Anda di halaman 1dari 13

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1 Kondisi Geografis Kawasan Agrowisata Linung Bulen

Kawasan Agrowisata Linung Bulen terletak di Kecamatan Permata yang tersebar di Desa Bale
Purnama, .. Kecamatan Permata beribukota di Buntul dengan 27 desa seluas
159,66 Km2. Adapun batas-batas administrasi dari Kecamatan Permata antara lain:

Sebelah Utara : Kabupaten Aceh Utara

Sebelah Selatan : Kecamatan Bener Kelipah

Sebelah Timur : Kecamatan Syiah Utama

Sebelah Barat : Kecamatan Timang Gajah

Untuk melihat luas kecamatan yang dirinci perdesa dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel
Nama dan Luas Desa Kecamatan Permata
Tahun 2012
No. Nama Desa Luas Desa (Km2) Persentase
1 Pantan Tengah Jaya 2,47 1,55
2 Bener Pepanyi 10,09 6,32
3 Bintang Bener 6,88 4,31
4 Bintang Permata 1,56 0,98
5 Buntul Peteri 3,44 2,15
6 Gelampang 2,06 1,29
7 Seni Antara 10,32 6,46
8 Weh Tenang Uken 7,31 4,58
9 Darul Aman 1,24 0,78
10 Penosan Jaya 16,36 10,25
11 Ramung Jaya 1,16 0,73
12 Temas Mumanang 12,89 8,07
13 Weh Tenang Tua 8,13 5,09
14 Ayu Ara 1,93 1,21
15 Bale Musara 3,41 2,14
16 Bale Purnama 3,89 2,44
17 Burni Pase 20,76 13,00
18 Kepies 15,80 9,90
19 Rikit Musara 8,84 5,54
20 Ceding Ayu 1,14 0,71
21 Jungke Gajah 3,02 1,89
No. Nama Desa Luas Desa (Km2) Persentase
22 Jelobok 3,46 2,17
23 Pemango 1,54 0,96
24 Suku Sara Tangke 0,86 0,54
25 Tawar Bengi 1,62 1,01
26 Uning Sejuk 1,36 0,85
27 Timur Jaya 8,12 5,09
Permata 159,66 100
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

3.2 Kondisi Fisik Dasar

3.2.1 Topografi

Kecamatan Permata memiliki klasifikasi kelerengan yang terbagi atas kelas kelerengan yaitu 8-
15%, 15-25%, 25-40% dan >40%. Berdasarkan hasil analisa pada Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Bener Meriah, Kecamatan Permata didominasi oleh lahan berkelerengan >40% dengan luasan
yang mencapai 7.231,62 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel .. berikut ini.

Tabel .
Topografi Kecamatan Permata
No. Kelerengan (%) Luas (Ha)
1 8 15 3.858,55
2 15 25 3.683,96
3 25 40 4.639,96
4 >40 7.231,62
Jumlah 19.414,09
Sumber: RTRW Kabupaten Bener Meriah, 2013

3.2.2 Klimatologi

Curah hujan di Kecamatan Permata berkisar 29-2.133 mm dengan rata-rata curah hujan 7,50-
79,00 mm/bulan. Hari hujan terbanyak terdapat di Bulan Oktober sekitar 29 hari namun curah
hujan terbanyak terdapat di Bulan Desember. Data curah hujan ini berguna untuk masa bercocok
tanam dan panen para petani, walaupun kini iklim mulai tidak dapat diprediksi akibat global
warming. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel .
Curah Hujan Kecamatan Permata
Tahun 2012
Bulan Hari Hujan Curah Hujan Rata-rata Curah
(mm) hujan/Bulan (mm)
Januari 19 156 8,21
Februari 10 177 17,70
Bulan Hari Hujan Curah Hujan Rata-rata Curah
(mm) hujan/Bulan (mm)
Maret 15 344 22,93
April 15 543 36,20
Mei 20 150 7,50
Juni 2 29 14,50
Juli 7 58 8,29
Agustus 3 35 11,67
September 15 200 13,33
Oktober 29 988 34,07
November 28 1.123 40,11
Desember 27 2.133 79,00
Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Bener Meriah, Tahun 2013

