Anda di halaman 1dari 3

1..A. Tuliskan dan jelaskan prinsip2 penanganan muatan ;  Harga & Biaya murah  Muatan standard B.

ah  Muatan standard B. Bagaimanakah persyaratan agar sebuah kapal dapat tercantum suhu yang diperoleh sebelum menerima
B. Apakah maksud dari melindungi kapal ? dimuati hingga mencapai keadaan FULL & DOWN muatannya.
B.Fungsi Dunnage ialah B. Tuliskan jenis muatan ditinjau dari perhitungan biaya
Jawab :  Untuk mengelompokkan suatu jenis muatan dgn angkut. Jawab :
A. Prinsip Penanganan Muatan adalah sbb lainnya a. FULL & DOWN adalah suatu pemuatan yang 1a. Syarat2 apa saja yg hrs dipenuhi bila palka kpl anda
1. Melindungi kapal  Untuk memisahkan muatan satu dengan lainnya Jawab : dilakukan sedemikian rupa sehingga ruang muatan akan
2. Melindungi Muatan agar tidak tercampur * Jenis muatan ditinjau dari perhitungan biaya yang tersedia terisi penuh dan kapal terbenam dipenuhi dg muatan gandum curah ?
3. Memaksimalkan ruang muat dengan muatan  Untuk meninggihkan muatan (segregation) yaitu ; pada sarat maximal yang diijinkan. jawab :
4. Usahakan bongkar muat,cepat, teratur,aman.  Dapat membongkar muatan secara cepat I. Persiapan palka
5. Melindungi ABK dan Buruh. dansistimatis 1. Muatan Berat Yaitu muatan yg mempunyai b. Persyaratan untuk FULL & DOWN adalah sebagai a. Palka & tween deck disapu bersih seluruhnya dari
 Berfungsi sebagai peranginan. SF(Stowage factor) < 1,114 m3/tonne.Contoh berikut ; atas ke
B. Melindungi kapal adalah menciptakan suatu keadaan  Mencegah kerusakan muatan akibat dari Semen,besi,timah,plat baja,Marmer.  Volume muatan = Volume ruang muat bawah.
dimana dalam melaksanakan kegiatan penanganan dan 1. Pengembunan(condensation) 2. Muatan ringan yaitu Muatan yang mempunyai  Berat Muatan =Daya angkut (Cargo DWT) b. Semua dunnage disingkirkan & disimpan. Yg tdk
penagturan muatan kapal senantiasa tetap dalam 2. Cairan bebas(free moisture) SF(Stowage Factor) > 1,114m3/tonne.  Sarat kapal = Sarat maximal yg diijinkan bisa
kondisi yang baik,aman serta laik laut. 3. Pergeseran (Chafage) Contohnya,Beras,Plywood,the,tepung,tapioca, digunakan dibuang.
4. Himpitan (Crushing) tekstil dll. 8. Jelaskan yang dimaksud. c. Got2 dibersihkan & pompa lensa dicoba
2. Hal yang tidak dapat dihindari pada Pengaturan muatan 5. Panas mendadak(Spontaneous heating) 3. Muatan Standard yaitu Muatan yang A. FCL ( Full Container Load) ialah sebuah container d. Lubang2 got yg berada di tween deck hrs dittp dg
ke dalam suatu palka adalah terjadinya Broken stowage 6. Pencurian ( Pilferage) mempunyai SF(stowage factor) = yang mana muatan didalamnya dimilik oleh terpal
pada tempat-tempat yang antara lain : 1,114m3/tonne. Contoh Papan,Bahan-bahan satu shipper saja. e. papan2 penutup got hrs dittp dg terpal kemudian
9a. Penerapan Lepas (Loss dunnage) adalah : kosmetik dll dittp lagi
Jawab : 4. Jelaskan yang dimaksud dgn B. LCL (Less than Container Load) ialah dimana dg papan serta plat bilah kayu hingga betul2 kedap
1. Sudut-sudut palka. Jawab :  Muatan Berat adalah muatan yg mempunyai SF < muatan didalamnya terdiri dari beberapa gandum
2. Palka-palka ujung. Penerapan terlepas terdiri dari bahan-bahan : Papan- 1,114m3/tonne. Contoh. shipper. (grain tight)
3. Didaerah got-got (Bilge). papan, balok-balok, tikar, kertas, terpal, sasak, Semen,Besi,Timah,Plat baja f. Shifting boards dipasang ditempat2 yg diperlukan
4. Pada susunan muatan paling atas (Top tier). plastik, tali dan air bag.  Muatan Ringan adalah muatan yg mempunyai SF C. CFS (Container Freight Station) ialah kawasan yg II.Pemuatan gandum
5. Diantara muatan-muatan. >1,114m3/tonne. Contoh digunakan untuk menimbun peti kemas a. Pada waktu akan memuat gandum, hrs dijaga spy
b. Penerapan Tetap (Permanent dunnage) Beras,plywood,the,tepung,tapioca,textil LCL,melaksanakan stuffing/unstuffing dan papan penutup tanki dasar berganda(sparceiling)
5. Dalam melaksanakan kegiatan pengaturan muatan, maka e dll. untuk menimbun brek-bulk cargo yang akan dittp rapat2 hingga tdk akan ada biji gandum yg
penyebab terjadinya Broken stowage adalah Jawab :  Muatan measurement adalah muatan yg di stuffing ke peti kemas atau di unstuffing masuk got atau menutup pipa lensanya.
