Anda di halaman 1dari 2

1.

Berikan analisa dan pendapat anda mengenai kasus diatas ditinjau dari keselamatan dan
kesehatan ditempat kerja, berdasarkan yang telah anda pelajari? (10%)

Menurut analisa dan pendapat saya mengenai kasus yang telah diuraikan di atas,
perlunya tindakan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja
ditempat kerja berdasarkan kebijakan yang telah disepakati dan mewujudkan komitmen
terhadap pemenuhan peraturan sistem kerja aman yang telah ditetapkan. Sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian dari sistem manajemen
secara keseluruhan dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja,
guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Tujuan implementasi
sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang terpenting adalah untuk melindungi dan
menjamin keselamatan setiap karyawan di tempat kerja, menjamin setiap sumber
produksi dapat digunakan secara aman dan efisien, serta meningkatkan kesejahteraan
dan produktivitas nasional. Keselamatan dan kesehatan kerja juga berpengaruh
terhadap branding atau nilai jual perusahaan. Tidak hanya perlunya menjaga prinsip –
prinsip keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja oleh para karyawan dengan
pengusaha, tetapi juga perlu adanya evaluasi terhadap kebijakan yang telah ditetapkan
untuk mencapai sistem yang terbukti efektif dapat menghindarkan diri dari risiko
kerugian moral maupun material, serta menunjang peningkatan kinerja operasional
yang lebih efektif dan efisien. Masing – masing pihak memiliki tanggung jawab
bersama untuk saling mendukung dalam keberhasilan dan pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan kerja.
Mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko diperlukan untuk melihat penyebab
dan dampak yang ditimbulkannya. Berbagai potensi bahaya dan risiko penyebab
kecelakaan kerja dapat terjadi dari situasi sehari – hari, misalnya terjatuh dari tangga.
Masing – masing risiko memiliki tingkatan peluang bahaya yang berbeda. Contoh yang
mengacu pada kasus jatuh dari tangga, hal ini dapat tergantung kepada posisi dan
kestabilan tangga. Risiko yang ditimbulkan dapat berupa berbagai konsekuensi, seperti
potensi bahaya yang menimbulkan risiko dampak jangka panjang pada kesehatan,
potensi bahaya yang menimbulkan risiko langsung pada keselamatan, risiko terhadap
kesejahteraan atau kesehatan sehari – hari, dan potensi bahaya yang menimbulkan
risiko pribadi dan psikologis.
Salah satu contoh potensi bahaya yang menimbulkan risiko dampak jangka
panjang pada kesehatan adalah bahaya faktor kimia, seperti logam, bahan kimia yang
bersifat asam, toksik, dan irritant. Bahan kimia tersebut dapat berupa padat, cairan,
uap, gas, debu, asap atau kabut dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui terhirup,
tertelan atau terserap melalui permukaan kulit. Inilah menjadi alasan perlunya kerja
sama yang baik antara manajemen dan karyawan untuk berkonsultasi mengenai
identifkasi bahaya dan menemukan solusi terbaik untuk mengatasi risiko yang ada.
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan harus
mempertimbangkan semua kalangan individu agar mampu menyediakan lingkungan
kerja yang aman baik untuk pria, wanita, maupun karyawan disabilitas.

http://hima-k3.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/Keselamatan-dan-Kesehatan-
Kerja-ILO-2013.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/97452-ID-penerapan-sistem-manajemen-
keselamatan-d.pdf

Anda mungkin juga menyukai