3.2.3 Jenis Tanah

Jenis tanah yang terdapat di Kecamatan Permata terdiri dari jenis andosol, grumosol dengan
berbagai jenis dan podsolik dengan berbagai jenis. Yang paling dominan adalah jenis andosol yang
tersebar di 6.680,11 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel .
Jenis Tanah Kecamatan Permata
No. Jenis Tanah Luas (Ha)
1 Andosol; Andosol 6.680,11
2 Grumosol; Podsolik Coklat 1.174,07
3 Grumosol; Podsolik; Podsolik Coklat 19,71
4 Grumosol; Renzina; Podsolik; Litosol; Rock 1.690,10
Outcrops
5 Podsolik Coklat; Grumosol; Podsolik Merah 51,76
Kuning
6 Podsolik Coklat; Podsolik Coklat 3.000,94
7 Podsolik Coklat; Podsolik Merah Kuning 119,93
8 Podsolik Merah Kuning; Aluvial 1.074,13
9 Podsolik Merah Kuning; Latosol 4.794,56
10 Podsolik Merah Kuning; Latosol; Aluvial 916,96
Jumlah 19.481,79
Sumber: RTRW Kabupaten Bener Meriah, 2013

3.2.4 Penggunaan Lahan

Kecamatan Permata yang memiliki luas 15,966 Ha memiliki beragam tata guna lahan yang
didominasi oleh perkebunan seluas 8.221 Ha, hutan rakyat seluas 5.260 Ha dan hutan Negara seluas 1.100
Ha. Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan lahan di Kecamatan Permata dapat dilihat pada Tabel .
berikut ini.

Tabel .
Penggunaan Lahan Kecamatan Permata
Tahun 2012
Nama Desa Penggunaan lahan (Ha)
Hutan
Perke- Hutan Lahan
No. Kebun Ladang kolam Bangunan Negar Rawa Lainnya
bunan Rakyat Kosong
a
1 Pantan Tengah
2 6 192 0 0 32 3 0 1 11
Jaya
2 Bener Pepanyi 3 7 355 530 1 100 5 0 1 7
3 Bintang Bener 3 7 630 0 2 28 4 0 1 13
4 Bintang
1 4 140 0 1 3 2 0 1 4
Permata
5 Buntul Peteri 4 16 305 0 1 6 5 0 0 7
6 Gelampang 4 6 164 0 0 6 16 0 0 10
7 Seni Antara 6 5 711 250 0 48 5 0 0 7
8 Weh Tenang
6 15 670 0 2 14 16 0 1 7
Uken
9 Darul Aman 5 6 100 0 0 2 6 0 0 5
10 Penosan Jaya 4 4 605 1000 0 15 3 0 0 5
11 Ramung Jaya 1 1 98 0 0 2 11 0 0 3
12 Temas
4 15 234 1000 0 27 5 0 0 4
Mumanang
13 Weh Tenang
5 5 710 0 5 70 11 0 2 5
Tua
14 Ayu Ara 2 3 170 0 0 1 2 0 0 15
15 Bale Musara 2 8 150 150 1 22 2 0 0 6
16 Bale Purnama 1 2 130 230 0 22 2 0 0 2
17 Burni Pase 2 3 680 1350 0 35 2 0 0 4
18 Kepies 6 21 350 0 0 50 2 1100 0 51
19 Rikit Musara 3 7 340 500 1 28 3 0 2 0
20 Ceding Ayu 0 0 104 0 1 4 3 0 0 2
21 Jungke Gajah 1 2 250 0 0 24 5 0 0 20
22 Jelobok 4 6 305 0 1 10 16 0 1 3
23 Pemango 0 0 150 0 0 0 2 0 0 2
24 Suku Sara
1 1 75 0 0 5 2 0 0 2
Tangke
25 Tawar Bengi 1 2 154 0 1 0 2 0 0 2
26 Uning Sejuk 1 3 99 0 0 25 2 0 0 6
27 Timur Jaya 2 3 350 250 0 200 3 0 0 4
Kec. Permata 74 158 8221 5260 17 779 140 1100 10 207
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

3.3 Keadaaan Umum Kawasan Agrowisata Linung Bulen


Keadaan umum kawasan agrowisata terdiri dari potensi pariwisata dan pertanian di Kabupaten
Bener Meriah yang menunjang kegiatan agrowisata di Kecamatan Permata.

