ANALISIS DATA LABA USAHA LENTERA JAYA MEUBEL

PADA PERIODE 14 AGUSTUS s/d 04 OKTOBER 2021

BERDASARKAN METODE STATISTIKA DESKRIPTIF
Laporan
Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Ke I
Praktikum Statistika

Oleh :

Nama : Fitri Partiwi

NPM : 24022120061
Kelas :B
Kelompok :C

UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
LABORATORIUM STATISTIKA
2021
 BAB 3
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Pengumpulan Data

Berikut adalah data laba usaha Lentera Jaya Meubel periode 14 Agustus s/d 04
Oktober 2021 ( dalam ribuan rupiah )
Tabel 3.1
Pengumpulan Data
No Tanggal Laba Penjualan
1 14 Agustus 2021 12
2 15 Agustus 2021 5
3 16 Agustus 2021 290
4 19 Agustus 2021 15
5 21 Agustus 2021 59
6 23 Agustus 2021 30
7 30 Agustus 2021 7
8 03 September 2021 205
9 05 September 2021 120
10 08 September 2021 86
11 12 September 2021 103
12 13 September 2021 6
13 15 September 2021 153
14 16 September 2021 80
15 17 September 2021 2
16 18 September 2021 56
17 19 September 2021 13
18 25 September 2021 284
19 30 September 2021 42
20 03 Oktober 2021 69
21 04 Oktober 2021 19

3.2 Pengolahan Data

Identifikasi masalah
1. Bagaimana kondisi rata-rata laba usaha Lentera Jaya Meubel periode 14 Agustus
s/d 04 Oktober 2021?
2. Apakah data tersebut mengandung outlier?

1
 2

Disrtibusi Frekuensi
1. Rentang (R)
R = Max – Min
= 290 - 2
= 288

2. Jumlah Kelas Interval (K)

K = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 21
= 1 + 3,3 (1,32221929)
= 1 + 4,36332366
= 5,36332366
=5

3. Panjang Antar Kelas Interval (P)

P=R/K
= 288 / 5
= 57,6
= 58

Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi
Kelas Interval Turus Frekuensi
2 - 59 IIIII IIIII II 12
60 – 117 IIII 4
118 - 175 II 2
176 - 233 I 1
234 - 291 II 2
Jumlah 21
 3

Tabel 3.3
Disribusi Frekuensi Relatif
Kelas Interval Frekuensi (%)
2 - 59 12/21 × 100 = 57,1
60 - 117 4/21 × 100 = 19,1
118 - 175 2/21 × 100 = 9,5
176 - 233 1/21 × 100 = 4,8
234 - 291 2/21 × 100 = 9,5
Jumlah 100

Tabel 3.4
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Kelas Interval Frekuensi
<2 0
< 60 12
< 118 16
< 176 18
< 234 19
< 292 21

Tabel 3.5
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
Kelas Interval Frekuensi
>2 21
> 60 9
> 118 5
> 176 3
> 234 2
> 292 0

Histogram dan Poligon

Tabel 3.6
Kelas Interval Tepi Bawah Tepi atas Titik frekuensi
tengah
2 - 59 2 – 0,5 = 1,5 59 + 0,5 = 59,5 30,5 12
60 - 117 60 – 0,5 = 59,5 117 + 0,5 = 117,5 88,5 4
118 - 175 118 – 0,5 = 117,5 175 + 0,5 = 175,5 146,5 2
176 - 233 176 – 0,5 = 175,5 233 + 0,5 = 233,5 204,5 1
234 - 291 234 – 0,5 = 233,5 291 + 0,5 = 291,5 262,5 2
 4

14

12

10

0
1,5 - 59,5 59,5 - 117,5 117,5 - 175,5 175,5 - 233,5 233,5 - 291,5

Gambar 3.1
Histogram

Untuk Mencari Titik Awal dan Akhir

 P = 58
 Titik Awal = 30,5 – 58 = -27,5
 Titik Akhir = 262,5 + 58 = 320,5

14

12

10

0
(27,5) 30,5 88,5 146,5 204,5 262,5 320,5

Gambar 3.2
Poligon
 BAB 4

ANALISA

4.1 Ukuran- Ukuran Deskriftif

Urutan data dari terkecil ke terbesar
80 5 6 7 12 13 15 19 30 42 56 59 69
80 86 103 120 153 205 284 290
Table frekuensi
Tabel 4.1
No Data Frekuensi
1 2 1
2 5 1
3 6 1
4 7 1
5 12 1
6 13 1
7 15 1
8 19 1
9 30 1
10 42 1
11 56 1
12 59 1
13 69 1
14 80 1
15 86 1
16 103 1
17 120 1
18 153 1
19 205 1
20 284 1
21 290 1

