Disusun Oleh :
ZULKIFLI
Stb. F 221 16 024
Dibimbing Oleh :
Dr. Ir. Zaenal Sirajuddin M.T
NIP. 195911011987011001
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal tugas akhir yang
berjudul “DESAIN KANTOR DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI
SULAWESI TENGAH” sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir Program
studi S1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
Melalui kesempatan ini, saya selaku sebagai penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dr. Eng. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik
2. Dr. Ir. Fuad Zubaidi, S.T., M.Sc selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
3. Dr. Muhammad Bakri, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik
Arsitektur
4. Dr. Ir. Zaenal Sirajuddin M.T. dan Ardiansyah S.T., M.T selaku Dosen
Pembimbing Penulis yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan, petunjuk, arahan, dan saran pada penulis.
Penulis menyadari bahwa Proposal Tugas Akhir ini masih jauh dari kata
sempurna. Namun demikian masukan, kritik, dan saran yang bertujuan untuk
memperbaiki sangat diharapkan untuk kesempurnaan penulisan Proposal Tugas
Akhir ini. Harapan terbesar dari penulis, kiranya penulisan ini dapat memberikan
manfaat yang berarti bagi semua pihak, Amin.
ZULKIFLI
(Stb. F 221 16 024)
i
REKOMENDASI
PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR
Oleh :
ZULKIFLI
Stb. F221 16 024
ii
DAFTAR ISI
2.2 Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tengah ........... 10
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga ............................... 11
iii
2.6.1 Tata Ruang Kantor Terbuka ................................................................. 18
BAB IV .................................................................................................................... 32
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................................... 32
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................................ 32
iv
4.3 Gambaran Umum Kegiatan dan Pelaku ...................................................... 47
4.3.1 Kegiatan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tengah ......... 49
v
4.6.3 Suasana ................................................................................................ 53
vi
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Kondisi Eksisting lingkungan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Tengah ...................................................................................... 5
Gambar 1.2 Kondisi Eksisting bagian kantor Dinas Pemuda dan Olahraga
yang sudah tidak terawat ...................................................................................... 5
Gambar 1.3 Kondisi bangunan yang sudah rusak akibat bencana alam gempa
bumi tahun 2018 ................................................................................................... 6
Gambar 1.4 Kondisi lapangan panahan yang ada di Kawasan Kantor Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah ................................................. 6
Gambar 1.5 Kondisi Rumah Adat (Anjungan) bekas event Jambore ASEAN
tahun 2012 yang sudah tidak terpakai ................................................................. 7
Gambar 2.1 Cellular .............................................................................................. 12
Gambar 2.2 Grup Space ........................................................................................ 12
Gambar 2.3 Open Plan .......................................................................................... 13
Gambar 2.4 Landscape ......................................................................................... 13
Gambar 2.5 Kantor Imigrasi kelas II Dumai .......................................................... 21
Gambar 2.6 Struktur Organisasi Kantor Imigrasi kelas II Dumai .......................... 22
Gambar 3.1 Peta Administrasi Kota Palu .............................................................. 24
Gambar 3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................... 24
v
Daftar Tabel
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu
perangkat daerah dalam peningkatan prestasi olahraga dan potensi pemuda yang
mempunyai tugas dan fungsi sebagai katalisator dan dinamisator pelaksana
pembangunan khususnya di bidang Kepemudaan dan Keolahragaan harus dapat
menciptakan iklim masyarakat yang mampu memberdayakan dirinya sendiri untuk
ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan bidang Pemuda dan
olahraga. Sehingga diharapkan dalam pelaksanaan pembangunan dapat berhasil
guna dan berdaya guna dengan keterlibatan semua komponen masyarakat.
Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah yang ada
sekarang memiliki beberapa permasalahan, permasalahan tersebut berupa, kondisi
bangunan yang kurang memadai dan juga masih kurangnya fasilitas penunjang
Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga seperti Ruang Lobi dan juga ruang pos penjagaan
keamanan, serta lingkungan yang sudah tidak terawat. Selain itu juga masih
dibutuhkan beberapa ruang seperti, ruang rapat dan pertemuan untuk menunjang
pekerjaan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Permasalahan lain yang dimiliki kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Tengah yaitu tidak tersedianya fasilitas parkir yang cukup untuk aparatur
sipil negara dan juga pengunjung atau tamu. Dengan luas lahan kantor Dinas Pemuda
dan Olahraga yang ada dan juga bangunan lama (anjungan) bekas Festival Jambore
1
Asean yang tidak lagi dapat digunakan, bisa menjadi solusi untuk beberapa ruangan
dan juga fasilitas parkir yang belum tersedia di lingkungan Kantor Dinas Pemuda dan
Olahraga demi menunjang kinerja pegawai Dinas pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Tengah.
