karena kebaikan dan kemurahanya pelayanan kitab bisa berjalan hingga saat ini. Begitu pula
yang kami rasakan di dalam pelayanan di dusun tandau hingga saat ini penyertaan Tuhan
tidak pernah berkesudah. Di dusun tandau saat ini kami melaksanakan 2 program, seperti di
bawah ini.
1. GBU TANDAU
kurang lebih tiga bulan kemarin program Gizi Baik Untuk Tandau (GBU Tandau)
boleh berjalan. Dalam program GBU tandau banyak lika liku yang kami lalui di dalam proses
berjalannya, perjalan yang tidak begitu mudah, mulai dari pastisipasi ibu – ibu GBU yang
hanya di awalnya saja semangat, sampai pada titik hanya 4 orang ibu yang bisa konsisten
untuk hadir memasak Bersama kami di rumah serbaguna di dusun tandau. Tidak hanya
sampai di situ tantangan yang kami alami pun, kami pun sempat mendapat penolakan dari
beberapa ibu yang mengikuti GBU dengan cara mereka menutup pintu Ketika kami pergi
memangil mereka untuk Bersama – sama memasak makan anak di rumah serbaguna,
tantangan itu tidak hanya kami temui dari ibu – ibu saja tetapi dari masyarakat juga sempat
memprovokasi ibu – ibu GBU untuk tidak hadir untuk makan dengan alasan anak – anak
mereka akan mati. Di samping juga program GBU tandau bertepatan dengan musim panen
masyarakat sehingg itu juga banyak mentita waktu mereka. Tetapi akan semua itu kami
besyukur bisa melaluinya sampai 75 hari pemberian makan sehat untuk anak – anak yang
mengalami gizi kurang dan gizi buruk bisa berjalan dengan baik. Dari pelaksanaan Program
GBU tandau kita bisa melihat gambaran kondisi masyarakat dusun tandau jika kedepannya
Untuk bimbel selama semester II ini kami hanya bisa melaksankan 2 kali itu di
karenakan mentor – mentor masuk pada musim libur semester sehingga hampir semua
mentor pulang kampung, dan jam masuk kuliah yang tidak pasti dan terlibat di dalam
kepanitian di PMK masing – masing yang banyak menyita waktu mereka sehingga
untuk mengajar anak – anak di dusun tandau mereka sangat sulit untuk mengatur
waktu mereka.