pula dari periode benda saat
berosilasi.

Yang mempengaruhi benda dapat berhenti setelah berosilasi dalam waktu tertentu
yakni gaya pemulih, gaya gravitasi, tegangan tali, dan gaya gesek udara.

Besar penampang dan luas penampang mempengaruhi seberapa lama benda berosilasi

halaman 15