Penerapan tetap terdiri dari : mempunyai SF = 1,114m3/tonne. Contoh dari peti kemas. b. setiap palka yg dimuati penuh gandum hrs dibangun
Jawab : a. Wilah keringat (Sweat batten / Cargo batten ) Papan,bahan kosmetik dll. “Feeders” yg baik, yg isinya antara 2 ½ % - 8%
1. Bentuk palka. Letaknya disamping – samping pada dinding palka.  Muatan OPTIE ialah muatan yg belum jelas D. BAY PLAN ialah dimana pemuatannya dimuat dari dari volume palka dimana feeders itu dipasang.
2. Bentuk Muatan. b. Papan alas palka (Bottom ceiling / Floor ceiling) pelanuhan tujuannya. depan kebelakang dan pada container yg c. Setiap palka yg akan dimuati sbgn atau seluruhnya
3. Jenis muatan. Letaknya didasar palka atau diatas tank top dan bernomor ganjil untuk container yg gandum curah hrs mpyi sekat membujur (shifting
4. Skill Buruh / pekerja. juga diloteng palka. 5.A. Jelaskan apa yg dimaksud dgn DECK LOAD CAPACITY. berukuran 20”,sedangkan container yang boards) yg cukup kuat. Di tween deck sekat ini
5. Penggunaan Penerapan (Dunnage). c. Papan penutup Got (Lumber board) Letaknya B. Dimana anda dapatkan data deck capacity (C) dikapal. bernomor genap untuk container yang hrs berjalan dari dek ke dek. Di dalam palka sekat
diatas got-got palka. C. Jika data Deck capacity (C) dikapal telah berukuran 40’ membujur ini berjalan dari mulai dibawah dek ke
6. Untuk mengatasi terjadinya Broken stowage, maka hal- d. Papan Penutup pipa-pipa / dinding panas hilang,bagaimana cara menghitungnya ? bawah dgn jarak paling sedikit 1/3 dari dlmnya
.a. Bay = palka , akan tetapi tdk boleh kurang dari 2.4 m.
hal yang harus dilakukan adalah : (Woodens heating) Letaknya pada pipa-pipa D. Jelaskan Bagaimana cara menghitung tinggi maksimal
* Pengaturan muatan / peti kemas dimulai Sekat2 ini hrs selalu sampai disis atas dari
panas dalam palka dan pada dinding yang muatan disuatu palka sehubungan dgn Deck Load
dari depan sampai kebelakang dgn catatan feeders & diberi isian sampai balok deknya.
Jawab : berbatasan langsung dengan kamar mesin. Capacitynya.
nomor ganjil utk TEU & genap utk FEU 1b. Apa yg dimaksud dg feeders pd pemuatan gandum
1. Pemilihan bentuk muatan yang sesuai dengan
b. Row = curah itu dan apa gunanya ?