Melihat kondisi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga seperti yang diuraikan
diatas maka perlu perencanaan sebuah desain kantor yang dapat memberikan
kenyamanan bagi para penggunanya dan suasana kerja yang efisien, serta fleksibel
dalam pengaturan ruang. Perlu direncanakan sebuah kantor yang memiliki kapasitas
yang dapat menampung seluruh aktivitas didalam kantor tersebut dan memiliki
tampilan bangunan yang lebih baik, yang dapat diwujudkan melalui desain baru
Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga.
• Bagaimana konsep dan desain Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Tengah dengan memperhatikan kenyamanan namun tetap
mengutamakan fungsi bangunan sebagai kantor Dinas Pemuda dan Olahraga
2
1.3 Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
2. Sasaran
3
a. Pemerintah Sulawesi Tengah
Sebagai bahan dan referensi dalam memuat kebijakan dalam
pengembangan perencanaan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Tengah, serta menjadi sumber data dan informasi dalam upaya
pengembangan fasilitas.
b. Peneliti
4
1.5 Data Awal
Gambar 1.1 Kondisi Eksisting lingkungan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah
(Sumber : Dokumentasi Penulis, 17 Februari 2022)
Gambar 1.2 Kondisi Eksisting bagian kantor Dinas Pemuda dan Olahraga yang sudah tidak terawat
(Sumber : Dokumentasi Penulis, 17 Februari 2022)
5
Gambar 1.3 Kondisi bangunan yang sudah rusak akibat bencana alam gempa bumi tahun 2018
(Sumber : Dokumentasi Penulis, 17 Februari 2022)
Gambar 1.4 Kondisi lapangan panahan yang ada di Kawasan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah
(Sumber : Dokumentasi Penulis, 17 Februari 2022)
6
Gambar 1.5 Kondisi Rumah Adat (Anjungan) bekas event Jambore ASEAN tahun 2012 yang sudah tidak terpakai
lagi(Sumber : Dokumentasi Penulis, 17 Februari 2022)
2. Sekretariat 16 Orang
7
Tabel 1.2 Aset Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah
2. Gedung Madani
3. Gedung Siranindi
4. Sirkuit Panggona
5. Kolam Renang
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga
9
2.2 Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tengah
KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN
SEKRETARIS
FUNGSIONAL
KASI KEPEMIMPINAN KASI OLAHRAGA KASI KETENAGAAN, & KASI PRASARANA & SARANA
PEMUDA PRESTASI ORGANISASI KEPEMUDAAN KEPEMUDAAN
KASI KASI OLAHRAGA KASI KETENAGAAN & ORG. KASI PRASARANA & SARANA
PEMBERDAYAAN KEMASYARAKATAN KEOLAHRAGAAN KEOLAHRAGAAN
PEMUDA & LAYANAN KHUSUS
10
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga
11
2.4 Tinjauan Arsitektural
Gambar 2. 1 Cellular
Sumber : Prita Shintania, 2012
b. Group Space, merupakan perkembangan bentuk cellular, dengan ruang
yang lebih luas dan fleksibel. Jarak koridor ke luar ± 15-20 m
c. Open Plan, bentuk penataan open plan adalah bentuk penataan geometri
yang kaku, layout ruangan yang sangat luas, susunan ruang fleksibel
menurut kebutuhan pemakai, dan berdasarkan pembagian sub definisi
dan ruang kerja.
12
Gambar 2. 3 Open Plan
Sumber : Prita Shintania, 2012
Gambar 2. 4 Landscape
Sumber : Prita Shintania, 2012
13
3) Aspek Sosiologis : terpenuhinyan kebutuhan sosial dan terjadinya
hubungan kerja yang baik.
b. Sebagai Wadah Organisasi
Dalam bangunan kantor, perlu diperhatikan instansi yang akan
menempati bangunan tersebut, terutama mengenai :
1) Mempertimbangkan terjadinya reorganisasi
2) Tampilan bangunan harus mencerminkan karakter dari organisasi yang
berada di dalamnya
3) Harus dapat mengantisipasi semua rencana pengembangan kedepan.
