• Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antara manusia dan tumbuhan yang berada di lingkungan dengan melibatkan sistem kebudayaan. Interaksi tersebut berupa cara pandang masyarakat dalam mengkarakterisasi, mengelompokkan, dan memanfaatkan tumbuhan. • Umumnya, masyarakat lokal mengelompokkan tumbuhan berdasarkan manfaat, seperti penyedia bahan pangan, sandang, papan, obat dan kosmetik, bahan pewarna, dan pelengkap upacara adat. • Tujuan Etnobotani: • Mendokumentasi fakta tentang penggunaan danmanajemen tumbuhan • Menerangkan/menguraikan teks-teks etnobotani dengan mendefinisikan, menjelaskan dan penyelidikan peran etnobotani dan proses-proses yang ada di dalamnya • Etnobotani yang bertumpu kehidupan manusia dalam pemanfaatan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitarnya, dapat meningkatkan daya hidup manusia. • Keunikan Indonesia yang memiliki keanekaragaman biodiversitas terbesar kedua setelah Brasil memiliki keunggulan komparatif dalam menumbuhkan ilmu pengetahuan tersebut. • Keanekaragaman kultur Indonesia yang tersebar dalam ribuan pulau akan membentuk mosaik kehidupan yang tidak ada duanya di dunia. • Realitas dan kombinasi keduanya memungkinkan bangsa Indonesia meningkatan perbaikan dalam paparan ekonomi, kesehatan, ekowisata. Aplikasi Etnobotani: • Eksistensi dan perkembangan kehidupan manusia di bum, memiliki nilai-nilai sendiri bagi dirinya (intrinsic value). • Eksistensi tumbuhan di bumi juga memiliki nilai bagi dirinya sendiri dan bila dimanfaatkan oleh manusia harus memiliki kaidah konservasi untuk menjaga kelangsungannya. • Kekayaan dan keanekaragaman bentuk-bentuk kehidupan di alam mempunyai sumbangan bagi perwujudan nilai-nilai tersebut. • Eksitensi sumberdaya tumbuhan baik sebagai individu maupun formasinya merupakan bagian dari proses mejaga eksistensi nilai nilai bersangkutan sebagai turunannya. • Misalnya hilangnya salah satu sumberdaya makanan hewan yang berasal dari tumbuhan akan mendorong hilangnya sumberdaya hewan yang menggunakan sebagai sumber makannya. Jenis Tumbuhan Obat yang dikenal di P. Jawa