3.3.1 Potensi Pariwisata di Kawasan Agrowisata Linung Bulen

Pada Kawasan Agrowisata Linung Bulen yang terletak di Kecamatan Permata belum terdapat
obyek wisata, namun di sekitar Kecamatan Permata sudah tersedia obyek wisata baik alami maupun
buatan. Beberapa obyek wisata yang berada di sekitar kawasan agrowisata dapat mendukung kegiatan
agrowisata. Untuk lebih jelasnya mengenai obyek wisata beserta lokasinya dapat dilihat pada Tabel
berikut ini.

Tabel .
Lokasi Obyek Wisata dan Jumlah Wisatawan
di Sekitar Kecamatan Permata Tahun 2013
No. Obyek Wisata Lokasi Jumlah Luas Jarak Dari
Wisatawan Area Kota (Km)
1 Kolam Ikan Teget Kp. Teget 200 15 Ha 47
Kec. Pintu Rime Gayo
2 Alur Kulus Kp. Blang Rakal 200 25 Ha 40
Kec. Pintu Rime Gayo
3 Air Panas Lancang Kp. Paya Baning 100 50 M 51
Kec. Bandar
4 Air Terjun Kp. Gemasih 100 1 Ha 40
Gemasih Kec. Pintu Rime Gayo
5 Tugu RRI Rimba Kp. Rimba Raya 500 1 Ha 38
Raya Kec. Pintu Rime Gayo
6 Sungai Arung Kp. Blang Rakal 100 15 Km 45
Jeram Kec. Pintu Rime Gayo
7 Air Terjun Kuala Kp. Meriah Jaya 150 1 Ha 35
Indah Kec. Gajah Putih
8 Air Terjun Loyang Kp. Meriah Jaya 200 1 Ha 38
Kaming Kec. Gajah Putih
9 Atraksi Pacuan Kp. Karang Rejo 2500 4 Ha 2
Kuda Tradisional Kec. Bukit
10 Air Terjun Kp. Lampahan Induk 100 1 Ha 30
Lampahan Kec. Timang Gajah
11 Expedisi Gunung Kp. Sukadamai 40 1000 Ha 50
Gergung Kec. Timang Gajah
12 Makam Datu Beru Kp. Datu Beru 200 1 Ha 30
Kec. Timang Gajah
13 Pabrik Terpentin Kp. Lampahan Induk 90 50 M 25
Kec. Timang Gajah
14 Lembah Pentago Kp. Blang Tampu 500 3,5 Ha 10
Kec. Bukit
No. Obyek Wisata Lokasi Jumlah Luas Jarak Dari
Wisatawan Area Kota (Km)
15 Panorama Puncak Kp. Kute Kering 100 5 Ha 25
Origon Kec. Bukit
16 Lut Kucak Kp. Panji Mulia I 100 4 Ha 22
Lec. Bukit
17 Monumen Gunung Kp. Bale Bujang 100 5 Ha 10
Merah Putih Bur Kec. Bukit
Temun
18 Air Terjun Kp. Tansaran Bidin 100 3 Ha 25
Tensaran Bidin Kec. Bandar
Sumber: Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Informatika Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bener Meriah;
Tahun 2014

3.3.2 Potensi Komoditas Pertanian di Kawasan Agrowisata Linung Bulen

Potensi pertanian di Kawasan Agrowisata Linung Bulen terdiri dari komoditas holtikultura,
palawija, buah-buahan, perkebunan serta peternakan.

a. Potensi Komoditas Holtikultura

Potensi komoditas holtikultura di Kecamatan Permata memiliki produksi hingga 845,40 ton yaitu
sekitar 3,8% dari hasil produksi Kabupaten Bener Meriah. Produksi komoditas holtikultura
didominasi oleh tomat dengan produksi sebesar 213,20 ton pada tahun 2012 sedangkan yang
paling sedikit adalah wortel sebesar 66 ton. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel .
berikut ini.

Tabel .
Produksi Komoditas Holtikultura
Kabupaten Bener Meriah Tahun 2012
Produksi (ton)
No. Jenis Komoditas
Kecamatan Permata Kab. Bener Meriah
1 Kentang 194.50 2,376.20
2 Kubis 124.00 3,525.10
3 Bawang Putih 67.40 98.40
4 Bawang Merah 76.30 996.30
5 Tomat 213.20 7,267.50
6 Cabe Besar 104.00 6,953.90
7 Wortel 66.00 1,415
Jumlah 845.40 22,632.40
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

b. Potensi Komoditas Palawija


Potensi komoditas palawija di Kecamatan Permata memiliki produksi hingga 1.630,49 ton yaitu
sekitar 45,34% dari hasil produksi Kabupaten Bener Meriah. Produksi komoditas palawija
didominasi oleh ubi jalar dengan produksi sebesar 1.455,58 ton pada tahun 2012 sedangkan yang
paling sedikit adalah jagung sebesar 66,096 ton. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel .
berikut ini.