bentuk palka. 10. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Jawab :
* Penagturan peti kemas dimulai dari tengah jawab:
2. Pengelompokan dan pemilihan jenis muatan. penerapan (dunnage) adalah : a. Deck Load Capacity adalah Kemampuan sebuah
& dilihat dari arah belakang dgn syarat Row Feeders adalah penataan yg dipasang dimulut palka yg
3. Penggunaan Muatan pengisi (Filler cargo). geladak untuk menampung sejumlah muatan Berat
Ganjil kekanan & Row Genap kekiri isinya antara 2 1/2 sampai 8 % dari kapasitas palka
4. Pengawasan pengaturan muatan. Jawab : dinyatakan dalam tonne/m3 dgn lambing “C” C =
c. Tier = Fungsi dari feeders :
5. Penggunaan Dunnage seminim mungkin. 1. Bahan harus kuat dan kering. Ton/M3
* Penagturan muatan / peti kemas dimulai Feeders yg telah diisi gandum curah berfungsi utk
7. Pembersihan ruang muat dilaksanakan dengan cara 2. Bukan dari bahan yang Hygrokopis atau yang
dari bawah ke atas mengalirkan gandum curah dlm rangka mengisi tempat2
sebagai berikut : karena sifatnya dapat merusak muatan. b. Nilai C dapat ditemukan pada capacity plan atau
3. Dapat memenuhi fungsinya. dalam Blue Print kapal dimana dapat mengetahui yg gandumnya telah bergeser. Cara kerjanya atas
16. Menyiapkan Ruang Muatan dasar gravitasi.
4. Mudah diperoleh. beberapa besar kemampuan masing-masing
5. Harga dan biaya angkut murah. geladak, sehingga dapat dihitung berapa tinggi
Jawab : 2a. Peranginan didlm rg muat itu sesungguhnya utk apa
2.A.Apa yang dimaksud dengan ; susunan maximum dari muatan agar tdk melampaui
1. Ruang muatan secara keseluruhan dibersihkan saja?
 Long hatch ialah penumpukan suatu jenis muatan 3.A.Jenis2 muatan digolongkan dalam 3 kelompok tuliskan kekuatan geladak tsb.
termasuk got-gotnya, lantai, dinding-dinding serta Jawab:
dgn jumlah banyak pada satu palka untuk satu dan jelaskan
langit-langit dicuci, dikerok bersih dan digosok a. utk menghilangkan panas
pelabuhan tertentu atau pembagian muatan yg c. Jika data Deck Load Capacity (c) telah hilang
dengan kain yang dibasahi dengan bahan pembersih b. utk menghilangkan gas
tidak merata untuk masing-masing palka bagi Jawab : maka untuk menghitung nilai c dpt menggunakan
yang akan mencegah pertumbuhan cendawan pada c. utk mensuply udara kering utk membantu &
suatu pelabuhan tujuan tertentu. Jenis muatan ada 3 kelompok yaitu ; rumus pendekatan.
kayu-kayu. mencegah kondenasasi
 Over Stowage ialah muatan yg seharusnya 1. Ditinjau dari cara pemuatan yakni;
2. Dunnage harus dibersihkan dan didinginkan d. tujuan utama dari peranginan adalah: utk
dibongkar disuatu pelabuhan tujuan terhalang  Muatan curah C = H Tonne/m2
terlebih dahulu sebelum digunakan. memberikan aliran udara secara ttp kedlm
oleh muatan lain yg berada diatasnya  Muatan dingin 1,4
3. Untuk membunuh atau menghalangi pertumbuhan seluruh rgn palka.
 Over carriage ialah muatan yg seharusnya  Muatan Cair dimana ;
bakteri dilakukan dengan menyemprot bagian
dibongkar disuatu pelabuhan tujuan,terbawa  Muatan Gas H = Tinggi tween Deck (m)
dalamnya dengan bahan anti septik secukupnya. 2b. Ada berapa system peranginan yg ada saat ini ?
kepelabuhan berikutnya.  Muatan Campuran C = Deck Load Capacity (t/m2).
4. Semua Isolasi diperiksa dan apabila ada yang jelaskan !
 Muata peti kemas SF = Stowage Factor (m3/Tonne).
