Anda di halaman 1dari 7

ALUR PEMBUATAN ATP

Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran Topik Juml Dimensi Karakteristik /


Pembelajaran ah Profil Pelajar potensi sekolah
Inti materi Keterampilan
JP Pancasila yang terkait topik
(konten) kompetensi
AL-QUR’AN Pada akhir fase E, 1. Menganalisis ayat Al-Qur’an Berfikir Menganalisis 20JP Beriman, Sekolah berbasis
DAN HADIS dalam aspek Al- dan hadis tentang berfikir kritis, ilmu Membaca Bertakwa pesantren sehingga
Qur’an dan kritis, ilmu pengetahuan dan pengetahuan Menghafal Kepada Tuhan diperlukan
Hadis, peserta teknologi, toleransi, dan Mempresentasi Yang Maha pengetahuan bagi
didik mampu memelihara kehidupan teknologi, kan Esa dan peserta didik untuk
menganalisis Al- manusia, musibah, ujian, cinta toleransi, Membiasakan Berakhlak dapat
Qur’an dan Hadis tanah air dan moderasi memelihara Mulia Menganalisis,
tentang berfikir beragama kehidupan membaca, dan
kritis, ilmu 2. Membaca dan menghafal Al- manusia, menghafal Al-
pengetahuan dan Qur’an dan hadis tentang musibah, Qur’an dan hadis
teknologi, berfikir kritis, ilmu ujian, cinta tentang berfikir
toleransi, pengetahuan dan teknologi, tanah air, dan kritis, ilmu
memelihara toleransi, memelihara moderasi pengetahuan dan
kehidupan kehidupan manusia, musibah, beragama teknologi,
manusia, ujian, cinta tanah air dan toleransi,
musibah, ujian, moderasi beragam memelihara
cinta tanah air, 3. Mempresentasikan pesan- kehidupan
dan moderasi pesan Al-Qur’an dan Hadis manusia, musibah,
beragama tentang pentingnya berfikir ujian, cinta tanah
kritis (critical thinking), ilmu air, dan moderasi
pengetahuan dan teknologi, beragama dalam
toleransi, memelihara kehidupan
kehidupan manusia, musibah,
ujian, cinta tanah air dan
moderasi beragama
4. Membiasakan sikap rasa ingin
tahu, berfikir kritis, kreatif,
dan adaptif terhadap
perkembangan ilmu
pengetahuan, dan teknologi,
toleransi, peduli sosial, cinta
damai, semangat kebangsaan,
dan tanggung jawab, sabar,
tabah, pantang menyerah,
tawakal, dan selalu
berprasangka baik kepada
Allah Swt. dalam menghadapi
ujian dan musibah, cinta tanah
air, dan moderasi dalam
beragama
AKIDAH Dalam aspek 1. Menganalisis cabang-cabang Cabang- Menganalisis 20 Bernalar Kritis Sekolah berbasis
akidah, peserta iman, keterkaitan antara iman, cabang iman, Mempresentasi JP pesantren sehingga
didik Islam dan ihsan, serta dasar- keterkaitan kan diperlukan
menganalisis dasar, tujuan dan manfaat ilmu antara iman, Meyakini pengetahuan bagi
cabang-cabang kalam Islam dan Membiasakan peserta didik untuk
iman, keterkaitan 2. Mempresentasikan cabang- ihsan, serta sikap dapat
antara iman, cabang iman, keterkaitan dasar-dasar, Menganalisis,
Islam dan ihsan, antara iman, Islam dan ihsan, tujuan dan mempresentasikan,
serta dasar-dasar, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu meyakini cabang-
tujuan dan manfaat ilmu kalam kalam cabang iman,
manfaat ilmu 3. Meyakini bahwa cabang- keterkaitan antara
kalam cabang iman, keterkaitan Memenuhi iman, Islam dan
antara iman, Islam dan ihsan, janji, ihsan, serta dasar-
serta dasar-dasar, tujuan dan mensyukuri dasar, tujuan dan
manfaat ilmu kalam adalah nikmat, manfaat ilmu
ajaran agama memelihara kalam serta
4. Membiasakan sikap tanggung lisan, membiasakan sikap
jawab, memenuhi janji, menutup aib tanggung jawab,
menyukuri nikmat, orang lain, memenuhi janji,
memelihara lisan, menutup aib jujur, peduli menyukuri nikmat,
orang lain, jujur, peduli sosial, sosial, memelihara lisan,
ramah, konsisten, cinta damai, ramah, menutup aib orang
rasa ingin tahu dan pembelajar konsisten, lain, jujur, peduli
sepanjang hayat cinta damai, sosial, ramah,
rasa ingin konsisten, cinta
tahu dan damai, rasa ingin
pembelajar tahu dan
sepanjang pembelajar
hayat sepanjang hayat
AKHLAK Dari aspek 1. Memecahkan masalah Perkelahian Menganalisis 20JP Kreatif Sekolah berbasis
akhlak, peserta perkelahian antarpelajar, antarpelajar, Mempresentasi pesantren sehingga
didik dapat minuman keras (miras), dan minuman kan diperlukan
memecahkan narkoba dalam Islam dan keras Meyakini pengetahuan bagi
masalah menganalisis adab (miras), dan Membiasakan peserta didik untuk
perkelahian menggunakan media sosial narkoba diri dapat menganalisis,
antarpelajar, dalam Islam menganalisis Media sosial, mempresentasikan,
minuman keras dampak negatif sikap munafik, Sikap masalah
(miras), dan keras hati, dan keras kepala munafik, perkelahian
narkoba dalam dalam kehidupan sehari hari, keras hati, antarpelajar,