14
1) Meja kerja
2) Kursi kerja
3) Perangkat computer
4) Box file
5) Almanak
6) Dan lain-lain menurut kebutuhan
c. Lobi
1) Meja penerima tamu
2) Kursi
3) Buku tamu
4) Telepon
5) Sofa tamu
6) Papan informasi pejabat
7) CCTV
8) Dan lain-lain meurut kebutuhan
d. Ruang Gudang Barang
1) Meja
2) Kursi
3) Rak/lemari penyimpanan
4) Dan lain-lain menurut kebutuhan
e. Ruang Pos Penjagaan Keamanan
1) Meja
2) Kursi
3) Rak kunci
4) Telepon
5) Alat pemadam kebakaran
6) Buku tamu
15
7) Papan informasi
8) Toilet
9) Tempat tidur
10) Dan lain-lain menurut kebutuhan
f. Kantin karyawan
1) Meja makan
2) Kursi
3) Kulkas
4) Westafel
5) Dan lain-lain menurut kebutuhan
g. Ruang sumber tenaga diesel
1) Panel listrik
2) Telepon
3) Mesin jenset
4) Meja
5) Kursi
6) Perlengkepan kantor
7) Dan lain-lain menurut kebutuhan
h. Ruang ibadah
1) Karpet
2) Perlengkapan ibadah
3) AC
4) Dan lain-lain menurut kebutuhan
i. Toilet
1) Toilet
2) Westafel
3) Cermin
16
4) Kran air
5) Tempat sampah
6) Pewangi ruangan
7) Dan lain-lain menurut kebutuhan
j. Tempat parkir kendaraan
k. Ruang Terbuka Hijau
17
f. Perkakas dan perlengkapan dengan ukuran yang seragam memperbesar
fleksibilitas dan rupa yang lebih serasi.
g. Ruangan-ruangan harus cukup luas, sehingga orang-orang yang berjalan
tidak menyentuh bangku pegawai.
h. Pegawai-pegawai pada umumnya harus menghadap pada arah yang sama
dan para pengawas ditempatkan di belakang kelompok-kelompok
pekerjaan.
i. Meja-meja harus disusun sedemikian rupa, sehingga tidak ada pegawai
yang terpaksa menghadap pada sumber cahaya yang tidak disukai.
18
a. Memungkinkan pengawasan lebih efektif terhadap pelaksanaan
kerja pegawai.
e. Relatif lebih murah dari segi biaya dan lebih mudah dalam
pembuatannya.
Kelemahannya:
Tata ruang kantor tertutup adalah tata ruang kantor untuk bekerja
yang dipisah atau dibagi dalam kamar-kamar. Banyak keuntungan dari tata
ruang kantor tertutup diantaranya:
a. Terjaganya rahasia kerja pegawai karena ia berada di ruangan
tersendiri.
19
b. Tidak terganggunya aktivitas pegawai dan aktivitas lebih keryawan
lain.
c. Memudahkan pemeliharaan dan perawatan perabotan kantor.
Kelemahannya:
20
Mandau, Kecamatan Rupat Utara, Kecamatan Rupat Barat, Kecamatan Dumai
Selatan, Kecamatan Pinggir.
a. Sturktur Organisasi
21
2.7.2 Tabel Perbandingan Fasilitas Pada Bangunan
Ruang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ruang Kepala Kantor Imigrasi
Ruang OSS 1
Ruang OSS 2
Loket
Ruang Tunggu
Ruang Server
Ruang WNA
Toilet
Lapangan Upacara
Rumah Dinas
Musholah
Parkir Kendaraan
22
BAB III METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian terletak di Jl. Soekarno Hatta, Talise, Kecamatan Palu Timur.,
Kota Palu, Sulawesi Tengah. Luas Lahan Kantor Dinas Pemuda Olahraga Provinsi
Sulawesi Tengah yaitu 73. 734,87 m2.