kendor harus diperbaiki. jawab:
6.A. Apa yang dimaksud dgn DUNNAGE
5. Papan-papan dan boyo-boyo pada ambang palka system ventilasi secara umum ada 2:
B. Dunnage harus dapat memenuhi fungsinya,untuk itu 2. Ditinjau dari sifat atau mutu yaitu d. Cara menghitung tinggi maksimal muatan disuatu
serta ventilasi dari lubang isolasi diperiksa dan bila a. Ventilasi alam
dunnage yg baik harus memenuhi syarat.Tuliskan  Muatan basah palka sehubungan dgn Deck Load Capacity adalah
ada yang rusak segera diperbaiki. Angin dipakai sebagai edia utama dalam sistim
minimal 4 persyaratan dunnage yg baik,  Muatan Kering dengan menggunakan rumus ;
6. Kebocoran-kebocoran pipa harus segera diperbaiki. peranginana alami ini.
 Muatan bersih
7. Scuper dipasang dan semua pipa-pipa yang menuju b. Ventilasi mekanis
Jawab :  Muatan kotor H = C x SF
keruang pendingin harus ditutup agar tidak ada Dengan menggunakan Fan yg digerakkan oleh listrik
a. DUNNAGE adalah bahan-bahan yg digunakan  Muatan berbau Dimana ;
udara yang masuk. dengan system tekan dan suction.
dalam kegiatan pengaturan muatan (stowage)  Muatan pekah H = Tinggi susunan muatan (m)
8. Setiap Ventilasi keruang pendingin disumbat. Kedua ventilasi ini secara umum bertujuan :
 Muatan berbahaya C = Deck load Capacity (ton/m2)
9. Alat pendinginnya dibersihkan lalu diisi kembali dan a. Ventilasi did lm palka biasa, dihasilkan dari
b. Persyaratan Dunnage yg baik adalah  Muatan berharga SF= Stowage Factor (m3/Ton)
dites. adanya udara yg dimasukkan di dlmnya secara
 Bahan harus kuat & kering  Muatan hewan
10. Termometer harus disiapkan dan pipa-pipanya alam ataupun mekanis dan kemudian mengeluarkan
 Bukan dari bahan HYGROCOPIS atau
diperiksa. yg lama, hingga dg demikian timbullah sirkulasi yg
karma sifatnya dpt merusak muatan 3. Ditinjau dari perhitungan biaya angkut 7.A.Jelaskan apakah yang dimaksud dgn istilah FULL &
11. Sebelum menerima muatan ruangan harus disurvey tetap.
 Dapat memenuhi fungsinya  Muatan Berat DOWN.
oleh Surveyor dan semua survey yang dilakukan
 Mudah diperoleh  Muatan Ringan
harus menghasilkan Certificate, dimana didalamnya
b. Sirkulasi udara did lm palka hrs di kontrol b. 1. IMDG code b. Kayu Sinker adalah : Kayu dengan ukuran
suhunya dan bagi muatan tertentu dikontrol 9. Kegunaan perairan diatas kapal yaitu = International Maritime Dangerous Good’s code besar. Dalam pemadatan muatan jenis kayu
mengenai carbon dioxidanya. 1. Mengontrol suhu udara dlm palka
adalah aturan mengenai muatan barang berbahaya sinker harus di dahulukan.
c. Ventilasi mekanis dibuat utk mengontrol 12. Guna dari pada Stowage Plan adalah : 2. Mengontrol kelembaban udara dlm palka
muatan barang berbahaya menurut SOLAS 74 Kayu Floater adalah kayu dengan ukuran < kayu
kelembaban cudara didlm palka. Jadi dari jenis ini 3. Mencegah terjadinya kondensasi di dlm
sinker dimana dalam pemadatan muatan kayu floater
umumnya utk mengurangi titik embun dari udara Jawab : palka chaper VII yang dikeluarkan oleh IMO.
dimuat setelah kayu sinker :
didlm palka , hingga udaranya did lm kondisi 1. Dapat mengetahui letak tiap muatan serta jumlah 4. Memasukkan udara bersih & segar ke dlm 2. IBC code
dimana tidak akan menimbulkan keringat. dan beratnya. palka International Bulk Chemical code adalah peraturan sinker :
2. Dapat merencanakan kegiatan pembongkaran yang 5. Mengeluarkan udara yg berbau dari dlm
1. Apakah yang di maksud dengan : international untuk konstruksi dan perlengkapan
akan dilakukan. palka
1. Stowage plan= adalah gambar / denah rencana 3. Dapat memperhitungkan jumlah buruh yang 6. Mengeluarkan gas-2 beracun dari dlm palka kapal-kapal yang membawa chemical di kapal 4. Muatan Minyak Kelap Sawit di dalam tanki memerlukan
pemuatan sebuah kapal diperlukan. 10. System peranginan yg biasa digunakan yaitu = curah, IBC code di tetapkan oleh MSC (Maritime ullage sebagai rangka untuk pemuaian jika minyak
