PENATALAKSANAAN
VENTILASI MEKANIK
Octo Zulkarnain,S.Kep.Ns.M.Imun
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya
DEFINI Ventilator (mechanical ventilation) adalah alat yang
digunakan untuk membantu pasien yang
SI mengalami gagal napas.
O
F
V
E
N
T
I
L
A
T
O
R
INDIKASI PEMASANGAN
VENTILATOR
Gagal napas (respiratory failure)
RR > 35 atau < 5 x/menit
SaO2 < 90% atau PaO2 < 60 mmHg
(Hipoxemia)
PCO2 > 55 mmHg (Hipercapnia)
Penurunan kesadaran (GCS < 8)
Tidal volume < 5 mL/kg
Pasca operasi mayor
Pasca henti jantung
TUJUAN PEMASANGAN VENTILATOR
Memperbaiki oksigenasi
Membantu eliminasi carbondioksida
Membantu kerja otot pernafasan
PARAMETE
R
• Tidal Volume (VT ) :
Jumlah udara yang diberikan pada pasien tiap
napas (satuan: mL)
• Respiratory Rate/Frequency (f) :
Jumlah napas (pasien/mesin/keduanya) dalam 1
menit (satuan: napas/menit)
• Minute Ventilation (MVE):
Jumlah udara yang diberikan pada pasien dalam
1 menit (satuan: L/menit).
Merupakan hasil perkalian tidal volume dan
respiratory rate.
MV = VT x RR
• Bila diketahui: RR = 15 x/min dan Vt 400 mL, maka
MV = 15 x/min x 400 mL = 6000 mL/min = 6 L/min
• Bila diketahui: MV = 6 L/min dan RR = 12 x/m, maka
Vt = 6000 mL/min : 12 x/min = 500 mL
Catatan:
Vt : 8-10 mL/kg (pada ARDS : 6 ml/kg)
MV : 100 mL/kg/min target pCO2 = 40 mmHg
Pernapasan Ventilasi Mekanik
• Trigger:
Sinyal untuk memulai proses inspirasi (katup inspirasi membuka)
• Limit:
Batas dari aliran udara yang mengalir ke dalam paru selama
proses inspirasi
• Cycle:
sinyal untuk menghentikan proses insipirasi (katup inspirasi
menutup dan katup ekspirasi membuka)
CYCLE
Cycle:
sinyal untuk menghentikan proses insipirasi (katup inspirasi menutup
dan katup ekspirasi membuka)
Yg Perlu Di Perhatikan adalah :
Volume cycled
Time cycled
Pressure cycled
Flow cycled
FASE PERNAFASAN DENGAN
VENTILATOR
Arifin, 2019
• Peak inspiratory pressure (Ppeak):
puncak tekanan yang dibutuhkan
saat memberikan volume tidal pada
pasien (satuan: cmH2O).
• Plateau pressure (Pplat): tekanan
yang dibutuhkan untuk
mempertahankan pengembangan
paru saat inspirasi. (satuan: cmH2O)
• Positive end-expiratory pressure
(PEEP): tekanan positif yang
dipertahankan saat akhir ekspirasi
(satuan: cmH2O)
• Inspiratory time:
waktu yang diperlukan memberikan volume tidal
(satuan: detik)
• Fraction of inspired oxygen (FiO2 ):
Konsentrasi O2 dalam udara yang diinspirasi,
biasanya antara 0.21 (udara ruang) dan 1.0 (100% O2
Mode Ventilator
VC : volume control PC : pressure control SIMV : : Synchronized PS: Pressure Support
Intermitten Mandatory
Ventilation
• Ventilator mengalirkan • Ventilator mengalirkan • Ventilator mengalirkan • Semua napas di-trigger
udara bila mendapat udara bila mendapat udara bila mendapat oleh pasien
trigger dari mesin/pasien, trigger dari mesin/pasien, trigger dari mesin/pasien • Aliran udara diberikan
dengan target flow dengan target tekanan seperti pada VC atau PC dengan target tekanan
(volume), inspirasi (pressure), inspirasi • Perbedaan dengan VC atau • Setiap inspirasi di-akhiri
berakhir bila volume tidal berakhir bila waktu PC: dengan nilai flow inspirasi
tercapai inspirasi (Ti) tercukupi. 1. Selain RR, harus ditetapkan (flow cycle-off)
• Klinisi mengatur: • Klinisi mengatur: frekuensi pula breath cycle time • Vt, Ti, dan RR ditentukan
frekuensi napas (RR), napas (RR), tekanan 2. Pasien memiliki oleh pasien
volume tidal, Ti, FiO2, inspirasi (Pi), Ti, FiO2, PEEP kesempatan untuk • Harus diyakinkan bahwa
PEEP • Pasien: akan bernapas bernapasan spontan upaya napas cukup
• Pasien: akan bernapas minimal sesuai dengan RR (dengan atau tanpa PS) di • Risiko hipoventilasi atau
minimal sesuai dengan yang diatur, setiap napas antara mandatory apnea
RR yang diatur, setiap akan memiliki Pi yang ventilation
napas akan memiliki Vt sama. Vt akan bervariasi • Pasien: akan bernapas
yang sama. tergantung resistance dan minimal sesuai dengan RR
compliance yang diatur
Penilaian Ventilasi
Ventilasi:
Proses keluar masuknya udara dari atmosfer ke dalam sistem respirasi
• Inspirasi
• Ekspirasi
Parameter:
• Tidal volume
• Respiration Rate
• Minute volume
Penilaian Oksigenasi
• pO2
• SpO2
• Kurva disosiasi O2
• Parameter
1. Fraksi Oksigen
2. Positive end-expiratory pressure (PEEP)
Pemantauan Ventilasi Mekanik
Penilaian Ventilasi dan Oksigenasi
1. Alarm
2. Klinis : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi –
3. Analisis gas darah: pCO2, pO2, SaO2
4. Foto toraks: posisi ujung ETT, paru, pleura
5. Monitor: RR, SpO2
6. Ventilator:
tidal volume, respiratory rate (RR), Pinsp, grafik flow, pressure,
volume
Alarm
• Pplateau < 30 cmH2O
• RR < 6 x/m > 30 x/m
• MV < 25 mL/kg > 125 mL/kg
• PEEP < 3 cmH20
INDIKASI WEANING
1. Penyakit dasar telah diobati dan membaik
2. Fungsi respirasi
a. RR < 35 x/m
b. FiO2 < 0.5,
c. SaO2 > 90%,
d. PEEP 5ml/kg
e. Minute volume < 10 l/min
3. Kardiovaskular stabil
4. Cairan dan elektrolit cukup
Setting Dasar Ventilasi Mekanik
1. Pressure : P Plateau < 30 mmHg
2. Volume : 8 – 10 mL/kg
3. Frekuensi : 10 – 16 x/m
4. I:E ratio : 1 : 2 (Tinsp 1,0 – 1,5 detik)
5. PEEP : 5 cmH2O (4 – 8 cmH2O)
6. Trigger : -2 cmH2O
TERIMA KASIH