Anda di halaman 1dari 13

Bismillahirohmanirrohiim

MSDM
di Era Global

MSDM. Rabu, 23 Des 2020


DR. Hikmat.
Rasional
Manajemen SDM adalah pencapaian
tujuan (organisasi) yang sudah
ditentukan sebelumnya dengan
menggunakan bantuan orang lain.
Globalisasi manajemen adalah fakta
kehidupan.
Globalisasi mengacu pada sikap baru,
terbuka mengenai mempraktekan
manajemen secara internasional.
MSDM Global
Manajemen sumber daya menusia global
adalah penggunaan sumber daya global untuk
mencapai tujuan organisasi
/perusahaan tanpa memandang batasan
geografis.
Ada 3 pendekatan MSDM Global, yaitu:
1. Manajemen SDM global menekankan
manajemen lintas budaya (croos-cultural
management) yaitu melihat perilaku manusia
dalam organisasi dari persepektif internasional
2. Dikembangkan dari hubungan industri
komparatif dan literature-literature manajemen
SDM dan berusaha untuk menggambarkan,
memebandingkan dan menganalisis system SDM
dibeberapa negara.
3. Berusaha untuk memeberikan focus pada aspek
manajemen SDM diperusahaan-perusahaan
multinasional.
tiga dimensi MSDM diera Global:
1. Aktivitas-aktivitas SDM yang luas meliputi pengadaan
tenaga kerja, alokasi dan pemanfaatan (ketiga aktifitas
luas ini dapat dengan mudah diperluas kedalam enam
aktifitas SDM)
2. Kategori negara atau bangsa yang terlibat dalam
aktivitas-aktivitas MSDM Internasional :
a. Negara tuan rumah (host-country) dimana sebuah cabang
dapat ditempatkan.
b. Negara asal (home-country) dimana perusahaan itu
memiliki kantor pusat.
c. Negara-negara lain yang mungkin menjadi sumber tenaga
kerja modal dan input-input lainnya.
3. Tiga kategori karyawan dalam perusahaan multinasional :
a. Karyawan Negara tuan rumah (host-country
nationals/HCNs)
b. Karyawan Negara asal (parent-country nationals/PCNs)
c. Karyawan Negara ketiga (third-country nationals/TCNs)
Jenis-jenis SDM global yaitu:
1. Ekspatriat. Ekspatriat adalah seorang katyawan
yang bekerja dalam sebuah operasi, atau yang
bukan merupakan warga yang berasal dari
negara dimana operasi itu ditempatkan.
2. Warga dari tuan rumah. Seorang warga negara
tuan rumah adalah seorang karyawan yang
bekerja untuk sebuah perusahaan dalam operasi
yang merupakan seorang warga dari negara
dimana operasi itu ditempatkan
3. Warga dari negara ketiga. Karyawan ini adalah
seorang warga dari satu negara yang bekerja
dinegara kedua, dan diperkerjakan oleh sebuah
organisasi yang berkantor pusat negara ketiga.
Jenis-jenis Organisasi Global yaitu:
a. Beroperasi di seluruh dunia impor dan
ekspor: menjual dan membeli barang dan
jasa dengan organisasi dinegara-negara.
b. Perusahaan multinasional: sebuah organisasi
yang memiliki unit-unit operasi yang
berlokasi di negara-negara asing.
c. Operasional global: sebuah organisasi yang
memiliki unit-unit perusahaan di beberapa
negara yang digabungkan menjadi satu.
Manajemen SDM gobal dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Hukum: hukum UU, PERDA, hak tiap-tiap negara
2. Politik : politik sangat riskan dalam perubahannya
tergantung dengan kepemimpinan disuatu negara
mengacu pada politik paham apa
3. Ekonomi : situasi booming vs buruk maksudnya setiap
perubahan pasti ada trend yang sedang booming.
Misalnya diindonesia lagi booming sepeda fixie sehingga
banyak penduduk indonesia membeli sepeda tersebut
untuk mengikuti trend karena kondisi ekonomi yang
mengalami perubahan tersebut.
4. Budaya : merupakan hal yang paling penting yang
dikarenakan budaya kultural indonesia sangat kental
dalam perubahan harus mengacu dalam adat istiadat
maupun norma yang berlaku pada masyarakat dimana
bertempat tinggal.
Aktivitas MSDM
1. Perencanaan SDM
2. Penyusunan staf (rekrutmen, seleksi,
penempatan)
3. Manajemen kinerja
4. Pelatihan dan pembangunan
5. Kompensasi (balasjasa) dan tujuan-tujuan
6. Hubungan industrial
Jenis kebijakan “staffing”:
1. Ethnocentric Approach. Possisi kunci hanya diisi
/ditempati oleh mereka yang
berkewarganegaraan sama dengan perusahaan
induk
2. Polycentric Approach. Masyarakat memilih
warga negara setempat untuk menduduki posisi
manajer perwakilan, sementara WN induk
perusahaan duduk diperusahaan
induk/headquarters
3. Regiocentric Approach. Memilih WN regional
untuk menduduki posisi baik dari negra asal
maupun dari negara sewilayah.
4. Geocentric Approach. Mencari orang terbaik
untuk posisi kunci dalam perusahaan tanpa
memandang kewarganegaraan.
Kesuksesan seleksi expat menurut
Mendenhall dan Oddou :
1. Self Orientation: self esteem (Harga diri), self
confidence (Percaya diri), mental well being
(kesejahteraan hidup). Seseorang yang memiliki
mental ini akan mampu menyesuaikan diri dengan
makanan setempat, olahraga, musik dan hobi
2. Other orientation : kemampuan membangun
hubungan dan berkomunikasi dengan teman kerja
dan masyarakat di negara dimana dia ditempatkan
3. Perceptual ability : mampu mengerti perilaku warga
negara lain / memiliki empati
4. Cultural toughness / ketahanan budaya : hubungan
antara negara asal dan kemampuan beradaptasi
manajer atau suatu penempatan (mampu di suatu
negara bukan berarti mampu di negara lain)
Training untuk penempatan diluar
Negara :
1. Cultural training : sejarah, politik, ekonomi,
agama, situasi sosial dan bisnis
2. Language training : minimum pengetahuan
dasar bahasa setempat
3. Practical training : penyesuaian dalam
kehidupan sehari-hari : sekolah, lokasi aman,
kesehatan
4. Repatriasi expat. Kembalinya seorang
pegawai asing ke negara asalnya
Sekian dan Terima Kasih
wassalam

Anda mungkin juga menyukai