13. Tentative Stowage Plan adalah berupa 4. Dapat memperhitungkan lamanya waktu 1. System peranginan alam di panaskan.
Saferty Committee organization)
gambaran ancar-ancar untuk suatu rencana pembongkaran berlangsung. 2. System perairan mekanis
3. INF code a. Terangkan bagaimana cara menghitung dan merencanakan
pengaturan muatan yang dibuat sebelum kapal 5. Sebagai Dokumen pertanggung jawaban atas
tiba di pelabuhan muat atau sebelum pelaksanaan International Code for the Safe Carrier of Packaged tingginya ullage !
pengaturan muatan. 21. Sembilan (9) klass muatan berbahaya sesuai
pemuatan, dibuat dengan berdasarkan Booking SOLAS 1974 = Irradiated Nuclear Fuel (INF), Plutonium and High b. Jelaskan mengapa pemuaian LATEX di dalam tanki
List atau Shipping Order yang diterima untuk 2. Apakah keuntungan dan kerugian antara pemuatan 1. Klass 1 = Bahan -2 peledak (Explosives) tidak memerlukan Ullage !
revel Radioactive wastes on board ships.
suatu pelabuhan tertentu. dengan peti kemas dibandingkan dengan cara 2. 2 = Gas-2 yg dimanfaatkan,
Peraturan-peraturan yang harus di penuhi oleh Jawab :
14. Final Stowage Plan adalah gambaran konvensional ? dicairankan, atau dilarutkan
informasi yang menunjukkan keadaan kapal-kapal yang mengangkut bahan-bahan yang a. Cara merencanakan dan menghitung
keuntungan pemuatan dengan peti kemas : dibawah tekanan (Gases
sebenarnya dari Letak-letak muatan beserta - muat / bongkar lebih cepat dan aman compressed, Liquefied or beradiasi tinggi dan limbah-limbah radio aktif diatas Ullage di pelabuhan muat untuk muatan
Jumlah dan Beratnya pada tiap-tiap palka yang - resiko kerusakan dan pencurian dissolved under pressure) kelapa sawit harus di perhitungkan
kapal. INF code ditetapkan oleh MSC diatur dalam
dilengkapi dengan Consignment mark untuk berkurang (door to door service) 3. Klass 3 = Cairan yg mudah menyala
chaper VII SOLAS 74 part D. dengan Ullarge tiap tanki di pelabuhan
masing-masing pelabuhan tertentu. - pelayanan dan pengawasan mudah (flammable liquids)
2. Stowage factor = yaitu 2. Consigee (penerima barang) di pelabuhan bongkar, akan bongkar setelah muatan di panaskan
- biaya secara umum lebih kecil 4. klass 4.a = Benda padat yg mudah menyala
besarnya ruangan dalam m³ yg dpt di muat dgn - asuransi lebih mudah (flammable solids) mengajukan tuntunan ganti rugi (claim), jika muatan sampai suhu standard atau suhu yang
muatan sejenis sebanyak 1 metric ton (1000 kg) kerugian pemuatan dengan peti kemas : 4.b = Zat-2 yg dpt menyala dgn diminta di pelabuhan bongkar. Kondisi
rusak/kurang/hilang.
tanpa broken stowage. infestasi besar PENATAAN PEMUATAN sendirinya (substances liable
a. Terangkan hubungan clai m ini dengan cargo excerption setelah di panaskan max. hanya 98% dari
3. Muatan ringan= yaitu muatan yang mempunyai - to spontaneous combustion)
SF > 1,114 m³ / ton. report dan Cargo damage report. volume kaki. Volume tersebut harus
- SDM perlu di tingkatkan 4.c = Zat-2 yg bersentuhan dgn air
4. Muatan berat= yaitu muatan yang mempunyai (komputerisasi) dpt mengeluarkan gas-2 yg b. Dalam kaitannya dengan claim perusahaan dikurangi volume Pemuaian suhu untuk
SF < 1,114 m³ / ton. - Sosialisasi perubahan system. mudah menyala (substances pelayaran melakukan TRACER, jelaskan apa bahkan dikurangi volume pemuaian suhu
5. Adevalorne= yaitu setiap jenis muatan yang which, in contact with water,
maksudnya? tiap derajatnya, maka bisa di dapat Ullage
uang tambangnya ditentukan dari Nilainya. 3. sebuah kapal peti kemas mempunyai daya angkut 800 emiflammable gases)
6. Muatan berharga= yaitu muatan dengan bentuk Jawab : di pelabuhan muat. Hal ini untuk
TEUS, apa artinya istilah tsb.? 5. klass 5.a = Zat-2 yg mengoksidasi
kecil namun memiliki nilai tinggi Jawab : kapal tsb mempunyai daya angkut sebanyak 800 (oxidizing substances) a. Cargo Exception Report dan Cargo damage menghindari Over flow cargo setelah di
7. Broken stowage= yaitu besarnya prosentase peti kemas dgn ukuran / peti kemas adalah 20 feet 5.b = Peroksida organik atau benda report dibuat pihak kapal bila ada muatan yang naikan suhunya.