23
Pada lokasi perancangan untuk bagian utara terdapat lahan kosong, untuk
bagian timur terdapat perumahan warga, untuk bagian selatan terdapat kantor PUPR
provinsi Sulawesi Tengah dan SMKN 8 Palu, dan bagian barat terdapat jalan Soekarno
Hatta dan kawasan hutan kota.
24
• Studi Literatur, adalah pengumpulan data teori maupun standar, yang
digunakan sebagai acuan dalam proses perancangan, data studi literatur
yang digunakan yaitu mengenai fungsi, tujuan dari kantor Dinas Pemuda dan
Olahraga, aspek aktvitas, sistem pengelolaan dalam kantor Dispora, dan juga
hasil survey yang berupa pengambilan kondisi tapak dari drone.
a. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber data dilokasi
penelitian. Data – data tersebut antara lain :
25
Table 3.1 Analisis Makro
No. Data Analisis Teknik Tujuan
Makro Pengumpulan
Data
4. Batas Fisik Lokasi Observasi dan Untuk mengetahui Batasan tapak yang
wawancara akan di desain
26
8. Kebisingan Observasi dan Untuk mengatasi kebisingan yang masuk
studi literatur ke dalam tapak dan bangunan
27
Tabel 3.2 Tabel Analisis Mikro
28
penghawaan dan dalam bangunan. Baik penggunaan
akustik) alami atau buatan.
10. Analisis Struktur Studi literatur Untuk menentukan sistem dan jenis
Bangunan struktur yang digunakan pada bangunan
29
Dilanjutkan denga memperhitungkan besarannya lewat pertimbangan jumlah
pengguna.
d. Selanjutnya, hasil analisis dijadikan input dalam merumuskan konsep
perancangan fisik bangunan yang meliputi bentuk arsitektur Kantor Dinas
Pemuda dan Olahraga.
e. Selanjutnya pembuatan konsep makro dan mikro, yang dimana konsep makro
ialah konsep analisis tapak mengenai pengaruh iklim (pengaruh cahaya
mahatari dan angin), konsep analisis kebisingan yang terjadi di tapak,
penggunaan elemen lansekap, analisis sirkulasi dan entrance, analisis tata
masa bangunan dan zoning untuk konsep mikro yaitu analisis pengguna,
aktivitas pengguna, organisasi ruang, kebutuhan ruang, hubungan ruang,
analisis bentuk, dan analisis penggunaan sistem struktur.
30
3.6 Kerangka Pikir
31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu, Kawasan strategis kota
adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh
sangat penting dalam lingkup internal Kota Palu ataupun lingkup eksternal yang lebih
luas, terhadap aktivitas ekonomi, social, budaya, dan/atau lingkungan.
Kawasan Strategis Pemerintahan berada di masing – masing Kecamatan
dan/atau kelurahan. Rencana pengembangan Kawasan perkantoran berada di
sepanjang jalan Soekarno Hatta, kelurahan Talise Kecamatan Palu Timur.
32
4. 1 Peta Kawasan Perkantoran Kota Palu
33
Sumber : RTRW Kota Palu 2020 - 2040
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Alternatif Tapak
34
Gambar 4.2 Lokasi Alternatif Tapak
Sumber : Analisis Penulis, 2022
35
Gambar 4. 3 Alternatif Lokasi 1
Sumber : Analisis Penulis, 2022
Alternatif Lokasi 1
Lokasi ini terletak di Jl. Soekarno Hatta Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu
Timur. Alternative tapak yang memungkinkan di lokasi ini memiliki luas 36.000 m 2 .
Tingkat kepadatan lalu lintas disekitar site ini tergolong tinggi karena site berada di
jalan Primer. Untuk kepadatan penduduk tergolong rendah karena site berada
dilingkungan yang tidak padat penduduknya. Akses pencapaian ke site cukup mudah
karena berada di jalan primer.
36
Gambar 4.4 Alternatif Lokasi 2
Sumber : Analisis Penulis, 2022
Alternatif Lokasi 2
Lokasi Alternatif ini terletak di Jl. Soekarno Hatta Kelurahan Talise, Kecamatan
Palu Timur. Pada Lokasi ini terdapat 2 alternatif tapak yang memungkinkan dengan
luas alternative tapak 1 yaitu 29.166 m2 dan alternative tapak 2 yaitu 73. 735 m2 .
