Anda di halaman 1dari 4

Parotitis

No.Dokumen : 445/802. /IV.02.8/I/2022


No.Revisi :-
SOP Tanggal terbit : 25 OKTOBER 2022
Halaman :

UPTD Puskesmas
Gedong Tataan dr.Imelda Carolia, M.Kes
NIP. 19820112 200902 2 012

A. Pengertian Parotitis adalah peradangan pada kelenjar parotis. Parotitis dapat


disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri, atau kelainan autoimun,
dengan derajat kelainan yang bervariasi dari ringan hingga berat.
B. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan parotitis di Puskesmas
Gedong Tataan.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No…. Tahun…. Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Unit Puskesmas ..
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehata Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
E. Prosedur / a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
Langkah-
b. Petugas mengidentifikasi data pasien dan mencocokan dengan rekam
langkah
medik
c. Petugas menulis identitas pasien di buku register
d. Memeriksa TTV (Suhu, Nadi, Tekanan Darah dan Pernafasan
e. Petugas Melakukan Anamnesa
Keluhan
1. Parotitis mumps
a. Pembengkakan pada area di depan telinga hingga rahang bawah
b. Bengkak berlangsung tiba-tiba
c. Rasa nyeri pada area yang bengkak
d. Onset akut, biasanya < 7 hari
e. Gejala konstitusional: malaise, anoreksia, demam
f. Biasanya bilateral, namun dapat pula unilateral

2. Parotitis bakterial akut


a. Pembengkakan pada area di depan telinga hingga rahang bawah
b. Bengkak berlangsung progresif
c. Onset akut, biasanya < 7 hari
d. Demam
e. Rasa nyeri saat mengunyah
3. Parotitis HIV
a. Pembengkakan pada area di depan telinga hingga rahang bawah
b. Tidak disertai rasa nyeri
c. Dapat pula bersifat asimtomatik

4. Parotitis tuberkulosis
a. Pembengkakan pada area di depan telinga hingga rahang bawah
b. Onset kronik
c. Tidak disertai rasa nyeri
d. Disertai gejala-gejala tuberkulosis lainnya
e. Parotitis autoimun (Sjogren syndrome)
f. Pembengkakan pada area di depan telinga hingga rahang bawah
g. Onset kronik atau rekurens
h. Tidak disertai rasa nyeri
i. Dapat unilateral atau bilateral
j. Gejala-gejala Sjogren syndrome, misalnya mulut kering, mata kering
k. Penyebab parotitis lain telah disingkirkan

Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum dapat bervariasi dari tampak sakit ringan hingga berat
2. Suhu meningkat pada kasus parotitis infeksi
3. Pada area preaurikuler (lokasi kelenjar parotis), terdapat:
a. Edema
b. Eritema
c. Nyeri tekan (tidak ada pada kasus parotitis HIV, tuberkulosis, dan
autoimun)
4. Pada kasus parotitis bakterial akut, bila dilakukan masase kelanjar
parotis dari arah posterior ke anterior, nampak saliva purulen keluar dari
duktur parotis.

f. Petugas Melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa


1. Parotitis mumps
a. Nonmedikamentosa
• Pasien perlu cukup beristirahat
• Hidrasi yang cukup
• Asupan nutrisi yang bergizi
b. Medikamentosa
Pengobatan bersifat simtomatik (antipiretik, analgetik)

2. Parotitis bakterial akut


a. Nonmedikamentosa
• Pasien perlu cukup beristirahat
• Hidrasi yang cukup
• Asupan nutrisi yang bergizi
b. Medikamentosa
• Antibiotik
• Simtomatik (antipiretik, analgetik)

3. Parotitis akibat penyakit sistemik (HIV, tuberkulosis, Sjogren


syndrome)
Tidak dijelaskan dalam bagian ini.
g. Konseling dan edukasi tentang
 Penjelasan mengenai diagnosis, penyebab, dan rencana tatalaksana.
Penjelasan mengenai pentingnya menjaga kecukupan hidrasi dan
higiene oral.
 Masyarakat perlu mendapatkan informasi yang adekuat mengenai
pentingnya imunisasi MMR untuk mencegah epidemi parotitis
mumps.
h. Petugas menanyakan feedback kepada pasien terhadap konseling yg
diberikan apakah sudah memahami
i. Jika sudah memahami mempersilkan pasien menandatangani di list
pasien
j. Petugas menulis resep
k. Petugas menyerahkan resep kepada pasien
l. Petugas menandatangani rekam medik
m. Petugas menulis diagnose ke buku register
n. Petugas mencuci tangan pasca tidakan
F. Alur
PEMANGGILA Identifikasi
N PASIEN
identitas
pasien

Anamnese

TTV Pemeriksaan
Fisik Menegakan
diagnose

Memberikan
Konseling
resep

Melakukan pencatatan
pada rekam medis

Feed back Menulis resep


pasien

Penandatanganan
Menyerahkan list oleh pasien
resep

Mencatat Cuci
pada
tangan
register

G. Unit Terkait Semua unit pelayanan


H. Unit Dokumen Rekam medis

I. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
1. Page 1-4 Isi procedural dan - Pembaruan 09 Januari 2020
prosedur
Langkah tata laksana
- Format sop
serta alur - Penambahan alur

Anda mungkin juga menyukai