Disusun Oleh :
Syaiful Anwar (21050118120061)
Reski Hadi Peradana (21050118130099)
Agustinus Dimas Krisna A D (21050118140136)
Satrio Budi Prakoso (21050118140147)
Stevie Pramudita (21050118130170)
Dosen Pembimbing :
M.S.K Tony Suryo Utomo, S.T., M.T., PhD
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Menyetujui Mengesahkan
Koordinator Tugas Perancangan Dosen Pembimbing TP
ii
ABSTRAK
Bahan bakar fosil adalah termasuk bahan bakar yang tidak dapat
diperbaharui, contohnya batubara. Batubara didefinisikan sebagai batuan organik
berwarna gelap yang terbentuk dari fosil tumbuh-tumbuhan. Tingkat pemakaian
bahan bakar berbahan dasar fosil di dunia semakin lama semakin meningkat seiring
dengan bertambahnya populasi manusia dan meningkatnya laju industri di berbagai
belahan dunia. Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) menetapkan target Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada
tahun 2025. Tungku pembakaran biomassa merupakan media yang biasa digunakan
untuk melangsungkan reaksi pembakaran, kemudian panas yang dihasilkan
dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga. Energi biomassa adalah sumber
energi terbarukan yang dapat ditemukan dari benda-benda di sekitar kita seperti
kayu, limbah pertanian, kotoran hewan, tanaman hidup, dll. Biomassa dapat
digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil.
iii
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang sifatnya
membangun sehingga penulis dapat menyusun laporan yang lebih baik untuk masa
yang akan datang.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian .......................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ........................................................................... 2
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.5 Sistematika Laporan ..................................................................... 3
v
2.10.2 Hukum Komposisi Tetap ................................................. 13
2.10.3 Hukum Perbandingan Berganda ...................................... 13
2.10.4 Hukum Perbandingan Volume......................................... 14
2.10.5 Hipotesis Avogadro ......................................................... 14
2.11 Rasio Udara dengan Bahan Bakar ............................................... 14
2.12 Entalpi Reaksi Pembakaran ......................................................... 15
vi
4.3.2 Perhitungan Stokiometri ................................................... 28
4.3.2 Perhitungan Jumlah Bahan Bakar dan Udara ................... 29
4.4 Rincian Biaya Perancangan......................................................... 30
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 35
5.2 Saran ........................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Laporan tugas perancangan ini dibagi menjadi beberapa bab yang saling
berhubungan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktik
adalah sebagai berikut: Bab satu yaitu pendahuluan yang menjelaskan menganai
latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan
laporan. Bab dua adalah dasar teori yang berisi tentang penjelasan mengenai dasar
teori komponen utama yang digunakan dalam merancang tungku biomassa
portable. Bab tiga merupakan metodologi perancangan yang membahas mengenai
rancangan mekanik yang digunakan, serta langkah-langkah dalam merancang
tungku biomassa portable. Bab empat yakni analisis dan pembahasan yang
menjelaskan tentang proses perancangan, perhitungan-perhitungan dan hasil yang
didapat. Bab lima ialah penutup yang berisikan kesimpulan dari seluruh rancangan
yang telah dibuat beserta saran-saran kepada pembaca guna perbaikan dan
pengembangan mesin ini.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Biomassa
Energi biomassa adalah sumber energi terbarukan yang dapat ditemukan dari
benda-benda di sekitar kita seperti kayu, limbah pertanian, kotoran hewan, tanaman
hidup, dll. Biomassa dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti
bahan bakar fosil yang saat ini umum dipakai untuk untuk menghasilkan bentuk-
bentuk energi yang lainnya. Bahan bakar ini bisa dalam bentuk zat gas, cair atau
padat. Gambar siklus energi biomassa dijelaskan pada Gambar 2.1 berikut.
2.2 Batubara
Secara umum batubara didefinisikan sebagai batuan organik berwarna gelap
yang terbentuk dari jasad tumbuh-tumbuhan. Kandungan utama batubara adalah
atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Contoh batubara dapat dilihat pada Gambar
2.2 berikut.
