Anda di halaman 1dari 3

4.

Berikan pendapat anda mengenai bagaimana perusahaan dalam penerapan IHRM dengan
kondisi berikut :
• Political
• Social
• Legal
• Cultural
Berikan juga analisa anda mengenai international staffing yang ada diindonesia dengan
kelebihan dan kekurangannya serta peraturan pemerintah yang ada. (15%)

Pendapat saya mengenai bagaimana perusahaan dalam menerapkan International Human


Resources Management (IHRM) dengan beberapa kondisi sebagai berikut:
- Politik dan Legal
Perusahaan yang memiliki karyawan dengan jumlah lebih dari 100 orang harus
mempelajari dan mengikuti mengenai regulasi yang ditetapkan oleh negara tujuan
tersebut. Hal ini mencakup akan berkas administrasi seperti perizinan, perpajakan,
kompensasi karyawan, dan otonomi pada negara tersebut. Manfaatnya agar
perusahaan dapat mengirimkan manager-nya dengan kemampuan yang sudah
disesuaikan terhadap identitas negara tersebut. Adapun undang-undang
ketenagakerjaan yang harus dipelajari kembali agar tidak melanggar ketentuan
peraturan di negara tujuannya.
- Social
Pentingnya membina hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitarnya pada
negara tersebut merupakan hal yang vital. Dikarenakan, jika hubungan perusahaan
tidak baik maka akan sangat merugikan penduduk sekitar dan tidak dapat
menciptakan perusahaan yang bersifat suistanable. Maka dari itu, seorang manager
diwajibkan untuk mempelajari sekaligus memahami kebiasaan masyarakatnya pada
negara tujuannya. Jadi, seorang manager akan mampu menciptakan citra yang baik
bagi masyarakat disana.
- Cultural
Perusahaan harus membekali manager-nya akan ilmu pengatahuan mengenai
kehidupan dan budaya di negara yang menjadi tujuan perusahaan. Hal ini bertujuan
untuk membantu manager agar dapat beradaptasi dengan budaya di negara tersebut.
Dikarenakan kebudayaan itu sendiri memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda.
Perusahaan harus segera menyikapinya dengan membantu setiap manager-nya
berbaur dengan identitas dari kebudayaan tersebut. Adapun, meningkatkan
kemampuan berbahasanya untuk melakukan komunikasi dengan karyawan asing dari
negara tersebut ataupun diharuskan membuat laporan tertulis dengan menggunakan
bahasa tersebut. Apabila hal tersebut tidak diwujudkan, maka akan terjadi
kesalahpahaman diantara kedua belah pihak dan menyebabkan karyawan tersebut
dipulangkan, sehingga hubungan kerjasama yang terjalin akan terputus, serta citra
perusahaan akan menurun.
Menurut analisa saya mengenai international staffing mengacu pada
perencanaan sumber daya manusia (SDM) dengan tenaga kerja asing. Hal ini
berkaitan dengan manajemen manusia di seluruh dunia, bukan hanya melingkupi
manajemen ekspatriat. Manajemen ekspatriat merupakan karyawan yang berasal dari
perusahaan di negara asal dan dikirim ke anak perusahaan yang ada di negara asing,
sedangkan manajemen impatriat merupakan karyawan yang berasal dari dimana anak
perusahaan berasal.
Berdasarkan analisa saya mengenai kelebihan dari international staffing
adalah kebijakan ini memberikan kesempatan terbaik terhadap kualifikasi dan aplikasi
permohonan yang nantinya dipilih berkaitan dengan calon–calon globalisasi. Selain
itu, pada saat third country nationals digunakan untuk menjalankan kegiatan
perusahaan cabang, mereka memiliki fleksibilitas budaya dan kemampuan adaptasi
terhadap lingkungan baru lebih baik. Pendekatan ini juga dapat memberikan
efektifitas biaya yang lebih karena merekrut dan menggaji manager yang berasal dari
suatu negara dibandingkan dengan merekrut dari negara lain. Analisa saya mengenai
kekurangan dari international staffing adalah hal ini dapat menurunkan kualitas
karyawan warga negara tuan rumah, karena manager perusahaan lebih memilih
karyawan dari negara asing.
Berikut analisa saya mengenai peraturan pemerintah mengenai international
staffing sebagai berikut:
- Polycentric Attitude, sudut pandang seorang manager yang bertempat tinggal di negara-nya
sendiri dan dapat mengetahui sekaligus mengidentifikasi deskripsi tugas yang nantinya akan
diberikan kepada karyawannya yang berasal dari berbagai macam negara, serta cara untuk
mengoperasikan bisnisnya tersebut. Perusahaan yang dikelola polisentris melayani anak
perusahaan asing dengan warga negara tuan rumah. Mereka percaya bahwa
merekalah satu-satunya yang benar-benar memahami budaya dan perilaku pasar
negara tuan rumah.
- Geocentric Attitude, sudut pandang yang diukur melalui standar yang telah ditetapkan oleh
dunia (standar umum yang ditetapkan dan sudah disetujui oleh mayoritas negara). Fokus
dalam perilaku ini ialah penggunaan metode yang cocok untuk menghampiri individu yang
berasal dari berbagai macam penjuru dunia. Perusahaan yang dikelola geosentris
melayani anak perusahaan asing dengan orang-orang terbaik untuk pekerjaan utama
tanpa memandang kewarganegaraan. Mereka percaya bahwa manager terbaik untuk
posisi tertentu di mana pun di dunia mungkin berada di negara mana pun tempat
perusahaan beroperasi.
- Ethnocentric Attitude, suatu pemahaman dari teori Parochialism dalam memahami metode
pendekatan, dan praktik kerja yang terbaik ialah dengan cara menerapkan suatu kebiasaan,
aktivitas, serta metode yang umumnya dilakukan pada negara asalnya. Perusahaan yang
dijalankan etnosentris mempekerjakan anak perusahaan asing dengan warga negara
tuan rumah. Mereka percaya bahwa sikap, gaya manajemen, dan pengetahuan negara
asal lebih unggul daripada negara tuan rumah.

https://www.google.com/url?q=https://andrihelmi.files.wordpress.com/2014/09/
pertemuan-10-manajemen-sdm-
internasional.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwiisNeY0dzuAhVjqksFHRK5BP4QFjAAegQ
IAhAB&usg=AOvVaw13oifMGBFjRVIBqb8pQNnI
PPT : Managing Global Human Resources

Staffing for Global Operations | Naya Human Resource (wordpress.com)


[SUMMARY] MSDM (Chapter 13).pdf - MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA SUMMARY CHAPTER 13 BENEFITS AND SERVICES BY AFIFAH
DWI ISTIANDIENI GRACIALA DENITA M | Course Hero
MSDM INTERNATIONAL STAFFING REC AND SELECT.docx - \
u201cSOURCING HUMAN RESOURCES FOR GLOBAL MARKETS \u2013
STAFFING RECRUITMENT AND SELECTION\u201d Untuk | Course Hero

Anda mungkin juga menyukai