ruangan yang tidak dapat di isi muatan. yg beroksidasi & dpt mudah
rusak untuk memperkecil/menghindari claim b. Pemuaian LATEX di dalam tanki tidak
8. Bay plan= rencana pengaturan muatan pada 1.A Sifat2 apakah yg dimiliki oleh muatan batubara terbakar dgn cepat (organic
dari pihak onnaigee. memerlukan Ullage, karena LATEX tidak
kapal peti kemas (container) curah itu Jawab. Sifat2 yg dimiliki oleh muatan peroxides)
9. Measurement ton= muatan yg SF nya =sama batubara curah, a/l : 6. klass 6.a = Zat-2 beracun (poisonous or - Cargo Exception report adalah dibuat oleh pihak boleh dipanaskan (akan rusak) maka
dgn 1,116 m³/ton - mudah memanas/membara, apabila toxid substances) kapal (Mualim I) bila dalam pemuatan ternyata volume setelah muat akan sama atau
10. Ullage= jarak tegak lurus yg di ukur dari terdpt cukup zat asam, shg ada bahaya 6.b = Zat-2 yg menyebabkan infeksi
yang rusak maka muatan tersebut harus ditolak, bahkan kurang dari volume di pelabuha
permukaan cairan sampai ke permukaan tanki kebakaran (infectious substances)
karena pihak kapal tidak bertanggung jawab atas bongkar. (Volumenya akan
11. Innage= jarak tegak lurus yg di ukur dari - mudah runtuh/bergeser shg 7. klass 7 = Zat-2 radio aktif (radioactive
dasar tanki s/d ke permukaan Cairan membahayakan stabilitas kpl materials) kerusakan muatan tersebut. berkurang/Ullage akan bertambah).
12. Filler cargo= muatan² kecil yg dpt disisipkan - banyak menghasilkan gas tambang yg 8. klass 8 = Bahan-2 yg bersifat merusak - Cargo damage report adalah dibuat pihak kapal
kedalam / diantara muatan² besar. dpt menimbulkan ledakan (corrosive) 26. Muatan geladak (deck cargoes) =
(nahkoda) sebagai berita acara kerusakan barang
13. Over draft= suatu keadaan dimana sarat kpl 9. klass 9 = Bermacam-2 zat berbahaya yg * Muatan yg sehubungan dgn sifat atau
melebihi sarat maximum yg diijinkan bila dalam pelayanan terjadi kerusakan barang
B Jelaskan persiapan2 yg hrs dilakukan khususnya dpt menimbulkan bahaya yg tdk bentuknya yg tdk memungkinkan utk dimuat
14. Over carriage= muatan yg seharusnya persiapan palka bila hendak memuat batubara dicakup oleh klass-2 ini bila dalam pelayaran terjadi kerusakan barang dlm palka & oleh karenanya muatan tsb tdk
dibongkar disuatu pelabuhan tujuan, terbawa curah ? (miscellaneous dangerous akibat pengaruh cuaca, ombak, angina, dll. rusak akibat cuaca
kepelabuhan berikutnya Jawab. Persiapan2 bila hendak memuat batubara substances which present a 27. Pertimbangan yg diambil utk muatan digeladak
15. Over stowage= muatan yg seharusnya curah a/l : dangers not covered by other * Stabilitas kapal hrs tetap dpt terjamin
dibongkar disuatu pelabuhan tujuan, terhalang b. TRACER atau penyusutan
- ruangan atas palka hrs diberi classes) * Beban yg diterima oleh plat geladak tdk
oleh muatan yg diatasnya peranginan yg baik dan hindari Adalah suatu pada yang menerangkan bahwa pada melampaui kekuatan daya tampung geladak
16. Long hatch= penumpukan suatu jenis muatan terjadinya aliran udara didlm muatan 1. Berdasarkan konvensi International SOLAS 1974 suatu pelabuhan telah terjadi kelebihan atau itu sendiri
dgn jumlah banyak pada suatu palka untuk 1 - peringatan agar tdk merokok atau Amandement 2002, IMDG Code menjadi mandatory. * Muatan geladak hrs dpt sekokoh mungkin
kekurangan pembongkaran muatan (dengan no,
pelabuhan tertentu menggunakan api diletakkan disetiap agar tdk bergeser & bergerak utk itu perlu
a. Hal-hal apa saja yang diatur didalam IMGD ciri-ciri label, no. konsumen, jenis muatan).