Tabel .
Produksi Komoditas Palawija
Kabupaten Bener Meriah Tahun 2012
Produksi (ton)
No. Jenis Komoditas
Kecamatan Permata Kab. Bener Meriah
1 Ubi Jalar 1,455.58 1,206
2 Jagung 66.096 1,193
3 Ubi kayu 108.816 1,197
Jumlah 1,630.49 3,596
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

c. Potensi Komoditas Buah-buahan

Potensi komoditas buah-buahan di Kecamatan Permata memiliki produksi hingga 846,50 ton
yaitu sekitar 22,33% dari hasil produksi Kabupaten Bener Meriah. Produksi komoditas buah-
buahan didominasi oleh pisang dengan produksi sebesar 422,60 ton pada tahun 2012 sedangkan
yang paling sedikit adalah nenas sebesar 15,80 ton. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
. berikut ini.

Tabel .
Produksi Komoditas Buah-buahan
Kabupaten Bener Meriah Tahun 2012
Produksi (ton)
No. Jenis Komoditas
Kecamatan Permata Kab. Bener Meriah
1 Pepaya 54.70 197.10
2 Pisang 422.60 1,580.90
3 Nenas 15.80 44.40
4 Alpukat 174.30 1,174
5 Jeruk 179.10 794.20
Jumlah 846.50 794.20
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

d. Potensi Komoditas Perkebunan

Potensi komoditas perkebunan di Kecamatan Permata memiliki produksi hingga 4.570,14 ton
yaitu sekitar 20,86% dari hasil produksi Kabupaten Bener Meriah. Produksi komoditas
perkebunan didominasi oleh kopi dengan produksi sebesar 4.507 ton pada tahun 2012 sedangkan
yang paling sedikit adalah jahe sebesar 10,34 ton. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
. berikut ini.

Tabel .
Produksi Komoditas Perkebunan
Kabupaten Bener Meriah Tahun 2012
Produksi (ton)
No. Jenis Komoditas
Kecamatan Permata Kab. Bener Meriah
1 Kopi 4,507.00 21,404.05
2 Tembakau 18.48 30.80
3 Kunyit 13.56 90.40
4 Kayu Manis 10.38 86.47
5 Aren 10.38 92.75
6 Jahe 10.34 199.33
Jumlah 4,570.14 21,903.80
Sumber: Kabupaten Bener Meriah Dalam Angka, 2013

e. Potensi Komoditas Peternakan

Potensi komoditas peternakan di Kecamatan Permata memiliki produksi hingga 6.216 ekor yaitu
sekitar 4,02% dari hasil produksi Kabupaten Bener Meriah. Produksi komoditas peternakan
didominasi oleh ayam buras dengan produksi sebesar 4.391 ekor pada tahun 2012 sedangkan
yang paling sedikit adalah sapi sebesar 10,34 ekor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
. berikut ini.

Tabel .
Produksi Komoditas Peternakan
Kabupaten Bener Meriah Tahun 2012

Produksi (ekor)
No. Jenis Komoditas
Kecamatan Permata Kab. Bener Meriah
1 Sapi 6 968
2 Kerbau 86 2,351
3 Kambing/Domba 128 13,138
4 Ayam Buras 4,391 87,173
5 Ayam Pedaging 1,181 45,425
6 Itik 424 5,620
Jumlah 6,216 154,675
Sumber: Kabupaten Bener Meriah Dalam Angka, 2013
3.4 Demografi Kependudukan