Tingkat kepadatan lalu lintas disekitar lokasi ini tergolong tinggi karena site berada di
jalan Primer. Untuk kepadatan penduduk tergolong rendah karena site berada
dilingkungan yang tidak padat penduduknya. Akses pencapaian ke site cukup mudah
37
karena berada di jalan primer. Untuk penunjang utilitas lainnya sudah memenuhi,
serta fasilitas olahraga yang berada dekat dengan lokasi tapak.
Alternatif Lokasi 3
Lokasi ini terletak di Jl. Prof. Moh. Yamin Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan
Palu Selatan. Terdapat alternative Site yang memungkinkan dilokasi ini yang memiliki
Luas ± 17.685 m2. Tingkat kepadatan lalu lintas disekitar site ini tergolong tinggi
karena site berada di jalan Primer. Untuk kepadatan penduduk tergolong tinggi
karena site berada dilingkungan yang padat penduduknya. Akses pencapaian ke site
38
cukup mudah karena berada di jalan primer. Untuk penunjang utilitas lainnya sudah
memenuhi.
Tabel 1. Kriteria Pemilihan Lokasi
KRITERIA
No. ALTERNATIF
1 2 3 4 5
i. Alternatif Lokasi 1 A B B B A
KETERANGAN:
A. Sangat Memenuhi
B. Memenuhi
C. Kurang Memenuhi
Tapak memiliki lahan yang relatif luas menjadikan lokasi rencana tapak
tersedianya lahan untuk pendirian proyek. Dengan kondisi tapak yang cukup
berkontur, berada dekat dengan beberapa kantor pemerintah, dan beberapa pusat
kegiatan masyarakat Kota Palu, seperti hutan kota, lapangan golf, GOR GBK, Kawasan
Stq Jabal Nur dan Sirkuit Panggona.
39
Gambar 4.7 Gambaran Umum Lokasi Tapak
(Sumber : Analisis Penulis, 2022)
Untuk lokasi tapak presentase Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisian
Daerah Hijau (KDH), yang bersumber dari Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Palu Tahun 2010 – 2030 Tentang Kegiatan Pemerintahan. Dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. KDB Mkasimum 40 persen
2. KLB Maksimum 4 Lantai
3. KDH Maksimum 20 persen
(Sumber : PERDA NO 16 tahun 2011, RTRW Kota Palu 2010 – 2030)
40
Tujuan dari analisis tapak adalah untuk menentukan batas sah/legal atas lahan
serta ketepatan peletakan antar bangunan pada tapak sehingga tersedia cukup ruang
untuk penataan ruang terbuka dan ruang terbuka hijau. Analisis diambil berdasarkan
pendekatan aspek fungsional, pendekatan aspek kinerja, pendekatan aspek teknis,
pendekatan aspek arsitektural, dan pendekatan aspek lingkungan.
Batas – batas tapak perancangan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi
Tengah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai berikut:
41
4.2.2 Kondisi Sekitar Tapak
42
4.2.3 Topografi Alternatif Tapak
43
Berdasarkan Data Analisis Peta Digital kemiringan lereng di Kecamatan Palu
Timur di klasifikasikan ke dalam tiga kelas yaitu : datar, landai, agak curam, dan curam.
Secara keseluruhan kemiringan lereng 8% (Datar) mendominasi Wilayah Kecamatan
Palu Timur.
Menurut RTRW Kawasan Strategis Pemerintahan berada di masing – masing
Kecamatan dan/atau kelurahan. Rencana pengembangan Kawasan perkantoran
berada di sepanjang jalan Soekarno Hatta, kelurahan Talise Kecamatan Palu Timur.
Berdasarkan Uraian diatas maka lokasi alternative topografi tapak sesuai
untuk pembangunan kantor pemerintahan karena berada pada rencana
pengembangan Kawasan perkantoran.
Analisis View digunakan untuk mencari potensi pandang dari atau ke tapak.
Kawasan tapak yang berada di sekitar area yang masih sangat hijau memiliki
pemandangan yang indah, hal ini merupakan salah satu potensi yang dimiliki tapak.
Analisis yang dilakukan adalah analisis pandangan dari dan ke tapak.
a) Pandangan Ke Tapak
Pandangan ke tapak semuanya dari jalan karena lahan dikelilingi oleh
jalan utama dan jalan setapak . Hal yang perlu diperhatikan adalah
kenyamanan visual dengan pengaturan jarak pandang yang tepat ke tapak.
