C. Intact-Group Comparison
Ada satu kelompok yang diteliti, tetapi kelompok tersebut kemudian dibagi menjadi
dua. Setengah kelompok pertama disebut kelas eksperimen karena menerima
perlakuan, sedangkan setengah kelompok selanjutnya disebut kelas kontrol karena tidak
diberikan perlakuan. Paradigma penelitian ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
X O1
O2
.
Keterangan:
O1 = Hasil pengukuran setengah kelompok yang mendapat perlakuan
O2 = Hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak mendapat perlakuan
Pengaruh perlakuan adalah O1 – O2
Contoh:
adalah pengaruh metode demontrasi terhadap hasil belajar siswa dalam pelajaran
pendidikan kewarganegaraan. Terdapat dua kelas yang mendapat pelajaran pendidikan
kewarganegraan. Satu kelas diberikan pembelajaran dengan demontrasi, kelas yang lain
diberikan pembelajaran dengan ceramah, Dalam krun waktu tertentu kemampuan siswa
diukur. Jika kemampuan siswa yang diajar dengan menggunakan metode demonstrasi
lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan siswa yang diajar dengan metode
ceramah, maka kesimpulannya adalah metode demonstrasi berpengaruh positif
terhadap hasil belajar siswa dalam pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Daftar Pustaka
Sugiartini, G. A. (2015). Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Kontekstual
Berbantuan Media Gambar terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas VI
SLB Negeri Gianyar. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 1-
10.
Suryana, H. M. (2015, Februari 5). Skripsi: IAIN Tulungagung Institutional
Repository. Retrieved from IAIN Tulungagung Institutional Repository website:
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/1066/
Yusuf, A. M. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian
Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.