Anda di halaman 1dari 23

Oleh Gregorius Pasca C K

 Defibrilator
atau alat kejut jantung
merupakan alat yang dipakai untuk
mengatasi aritmia / gangguan irama
jantung yang tidak normal.
 Defibrilasiakan mengirimkan aliran
listrik yang menyebabkan sel jantung
berkontraksi pada satu waktu. Akibatnya
denyut jantung berhenti dan jantung
dapat memulai kembali irama yang
normal.
 Defibrilator sebaiknya ditempatkan di :
• Troley emergency
• Bed Pasien
 Elektroda
ecg dari alat defibrilator
dipasang pada dada pasien
• Lead L pada dada kiri atas (Tangan Kiri)
• Lead R pada dada kanan atas (Tangan Kanan)
• Lead F pada pinggang kiri bawah (Kaki Kiri)
 Paddleyang sudah di olesi gel khusus
diletakan pada dada kanan atas
(sternum) dan iga kiri bawah (apex)
 Tenagamedis memastikan tidak adanya
denyut nadi sambil membaca hasil ecg
dan mengkonfirmasi tidak ada kontak
dengan pasien (clean)
 Memberikan kejutan listrik pada pasien
 (AED)
• Alat defibrilator akan menganalisis irama jantung pasien
dan megirimkan kejutan listrik bila diperlukan. Dan
prosesnya berulang sebanyak yang pasien butuhkan

 (MANUAL)
• Pilih energy yang akan diberikan sesuai kondisi pasien
• Tekan tombol charge
• dokter menganalisa irama jantung pasien dan
mengirimkan kejutan listrik dengan menekan tombol
shock di kedua paddle
 Apa
saja yang dilakukan saaat
memelihara alat ?
• Membersihkan Paddle dari sisa gel.
• Cek kabel paddle utuh tidak terkelupas.
• Charging baterai Backup
• Cek dan bersihkan kabel ecg
 Apa
saja yang dilakukan saaat
memelihara alat ?
• Charging dan discharging Energy pada test pin
 Apa
saja yang dilakukan saaat
memelihara alat ?
• Cek printer
 Apa
saja yang dilakukan saaat
memelihara alat ?
• Cek display
 Apa
saja yang dilakukan saaat
memelihara alat ?
• Cek speaker
 Apa saja yang dilakukan saat memelihara
alat ?
• Cek tombol
 Apa
saja yang dilakukan saaat
memelihara alat ?
• Menjalankan User test.
 Bagian-bagianyang sering mengalami
kerusakan yaitu :
• Baterai Backup
• Thermal Printer
• Kabel ECG
• Kabel paddle
 Apasaja yang perlu
dicatat dalam kartu
pemeliharaan alat ?
• Saat instalasi pertama /
dimutasikan.
• Saat ada pemeliharaan
terjadwal
• Saat ada perbaikan /
penggantian sparepart
• Saat pengecekan terjadi
kerusakan.
 Semua bagian terlihat normal tapi
defibrilator tidak bisa dipakai?
• Cek daily test belum dijalankan
• Cek baterai drop / usia ganti
• Cek koneksi kabel paddle putus.
 Printer tidak keluar gambar?
• Cek kertas thermal expired
• Cek thermal head kotor
• Cek penutup rol kertas / dudukan rol kertas
kocak.
 Sinyal ecg keriting ?
• Cek elektroda
• Cek jepit elektroda dan kabel ecg
• Cek filter sinyal
• Cek grounding
 Jauhkan pasien dari benda logam / tidak
bersentuhan dengan bed pasien atau
tenaga kesehatan.
 Selalu tekan tombol shock pada tray
sebelum mengangkat paddle jika tidak
sedang digunakan
 Memastikan kondisi sekitar aman saat
akan melakukan shock pada pasien.
 Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai