Tabel III.1.
Luas Wilayah Per Kelurahan di Kota Tarakan
N Kecamatan Kelurahan Luas (Km2)
o.
1 Tarakan Kel. Lingkasujung 1,16
Timur
Kel. Gununglingkas 3.19
Kel. Mamburungan 11.97
Kel. 8.27
Mamburungantimur
Kel. Pantaiamal 19.04
Kel. 6.20
III - 1
Laporan Antara
3.2. TOPOGRAFI
Kota Tarakan memiliki kondisi topografi datar hingga berbukit, di
pulau ini terdapat perbukitan memanjang melengkung berarah Barat
Laut Tenggara dengan ketinggian sekitar 110 meter dpl. Ketinggian
Kota Tarakan diklasifikasikan dalam 4 (empat) kelas, yaitu 0 7 m dpl, 7
25 m dpl, 25 100 m dpl dan > 100 110 m dpl. Sebagian besar Kota
Tarakan merupakan daerah datar berketinggian 25 100 m dpl seluas
13.092 Ha (52,20% dari Luas Kota Tarakan). Pada kelas ketinggian 7 25
m dpl seluas 8.940 Ha (35.65% dari Kota Tarakan). Ketinggian wilayah
Kota Tarakan yang berada pada ketinggian 0 - 7 m dpl 2.937 Ha seluas
III - 2
Laporan Antara
atau 11,71% dan 100 110 m dpl seluas 111 Ha (0.48% dari Kota
Tarakan).
Tabel III.2.
Luas Wilayah berdasarkan Ketinggian Lahan Kota Tarakan
Jumla Present
Luas Kecamatan (Ha) h ase
Kelas (Ha) (%)
N
Ketinggian Taraka
o Taraka Taraka
(m dpl) n Tarakan
n n
Tenga Utara
Timur Barat
h
1 0-7 722 26 791 1.398 2.937 11,71
2 7.1 - 25 2.734 924 1.753 3.529 8.940 35,65
3 25.1 - 100 2.345 4.577 245 5.925 13.092 52,20
4 100.1 - 110 - 27 - 84 111 0,44
KOTA 25.08
5.801 5.554 2.789 10.936 100,00
TARAKAN 0
Sumber : Kota Tarakan Dalam Angka Tahun 2015
III - 3
Laporan Antara
3.4. FISIOGRAFI
Kota Tarakan yang berada pada ketinggian sekitar 25 - 100 meter
di atas permukaan laut (dpl). Titik tertinggi berada di sebelah utara
dengan ketinggian 100 110 meter di atas permukaan laut dan titik
terendah di sebelah barat dan selatan dengan ketinggian 0 - 7 meter di
atas permukaan laut (dpl). Morfologi tanahnya terbagi dalam lima
hamparan, yaitu daerah endapan pasir (beaches), daerah rawa pasang
surut (tidal swamp), daerah dataran alluvial (alluvial plan), daerah
dataran (plan) dan daerah perbukitan (hill).
Tabel III.4.
Luas Wilayah berdasarkan Sebaran Kondisi Fisiografis Kota Tarakan
No. Fisiografis Luas (Ha) Presentase (%)
1 Pantai 853 3,40
2 Rawa pasang Surut 3.325 13,26
3 Dataran Alluvial 7.898 31,49
4 Dataran 6.107 24,35
5 Perbukitan 6.897 27,50
KOTA TARAKAN 25.080 100,00
Sumber : RTRW Kota Tarakan, Tahun 2003 2013.
3.5. HIDROGEOLOGI
Banyaknya kawasan perbukitan di Kota Tarakan dengan intensitas
curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan seringnya dijumpai aliran
sungai dan anaknya yang bermuara di pantai Timur dan Barat. Banyak
aliran sungai tersebut yang melewati daerah perkotaan, sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai saluran pembuangan utama (primer) bagi aliran
limpasan dan limbah domestik penduduk setempat.
Kota Tarakan memiliki 24 Daerah Aliran Sungai (DAS). Untuk
melihat luasan dan pajang sungai dapat dilihat pada tabel berikut.
Dalam perencanaan Dinas PU Pengairan digunakan sungai sebagai
saluran pembuangan utama (primer), dapat diidentifikasikan bahwa
daerah layanan dari sistem drainase ini dibagi berdasarkan aliran
sungai.
Tabel III.5.
Luasan dan Debit Daerah Aliran Sungai dan Sungai di Kota Tarakan
Luas DAS Debit
No Nama Sungai
(Ha) (M3/Detik)
1 Maya 15.066 1.316
2 Mangantal 10.422 910
3 Selayung 8.336 731
4 Siaboi 20.492 1.789
5 Simaya 17.245 1.506
6 Hanjulung 6634 579
7 Binalung 22591 1.973
III - 4
Laporan Antara
3.6. GEOLOGI
Kota Tarakan secara geologis memiliki orientasi fisiografi yang
berhubungan dengan proses struktur yang terjadi serta jenis batuan
yang menyusun kawasan Kota Tarakan. Sebagian besar Kota Tarakan
terdiri dari unsur geologi berupa satuan (TPQS), yaitu batu pasir kuarsa,
batu lempung, batu lanau, lignit dan konglomerat. Komposisi struktur
geologi tersebut tersebar di Kota Tarakan seluas 16.058 Ha (64,03% dari
luas daratan Kota Tarakan). Sedangkan sisanya berupa satuan (Qa),
III - 5
Laporan Antara
yaitu lumpur, lanau, pasir, kerikil, dan kerakal seluas 9.022 Ha (35,97%
dari luas daratan Kota Tarakan).