3.4.1 Jumlah dan Perkembangan Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Permata pada tahun 2012 adalah 15.744 jiwa, dengan jumlah
kepala keluarga sebanyak 3.959 jiwa. Desa yang paling banyak memiliki jumlah penduduk adalah Desa
Gelampang yaitu 1.725 jiwa, sedangkan yang paling sedikit adalah Desa Bale Purnama yaitu 133 jiwa.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel .
Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga
Kecamatan Permata Tahun 2012
Luas Jumlah Jumlah
No. Nama Desa Desa Kepala Penduduk
(Km2) Keluarga (Jiwa)
1 Pantan Tengah Jaya 2.47 116 416
2 Bener Pepanyi 10.09 231 987
3 Bintang Bener 6.88 154 564
4 Bintang Permata 1.56 100 416
5 Buntul Peteri 3.44 162 677
6 Gelampang 2.06 424 1725
7 Seni Antara 10.32 261 1025
8 Weh Tenang Uken 7.31 413 1596
9 Darul Aman 1.24 142 564
10 Penosan Jaya 16.36 152 614
11 Ramung Jaya 1.16 211 856
12 Temas Mumanang 12.89 122 512
13 Weh Tenang Tua 8.13 238 450
14 Ayu Ara 1.93 40 196
15 Bale Musara 3.41 85 336
16 Bale Purnama 3.89 25 133
17 Burni Pase 20.76 156 569
18 Kepies 15.80 68 272
19 Rikit Musara 8.84 107 406
20 Ceding Ayu 1.14 51 291
21 Jungke Gajah 3.02 111 566
22 Jelobok 3.46 222 1056
23 Pemango 1.54 106 408
24 Suku Sara Tangke 0.86 59 294
25 Tawar Bengi 1.62 50 245
26 Uning Sejuk 1.36 86 334
27 Timur Jaya 8.12 67 236
Kec. Permata 159.66 3959 15744
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bener
Meriah, sex ratio jumlah penduduk Kecamatan Permata pada tahun 2012 didominasi oleh penduduk laki-
laki. Hal ini dapat dilihat pada Desa Weh Tenang Uken dengan selisih laki-laki dan perempuan sebesar
64, serta Desa Timur Jaya dengan selisih 42. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel .
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio
Kecamatan Permata Tahun 2012
Penduduk (Jiwa) Sex
No. Nama Desa Laki-laki Perempuan Ratio
1 Pantan Tengah
208 208 100
Jaya
2 Bener Pepanyi 489 498 98
3 Bintang Bener 302 262 115
4 Bintang Permata 220 196 112
5 Buntul Peteri 333 344 97
6 Gelampang 859 866 99
7 Seni Antara 531 494 107
8 Weh Tenang
830 766 108
Uken
9 Darul Aman 289 275 105
10 Penosan Jaya 314 300 105
11 Ramung Jaya 451 405 111
12 Temas
267 245 109
Mumanang
13 Weh Tenang Tua 220 230 96
14 Ayu Ara 101 95 106
15 Bale Musara 169 167 101
16 Bale Purnama 73 60 122
17 Burni Pase 281 288 98
18 Kepies 143 129 111
19 Rikit Musara 192 214 90
20 Ceding Ayu 132 159 83
21 Jungke Gajah 286 280 102
22 Jelobok 507 549 92
23 Pemango 208 200 104
24 Suku Sara
154 140 110
Tangke
25 Tawar Bengi 122 123 99
26 Uning Sejuk 187 147 127
27 Timur Jaya 139 97 143
Kec. Permata 8007 7737 103
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

Jumlah penduduk per desa di Kecamatan Permata tidak selalu meningkat setiap tahunnya kecuali
Desa Jungke Gajah, namun secara keseluruhan penduduk di Kecamatan Permata meningkat dari 14.993
jiwa pada tahun 2008 menjadi 15.744 jiwa pada tahun 2012. Desa yang paling banyak jumlah
penduduknya yaitu Desa Gelampang pada tahun 2009 mencapai 1.728 jiwa, sedangkan yang paling
sedikit adalah Desa Bale Purnama berkisar hanya 92 jiwa pada tahun 2010. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel .
Perkembangan Penduduk Menurut Desa
Kecamatan Permata Tahun 2008-2012
Tahun
No. Nama Desa
2008 2009 2010 2011 2012
1 Pantan Tengah
391 411 422 403 416
Jaya
2 Bener Pepanyi 922 851 951 951 987
3 Bintang Bener 725 701 624 545 564
4 Bintang
497 420 398 402 416
Permata
5 Buntul Peteri 622 643 613 654 677
6 Gelampang 1440 1728 1645 1665 1725
7 Seni Antara 997 956 920 989 1025
8 Weh Tenang
1582 1589 1539 1540 1596
Uken
9 Darul Aman 491 553 527 544 564
10 Penosan Jaya 504 607 531 592 614
11 Ramung Jaya 929 832 764 826 856
12 Temas
431 465 446 494 512
Mumanang
13 Weh Tenang
318 372 860 434 450
Tua
14 Ayu Ara 183 188 142 189 196
15 Bale Musara 366 358 318 324 336
16 Bale Purnama 167 133 92 128 133
17 Burni Pase 613 627 544 549 569
18 Kepies 314 270 235 262 272
19 Rikit Musara 353 432 302 391 406
20 Ceding Ayu 235 222 214 280 291
21 Jungke Gajah 403 420 431 546 566
22 Jelobok 932 922 835 1019 1056
23 Pemango 423 428 395 394 408
24 Suku Sara
326 314 236 284 294
Tangke
25 Tawar Bengi 228 228 189 237 245
26 Uning Sejuk 300 301 327 322 334
27 Timur Jaya 301 256 209 227 236
Kec. Permata 14993 15227 14709 15191 15744
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

