KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL

REPUBLIK INDONESIA BEA DAN CUKAI

SOSIALISASI
PMK 7/PMK.04/2022
TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN DAN PENETAPAN KEASALAN BARANG YANG
AKAN DIIMPOR SEBELUM PENYERAHAN PEMBERITAHUAN PABEAN

Direktorat Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai

2022
 Outline
1. PENGANTAR PKBSI
2. KETENTUAN PKBSI
3. APLIKASI CEISA PKBSI

Direktorat Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai

2022
2
 LATAR BELAKANG

1994
Pengesahan Persetujuan Pembentukan
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
melalui UU Nomor 7 Tahun 1994

3 s.d. 7 Desember 2013

22 November 2017 Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan KTM WTO ke-9 di Bali
Perjanjian WTO TFA berlaku sejak yang menghasilkan paket perjanjian internasional yang dikenal
22 Februari 2017 dan Indonesia dengan Bali Package. WTO Trade Facilitation Agreement (TFA)
telah meratifikasi perjanjian tersebut merupakan salah satu perjanjian dari paket tersebut.
melalui UU Nomor 17 Tahun 2017

Februari 2022
Batas waktu implementasi ketentuan WTO TFA yang masih dalam
kategori B yaitu terkait penerapan Advance Ruling on Origin (5
tahun sejak WTO TFA berlaku) 3
 Landasan Hukum & Referensi
1. WTO AGREEMENT ON RULES OF ORIGIN
2. WTO AGREEMENT ON TRADE FACILITATION
3. WCO REVISED KYOTO CONVENTION
4. WCO TECHNICAL GUIDELINES ON ADVANCE RULINGS ON CLASSIFICATION, ORIGIN AND
VALUATION
5. UU NO 7/1994 – PENGESAHAN AGREEMENT ESTABLISHING WTO
6. UU NO. 17/2006 UB UU NO. 10/1995 – KEPABEANAN
7. UU NO. 17/2017 - PENGESAHAN PROTOCOL AMENDING THE MARRAKESH AGREEMENT
ESTABLISHING THE WORLD TRADE ORGANIZATION
8. PMK 194/2016 – PKSI
9. PMK 134/2018 – VALUATION ADVICE

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

PKBSI
Penetapan Keasalan Barang Sebelum Impor

Penetapan dan/atau penentuan negara asal barang dengan

memperhatikan ketentuan asal barang (rules of origin) yang berlaku,
berdasarkan data yang disampaikan kepada Direktur Jenderal Bea dan
Cukai sebelum pengajuan pemberitahuan pabean.

PKBSI ≠ SKA
PKBSI merupakan fasilitas bukan kewajiban
 Skema PKBSI
PREFERENSI NON PREFERENSI

Ketentuan Asal Barang yang Ketentuan Asal Barang yang

digunakan dalam pemanfaatan dapat digunakan untuk
tarif bea masuk berdasarkan memenuhi ketentuan atau
perjanjian atau kesepakatan kebijakan di bidang
internasional perdagangan yang
ditetapkan oleh suatu negara
atau sekelompok negara.
Ketentuan Permohonan PKBSI Pasal 2 Ayat (2)

Pemohon memiliki Nomor Identitas untuk dapat melakukan kegiatan kepabeanan

Pemohon tidak sedang mengajukan Pemberitahuan Pabean impor atas barang

yang diajukan permohonan penetapan keasalan barangnya

Barang yang diajukan permohonan penetapan keasalan barang, tidak sedang

dalam pengajuan atau proses keberatan atau banding

Barang yang diajukan permohonan penetapan keasalan barang tidak sedang

dalam proses penelitian ulang atau audit kepabeanan

Barang yang akan diimpor merupakan objek transaksi jual beli oleh pemohon
 Siapakah Yang Dapat Mengajukan
Permohonan PKBSI?
Pasal 2 Ayat (3)

Importir Badan Usaha /

Pelaku Usaha KEK

Eksportir Pengusaha di
Kawasan Bebas

Penyelenggara / Perwakilan dari

Pengusaha TPB Pemohon

Penyelenggara / Pihak lain yang

Pengusaha PLB memenuhi ketentuan
 MEKANISME PENGAJUAN PKBSI

Pemohon

Sistem Aplikasi
(CEISA PKBSI) ü Realtime
ü Mudah Diakses
ü Pengisian Sederhana

**Objek PKBSI
*Tertulis
*Apabila sistem belum
dapat diterapkan atau
**1 jenis barang dengan tipe dan spesifikasi yang mengalami gangguan
sama melalui proses produksi dengan komposisi
bahan baku baik bahan dan/atau barang originating
konsultasi@fta.beacukai.go.id
dan non-originating yang sama

9
 Dokumen apa
sajakah yang
diperlukan?
1. Permohonan PKBSI (Lampiran huruf A PMK PKBSI)
2. Lampiran Permohonan PKBSI (Pasal 4 Ayat 5 PMK PKBSI)
ü Dokumen yang membuktikan adanya transaksi jual beli; dan
ü Dokumen yang berkaitan dengan identifikasi keasalan barang dan
data teknis yang telah disahkan oleh eksportir dengan menyesuaikan
kriteria asal barang yang akan digunakan.

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI 10

1. Permohonan PKBSI (Lampiran huruf A PMK PKBSI)
2. Lampiran Permohonan PKBSI ( Pasal 4 Ayat 5 PMK PKBSI)
Dokumen yang membuktikan adanya transaksi jual beli, dapat berupa:

Dokumen Pemesanan Pembelian / Purchase Order

Konfirmasi Pemesanan / Confirmation Order

Kontrak Penjualan / Sales Contract

Faktur / Invoice

Letter of Credit / LC

Dokumen transaksi pembayaran yang sejenis

2. Lampiran Permohonan PKBSI ( Pasal 4 Ayat 5 PMK PKBSI)
ü Dokumen yang berkaitan dengan identifikasi keasalan barang dan data teknis yang telah disahkan oleh
eksportir dengan menyesuaikan kriteria asal barang yang akan digunakan, meliputi tetapi tidak terbatas pada:

- Detail bahan baku penyusun barang jadi termasuk nilainya

- Negara asal bahan baku
- Biaya tenaga kerja langsung meliputi upah, remunerasi, dan tunjangan – tunjangan tenaga kerja
lainnya yang terkait dengan proses produksi
- Biaya overhead langsung
- Biaya lainnya untuk perhitungan struktur biaya
- Nilai FOB barang
- Gambar / brosur, katalog dan/atau spesifikasi produk
- Alur proses produksi dan pembuatan barang
- Klasifikasi barang termasuk bahan baku penyusun barang
- Dokumen keasalan barang misalnya SKA maupun DAB yang digunakan pada saat importasi bahan
baku;
- Dokumen lainnya yang dapat memberikan informasi keasalan barang sebagai bahan pertimbangan
dalam menetapkan negara asal barang; dan/atau
- Pernyataan dari eksportir yang menyatakan bahwa data yang diserahkan benar
2. Lampiran Permohonan PKBSI ( Pasal 4 Ayat 5 PMK PKBSI)

WHOLLY OBTAINED / PRODUCED Barang yang

d iperoleh di (
1) satu negar
a
- Detail bahan baku penyusun barang jadi termasuk nilainya
- Negara asal bahan baku
- Perhitungan struktur biaya
- Gambar / brosur, katalog dan/atau spesifikasi produk
- Alur proses produksi dan pembuatan barang
- Dokumen keasalan barang misalnya SKA maupun DAB yang digunakan pada saat importasi bahan
baku;
- Dokumen lainnya yang dapat memberikan informasi keasalan barang sebagai bahan pertimbangan
dalam menetapkan negara asal barang; dan/atau
- Pernyataan dari eksportir yang menyatakan bahwa data yang diserahkan benar
2. Lampiran Permohonan PKBSI ( Pasal 4 Ayat 5 PMK PKBSI)

NOT WHOLLY OBTAINED / PRODUCED

Regional / Local Value Content
- Detail bahan baku penyusun barang jadi termasuk nilainya
- Negara asal bahan baku
- Biaya tenaga kerja langsung meliputi upah, remunerasi, dan tunjangan – tunjangan tenaga kerja
lainnya yang terkait dengan proses produksi
- Biaya overhead langsung
- Biaya lainnya untuk perhitungan struktur biaya
- Nilai FOB barang
- Gambar / brosur, katalog dan/atau spesifikasi produk
- Alur proses produksi dan pembuatan barang
- Klasifikasi barang termasuk bahan baku penyusun barang
- Dokumen keasalan barang misalnya SKA maupun DAB yang digunakan pada saat importasi bahan
baku;
- Dokumen lainnya yang dapat memberikan informasi keasalan barang sebagai bahan pertimbangan
dalam menetapkan negara asal barang; dan/atau
- Pernyataan dari eksportir yang menyatakan bahwa data yang diserahkan benar
d ip e ro le h le b ih d ari satu negara
Barang yang
2. Lampiran Permohonan PKBSI ( Pasal 4 Ayat 5 PMK PKBSI)

NOT WHOLLY OBTAINED / PRODUCED

Change in Tariff Classification / CTC
- Negara asal bahan baku
- Gambar / brosur, katalog dan/atau spesifikasi produk
- Alur proses produksi dan pembuatan barang
- Klasifikasi barang termasuk bahan baku penyusun barang
- Dokumen lainnya yang dapat memberikan informasi keasalan barang sebagai bahan pertimbangan
dalam menetapkan negara asal barang; dan/atau
- Pernyataan dari eksportir yang menyatakan bahwa data yang diserahkan benar

Perubahan klasifikasi dalam jumlah digit tertentu akibat proses

produksi yang menggunakan bahan baku non originating.
2. Lampiran Permohonan PKBSI ( Pasal 4 Ayat 5 PMK PKBSI)

PRODUCED EXCLUSIVELY
- Gambar / brosur, katalog dan/atau spesifikasi produk
- Alur proses produksi dan pembuatan barang
- Dokumen keasalan barang misalnya SKA maupun DAB yang digunakan pada saat importasi bahan
baku
- Dokumen lainnya yang dapat memberikan informasi keasalan barang sebagai bahan pertimbangan
dalam menetapkan negara asal barang; dan/atau
- Pernyataan dari eksportir yang menyatakan bahwa data yang diserahkan benar

Penggunaan bahan baku dengan status originating dari

satu / lebih pihak dalam proses produksi barang jadi WO WO WO

PE
Skema AANZFTA
2. Lampiran Permohonan PKBSI ( Pasal 4 Ayat 5 PMK PKBSI)

PRODUCT SPECIFIC RULES (PSR)

- Persyaratan disesuaikan dengan origin criteria yang tercantum pada PSR di masing – masing
pos tarif
- Contoh PSR pada ATIGA:

- Lampiran dokumen yang perlu disampaikan bersamaan dengan permohonan PKBSI

disesuaikan dengan ketentuan PSR yang akan digunakan.
Kapan PKBSI Diterbitkan?
Pasal 6 Ayat 1

AEO / MITA
Paling lama 30 hari kerja terhitung
sejak permohonan diterima dengan lengkap

Paling lama 40 hari kerja terhitung

sejak permohonan diterima dengan lengkap
PEMOHON LAINNYA
19
PENOLAKAN PERMOHONAN PKBSI
Pasal 6 Ayat 4

X Hasil penelitian formal tidak sesuai

X Pemohon tidak melengkapi tambahan data dalam

jangka waktu 10 hari kerja

Pemohon tidak menghadiri untuk memberikan tambahan

X data secara lisan dalam jangka waktu 3 hari kerja

DJBC wajib menyampaikan surat penolakan

dengan alasan paling lama 30 hari kerja sejak
surat permohonan PKBSI diterima.
 Pasal 7
PERUBAHAN PKBSI
Permohonan perubahan
PKBSI hanya dapat
diajukan 1 kali

*Ubah
Diajukan terhadap jenis
barang yang sama; dan
PKBSI?
Perubahan PKBSI dapat diajukan
paling lama 7 HK sejak tanggal
PKBSI diterbitkan.

Terdapat data dan/atau dokumen

baru yang menurut pemohon
dapat mengakibatkan hasil PKBSI
yang berbeda
*Alur proses bisnis pengajuan permohonan
perubahan PKBSI sama dengan proses bisnis
pengajuan PKBSI
Dalam hal sistem aplikasi belum
dapat diterapkan atau mengalami
gangguan, permohonan perubahan
PKBSI menggunakan contoh format
dalam lampiran huruf G
21
PENGGUNAAN PKBSI
Pasal 10

PKBSI
Berlaku selama 3 tahun sejak diterbitkan
Dilampirkan saat penyerahan
pemberitahuan pabean impor
PKBSI Pemberitahuan
Pabean Impor

PKBSI tidak berlaku apabila:

1. Kondisi keasalan barang atas barang impor berbeda dengan kondisi
keasalan barang yang tercantum dalam PKBSI
2. Digunakan oleh pihak yang berbeda dengan pemohon yang tercantum
dalam PKBSI; dan/ atau
3. Pejabat Bea dan Cukai memiliki alasan untuk tidak mengacu pada PKBSI
berdasarkan bukti nyata atau data yang objektif dan terukur.
PENCABUTAN PKBSI
Pasal 13
2
Terdapat perubahan Ketentuan Asal
Barang dalam Skema Preferensi atau

1 Skema Non-Preferensi yang dapat

mempengaruhi hasil PKBSI; dan atau

Data yang diberitahukan pada

permohonan PKBSI tidak
akurat dan tidak benar
berdasarkan:
a. informasi hasil pemeriksaan
dokumen pada saat
pengeluaran barang dari
kawasan pabean; dan/atau 3A
b. temuan Pejabat Bea dan Terdapat pertimbangan lain
Cukai setelah proses berdasarkan praktik kelaziman
pengeluaran barang dari
kawasan pabean. internasional (international best
practice) maupun referensi terkait
Ketentuan Asal Barang
 Alur Probis PKBSI
Formulir Permohonan
PKBSI dan Lampiran CEISA
PKBSI Y
Penetapan

Pemohon
*Permintaan data tambahan
(menggunakan Lampiran Huruf B N
apabila sistem gangguan) N Penelitian
PKBSI
Formal (Lampiran Huruf E)
(10 HK)
Berita Acara
(Lampiran *Pemohon dapat melengkapi formal paling
Y Huruf D) lama 5 HK setelah permintaan data
tambahan diterima
**Permintaan penjelasan secara lisan **Pemohon dapat memberikan penjelasan
(menggunakan Lampiran Huruf C secara lisan paling lama 3 HK setelah
apabila sistem gangguan) N Y
Penelitian surat permintaan penjelasan secara lisan
diterima
Materil

Penolakan PKBSI + alasan penolakan

(Lampiran Huruf F)

24 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Aplikasi CEISA PKBSI

ü Realtime
ü Mudah Diakses
ü Pengisian Sederhana

25 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 TERIMA KASIH

Seksi Kerja Sama Multilateral IV

Subdirektorat Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai II,
Direktorat Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai,
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
Kementerian Keuangan
Jl. Jenderal Ahmad Yani (Bypass), Rawamangun,
Jakarta Timur, DKI Jakarta