Pulau Tarakan secara geologis terdiri dari 2 (dua) satuan besar,
yaitu satuan wilayah perbukitan antiklin dan satuan wilayah daratan
(terdiri atas dataran pantai, dataran banjir dan dataran sungai). Masing-
masing satuan mempunyai karakteristik geolgoi yang berbeda, seperti
bentang alam, jenis batuan, hidrogeologi, serta karakteristik dinamika
bumi yang sering berkonotasi bencana alam. Kondisi perbukitan di Pulau
Tarakan merupakan sebuah antiklin yang sumbunya memanjang arah
Barat Laut Tenggara dimana terdiri dari batu lempung dan lapisan tipis
batubara berumur terserier yang berselang-seling satu dan lainnya. Di
bagian dalam antiklin ditemukan cadangan minyak dan gas bumi.
Sebagian batuan lempung bersifat kedap air dan mengembang. Bantuan
tersebut menjadi mudah longsor pada kemiringan lereng yang agak
besar dan mudah terkikis. Batu pasir terdiri dari mineral kuarsa
sebagian bersifat lunak dan mudah terkikis, dan sebagian bersifat agak
keras dan merekat.
Tabel III.6.
Sebaran Tekstur Tanah Kota Tarakan
Kecamatan (Ha) Prosenta
Tekstur
No. Tarakan Tarakan Tarakan Tarakan Jumlah se
Tanah
Timur Tengah Barat Utara (%)
1 Halus 321 - - - 321 1,28
2 Sedang 3.398 5.431 1.104 6.948 16.881 67,31
3 Kasar 2.082 123 1.685 3.922 7878 31,41
Jumlah 5.801 5.554 2.789 10.936 25.080 100,00
III - 6
Laporan Antara
III - 7
Laporan Antara
III - 8
Laporan Antara
III - 9
Laporan Antara
3.10. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kota Tarakan tahun 2013 adalah sebanyak
220.200 jiwa yang terdiri dari 55.960 KK. Jumlah penduduk terbanyak
terdapat di Kecamatan Tarakan Barat, sedangkan jumlah penduduk
paling sedikit terdapat di Kecamatan Tarakan Utara. Berikut ini dapat
dilihat jumlah dan kepadatan penduduk di masing-masing kecamatan di
Kota Tarakan.
Tabel III.8.
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Tarakan Tahun 2013
Jml
Luas Kepadatan
N Penduduk
Kecamatan Jml RT
O RT/K Penddk/K
(Km2) (Jiwa)
m2 m2
Tarakan
1 Timur 58.01 11,926 48,936 206 844
Tarakan
2 Tengah 55.54 17,446 69,020 314 1,243
Tarakan
3 Barat 27.89 19,782 77,147 709 2,766
Tarakan
4 Utara 109.36 6,806 25,097 62 229
2013 250.80 55,960 220,200 223 878
2012 250.80 50,933 212,100 203 846
2011 250.80 49,055 204,000 196 813
2010 250.80 44,065 193,370 176 771
III - 10
Laporan Antara
80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
Gambar 3.1.
Grafik Jumlah Penduduk Kota Tarakan Tahun 2013
225,000
220,000
215,000
210,000
205,000
200,000
195,000
190,000
185,000
180,000
175,000
2013 2012 2011 2010 2009
Gambar 3.2.
Grafik Peningkatan Jumlah Penduduk Kota Tarakan Tahun 2009-2013
III - 11
Laporan Antara
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
RT/Km2
500
Penddk/Km2
0
Gambar 3.3.
Kepadatan Penduduk Kota Tarakan Tahun 2013
3.11. TRANSPORTASI
Transportasi Darat
Panjang jalan di Kota Tarakan seluruhnya adalah sepanjang 227.100 m.
Pada umumnya sistem jaringan jalan yang ada di Kota Tarakan berpola linear
yang menghubungkan kota di bagian Utara, Tengah dan Timur dengan pusat
kota dan berpola grid yang berada dilingkungan permukiman. Kondisi sebagian
besar jalan sudah baik, hanya sebagian kecil masih rusak.
Jika dilihat dari jenis permukaannya, maka sebagian besar berupa jalan
hotmix, namun masih ada jalan yang terbuat dari batu/ kerikil dan tanah. Jika
dilihat dari kelas jalannya maka seluruh jalan di Kota Tarakan masuk dalam
klasifikasi kelas IIIa, IIIb, IIIc dan masih ada sebagian tidak dirinci menurut kelas
jalan. Pada tahun 2013, sepanjang 7100 m jalan di Kota Tarakan masuk dalam
kewenangan negara, sedangkan sisanya masuk dalam kewenangan pemerintah
kota. Berikut ini dapat dilihat perkembangan jumlah jalan di Kota Tarakan
berdasarkan kondisi, jenis permukaan, kelas jalan dan kewenangan jalan.
Tabel III.9.
Panjang Jalan berdasarkan Kondisi, Jenis Permukaan, Kelas Jalan dan
Kewenangan
di Kota Tarakan
N Panjang Jalan (m)
Keterangan
o 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 Kondisi Jalan
a. Baik 138.51 150.84 178.25 178.25 182.25 186.22
III - 12
Laporan Antara
III - 13
Laporan Antara
III - 14
Laporan Antara
berstatus sebagai bandara kelas satu yang melayani penerbangan nasional dan
internasional dengan luas 156 Ha. Bandara tersebut di rencanakan diperluas
agar dapat didarati pesawat jenis Fokker-28. Rute penerbangan domestik
melalui Bandara Juwata, antara lain menghubungkan Kota Tarakan dengan
Ibukota Kabupaten Bulungan, Samarinda dan Kota-Kota Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Utara.
III - 15
Laporan Antara
III - 16
Laporan Antara
III - 17