Anda di halaman 1dari 22

TEKNOLOGI VENTILATOR

Pertukaran Gas :
Menyediakan O2 - Oxygenation
Membuang CO2 - Ventilation

Konsumsi Oxygen
~ 200 ml/min

689100/00 2
Mechanical Ventilator
Tidal Volume (VT) =
Jumlah gas inspirasi per kali nafas (jumlah udara yang masuk ke atau
keluar dari paru-paru pada satu kali inspirasi atau ekspirasi)
Adult biasanya 500 ml (5-10 ml/kgBB)

Respiratory Rate (RR) =


Jumlah frekuensi pernapasan dalam satu menit ventilasi (breath/minute)
Kadang-kadang terlihat nilainya tinggi  lihat trigger sensitivity,
(-1) cm H20 to (-10) cm H20 = Trigger –1 cmH20  lebih sensitive

Minute Volume (MV) = Respiration Rate (breaths/min) x Tidal volume (Vt)


TIDAL VOLUME

Vt = Berat badan (ideal body weight) x 8,5


VTE = 10 ml/KgBB Adult
VTE = 8 ml/KgBB Pediatric
RR, dewasa = 10 – 15 (12)
anak = 15 – 30 (20)

IBW berdasar jenis kelamin (P/L) dan tinggi badan


Minute volume :
Misal,
Pasien Laki-laki,
Tinggi 170 cm
(IBW= 66 kg)

Maka,
Vt = 66 x 8,5 = 561 ml
(faktor pengali umumnya 7 – 8,5)

MV = Vt x RR = 528 ml x 12 /min
= 6336 ml/ min
= 6,336 l/min

Jadi preset minute volume = 6,3 l/min


Terminology: Flow and Volume

Minute Ventilation = Tidal Volume x Breath Rate

Flow Tidal Volume

Pressure

Time
Volume = Flow X Time

Time
Flow Rate

Volume
I : E Ratio
Merupakan perbandingan antara lamanya waktu inspirasi dan ekspirasi dalam satu siklus
nafas, dimana pause time dimasukkan ke dalam inspitation
time.

Perbandingan waktu inspirasi dan ekspirasi dalam 100%


Misal :
Jika preset insp. Time 35%
Maka I : E Ratio = 35 : 65 = 1 : 1,9

Jika preset insp. Time 25%, pause time 10%


Maka I : E Ratio = (25+10) : 65 = 35 : 65 = 1 : 1,9
I : E Ratio
Jika preset insp. Time + pause time melebihi 80%, maka
secara otomatis exp. Time dimulai dari 20% dengan mengurangi
% pause time.

Misal :
Jika preset insp. Time 67% dan pause time 20 %, maka :

I: insp. Time 67% 67% inspiration


pause time 20% 13% pause

E: 20% ekspiration
T I M E = WAKTU frekuensi
◦ Menentukan siklus respirasi
◦ Jika setting RR pada ventilator 12 breath/menit  maka
60/12 = 5 dtk
◦ Jadi T (Total) = T (Inspirasi) + T (Ekspirasi) = 5 dtk
Berarti inspirasi + ekspirasi harus selesai dalam waktu 5 dtk.

5dtk 5 dtk
Ins + Eksp Ins + Eksp
Inspiratory flow
Merupakan besarnya kecepatan aliran udara yang
dikirimkan ventilator.

Inspiratory flow = Preset inspiration minute volume (l/min)


Inspiratory time %

misal preset inspiration minute volume = 6,3 l/min


Inspiration time% = 25 %
Maka inspiratory flow = 6,3 x 100 = 25,2 l/min
25
FiO2 (Fraction Oxygen)

Standar range 20 – 100 %


- Kalibrasi O2 cell, hanya bila diperlukan
- Usia teknis sesuai alat masing-masing

Usia O2 cell =konsentrasi oksigen x operating time


PIP (Peak Inspiratory Pressure)

Tekanan puncak inspirasi


Untuk membatasi tekanan inspiratory maksimum pada
pasien
Kontrol : Pola nafas pasien 100% dikendalikan atau
Mode Ventilasi : oleh ventilator
diatur penuh

Support/Assist : 50% pasien dikontrol oleh mesin


50% pasien dapat perintah nafas

SIMV (syncronous Intermittent Mandatory Ventilation) :


pasien dikontrol disinkronkan, pasien dilatih bernafas sendiri :
- Pasien lemah dibantu mesin
- Pasien bagus mesin menyesuaikan
Di mode ini, ventilator memberikan bantuan napas
sebagian (dengan dibantu P support dari ventilator) dan sebagian
lagi dilakukan oleh pasien

CPAP (continuous positive airway pressure) :


Pasien dikontrol, diberi kebebasan.
Mode ventilasi mekanik
Berdasar kondisi fisiologis pasien :
Controlled mode ventilation
Assist/ support ventilation
SIMV
Mode ventilasi mekanik
Berdasar sistem kerja ventilasi mekanik :
Volume cycle ventilation
Pressure cycle ventilation
Time cycle ventilation
Volume Cycled Ventilator
Prinsip dasar ventilator ini adalah cyclusnya berdasarkan volume.

Mesin berhenti bekerja dan terjadi ekspirasi apabila telah mencapai volume yang ditentukan.

Keuntungan volume cycled ventilator adalah perubahan pada komplain paru pasien tetap memberikan
volume tidal yang konsisten.
Volume controlled ventilation
Volume controlled ventilation + sigh

Ventilator memberi satu nafas panjang pada setiap seratus napas.


Tidal volume dua kali lipat diberikan dengan flow tetap, dan waktu
inspirasi dua kali lipat.
Pressure Cycled Ventilator
Prinsip dasar ventilator type ini adalah siklusnya menggunakan tekanan.

Mesin berhenti bekerja dan terjadi ekspirasi bila telah mencapai tekanan yang telah
ditentukan. Pada titik tekanan ini, katup inspirasi tertutup dan ekspirasi terjadi dengan pasif.
PEEP
DEFINISI
POSITIVE END EXPIRATORY PRESSURE
WAKTU AKHIR EXPIRATORY, AIRWAY PRESSURE TIDAK KEMBALI KETITIK NOL
 Tekanan positip di saluran nafas pada akhir ekspirasi, sehingga gelombang tekanan tidak kembali ke garis dasar tetapi ke
angka besarnya PEEP.
DIGUNAKAN BERSAMA DENGAN MODE LAIN SEPERTI; SIMV, PS
DISEBUT CPAP JIKA DIGUNAKAN PADA MODE NAFAS SPONTAN
PEEP typical = 5 cmH2O
Terminology: PEEP, I:E Ratio

Pressure
PIP Positive End
Expiratory Pr.

PEEP
T insp. T exp. I:E=1:2
PIP

PEEP
Time T insp.
I:E=4:1

Anda mungkin juga menyukai