Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

“STRATEGI
SUMBER DAYA
MANUSIA
GLOBAL DAN
SUMBER DAYA
KELAS DUNIA”
Kelompok VII
1. Pengertian Sumber
Daya Manusia

Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan
pengertian makro. Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang
bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa
disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain
sebagainya. Sedangkan pengertian SDM secara makro adalah penduduk
suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang
belum bekerja maupun yang sudah bekerja.
Sehingga secara menyeluruh, pengertian Sumber Daya Manusia adalah
individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi
maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan
dikembangkan kemampuannya.
2. Pengertian Sumber Daya Manusia
Global
Manajemen sumber daya manusia global adalah penggunaan sumber daya global
untuk memandang batasan geografis. Bidang manajemen global dikarakteristikkan
oleh 3 pendekatan yaitu :
• Manajemen SDM Global menekankan manajemen lintas budaya (cross- cultural
management) yaitu melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif
internasional.
• Dikembangkan dari hubungan industri al komparatif dan literatur-literatur
manajemen SDM dan berusaha untuk menggambarkan, membandingkan dan
menganalisis sistem SDM di beberapa negara.
• Berusaha untuk memberikan fokus pada aspek manajemen SDM di perusahaan-
perusahaan multinasional.
1. Ekspatriat
Ekspatriat adalah seorang karyawan yang bekerja
dalam sebuah operasi, yang bukan merupakan warga
yang berasal dari Negara di mana operasi itu
ditempatkan, tetapi karyawan tersebut merupakan
seorang warga yang berasal dari Negara di mana
kantor pusat organisasi setempat.
2. Warga dari Tuan Rumah

3. Jenis-jenis Seorang warga negara tuan rumah adalah seorang


karyawan yang bekerja untuk sebuah perusahaan

Sumber Daya dalam operasi yang merupakan seorang warga dari


negara di mana operasi itu ditempatkan, tetapi kantor
pusat perusahaan tersebut berada di negara lain.
Manusia Global Tujuannya karena organisasi tersebut
memperlihatkan dengan jelas bahwa organisasi
ingin

membuat satu komitmen dengan negara tuan rumah


dan bukan hanya membuka sebuah operasi luar
negara.
3. Warga dari Negara Ketiga
Karyawan ini adalah seorang warga dari satu negara
yang bekerja di negara kedua, dan dipekerjakan oleh
sebuah organisasi yang berkantor pusat negara ketiga.
4. Faktor Yang
Mempengaruhi
Lingkungan Kerja
Global
1. Dorongan Untuk 2. Mewajibkan Perusahaan 3. Tantangan-tantangan
Perubahan Multinasional untuk memiliki Manajerial
a. Persaingan global a. Fleksibilitas a. Mengembangkan pemikiran global
b. Merger, akuisisi dan aliasi b. Tanggapan lokal b. Mekanisme pengendalian
c. Rekruturisasi organisasi c. Pembagian pengetahuan informasi
d. Kemajuan teknologi dan d. Pengalihan kompetensi c. Komunikasi horizontal
telekomunikasi d. Batasan silang dan Tim virtual
e. Penugasan-penugasan
internasional
f. Kelangsungan Hidup dan
Pertumbuhan.
5. Masalah-masalah
Manajemen Sumber Daya
Manusia Bagi Perusahaan
Global
3. Masalah-masalah organisasional
1. Hambatan-hambatan Kebudayaan : Masalah-masalah yang perlu diperhatikan
Satu tantangan terbesar bagi SDM Global pada umumnya adalah mengenai tenaga kerja asing antara lain :
perbedaan kebudayaan antar Negara. Dalam isu terminologi sosiologis dan • Tenaga kerja asing (immigrant labor)
pendidikan. dapat dianggap merugikan
karena mengambil pekerjaan penduduk
2. Proses-proses Manajemen asli keadaan ekonomi
Dalam proses manajemen, ada sejumlah isu dan perhatian yang dipengaruhi membaik
secara langsung oleh tipe atau jenis-jenis hambatan kebudayaan. • Ras/perselisihan dengan penduduk asli
negara penerima
• Ledakan jumlah imigran dan
ketidakteraturan yang ditimbulkan.6
6. Strategi Manajemen Sumber
Daya Manusia Global
Dalam dunia yang ideal, perusahaan yang
menjalankan bisnis internasional akan secara aktif
terlibat dalam perencanaan strategis dan
manajemen strategis. semua komponen perusahaan
akan diintegrasikan secara erat ke dalam
perencanaan itu dan akan terlibat dengan
perencanaan strategis serupa dalam bidang
tanggung jawab mereka sendiri.
Manajemen strategis, secara umum, adalah
serangkaian gerakan kompetitif dan
pendekatanbisnis yang digunakan manajer dalam
menjalankan perusahaan dan yang berasal dari visi
dan tujuan perusahaan.
7. Pengertian
Manajemen Sumber
Daya Manusia Kelas
Dunia
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional adalah penggunaan sumber daya
Internasional untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan geografis.
Secara umum, Dowling dalam Schuler (1994) membatasi ruang lingkup Manajemen Sumber
Daya Manusia Internasional meliputi fungsi MSDM.
Ruang lingkupyang dimaksud secara lebih terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
Fungsi MSDM meliputi empat aktivitas yaitu:
a. fungsi akuisisi, meliputi: perencanaan, penarikan dan sosialisasi.
b. fungsi pengembangan, meliputi: pelatihan, pengembangan dan
pembinaan
c. fungsi pemeliharaan, meliputi: kesehatan dan keselamatan
kerjaserta hubungan kerja.
fungsi motivasi, meliputi: evaluasi, penghargaan, kompensasi dan disiplin.
Perbedaan Antara MSDM Domestik
dan MSDM Kelas Dunia/Internasional

Dowling (1998) berpendapat bahwa kompleksitas MSDM Global dapat


dihubungkan dengan 6 faktor :
1. Lebih banyak aktivitas SDM Untuk beroperasi di suatu lingkungan,
departemen SDM harus memasukkan sejumlah aktivitas yang tidak perlu
dilingkungan domestik, seperti perpajakan internasional, relokasi dan
orientasi internasional dan membangun hubungan dengan pemerintah
tuan rumah.
2. Kebutuhan untuk perspektif yang lebih luas Para manajer SDM Global
harus mengembangkan bidang-bidang keahlian mereka meliputi
pengetahuan dalam beberapa budaya asing, praktik SDM dan kerangka
hukum demikian pula isu-isu bisnis global, ekonomi dan politik yang akan
mempengaruhi keputusan dan praktik-praktik SDM.
3. Keterlibatan yang lebih banyak dalam kehidupan pribadi karyawan
dalam MSDM domestik, keterlibatan departemen SDM dengan keluarga
sangat terbatas.
4. Pengungkapan risiko Sering kali kegagalan SDM dan keuangan dalam
area internasional lebih hebat daripada bisnis domestik. Misalnya
kegagalan ekspatriat dan rendahnya kinerja dalam penugasan
internasional
5. Pengaruh-pengaruh eksternal yang lebih luas Faktor-faktor eksternal
yang utama yang mempengaruhi MSDM Global adalah, tipe pemerintah,
keadaan ekonomi dan praktik-praktik ketenagakerjaan di tiap Negara
berbeda-beda.
6. Perubahan-perubahan dalam penekanan seperti campuran gugus kerja
antara ekspatriat dan karyawan lokal.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai