Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fadhal Mahfuzhah

Nim : 20200410500073
Tugas : Sistem produksi

1.Drum buffer rope


adalah teknik production control yang mengimplementasikan tahapan TOC yaitu exploiting,
subordinating dan elevating. rum Buffer Rope (DBR) merupakan proses penjadwalan yang
diturunkan dari Theory of Constraints (ToC) yang dikembangkan oleh Eliyahu M. Goldratt.
Metode drum buffer rope ini berfokus pada peningkatan aliran melalui pengidentifikasian dan
pemanfaatan kendala sistem. Penerapan metode ini bertujuan untuk membatasi pekerjaan yang
sedang berlangsung pada sistem (work in process).

2. Komponen – Komponen
*Drum
Dalam proses membuat jadwal DBR, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
mengidentifikasi drum. Umumnya, drum merupakan sumber daya atau pusat kerja yang paling
banyak memiliki muatan di toko atau pabrik. Ketika drum telah berhasil diidentifikasi, alat
penjadwalan DBR secara otomatis mempersiapkan perhitungan jadwal secara rinci untuk drum,
di mana setiap pekerjaan dan tugas pada proyek diprioritaskan dan dijadwalkan. Jadwal DBR
menuntut drum menghasilkan kinerja setinggi mungkin. Sebab itu,
komponen drum menentukan kinerja sistem produksi secara keseluruhan.
*Buffer
Memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar dan tidak terganggu merupakan hal
yang tak kalah penting. Untuk itu, buffer diberlakukan untuk mencegah kemungkinan
terjadi delay atau penundaan produksi dan masalah yang lainnya. Buffer adalah periode
waktu yang dirancang untuk melindungi sumber daya drum dari masalah yang terjadi di
hulu selama drum beroperasi. Artinya, drum tidak akan pernah ‘kelaparan’ atau kehabisan
persediaan untuk melakukan pekerjaan. Setiap pekerjaan akan diteruskan ke drum dengan
kecepatan yang sesuai.
*Rope
Proses terakhir adalah mengidentifikasi rope. Rope merepresentasikan mekanisme yang
memungkinkan pekerjaan mengalir tanpa hambatan melalui ‘bengkel’. Fungsi dari
komponen ini adalah untuk memastikan proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
Ketika drum telah menetapkan jadwal utama, buffer memberikan perlindungan,
sedangkan rope berkomunikasi dan mengontrol tindakan yang diperlukan.

3. Keunggulan drum buffer rope


-Mencegah overloading system
- Mengukur beban kerja dalam sistem sebagai waktu
-Membantu mencegah penundaan
Kelemahan drum buffer rope
-Tidak ada pertimbangan untuk menggeser kemacetan
-Hanya mempertimbangkan starving of the bottleneck, bukan blocking
-Hanya mementingkan inventaris hulu
-Tidak ada kejelasan produk yang akan diproduksi selanjutnya
-Fleksibilitas hanya terbatas pada satu putaran saja

Anda mungkin juga menyukai