Anda di halaman 1dari 9

RESUME SKALA DATA PENELITIAN

Di ajukan untuk memenuhi tugas kelompok


Pada mata kuliah Statistika Dasar
Dosen pembimbing : Nindi Pramesthi VP, M. Keb.

DISUSUN OLEH:

1. ADRIEL WARID {34120131}


2. PUTRI DUILUSIANA {34120149}
3. RYAN AULIA NUVAUL UMAM {34120151}

JURUSAN KESEHATAN PROGRAM STUDI D3


KEPERAWATAN POLITEKNIK NEGERI MADURA
TAHUN 2022-2023
A. DATA SKALA NOMINAL
Skala nominal adalah skala yang hanya bisa membedakan benda,
peristiwa, ataupun objek yang diteliti antara satu dengan yang lainnya
berdasarkan nama atau predikatnya. Skala nominal ini umumnya
digunakan untuk mengklasifikasi sebuah objek, individu, atau kelompok
secara kategorik atau kualitatif. 
Skala ini hanya dapat digunakan sebagai label atau predikatnya
saja. Pemberian angka atau simbol pada skala ini hanya berupa label dan
tidak dapat merepresentasikan nilai kuantitatifnya. Contoh skala nominal
adalah label laki-laki dan perempuan pada jenis kelamin seseorang. Skala
ini tidak dapat digunakan untuk operasi matematika seperti penjumlahan,
pengurangan, dan lain sebagainya namun, dapat divisualkan menjadi
diagram batang, diagram lingkaran, dan lain sebagainya.

CONTOL TABEL SKALA NOMINAL


Jenis
No Responden
Kelamin
1 responden 1 Laki-laki
2 responden 2 laki-laki
3 responden 3 perempuan
4 responden 4 perempuan
5 responden 5 Laki-laki
6 responden 6 laki-laki
7 responden 7 laki-laki
8 responden 8 perempuan
9 responden 9 perempuan
10 responden 10 Laki-laki
11 responden 11 perempuan
12 responden 12 perempuan
13 responden 13 laki-laki
14 responden 14 perempuan
15 responden 15 perempuan
16 responden 16 laki-laki
17 responden 17 laki-laki
18 responden 18 perempuan
19 responden 19 perempuan
20 responden 20 perempuan
21 responden 21 laki-laki

22 responden 22 perempuan
23 responden 23 laki-laki
24 responden 24 perempuan
25 responden 25 laki-laki
26 responden 26 perempuan
27 responden 27 perempuan
28 responden 28 laki-laki
29 responden 29 perempuan
30 responden 30 perempuan

B. SKALA ORDINAL
skala ini menggunakan lambang-lambang atau bilangan-bilangan
untuk menunjukkan urutan atau tingkatan objek yang diukur berdasarkan
karakteristik tertentu. Misalnya, kita melakukan pengukuran mengenai
tingkat kepuasan seseorang terhadap sebuah produk.

