BURSA METLIT

1. Buat uraian mengenai metode penarikan sampel non probabilitas yang meliputi:
a. Pengertian : penarikan sample secara acak secara sederhana, setiap elemen
populasi tidak mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel, karena
memlih sampel secara acak akan memberikan hasil yang diragukan kemampuan
generalisasinya.
b. Teknik-teknik yang termasuk di dalamnya beserta penjelasan dan contoh yang
lengkap yang mencakup semua proses dalam penarikan sampel
- Convenience sampling : sampel yang terdiri dari unit atau individu yang mudah
ditemui, dirancang untuk melihat fenomena secara mudah.
Contoh : penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap produk di supermarket
“X”, maka sampelnya adalah setiap pengunjung yang berbelanja di supermarket
“X” pada waktu tententu.
- Judgment sampling (pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan) secara tidak
acak informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan terlebih dahulu
(disesuaikan dengan judul).
Contoh : Peneliti melakukan penelitian mengenai perilaku menyimpang polisi lalu
lintas. Peneliti menemukan sampling dengan cara mengamati siapa saja orang
yang pernah merasakan dirugikan oleh oknum polisi lalu lintas, seperti ditilang
tanpa alasan yang jelas.
- Quota sampling(pemilihan sampel berdasarkan kuota ,dilakukan berdasarkan
kuota (jumlah tertinggi) untuk setiap kategori dalam populasi target.
Contoh : Pada suatu penelitian, terdapat populasi seluruh karyawan outsourching
PT. Kencana Indonesia cabang kudus yanh mendapatkan PT. HIT Kudus
berjumlah 702 orang. Penempatan subjek yang menjadi sampel penelitian ini
menggunakan metode qouta samplinh dengan besar 30 % dari total populasi,
sehingga 211 orang karyawan yang dijadikan sebagai responden penelitian,
2. Buat uraian mengenai metode pengumpulan data yang meliputi :
a. Metode pengumpulan data sekunder dan primer beserta teknik-teknik yang
termasuk di dalamnya : Data Sekunder tipenya (data internal berisi dokumen
dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan contoh data faktur penjualan,
 data eksternal berisi tentang sutu entitas peneliti dari organisasi yang
bersangkutan
Teknik nya
- Penelusuran secara manual (jurnal ,majalah, fotocopy)
- Penelusuran dengan computer (internet, dll)
Data Primer, pengumpulan data primer
- Metode Survey, yang menggunakan metode lisan atau tertulis.
Tekniknya : Wawancara dan kuisioner
- Metode Observasi, proses pencatatan pola perilaku subjek (orang) objek
(benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau
komunikasi dengan individu yang diteliti
Tekniknya : Observasi langsung, observasi terhadap perilaku dan lingkungan
sosial, mekanik, dll
b. Berikan contoh proses pengumpulan data primer yang menggunakan metode
survey.
Dalam pengumpulan data melalui metode ini bisa dilakukan dengan cara
melakukan wawancara. Contohnya : jika peneliti ingin melakukan penelitian pada
UMKM maka peneliti melakukan wawancara dengan peneliti UMKM tersebut.
Melalui wawancara ini, peneliti dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan
untuk proses penelitian.
3. Jelaskan mengenai pemilihan metode statistik dalam suatu proses penelitian secara
komprehensif, baik berdasarkan jenis penelitian, jumlah variabel dan skala pengukuran
data.
Pemilihan metode statistic, metode yang diperlukan dalam proses analisis data penelitian
untuk menginterprestasikan data dan menarik kesimpulan yang masuk akal berdasarkan
data tersebut
a. jenis penelitian, dibagi 3 eksplorasi dan deskripsi (statistic deskriptif, yaitu statistic
yang digunakan untuk menggambafrkan atau menganalisis suatu statistic hasil
penelitian)
 Uji hipotesis (uji perbedaan dan uji hubungan = korelasi dan sebab akibat) statistic
inferensial ( statistic untuk menganalisis data sampel dan hasilnya direalisasikan
untuk populasi
b. Berdasarkan jumlah variabel, penelitian dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1. Satu variabel →Analisis univariate
2. Dua variabel →Analisis bivariate
3. Lebih dari dua variabel →Analisis multivariate
c. Jika suatu penelitian menggunakan skala interval dan rasio dengan ukuran sampel
relatif besar (n > 30) dengan tujuan penelitiannya adalah uji hipotesis, maka statistik
inferensial parametrik merupakan metode yang tepat, dengan asumsi data
berdistribusi normal. Jika asumsi data tidak berdistribusi nol maka menggunakan
metode non parametrik.
Jika suatu penelitian menggunakan skala nominal, ordinal, interval dan rasio dengan
tujuan penelitiannya dalah deskriptif, maka statistik deskriptif adalah metode yang
tepat untuk digunakan.
Jika suatu penelitian menggunakan skala nominal dan ordinal dengan tujuan
penelitiannya uji hipotesis, maka statistik inferensial non parametrik adalah metode
yang tepat untuk digunakan.
5. Lakukan uji asumsi klasik dan analisis regresi terhadap data sebagaimana
terlampir.Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut:
a. Jelaskan bagaimana hubungan antara variabel independent dengan variabel dependen :
Metode Analisis Data :
Data yang terkumpul akan dianalisis secara bertahap dengan melakukan analisis
rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio, Debt Ratio, Net Profit Margin, Return On
Invesment , Return On Equity, Total Asset Turn Over, Earning Per Share dengan
menggunakan statistik deskriptif terlebih dahulu. Kemudian dengan uji distribusi normal
yaitu uji Kolmogorov - Smirnov. Selanjutnya pengujian hipotesis untuk masing - masing
variabel penelitian dengan menggunakan uji analisis Paired Sample 1 Test dengan syarat
data penelitian harus berdistribusi normal. Analisis dilakukan dengan menggunakan
software SPSS.
Statistik Deskriptif :
 Statistik deskriptif untuk memberikan gambaran mengenai data yang digunakan
yang ditinjau dari nilai rata - rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum
untuk periode sebelum dan sesudah akuisisi. Dimana jika standar deviasi lebih besar dari
nilai rata - rata maka berarti data yang ada memiliki variasi tinggi , begitu pula jika
standar deviasi lebih kecil dari nilai rata - rata maka berarti data yang ada memiliki
variasi rendah. Nilai maksimal menunjukkan nilai tertinggi pada data, sedangkan nilai
minimum menunjukkan nilai terendah pada data.