Arah pandang yang langsung ke tapak adalah arah dari barat yaitu jalan
Soekarno Hatta kemudian arah dari utara dan selatan merupakan jalan
setapak yang digunakan sebagai jalan alternative.
44
Gambar 4. 12 Potensi View Site
(Sumber: Analisis Penulis, 2022)
b) Pandangan Dari Tapak
Pandangan dari dalam tapak dapat memengaruhi ke seluruh arah.
Namun baiknya, tetap melakukan pemilihan pandangan yang baik, sehingga
pandangan dari tapak dapat terarah pada pemandangan yang indah. Misalnya
pandangan dari arah Barat dan Utara yang memiliki pemandangan yang cukup
indah. Pada arah Barat yang merupakan jalan utama Soekarno Hatta
diteruskan pemandangan bukit, hutan kota dan teluk Palu dapat terlihat jika
di dukung ketinggian bangunan.
45
c) Potensi View Site
Potensi pandangan dari tapak:
• Potensi pandangan kearah utara adalah lahan kosong sehingga kurang
memiliki potensi view yang baik.
• Potensi Pandangan kearah timur berhadapan dengan sirkuit panggona
sehingga kurang memiliki potensi view yang baik.
• Potensi pandangan kearah selatan adalah Kantor BPPW sehingga
kurang memiliki potensi view yang baik.
• Potensi pandangan kearah Barat adalah Tama Kota dan Teluk Palu
sehingga memiliki View yang sangat baik untuk Kantor Dinas Pemuda
dan Olahraga.
Berdasarkan Analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwaorientasi
bangunan dengan sisi pandangan bangunan yang mengarah ke barat memilki
potensoi view yang sangat baik untuk diolah dalam perancangan Kantor Dinas
Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tengah.
46
ZONA PUBLIK:
• TEMPAT PARKIR
• LAPANGAN
• TAMAN
Pelaku utama yang ada didalam kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi
Tengah adalah seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya yang berada di kota
Palu. Berikut aktifitas pengguna di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi
Tengah:
48
4.3.1 Kegiatan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tengah
Gambar 4.18 Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah
Sumber : Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah
49
Tabel 2 Hirarki Pegawai Struktural
1 Kepala Dinas 1
2 Sekretaris 1
4 Staff 9
6 Staff 21
8 Staff 11
10 Staff 11
12 Staff 16
13 Kasub Program 1
50
20 Kasi Ketenagaan & Organisasi Kepramukaan 1
51
4.3.1.2 Distribusi Kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tengah
52
4.4.1 Air Bersih, Air Kotor, dan Drainase
4.5.2 Konstruksi
4.6.1 Image
4.6.2 Nuansa
4.6.3 Suasana
53
BAB V PENUTUP
5.1 Rancangan
54
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku :
1, D.J (n.d) DATA ARSITEK ERNST NEUFERT EDISI 33 JILID 1
2, D.J (n.d) DATA ARSITEK ERNST NEUFERT EDISI 33 JILID 2
Ching. Francis D.K 1985. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanannya. Jakarta Airlangga
55
Agus Fauzi, Moh. 2011. Perancagan Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Skripsi.
Malang: Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Arsitektur Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Sigit, Saputra. 2020 “Desain Kantor Pemasaran Dan Informasi Usaha Mikro Kecil
Dan Menengah (UMKM) Di Pasangkayu”. Skripsi, tidak dipublikasikan. Palu :
Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako Tahun
Tri, Palupi. 2009 “Redesain Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah”. Universitas
Diponegoro, Diponegoro
Try, Bambang. 2018 “Perancangan Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga di Kota
Banjar Patroman Pendekatan Arsitektur Modern”. Universitas Teknologi
Yogyakarta, Yogyakarta
Website :
https://dispora.sultengprov.go.id/ (diakses pada tanggal 17 februari 2022)
Keputusan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-01.PL.01.01. Tahun
2016 tentang Standarisasi Ruang Kantor dan Sarana Prasarana Kantor Di
Lingkungan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana
dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah
56
Peraturan Mentri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2016
Tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Dan Unit Kerja Pada Dinas
Pemuda Dan Olahraga.
57
LAMPIRAN
58