Skala ordinal merupakan skala yang lebih tinggi daripada skala


nominal. Skala ini juga disebut skala peringkat. Skala ordinal biasa
digunakan untuk mengukur data non-numerik seperti kepuasan pelanggan,
kesenangan, kekecewaan, dan lain sebagainya. Arti dari ordinal adalah
order atau urutan. Jadi, skala ini memberi label sesuai urutan. Contohnya
kepuasan masyarakat dengan layanan transportasi umum dengan pilihan
tidak puas diberi nilai satu, biasa saja diberi nilai dua, dan puas diberi nilai
tiga.
CONTOH TABEL SKALA ORDINAL(TINGKAT
KEPUASAN PENGUNJUNG)
No RESPONDEN SKALA KETERANGAN
1 responden 1 3 PUAS
2 responden 2 1 TIDAK PUAS
3 responden 3 4 SANGAT PUAS
4 responden 4 5 PUAS SEKALI
5 responden 5 1 TIDAK PUAS
6 responden 6 4 SANGAT PUAS
7 responden 7 1 TIDAK PUAS
8 responden 8 4 SANGAT PUAS
9 responden 9 2 CUKUP PUAS
10 responden 10 3 PUAS
11 responden 11 5 PUAS SEKALI
12 responden 12 1 TIDAK PUAS
13 responden 13 2 CUKUP PUAS
14 responden 14 4 SANGAT PUAS
15 responden 15 3 PUAS
16 responden 16 4 SANGAT PUAS
17 responden 17 3 PUAS
18 responden 18 3 PUAS
19 responden 19 2 CUKUP PUAS
20 responden 20 3 PUAS
21 responden 21 1 TIDAK PUAS
22 responden 22 5 PUAS SEKALI
23 responden 23 2 CUKUP PUAS
24 responden 24 2 CUKUP PUAS
25 responden 25 1 TIDAK PUAS
26 responden 26 4 SANGAT PUAS
27 responden 27 5 PUAS SEKALI
28 responden 28 2 CUKUP PUAS
29 responden 29 2 CUKUP PUAS
30 responden 30 5 PUAS SEKALI
C. SKALA INTERVAL
Skala interval adalah skala numerik dimana kita bisa mengetahui
urutan dan perbedaan jarak antar datanya. Karakteristik skala interval
sama dengan skala nominal dan ordinal hanya saja ditambah dengan
interval yang tetap. Namun skala ini belum memiliki nilai nol mutlak.
Artinya, jarak yang dapat dihitung tidak berarti kelipatan. Contohnya, di
sebuah kelas, siswa A memperoleh nilai 50, siswa B memperoleh nilai 80,
dan siswa C memperoleh nilai 100. Dalam kasus ini kita dapat mengatakan
bahwa selisih nilai siswa C dan A adalah 50, tetapi kita tidak bisa
mengatakan bahwa siswa C dua kali lebih pintar dari siswa A. Hal ini
karena skala interval sudah berupa angka-angka dan dapat dihitung
menggunakan operasi matematika tetapi belum bisa digunakan untuk
menghitung rasio atau koefisien variasi pada statistika.
CONTOH TABEL SKALA INTERVAL NILAI MAHASISWA
No Responden Nilai
1 responden 1 70
2 responden 2 80
3 responden 3 80
4 responden 4 90
5 responden 5 70
6 responden 6 90
7 responden 7 90
8 responden 8 70
9 responden 9 80
10 responden 10 90
11 responden 11 100
12 responden 12 90
13 responden 13 70
14 responden 14 90
15 responden 15 80
16 responden 16 80
17 responden 17 70
18 responden 18 80
19 responden 19 80
20 responden 20 90
21 responden 21 100
22 responden 22 70
23 responden 23 80
24 responden 24 90
25 responden 25 70
26 responden 26 90
27 responden 27 80
28 responden 28 70
29 responden 29 80
30 responden 30 90
D. SKALA RASIO
Skala rasio adalah skala tertinggi dibanding jenis skala pengukuran
yang lain. Skala rasio sudah mencakup seluruh karakteristik pada skala
nominal, ordinal, dan interval, Skala ini juga sudah bisa diinterpretasikan
pada semua operasi statistik bahkan dapat menghitung rasio atau
perbandingan karena skala ini sudah memiliki nilai nol mutlak. Arti dari
nilai nol mutlak adalah nilai dasar yang sudah tidak dapat diubah
meskipun menggunakan skala lain. Contoh skala rasio adalah berat dan
tinggi badan seseorang. Misalnya, berat si A 45 kg sedangkan berat si B
60 kg, kita dapat mengatakan bahwa berat si B adalah dua kali berat si A.

CONTOH TABEL SKALA RASIO BERAT BADAN


Berat
No Responden
Badan
1 responden 1 55
2 responden 2 60
3 responden 3 50
4 responden 4 55
5 responden 5 45
6 responden 6 60
7 responden 7 45
8 responden 8 50
9 responden 9 65
10 responden 10 55
11 responden 11 60
12 responden 12 75
13 responden 13 65
14 responden 14 65
15 responden 15 45
16 responden 16 50
17 responden 17 50
18 responden 18 60
19 responden 19 55
20 responden 20 55
21 responden 21 60
22 responden 22 55
23 responden 23 45
24 responden 24 45
25 responden 25 55
26 responden 26 60
27 responden 27 45
28 responden 28 60
29 responden 29 65
30 responden 30 65
DAFTAR PUSTAKA

Rina Hayati, 2022. Pengertian Skala Pengukuran, Jenis, dan Contohnya. Diakses
tanggal 10-10-2022. Online (https://penelitianilmiah.com/skala
pengukuran/)

Anwar Hidayat,2022.pengertian data penelitian, skala data dan sumber


data.diakses tanggal 10-10
2022.Online(https://www.statistikian.com/2012/10/pengertian-data.html)

Yovita, 2022. Kursus Belajar Data: Yuk Kenali Skala Pengukuran Sebelum
Melangkah ke Proses Analisis Data. Diakses tanggal 10-10-2022.online
(https://www.dqlab.id/kursus-belajar-data-kenali-skala pengukurandata#:~:
text= Contoh %20skala%20 nominal % 20 adalah% 20 label,diagram
%20lingkaran%2C%20dan%20lain%20sebagainya.)

Anda mungkin juga menyukai