4
5
2.3 Tungku
Tungku biomassa adalah tungku yang memanfaatkan panas/kalor dari
pembakaran biomassa (kayu, limbah pertanian, kotoran hewan dan tanaman hidup,
dll). Terdapat dua jenis tungku biomassa, diantaranya adalah :
2.3.1 Tungku Biomassa Pembakaran Langsung
Pada tungku biomassa pembakaran langsung, panas yang dihasilkan dari
pembakaran biomassa ditransfer menuju proses selanjutnya dengan cara langsung
atau dipaksa dengan menggunakan blower. Cara ini biasanya digunakan untuk
pembuatan kopra hitam, pengeringan produk bukan makanan, dll.
2.3.2 Tungku Biomassa Pembakaran Tidak Langsung
Panas yang dihasilkan dari pembakaran biomassa dengan tungku pembakaran
tidak langsung hanya berupa udara panas saja. Asap yang dihasilkan akan dibuang
6
ke udara melalui cerobong. Cara ini biasa digunakan untuk pembuatan kopra putih,
pengeringan ikan, pengeringan kopi, pengeringan kakao, dll. Gambar tungku
biomassa dapat kita lihat pada Gambar 2.3 berikut.
2.5 Galvalum
Galvalum adalah baja lapis yang mengandung logam campuran antara
Alumunium dan Zinc. Bahan tersebut memiliki keunggulan tahan terhadap cuaca,
tidak berkarat, anti rayap, dan bahkan kuat untuk puluhan tahun (Dewana, 2014).
Contoh material galvalum dapat dilihat di Gambar 2.5 berikut
penyegelan kaca-ke-logam dan untuk listrik, elektronik, dan optik tertentu (Bouras
dkk, 2009). Kaca borosilikat dapat dilihat di Gambar 2.6 berikut.
2.7 Blower
Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau
memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan
tertentu juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu.Bila
untuk keperluan khusus, blower kadang – kadang diberi nama lain misalnya untuk
keperluan gas dari dalam oven kokas disebut dengan nama exhouter. Di industri
- industri kimia alat ini biasanya digunakan untuk mensirkulasikan gas – gas
tertentu didalam tahap proses – proses secara kimiawi dikenal dengan nama
booster atau circulator.
Menurut Dietzel (1980:331) blower termasuk jenis kompresor sentrifugal
yang mampu menghasilkan tekanan udara yang lebih tinggi dari ventilator. Udara
bertekanan yang dihasilkan blower elektrik dapat dimanfaatkan untuk
memaksimalkan volume udara yang masuk ke dalam silinder. Dengan
meningkatkan volume udara yang masuk ke dalam silinder dapat menghasilkan
pembakaran yang lebih optimal, sehingga akan berpengaruh pada peningkatan
performa mesin. Blower dapat dilihat di Gambar 2.7 berikut.
9
2.8 Termokopel
Termokopel (thermocouple) merupakan salah satu jenis sensor suhu yang
paling populer dan sering digunakan dalam berbagai rangkaian ataupun peralatan
listrik dan Elektronika yang berkaitan dengan Suhu (Temperature). Beberapa
kelebihan Termokopel yang membuatnya menjadi populer adalah responnya yang
cepat terhadap perubahaan suhu dan juga rentang suhu operasionalnya yang luas
yaitu berkisar diantara -200˚C hingga 2000˚C. Selain respon yang cepat dan rentang
suhu yang luas, Termokopel juga tahan terhadap goncangan/getaran dan mudah
digunakan.
2.8.1 Tipe Termokopel
Termokopel tersedia dalam berbagai ragam rentang suhu dan jenis bahan.
Pada dasarnya, gabungan jenis-jenis logam konduktor yang berbeda akan
menghasilkan rentang suhu operasional yang berbeda pula. Termokopel merupakan
sensor yang mengubah besaran suhu menjadi tegangan, dimana sensor ini dibuat
dari sambungan dua bahan metallic yang berlainan jenis. Berikut ini adalah Jenis-
jenis atau tipe Termokopel yang umum digunakan berdasarkan Standar
Internasional.