17. Full & Down= suatu keadaan dimana kapal lubang palka yg mgkn terdpt gas yg diikat kencang
setelah selesai pemuatan mencapai keadaan palka Code ? 3. Muatan kayu gelondong dan kayu gergajian
terkumpul * Tabung-2 hawa, pipa-2 sounding serta kean-
kapal terisi penuh dgn muatan dan kapal terbenam - palka hrs dilengkapi dgn pipa pengukur b. Terangkan apa artinya IBC Code dan INF Code memerlukan penanganan yang teliti. 2 air (hydrant) tetap bebas terjangkau, &
sampai sarat maximum suhu yg bekerja dgn baik yang menjadi satu dalam IMGD Code. terhindar dari kemungkinan kerusakan
a. Apa resiko muatan kayu jika dimuat diatas dock
18. Optional cargo= muatan yg dikapalkan tetapi - dlm palka tidak boleh ada api terbuka * Ketinggian muatan geladak, tdk akan
Jawab : kaitannya dengan stabilitas kapal ? jelaskan !
belum ditentukan pelabuhan tujuannya - tabung peranginan hrs cukup jumlah, mengganggu keselamatan pelayaran
19. Measurement cargo = muatan yg a. Hal-hal yang diatur dalam IMGD Code b. Apa yang dimaksud dengan kayu stiker dan kayu
ketinggian, dan hrs ditempatkan pd * Tetap dpt menjamin lalu lintasnya aman
mempunyai SF lebih besar dari pada standart SF posisi yg tepat dan dpt diputar (International Maritime Dangerous Good Code floster padkayu gelondongan ? melalui muatan digeladak
20. Oil plan= rencana pengaturan muatan pada mengikuti arah angin yang dikeluarkan IMQ untuk keselamatan 32. Cara agar muat bongkar dikapal dpt
Jawab :
kapal tanker dilaksanakan secara cepat & sistematis =
pengangkutan adalah : a. Kaitannya dengan stabilitas kapal, maka
21. FWA= terbenamnya kpl apabila berlayar dari 2. Jelaskan apakah inert gas itu, dan jelaskan apakah yg * Menciptakan suatu proses kegiatan bongkar
air laut ke air tawar/ sebaliknya - Prosedur permuatan resiko muatan kayu dimuat diatas dock
dimaksud dgn Inert Gas System itu ? muat yg efesien & efektif dlm penggunaan
22. DWA= terbenamnya kpl apabila berlayar dari Jawab. - Klasifikasi muatan berbahaya (dibagi menjadi 9 adalah : waktu serta biaya agar dpt terhindar
air laut ke air payau/ sebaliknya Inert Gas ialah suatu campuran gas / flue gas / klass) terjadinya Long hatch, Over stowage, Over
- Mengurangi stabilitas kapal dengan mengurai GM
23. TPC= jumlah ton muatan yg dimuat / gas lembam yg dihasilkan dari hasil pembakaran carriage
- Pengemasan muatan (titik G akan naik) yang membuat kapal bersifat
dibongkar untuk mengubah sarat rata² kapal bahan bakar kpl atau mesin penghasil khusus.
setinggi 1 cm Inert Gas System ialah suatu sysytem produksi - Pemberian lebel / merkah Langsar.