b. Jelaskan mengenai koefisien determinasi :

Untuk menjelaskan besaran proporsi variasi dari variabel dependen yang dijelaskan oleh
variabel independen. Selain itu, uji koefisien determinasi juga bisa digunakan untuk
mengukur seberapa baik garis regresi yang kita miliki. Apabila nilai koefisien
determinasi (R-squared) pada suatu estimasi mendekati angka satu (1), maka dapat
dikatakan bahwa variabel dependen dijelaskan dengan baik
c. Buatlah hipotesis penelitian dan bagaimana hasil pengujian terhadap hipotesis tersebut
Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai hal yang dibuat untuk
menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Setiap
hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu diadakan penelitian sebelum
hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah
menerima atau menolak hipotesis dinamakan pengujian hipotesis. Uji Paired Sample t
Test, digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas
(independen) yang berpasangan. Adapun yang dimaksud berpasangan adalah data pada
sampel kedua merupakan perubahan atau perbedaan dari data sampel pertama atau
dengan kata lain sebuah sampel dengan subjek sama mengalami dua perlakuan. Uji ini
menguji hipotesis Ho, dengan tingkat signifikasi a- 5 % , maka jika prob < taraf
signifikansi yang telah ditetapkan a - 5 % , maka variabel independen tersebut
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, berarti terdapat perbedaan signifikan
yang secara statistik signifikan masing - masing rasio keuangan antara sebelum dan
setelah akuisisi (Sugiyono, 2015 ).
d. Tentukan variabel mana yang memiliki pengaruh signifikan dan memiliki pengaruh
paling besar.
variable indpendet