2.8.1.1 Termokopel Tipe E
Bahan Logam Konduktor Positif : Nickel-Chromium
Bahan Logam Konduktor Negatif : Constantan Rentang
10
kebersihan dan perlindungan mekanis umum. Tipe K umumnya akan bertahan lebih
lama dari Tipe J karena kawat JP cepat teroksidasi, terutama pada suhu yang lebih
tinggi. Termokopel tipe Kdapat dilihat di Gambar 2.8 berikut.
Prinsip kerja alat pengukur tekanan didasarkan pada hukum Hooke, dimana
gaya yang menyatakan bahwa gaya yang dibutuhkan untuk memperluas pegas
12
2.10 Stoikiometri
Istilah stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu stoicheion yang berarti
unsur dan metron yang berarti mengukur. Istilah ini umunya digunakan lebih luas
dan meliputi perhitungan zat dan campuran kimia (Petrucci, 1992:58). Hasil
pengkajian secara eksperimen dengan menggunakan metode ilmiah terhadap
materi, telah melahirkan beberapa hukum dasar diantaranya hukum konverersi
massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan hukum
perbandingan volume (Sunarya, 2010:67) :
2.10.1 Hukum Konservasi Massa (Hukum Lavoisier)
Antoine Laurent Lavoisier (1783) merupakan orang pertama yang
melakukan pengamatan ilmiah yang tepat untuk mempelajari perubahan kimia. Ia
menimbang zat-zat sebelum dan sesudah perubahan kimia terjadi. Penimbangan ini
dilakukannya bukan hanya untuk zat-zat yang berupa padatan maupun cairan saja,
tetapi juga gas. Sejumlah besar pengamatannya menunjukan bahwa massa semua
zat yang mengalami perubahan kimia sama dengan zat-zat yang terbentuk pada
perubahan 20 kimia itu. Tentu saja penimbangan yang dilakukannya terbatas pada
batas - batas ketelitian pengamatan massa yang dapat dilakukan pada saat itu. Oleh
karena sifatnya yang mendasar dan umum, maka penemuan Lavoisier itu disebut
suatu hukum yang kemudian dikenal sebagai Hukum Kekekalan Massa, yang
dinyatakan sebagai berikut (Sudarmin, dkk, 2016: 2) : “Dalam sistem tertutup,
massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi kimia adalah tetap”.
Heating value dari bahan bakar yang sudah terukur merupakan besar entalpi
pembakaran. Dua jenis heating value adalah higher heating value (HHV) dan lower
heating value (LHV). HHV merupakan panas yang terbentuk dengan produk yang
dihasilkan berfasa likuid dan LHV merupakan panas yang terbentuk dengan produk
yang terbentuk berfasa vapor.
BAB III
METODOLOGI PERANCANGAN
16
17
2. Pertimbangan Ekonomi
Pertimbangan nilai ekonomi memiliki keterkaitan antara kemampuan nilai
teknis produk terhadap biaya pembuatan. Pertimbangan ekonomi pada
pembuatan tungku pembakaran portable dalam pemilihan bahan yang
digunakan relatif murah harganya, selain itu mudah untuk mendapatkannya.
Bahan yang digunakan antara lain, ceramic fiber blanket dan galvalum.
Pertimbangan ekonomi tungku pembakaran portable yaitu :
a. Harga perancangan tungku pembakaran portable terjangkau
b. Umur penggunaan tungku pembakaran portable yang tahan lama
c. Suku cadang murah
d. Perawatan tungku pembakaran portable mudah yang dapat dilakukan
sendiri
3. Pertimbangan Ergonomis
Pertimbangan ergonomis tungku pembakaran portable berdasarkan analisis
kebutuhan :
a. Konstruksi yang sederhana dan proporsional, sehingga memudahkan
semua orang untuk dapat mengoperasikan tungku pembakaran portable
dengan mudah.
b. Spesifikasi tungku pembakaran portable yang proporsional, sehingga
mudah perawatannya.
4. Pertimbangan Lingkungan
Pertimbangan lingkungan sebagai pendukung diterimanya produk oleh
masyarakat dan calon pengguna adalah hasil pembakaran tungku
pembakaran portable materialnya minim mencemari lingkungan dan tidak
menimbulkan kebisingan, sebagai pendukung kenyamanan operator.
5. Pertimbangan Keselamatan Kerja
Pertimbangan keselamatan kerja merupakan syarat ketentuan alat untuk
dapat dikatakan layak pakai. Syarat tersebut dapat berupa bentuk komponen
alat yang berfungsi sebagai pelindung operator pada bagian yang berpotensi
terhadap kecelakaan kerja.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
20
21
stainless steel. Adapun penampakan dari coal tunnel dan coal feeder dapat dilihat
pada Gambar 4.5 berikut ini.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan nozzle udara ini adalah galvalum. Adapun
penampakan dari nozzle udara dapat dilihat pada Gambar 4.7 berikut ini.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan komponen ini adalah besi cor dan plat
hitam SPHC ASTM. Adapun penampakan dari Helix transporter dapat dilihat pada
Gambar 4.9 berikut ini.
+ 0,00003 𝑆𝑂2(𝑔)
𝑀𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
AF = ̅̅̅̅
𝐴𝐹 𝑀
𝑏𝑎𝑡𝑢𝑏𝑎𝑟𝑎
0,55+0,21 28,97 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙
=( )
1 1 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙
= 22,02
Dengan air to fuel ratio sebesar 22,02 maka dapat menghitung debit massa
udara yang dibutuhkan dapat dihitung dibawah ini.
𝑚̇𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 𝑚̇𝑏𝑎𝑡𝑢𝑏𝑎𝑟𝑎 x AF
= 10 kg/jam x 22,02
= 220,2 kg/jam
𝑚̇𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
𝑄𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
220,2 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚
= 1 𝑘𝑔/𝑚3
= 220,2 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
30
Tokopedia :
Pressure Gauge
Juragan
6. 2.5 inch 4 bar Rp. 80.000 1 Rp. 80.000
Water
Merk : Ransburg
Jakarta Utara
Tokopedia :
Termokopel Tipe
CV. Laskar
7. K bahan keramik Rp. 180.000 1 Rp. 180.000
Teknik
1300℃
Bekasi
Kaca Borosilikat Tokopedia :
8. 214 mm x 214 Rp. 125.000 1 Rp.125.000 Rajacell
mm x 3 mm Bekasi
Motor AC 200
Tokopedia :
Watt Single Phase
9. Rp. 220.000 1 Rp. 220.000 Haris Teknik
Merk : Moswell
Kab. Sidoarjo
MW-125-2
Timing Belt 5mm
Pitch 1500 mm Ali Express :
10. Length Closed- Rp. 174.190 1 Rp. 174.190 Lupulley
Loop Gear Belt Official Store
Merk : Lupulley
Mesin Blower
Tokopedia :
Keong 2" /
Indah Jaya
11. Electric Blower Rp. 209.999 1 Rp. 209.999
Tools
Merk : NRT-PRO
Bandung
HIJAU
Tokopedia :
Baut Mur Hex Toko Aneka
12. Rp. 1.025 12 Rp. 12.300
Putih M7 x 60mm Guna
Tangerang
32
Tokopedia :
Pipa Stainless KSK
5. Steel 201 1 1/2 Rp. 236.000 1 Rp. 236.000 Stainless
inch panjang 6m Group
Jakarta Pusat
Pressure Gauge Tokopedia :
2.5 inch 4 bar Majutama
6. Rp. 36.500 1 Rp. 36.500
black steel Hydraulic
Merk : Leston Jakarta Barat
Tokopedia :
Termokopel Tipe
CV. Laskar
7. K bahan keramik Rp. 180.000 1 Rp. 180.000
Teknik
1300℃
Bekasi
Kaca Borosilikat Tokopedia :
8. 214 mm x 214 mm Rp. 125.000 1 Rp.125.000 Rajacell
x 3 mm Bekasi
Motor AC 200 Tokopedia :
9. Watt Single Phase Rp. 150.000 1 Rp. 150.000 HouseInNeed
Merk : Matsunaga Tangerang
Timing Belt 5mm
Pitch 1500 mm Ali Express :
10. Length Closed- Rp. 174.190 1 Rp. 174.190 Lupulley
Loop Gear Belt Official Store
Merk : Lupulley
Mesin Blower
Tokopedia :
Keong 2" /
Indah Jaya
11. Electric Blower Rp. 209.999 1 Rp. 209.999
Tools
Merk : NRT-PRO
Bandung
HIJAU
34
Tokopedia :
Baut Mur Hex Toko Aneka
12. Rp. 1.025 12 Rp. 12.300
Putih M7 x 60mm Guna
Tangerang
Biaya Proses
Bengkel Las
Produksi
Listrik Karya
13. (Pengelasan, Rp. 750.000 1 Rp. 750.000
Mandiri
Cutting, Bending,
Banyumanik
dll)
Total Rp. 7.502.989,00
BAB V
5.1. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang didapat dari perancangan alat tungku pembakaran
portable ini adalah:
1. Hasil luaran pada penelitian ini berupa gambar desain tungku pembakaran
portable berdiameter 1000 mm dan tinggi 1860 mm dengan dimensi total
sebesar 3350mm x 1911mm.