3.4.2 Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Jumlah penduduk Kecamatan Permata berdasarkan mata pencaharian didominasi oleh penduduk
yang bekerja di bidang perkebunan sebanyak 3.011 jiwa, jumlah penduduk terbanyak yang bermata
pencaharian perkebunan terdapat di Desa Weh Tenang Uken. Selain di bidang perkebunan, penduduk
Kecamatan Permata juga bermata pencaharian sebagai petani, pedagang dan PNS. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel .
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Kecamatan Permata Tahun 2012
No. Nama Desa Petani Perkebunan Pedagang PNS
1 Pantan Tengah Jaya 9 99 5 0
2 Bener Pepanyi 3 198 20 14
3 Bintang Bener 6 126 6 4
4 Bintang Permata 4 86 5 3
5 Buntul Peteri 7 125 19 10
6 Gelampang 5 292 81 36
7 Seni Antara 6 231 17 6
8 Weh Tenang Uken 12 335 63 21
9 Darul Aman 3 114 26 14
10 Penosan Jaya 4 144 11 12
11 Ramung Jaya 17 95 71 23
12 Temas Mumanang 6 92 14 7
13 Weh Tenang Tua 1 90 20 4
14 Ayu Ara 8 36 9 3
15 Bale Musara 13 55 11 4
16 Bale Purnama 7 25 8 1
17 Burni Pase 21 94 15 3
18 Kepies 14 43 6 7
19 Rikit Musara 17 106 13 5
20 Ceding Ayu 15 40 10 1
21 Jungke Gajah 20 69 18 10
22 Jelobok 19 179 26 11
23 Pemango 2 93 13 9
24 Suku Sara Tangke 11 59 9 2
25 Tawar Bengi 2 60 10 3
26 Uning Sejuk 4 65 8 0
27 Timur Jaya 6 60 9 0
Kec. Permata 242 3011 523 213
Sumber: Kecamatan Permata Dalam Angka, 2013

3.4.3 Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur


Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, penduduk di Kecamatan Permata
didominasi oleh usia produktif yaitu umur 31 60 tahun sebanyak 4.581 jiwa. Sedangkan yang paling
sedikit adalah kelompok umur >60 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini.

Tabel
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Kecamatan Permata Tahun 2010
Kelompok Umur Jumlah Penduduk
No
(Tahun) (Jiwa)
1 05 2,186
2 6 15 3,287
3 16 30 4,154
4 31 60 4,581
5 >60 501
Sumber: RTRW Kabupaten Bener Meriah, 2013

3.5 Sarana Pendukung Agrowisata

Sarana pendukung agrowisata belum memadai disebabkan kegiatan agrowisatanya sendiri belum
berjalan. Sarana pendukung agrowisata baru terdapat di kecamatan sekitar yang berbatasan dengan
Kecamatan Permata, seperti rumah makan, penginapan, sarana kebersihan, pemandu wisata, kelompok
sadar wisata, serta lembaga adat. Sedangkan untuk sarana seperti tempat penjualan produk agrowisata,
lahan pertanian khusus wisatawan, serta ruang pameran untuk produk khas Kabupaten Bener Meriah
belum tersedia.
Kemudahan aksesibilitas juga merupakan hal yang penting dalam mendukung kegiatan
agrowisata. Untuk mencapai lokasi agrowisata dapat menggunakan jalur darat berupa minibus, kendaraan
pribadi atau kendaraan sewa. Di Kabupaten Bener Meriah sendiri telah tersedia agen travel yang
menyediakan penyewaan kendaraan juga pemandu wisata.

Anda mungkin juga menyukai