implementasinya.
1
kebernegaraan melalui metode coherence, karena secara filosofis ideal
hingga ditemukan suatu layers yang tidak bersandar pada layers yang lain
yang luar biasa. Namun ini menjadi masalah ketika beberapa waktu yang
problem yang terdapat dalam hukum masa kolonial yang dianggap tidak
2
relevan atau dianggap tidak dapat mengakomodir kepentingan bangsa.
3
work) di dalam tatanan kebernegaraan. Artinya apa lebih dari dari 1.250
tetapi masih tetap diberlakukan. Jika dalam jangka waktu dua tahun
4
kekeliruan undang-undang tersebut dapa dilihat dari beberapa aspek
sebagai berikut.
nilai, asas, konsep, dan sistem hukum yang ada diwilayah tertentu),
5
(grundnorm) pemberlakuan undang-undang yang lain. Artinya bahwa
Law School, harusnya suatu norma itu solid. Harus benar semunya
cara berfikir ini tidak mendapat tempat atau tidak diapresiasi karena
6
yang dinyatakan inkonstitusional dengan tegas Mahkamah Konstitusi
di dalamnya.
dapat dilihat sebagai sebuah bangunan rumah yang utuh. Ada atap
layers ini dekenal sebagai fondasi. Menurut Jaap Hage, fondasi dalam
sebuah bangunan rumah, jika salah satu bagian dari beberapa bagian
7
rumah itu tidak sesuai dengan fondasi atau fondasinya tidak kuat,
dinyatakan inkonstitusional.
konsep koherensi.
8
menguji kevaliditasan suatu norma. Mengapa harus norma valid?
satu karakteristik tunggal dalam teori hukum yang dikenal sebagai self
9
ambiguitas. Bagaimana mungkin dalam struktur suatu putusan disatu
ini.
disubstansi atau sebaliknya. Sebuah norma tidak saja pada proses dan
substansi atau tujuannya yang benar, namun harus dilihat lebih jauh
atau tidak berlaku sebagian, tidak bisa benar sebagian atau salah
10
Menurut Lon F. Fuller, seorang professor hukum berkebangsaan
juga harus bersandar pada nilai yang lebih tinggi di atasnya. Berbicara
sebagai nilai tertinggi. Selain itu Fuller juga menyatakan bahwa norma
secara etis. Secara logis tidak mungkin dinyatakan benar pada tahap
tahap pertama. Artinya bahwa pada tatanan proses atau cara telah
11
untuk mencapai nilai kebenaran pada tahap tujuannya. Harusnya
pelaksanaan dari konstitusi itu sampai pada tingkat yang paling bawah.
12
terhadap norma-norma atau nilai-nilai yang dianggap bertentangan
undang pada tahap pelaksanaannya saja namun harus holistik atau secara
13
Mengkonstitusionalisasi undang-undang cipta kerja dengan konstitusi
menguatkan.
14