2. Dari perhitungan didapatkan bahwa suhu yang dihasilkan sekitar 1140 K atau
867ºC dan rasio udara dengan bahan bakar batubara adalah 1 : 22,02.
3. Berdasarkan data yang telah diambil dari beberapa marketplace yang tersedia
secara online, pembuatan tungku pembakaran portable terdapat dua alternatif
biaya perancangan dengan berbagai alternatif pilihan material yaitu sebesar
Rp 8.901.489,00 dan Rp 7.502.989,00.
5.2. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan dari pelaksanaan perancangan impeller
dan volute pompa sentrifugal adalah sebagai berikut :
1. Perancangan tungku pembakaran portable ini masih jauh dari sempurna, baik
dari keakuratan perhitungan, penampilan dan sistem kinerja/fungsi. Oleh
karena itu diharapkan nantinya rancangan ini dapat disempurnakan lagi di
kemudian hari.
2. Perlu dilakukan analisis desain lebih lanjut untuk mendesain dan merancang
tungku pembakaran portable yang lebih baik.
35
DAFTAR PUSTAKA
Digambar : Skala : 1: 20
Indeks Revisi
NIM : Unit : mm
Tanggal : 9 Desember 2021 Material :
Diperiksa : Dosen Ttd :
A3 COAL FURNACE
Teknik Mesin Operasi No. Gambar
UNDIP
Origin. Rep. Rep. oleh SN. NS.
No. Nama Bagian Bahan Catatan
1 Corong Pembuangan Udara Pipa Stainless Steel 201
2 Cover Tungku Furnance Ceramic Fiber Blanket dan Seng Plat Galvarum
3 Kaca Transparan Kaca Borosilikat
320,00
137,38
100,00
275,74
1500,00
2
262,00
975,45
420,00
980,00
1
3
300,00
500,00
320,00 969,34
1000,00
A3 Cover Tungku
Teknik Mesin Operasi No. Gambar
UNDIP
Origin. Rep. Rep. oleh SN. NS.
No. Nama Bagian Bahan Catatan
1 Mounting Furnance Ceramic Fiber Blanket
Seng Plat Galvarum
2 Tempat Penyimpanan Abu Ceramic Fiber Blanket
Seng Plat Galvarum
1030,00
900,00
900,00
300,00
350,00
30,00
50,00
230,00
300,00
230,00
200,00
2
60,00
A3 ASH STORAGE
Teknik Mesin Operasi No. Gambar
UNDIP
Origin. Rep. Rep. oleh SN. NS.
No. Nama Bagian Bahan Catatan
1 Coal Tunnel & Coal Feeder Ceramic Fiber Blanket
Seng Plat Galvarum
2 Nozzle Udara Ceramic Fiber Blanket
Seng Plat Galvarum
357,00
R225,00
164,00 150,00 40,00 R240,00
230,00
70,00
210,00
920,00
1 2
90,00
300,00
250,00
230,00
110,00
Digambar : Skala : 1:10
Indeks Revisi
NIM : Unit : mm
Tanggal : 9 Desember 2021 Material :
Diperiksa : Dosen Ttd :
500,00
40,00
200,00
300,00
3
240,00
150,00
497,00 R500,00
100,00
2
10,00
1
80,00
198,00
700,00
1
A3 HELIX TRANSPORTER
Teknik Mesin Operasi No. Gambar
UNDIP
Origin. Rep. Rep. oleh SN. NS.