Islam; sikap inovatif dan etika dan keras minuman keras
menganalisis berorganisasi kepala, sikap (miras), dan
adab 2. Mempresentasikan cara inovatif dan narkoba dalam
menggunakan memecahkan masalah etika Islam, adab
media sosial perkelahian antarpelajar, berorganisasi menggunakan
dalam Islam, minuman keras (miras), dan media sosial dalam
menganalisis narkoba dalam Islam dan Islam, menganalisis
dampak negatif menganalisis adab dampak negatif
sikap munafik, menggunakan media sosial sikap munafik,
keras hati, dan dalam Islam, dampak negatif keras hati, dan
keras kepala sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam
dalam kehidupan keras kepala dalam kehidupan kehidupan sehari
sehari hari, sikap sehari hari hari, sikap inovatif
inovatif dan etika 3. Peserta didik mampu meyakini dan etika
berorganisasi bahwa agama melarang berorganisasi serta
melakukan perkelahian menjauhi hal dan
antarpelajar, minuman keras, sifat yang tidak
dan narkoba, munafik, keras baik tersebut
hati, dan keras kepala, Membiasakan
meyakini bahwa adab sikap taat pada
menggunakan media sosial aturan, peduli
dalam Islam dapat memberi sosial, tanggung
keselamatan bagi individu dan jawab, cinta damai,
masyarakat dan meyakini santun, saling
bahwa sikap inovatif dan etika menghormati,
berorganisasi merupakan semangat
perintah agama kebangsaan, jujur,
4. Peserta didik mampu inovatif, dan
membiasakan sikap taat pada rendah hati
aturan, peduli sosial, tanggung
jawab, cinta damai, santun,
saling menghormati, semangat
kebangsaan, jujur, inovatif, dan
rendah hati
FIQIH Dalam aspek 1. Menganalisis ketentuan Khutbah, Menganalisis 20 Bergotong- Sekolah berbasis
fikih, peserta pelaksanaan khutbah, tablig tablig dan Mempresentasi JP royong pesantren sehingga
didik mampu dan dakwah, ketentuan dakwah, kan diperlukan
menganalisis pernikahan dalam Islam, ketentuan Menerapkan pengetahuan bagi
ketentuan mawaris, dan konsep ijtihad pernikahan Membiasakan peserta didik untuk
pelaksanaan 2. Mempresentasikan ketentuan dalam Islam, dapat menganalisis,
khutbah, tablig pelaksanaan khutbah, tablig mawaris, dan mempresentasikan,
dan dakwah, dan dakwah, ketentuan konsep menerapkan dan
ketentuan pernikahan dalam Islam, ijtihad membiasakan
pernikahan dalam mawaris, dan konsep ijtihad ketentuan
Islam, mawaris, pelaksanaan
3. Menerapkan ketentuan
dan konsep khutbah, tablig dan
khutbah, tabligh, dan dakwah,
ijtihad dakwah, ketentuan
ketentuan pernikahan dalam
pernikahan dalam
Islam, mawaris, dan meyakini
Islam, mawaris,
bahwa ijtihad merupakan salah
dan konsep ijtihad
satu sumber hukum Islam
4. Membiasakan sikap
menebarkan Islam rahmat li al-
ālamīn, komitmen,
bertanggung jawab, menepati
janji, adil, amanah, terbuka
terhadap ilmu pengetahuan,
dan menghargai perbedaan
pendapat
SEJARAH Dalam aspek 1. Menganalisis peran dan Sejarah dan Menganalisis Berkebhinekaa Sekolah berbasis
sejarah peradaban keteladanan tokoh ulama peran tokoh Mempresentasi n Global pesantren sehingga
Islam, peserta penyebar ajaran Islam di ulama kan diperlukan
didik mampu Indonesia, perkembangan penyebar Mengakui pengetahuan bagi
menganalisis peradaban Islam di dunia, dan ajaran Islam Membiasakan peserta didik untuk
peran dan peran organisasi-organisasi di Indonesia dapat
keteladanan Islam di Indonesia Peradaban Menganalisis,
tokoh ulama 2. Mempresentasikan peran dan Islam di mempresentasikan,
penyebar ajaran keteladanan tokoh ulama dunia mengakui sejarah
Islam di penyebar ajaran Islam di Peran dan peran tokoh
Indonesia, Indonesia, perkembangan organisasi- ulama penyebar
perkembangan peradaban Islam di dunia, dan organisasi ajaran Islam di
peradaban Islam peran ormas (organisasi Islam di Indonesia, serta
di dunia, dan masyarakat) Islam di Indonesia Indonesia Membiasakan
peran organisasi- 3. Mengakui keteladanan tokoh sikap gemar
organisasi Islam ulama Islam di Indonesia, membaca, menulis,
di Indonesia; meyakini kebenaran berprestasi, dan
perkembangan peradaban kerja keras,
Islam pada masa modern, tanggung jawab,
peradaban Islam di dunia, bernalar kritis,
meyakini pemikiran dan semangat
pergerakan organisasi- kebangsaan,
organisasi Islam berdasarkan berkebinekaan
ajaran agama global, menebarkan
4. Membiasakan sikap gemar Islam rahmat li al-
membaca, menulis, ālamīn, rukun,
berprestasi, dan kerja keras, damai, dan saling
tanggung jawab, bernalar bekerjasama.
kritis, semangat kebangsaan,
berkebinekaan global,
menebarkan Islam rahmat li al-
ālamīn, rukun, damai, dan
saling bekerjasama.

Anda mungkin juga menyukai