24. API GRAVIT= satuan dari berat jenis cairan dan pengaliran gas lembam / flue gas kedlm - Dokumen – dokumen muatan berbahaya - Keuntungannya hanya dapat menambah daya
yang dinyatakan dalam satuan tersendiri dalam tangki2 muatan yg fungsinya utk mengurangi 17. (DOCUMENTS OF CARGO)
- Syarat-syarat pemadatan muatan berbahaya. apung cadangan.
versi amerika kadar oksigen hingga kurang dari 8% di dlm udara
Surat-surat yang berkaitan dengan Penanganan dan l. Damage Report.
Pengaturan Muatan antara lain adalah sebagai Merupakan suatu surat Berita acara kerusakan
berikut : muatan yang terjadi diatas kapal sehubungan
tanggung jawab pihak carrier.
Jawab : m. Marine Note of Sea Protest
a. Shipping Instruction / Shipping Order Merupakan suatu Berita Acara atas kerusakan
Surat yang dibuat oleh Shipper yang ditujukan muatan diluar kemampuan manusia. Dibuat
kepada Carrier / kapal untuk menerima oleh Nakhoda dan di syahkan oleh Notaris.
dan memuat muatan yang tertera dalam n. Notice of Readiness
surat tersebut. Shipping Order berisi : Suatu surat yang dibuat oleh Nakoda yang
Nama shipper, Nama Consignee menyatakan bahwa kapal telah siap untuk
dipelabuhan bongkar, Notify address, melaksanakan kegiatan pembongkaran atau
Pelabuhan Muat, Pelabuhan Tujuan, Nama pemuatan
dan Jenis barang, Jumlah Berat dan
Volume, Shipping Mark, Total Nett
Weight, Total Gross weight, Total
Measurement, Freight and charge, B/L ,
Dated, Commercial Invoice, No.L/C.
b. Resi Mualim (Mate receipt)
Surat tanda terima barang / muatan diatas kapal
sesuai dengan keadaan muatan tersebut yang
ditanda tangani oleh mualim – I. Resi Mualim
diberi catatan bila terdapat hal-hal yang
tidak sesuai atau perlu keterangan
tambahan. Apa yang tertera dalam Mate
receipt akan tertera dalan Konosemen (Bill
of Lading)
c. Tally Sheet
Suatu daftar / catatan penghitungan jumlah /
banyaknya muatan yang diterima atau
muatan yang dibongkar oleh kapal.
Penghitungan dilakukan oleh Tally Clerk dan
di syahkan / diketahui oleh Mualim –I.
d. Manifest.
Surat yang merupakan suatu Daftar barang-barang /
muatan yang telah dikapalkan. Dimana daftar
tersebut berisi : Nama kapal, Pelabuhan
Muat dan Pelabuhan tujuan, Nama Nakhoda,
Tanggal, No. B/L, Pengirim (Shipper),
Penerima (Consignees), Tanda (Mark),
Jumlah / banyaknya (Quantity), Jenis
barang / muatan (Desription of goods), Isi
& Berat (Volume & Weight) dan Keterangan
jika ada. Dibuat oleh Perusahaan Pelayaran.
e. Letter Of Indemnity / Letter of Guarantee.
Surat Jaminan yang dibuat oleh Shipper untuk
memperoleh Clean B/L, dimana Shipper akan
bertanggung jawab apabila timbul Claim atas
barang tersebut.
f. Konosemen (Bill of Lading)
Merupakan surat persetujuan pengangkutan barang
antara pengirim (Shipper) dan Perusahaan
Pelayaran (Owner) dengan segala
konsekuensinya yang tertera pada surat
tersebut. Juga dapat merupakan surat
kepemilikan barang sebagaimana yang
tertera dalam surat tersebut dan oleh
karenanya dapat diperjual belikan sehingga
Bill of Lading ini juga merupakan surat
berharga.
g. Statement of Fact.
Laporan pelaksanaan kegiatan bongkar / muat mulai
dari awal hingga selesai kegiatan.
h. Stowage Plan
Stowage Plan merupakan gambaran informasi kondisi
muatan yang berada dalam ruang muat baik
mengenai Letak, Jumlah dan Berat muatan
sesuai consignment mark bagi masing-masing
pelabuhan tujuannya.

i. Delivery Order
Suatu surat yang menyatakan kepemilikan atas
barang atau muatan. Dimana D/O dapat
diperoleh dengan menukarkan B/L miliknya.
j. Hatch List
Daftar muatan yang berada dalam palka yang
bersangkutan.
k. Discharging List
Daftar bongkaran muatan pada suatu pelabuhan
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai