Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan 4

MEMILIH TOPIK DAN MERUMUSKAN JUDUL ESAI

Kegiatan 1:

Tujuan: Mampu memilih topik dan merumuskan judul esai: tinjauan umum mengenai Curah
pendapat mengenai topik; mempersempit topik; merumuskan judul esai.

Memilih dan Mempersempit Topik

Pemilihan topik esai tidak boleh terlalu luas dan tidak boleh terlalu sempit sehingga
tidak bisa dikembangkan. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara memilih
topik, dan kemudian mempersempitnya hingga menjadi sebuah topik yang baik. Anda juga
akan belajar bagaimana merumuskan judul esai.

Cara Memilih dan Mempersempit Topik

1. Buat topik
Sebelum memilih dan menentukan topik, ada baiknya Anda membuat daftar topik
yang sesuai dan potensial untuk ditulis. Daftar ini akan memberikan batasan
kepada Anda agar bekerja dalam lingkup yang Anda kuasai. Setelah membuat
daftar, pilihlah topik yang menarik untuk ditulis.
2. Eliminasi topik yang tidak bisa diperluas
Dari daftar topik yang sudah dibuat, pilihlah mana yang akan menjadi fokus
penulisan Anda. Cobalah untuk memperluas topik itu. Jika Anda merasa bahwa
topik tersebut memiliki peluang kecil untuk dikembangkan, segera ganti topik.
3. Eliminasi topik yang bersifat klise
Pilihlah topik yang tidak klise alias hanya mengulang hal yang sering dibahas.
Jika hal ini terjadi, saatnya Anda untuk beralih ke topik lain.
4. Eliminasi topik yang “mengiba”
Jika permintaan menulis terkait esai tentang kehidupan Anda, tulislah kisah
positif tentang diri Anda. Jangan menulis tentang kisah tragis.
5. Eliminasi topik yang sensitif/menyinggung
Eliminasi topik yang sensitif atau berpotensi menyinggung perasaan orang lain,
misalnya, topik yang terkait dengan ras, agama, atau politik kelompok tertentu,
kecuali bila topik itu berkaitan dengan kehidupan Anda.
6. Jangan berbohong
Tak perlu berambisi membuat esai yang fantastis berlebihan atas suatu masalah.
7. Eliminasi topik yang negatif
Esai adalah kesempatan bagi Anda untuk memberikan kesan baik kepada penilai
atau pembaca. Hindarilah menceritakan hal yang justru memberikan penilaian
negatif terhadap Anda.
8. Eliminasi topik yang tidak penting
Jika menurut Anda topik yang dipilih tidak terlalu penting untuk dibahas, maka
jangan digunakan. Hilangkan bagian topik yang tidak penting.
9. Pilihlah topik terkini (up to date)
Topik terkini adalah topik yang menjadi pusat perhatian dan perbincangan
masyarakat pada umumnya saat ini. Setelah anda melakukan seleksi topik
dengan tahapan di atas, maka kini saatnya Anda menentukan topik final.

Tugas 1: Buatlah tiga contoh topik untuk sebuah esai.

Merumuskan Judul Esai

Menemukan judul yang efektif bisa jadi merupakan bagian paling sulit dalam
pembuatan esai. Judul yang menarik bisa membuat esai Anda menonjol dan memberikan
gambaran akan isi, pandangan, dan perspektif tulisan Anda kepada pembaca. Untuk
membuat judul yang kuat, Anda perlu berfokus pada tiga unsur judul standar yaitu,
pemikat/pancingan, kata kunci, dan sumber atau lokasi.
1. Pemikat/pancingan
Pemikat adalah unsur kreatif yang memikat perhatian pembaca. Pemikat bisa
berupa kumpulan kata kunci, permainan kata, atau kutipan dari esai Anda.
2. Kata kunci
Kata kunci terdiri dari kata atau frasa penting yang sesuai dengan topik dan
menggambarkan isi dan sudut pandang esai Anda. Istilah kunci harus berfungsi
seperti rangkuman singkat satu atau dua kata dari esai.
3. Sumber atau lokasi.
Ini adalah bagian yang memberitahukan lokasi latar esai. Misalnya, esai berjudul
“Lompatan Jauh ke Depan Mao di China”, menunjukkan latar esai berasal dari
Tiongkok.
Tugas 2: Setelah membaca uraian di atas, kelompokkan judul esai di bawah ke dalam
kategori baik dan buruk
 Kekerasan dalam Rumah Tangga
 Penculikan Anak di DKI Jakarta
 Lingkungan dan Kesehatan
 Pandemi Covid 19
 Kampus Merdeka, Merdeka Belajar
 Pengalihan Isu
 Pancasila dan Enam Agama di Indonesia

Tugas 3: Buatlah 3 contoh judul esai yang baik.


Pertemuan 5-7
PARAGRAF

Kegiatan 1:

Tujuan: Mampu menulis paragraf dengan pengorganisasian paragraf yang benar: tinjauan
umum mengenai pengorganisasian paragraf, contoh paragraf yang baik, tiga bagian
paragraf, kalimat topik, topik, ide pengontrol, kalimat pendukung; kalimat penyimpul.

Apa itu Paragraf?

Pada bagian ini, pertama-tama Anda akan mempelajari cara menulis paragraf yang
baik, kemudian Anda akan belajar cara menggambungkan paragraf itu menjadi satu tulisan
esai (yang akan diterangkan dalam materi setelah UTS).
Paragraf adalah unit dasar tulisan yang di dalamnya terdapat sekelompok kalimat
saling terkait untuk mengembangkan satu ide pokok. Satu paragraf bisa terdiri atas dua atau
atau lebih kalimat. Sebenarnya jumlah kalimat dalam satu paragraf tidak begitu penting.
Intinya adalah satu paragraf harus mampu menjelaskan satu ide pokok.

Struktur Paragraf

Model Paragraf
Kanada
Kanada diklaim sebagai salah satu negara terbaik di dunia karena
tiga alasan. Pertama, Kanada memiliki sistem perawatan kesehatan
yang sangat baik. Semua warga Kanada memiliki akses ke layanan
medis dengan harga terjangkau. Kedua, Kanada memiliki standar
pendidikan tinggi. Para siswa diajar oleh guru yang terlatih dengan
baik dan didorong untuk terus belajar sampai ke universitas. Selain
itu, kota-kota di Kanada bersih dan dikelola secara efisien. Kota-kota
Kanada memiliki banyak taman dan banyak ruang bagi orang untuk
hidup. Kesimpulanya adalah banyak orang ingin tinggal di Kanada.

Sebuah paragraf memiliki tiga bagian, yaitu kalimat topik, kalimat pendukung, dan kalimat
penyimpul.
a. Kalimat topik menyatakan ide utama paragraf. Kalimat topik ini tidak hanya
menunjukkan topik paragraf, tetapi juga membatasi topik pada satu atau dua bidang
yang dapat dibahas sepenuhnya dalam satu paragraf. Area tertentu disebut ide
pengontrol. Perhatikan topik dan ide pengontrol pada kalimat topik pada model
paragraf.

TOPIK IDE PENGONTROL


Kanada diklaim sebagai salah satu negara terbaik di dunia karena tiga alasan.

Dari kalimat ini dapat dilihat bahwa “Kanada” adalah topik pembicaraan dan “tiga
alasan” adalah ide pengontrol yang akan mengatur alur tulisan agar berjalan terarah
dan tidak melebar.

b. Kalimat pendukung berfungsi untuk mengembangkan kalimat topik. Kalimat


pendukung penjelaskan kalimat topik dengan memberikan alasan, contoh, fakta,
statistik, dan kutipan. Pada model paragraf, kalimat pendukung yang menjelaskan
kalimat topik tentang Kanada adalah sebagai berikut:

Kanada memiliki sistem perawatan kesehatan yang sangat baik.

Kanada memiliki standar pendidikan tinggi.

Kota-kota di Kanada bersih dan dikelola secara efisien.

c. Kalimat penyimpul adalah kalimat yang menandai berakhirnya sebuah paragraf dan
memberikan butir penting untuk diingat oleh pembaca:

Simpulannya adalah banyak orang yang ingin tinggal di Kanada.

Catatan: Kalimat penyimpul tidak wajib ada untuk setiap paragraf.

Kesatuan dan Koherensi

Di samping tiga bagian paragraf yang telah dijelaskan di atas, sebuah paragraf yang
baik juga memiliki unsur kesatuan dan koherensi.
Kesatuan adalah Anda hanya mendiskusikan satu ide pokok dalam sebuah
paragraf. Ide pokok dinyatakan pada kalimat topik, lalu setiap kalimat pendukung
mengembangkan ide tersebut. Misalnya Anda mengumumkan pada kalimat topik bahwa
Anda ingin mendiskusikan tiga alasan Kanada sebagai negara yang baik, diskusikan saja
tiga hal tersebut. Jangan diskusikan ide yang lain, misalnya jumlah penduduknya atau
penghasilan warganya.
Koherensi adalah paragraf Anda mudah dibaca dan dipahami karena (1) Kalimat
pendukung paragraf Anda memiliki urutan logis dan (2) Ide yang Anda tuangkan bertautan
antara satu dengan lainnya dengan penggunaan penanda transisi. Misalnya, dalam paragraf
tentang Kanada, ada empat ide pendukung, yaitu (a) sistem perawatan kesehatan, (b)
standar pendidikan tinggi, dan (c) kota-kota dikelola secara efisien. Setiap ide pendukung ini
didiskusikan secara berurutan dan penjelasan diberikan untuk setiap ide pendukung.
Selanjutnya, hubungan antara ide terlihat jelas dengan penggunaan penanda transisi seperti
pertama, kedua, selain itu, dan kesimpulannya.
Ringkasnya, sebuah paragraf yang tertata dengan baik memiliki lima unsur: kalimat
topik, kalimat pendukung, kalimat penyimpulk kesatuan, dan koherensi.

Tugas 1: Paragraf berikut memiliki kalimat topik, kalimat pendukung, dan kalimat
penyimpul. Tandai kalimat topik dan kalimat penyimpul paragraf di bawah ini.

Toleransi
Toleransi sangat diperlukan dalam kehidupan bernegara. Sikap bertoleransi
dibutuhkan untuk menanamkan sifat saling menghargai, menghormati, dan tenggang rasa
bagi sesama. Jika toleransi dapat dibangun, semangat kebangsaan dan bernegara pun
dapat dilestarikan meskipun berbeda suku, agama, dan warna kulit. Dengan adanya
toleransi, rasa cinta tanah air bisa terdoktrin ke dalam jiwa generasi kita sehingga muncul
kepedulian sosial sesama manusia. Jika toleransi dapat diwujudkan, bukan mustahil kita
semua dapat hidup berdampingan dalam keberagaman tanpa adanya rasa benci dan
permusuhan satu dengan lainnya.

Kalimat Topik

Setiap paragraf yang baik harus memiliki kalimat topik yang menyatakan dengan
jelas topik dan ide pengontrol paragraf. Kalimat topik adalah kalimat lengkap. Biasanya
menempati kalimat pertama suatu paragraf.
Kalimat topik adalah kalimat yang terpenting dalam suatu paragraf. Kalimat topik
menunjukkan secara singkat hal yang akan didiskusikan dalam paragraf. Dengan alasan
ini, kalimat topik merupakan petunjuk yang membantu penulis dan pembaca. Penulis dapat
menentukan informasi yang akan dimasukkan atau tidak dimasukkan. Pembaca dapat
mengetahui hal-hal yang akan didiskusikan dalam paragraf.

Ada tiga butir penting yang harus diperhatikan mengenai kalimat topik:

1. Kalimat topik adalah kalimat lengkap, yaitu kalimat yang berisi subjek, kata kerja
dan (biasanya) disertai dengan pelengkap. Berikut ini bukan kalimat lengkap:

Berenang di laut.
Pentingnya belajar bahasa Indonesia.
Bagaimana menjadi mahasiswa yang baik.

2. Kalimat topik berisi topik dan ide pengontrol. Kalimat topik menunjukkan topik dan
ide pengotrol yang membatasi topik ke hal yang lebih spesifik untuk didiskusikan
dalam sebuah paragraf. Contoh berikut menunjukkan topik dan ide pengontrol
dalam kalimat topik:

Berenang di laut memerlukan keterampilan dan kewaspadaan.


Menulis esai memerlukan beberapa keterampilan tertentu.
Menjadi mahasiswa yang baik memerlukan usaha yang maksimal.

3. Kalimat topik adalah pernyataan yang paling umum dalam paragraf karena kalimat
topik hanya menyediakan ide pokok. Kalimat topik tidak menyediakan ide rinci yang
spesifik. Contoh berikut menunjukkan pernyataan umum yang dapat berfungsi
sebagai kalimat topik.

Bahasa Sunda dan Jawa memiliki beberapa kesamaan.

Perhatikan.
a. Kalimat berikut terlalu spesifik sehingga tidak cocok untuk menjadi kalimat topik.

Orang yang terkena insomnia disebabkan karena banyak pikiran dan terlalu
banyak mengonsumsi kafein.

b. Kalimat berikut terlalu umum sehingga tidak cocok menjadi kalimat topik.
Bahasa Inggris adalah bahasa yang sulit dipelajari.

Posisi Kalimat Topik

Kalimat topik bisa berada pada kalimat pertama atau kalimat terakhir dalam sebuah
paragraf. Kalimat topik bisa berada di awal dan di akhir paragraf (gaya roti lapis) paragraf.
Gaya roti lapis membantu pembaca kalau paragraf itu terlalu panjang. Kalimat topik yang
kedua dalam paragraf gaya roti lapis berfungsi sebagai kalimat penyimpul.
Pelajari tiga paragraf berikut. Perhatikan posisi kalimat topik yang letaknya berbeda.
Kalimat topik digarisbawahi.

Badai

Badai, yang juga disebut siklon, mengeluarkan kekuatan yang luar biasa. Badai
kuat ini, diameternya sering sampai seratus mil, dan anginnya dapat mencapai
kecepatan tujuh puluh lima mil per jam atau lebih. Selain itu, angin kencang dan
hujan lebat yang menyertai badai ini benar-benar dapat menghancurkan sebuah
kota kecil dalam beberapa jam. Energi yang dikeluarkan badai ini dalam satu
hari melebihi total energi yang dikonsumsi oleh umat manusia di seluruh dunia
dalam satu tahun.

Keajaiban Medis

Pada tahun 2009, vaksin untuk melawan flu biasa akan segera selesai
dikembangkan. Pada tahun yang sama, manusia pertama akan berhasil
dikloning. Pada tahun 2014, orang tua akan dapat membuat anak-anak
desainer. Terapi genetik akan dapat memanipulasi gen untuk kemampuan,
kecerdasan, dan rambut, mata, dan warna kulit. Pada tahun 2020, sebagian
besar penyakit akan dapat didiagnosis dan diobati di rumah, dan pada tahun
2030, kanker dan penyakit jantung akan dilenyapkan. Ini hanyalah beberapa
contoh keajaiban medis yang diharapkan dalam beberapa dekade ke depan.

Sinonim
Sinonim, kata yang memiliki arti dasar yang sama, tidak selalu memiliki arti
emosional yang sama. Misalnya, kata-kata pelit dan hemat keduanya berarti
"hati-hati dengan uang". Namun, untuk memanggil seseorang pelit adalah
penghinaan, sementara kata hemat memiliki konotasi yang jauh lebih positif.
Demikian pula, seseorang ingin menjadi ramping, tetapi tidak kurus, dan agresif
tapi tidak bukan memaksa. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati memilih
kata-kata karena banyak yang disebut sinonim, tetapi sama sekali tidak benar-
benar sinonim.

Tugas 2: Mencamkan Kalimat Topik dan Kalimat Pendukung

Langkah 1: Tentukan kalimat yang berfungsi sebagai kalimat topik (KT).


Langkah 2: Tulis kalimat pendukung (KP) untuk kalimat yang menunjukkan kalimat
pendukung
Langkah 3: Susun kalimat tersebut sehingga menjadi sebuah paragraf yang tersusun rapi

Paragraf 1:

a) _______ Fasilitas ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan beberapa


transaksi perbankan dua puluh jam sehari.
b) _______ Selain itu, pelanggan dapat mentransfer dana antar rekening atau
penarikan tunai dengan kartu kredit.
c) _______ Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah fasilitas menyerupai bank kecil
yang nyaman
d) _______ Misalnya, pelanggan dapat menggunakan ATM untuk menyetor uang dan
menarik uang dengan jumlah uang tunai yang terbatas.

Paragraf 2

a) _______ Perubahan penting lainnya adalah orang memiliki kebebasan untuk


mencari pekerjaan di mana pun mereka inginkan.
b) _______ Perubahan signifikan paling awal terjadi pada keluarga petani yang selama
ini terisolasi.
c) _______ Perubahan besar terakhir yang dibawa oleh mobil adalah pembangunan
jalan raya bebas hambatan, wisata pinggiran kota, pusat perbelanjaan besar, dan
taman hiburan, seperti Disney World di Florida.
d) _______ Mobil merevolusi cara hidup orang Amerika.
e) _______ Mobil memungkinkan mereka untuk berkendara dari kota kecil ke kota
besar dengan nyaman.
f) _______ Faktanya, orang bisa bekerja di kota metropolitan yang sibuk dan
mengemudi pulang ke pinggiran kota yang tenang.

Anda mungkin juga menyukai