Menghitung Jumlah Data

∑ 𝒙 = 2 + 5 + 6 + 7 + 12 + 13 + 15 + 19 + 30 + 42 + 56 + 59 + 69 + 80 + 86 + 103 + 120
+ 153 + 205 + 284 + 290

∑ 𝒙 =1.656

5
 6

Menghitung Jumlah Data Dikuadratkan

∑𝑿 𝟐 = 2𝟐 +52 +6𝟐 +7𝟐 +12𝟐 +13𝟐 +15𝟐 +19𝟐 +30𝟐 +422 +562 +592 +692 +802 +862 +1032 +
1202 +1532 +2052 +2842 +2902

∑𝑿 𝟐 = 4+25+36+49+144+169+225+361+900+1.764+3.136+3.481+4.761+6.400+
7.396+10.609+14.400+23.409+42.025+80.656+84.100

∑𝑿 𝟐 = 284.050

Modus

Dari pengamatan, tidak ada satupun nilai data yang sering muncul. Oleh karena itu, data
ini tidak memiliki modus.

Median

𝑛−1
1. Menentukan kelas median K= 2
21−1
K= = 10
2

2. Me = 𝑋𝑘+1
Me = 𝑋10+1
Me = 𝑋11
Me = 56

Rata-Rata

𝑋 = ∑𝑋

𝑋 = 1.656

21

𝑋 = 78,8571429 ~ 78,9
 7

Simpangan Baku

1. Variasi
2
𝑆 2 = 𝑛 ∑ 𝑋 -(∑ 𝑋)2
n(n-1)

𝑆 2 = 21(284.050)- (1.656)2

21(21 − 1)

𝑆 2 = 5.965.050 – 2.742.336

420

𝑆 2 = 7.673,12857

2. Simpangan Baku
S = √𝑆 2

S = √7.673,12857
S = 87,5963959 ~ 87,6

Mendeteksi Outlier

Diambil dari 3 data teratas dan 3 data terbawah

Tabel 4.2
Data Z=
𝑥−𝑋
𝑠
2 2−78,9
= -0,878
87,6
5 5−78,9
= -0,843
87,6
6 6−78,9
= -0,832
87,6
205 205−78,9
= 1,44
87,6
284 284−78,9
= 2,34
87,6
290 290−78,9
= 2,41
87,6
 BAB 5
PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan dan penganalisisan data dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Kondisi rata-rata laba usaha Lentera Jaya Meubel periode 14 Agustus s/d 04 Oktober
2021 berada dibawah rata-rata, karena tidak adanya modus sehingga nilai median
lebih besar,yaitu 0 < 56, jadi 0 x 1000 = 0 < 56 x 1000 = 56.000 (Rupiah).
2. Data diatas tidak terdapat data oulier karena pada data diatas tidak ada data yang lebih
besar dari +3 yang artinya pada penelitian selanjutnya tidak ada data yang harus
dibuang/dihapus.

5.2 Saran

Berdasarkan data diatas bahwa laba usaha Lentera Jaya Meubel masih dibawah rata-rata,
yang artinya penjualan masih masih kurang. Alangkah baiknya metode penjualan
ditingkatkan, seperti meningkatkan kualitas barang yang dijual, memperkenalkan lagi
toko meubel dengan cara memasang spanduk atau membagikan brosur, menata toko
secara menarik, bekerja sama dengan pengembang perumahan jadi apabila ada pelanggan
membeli rumah bisa sekaligus menawarkan perabotan rumahnya. Usaha tersebut
diharapkan bisa menarik minat pelanggan agar penjualan toko meningkat.

8
 LAMPIRAN

Data asli laba usaha Lentera Jaya Meubel Cipatik Warung Awi pada
periode 14 Agustus – 04 Oktober 2021

No Tanggal Laba Penjualan

1 14 Agustus 2021 Rp 12.000
2 15 Agustus 2021 Rp 5.000
3 16 Agustus 2021 Rp 290.000
4 19 Agustus 2021 Rp 15.000
5 21 Agustus 2021 Rp 59.000
6 23 Agustus 2021 Rp 30.000
7 30 Agustus 2021 Rp 7.000
8 03 September 2021 Rp 205.000
9 05 September 2021 Rp 120.000
10 08 September 2021 Rp 86.000
11 12 September 2021 Rp 103.000
12 13 September 2021 Rp 6.000
13 15 September 2021 Rp 153.000
14 16 September 2021 Rp 80.000
15 17 September 2021 Rp 2.000
16 18 September 2021 Rp 56.000
17 19 September 2021 Rp 13.000
18 25 September 2021 Rp 284.000
19 30 September 2021 Rp 42.000
20 03 Oktober 2021 Rp 69.000
21 04 Oktober 2021 Rp 19.000

Garut, 10 Oktober 2021

Pemilik Perusahaan

Sihabul Ulum