Anda di halaman 1dari 35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Instalasi Listrik Pasar Tradisional Kabupaten Pemalang

Berdasarkan kondisi eksisting pada Pasar Tradisional Comal

Kabupaten Pemalang didapatkan beberapa kondisi instalasi listrik yang tidak

sesuai dengan PUIL, maka perlu diadakan redesain instalasi listrik pada

Gedung Pasar Comal Kabupaten Pemalang. Langganan energi listrik di Pasar

Comal ada 2 (dua) langganan, baik untuk pedagang yang berada di los pasar

khususnya di los sepeda dan kantor pasar, di Pasar Comal sebagian besar

disuplai dan dikelola tiap-tiap pedagang dengan memasang kWH sendiri.

Daya langganan Pasar Comal Pemalang adalah langganan 1 fasa dengan

langganan 1300 VA untuk kantor pasar dan 450 VA untuk los sepeda.

Sistem instalasi listrik Pasar Tradisional Comal, dalam memenuhi

kebutuhan listrik setiap kios/ruko pedagang menggunakan langganan

KWHmeter masing-masing untuk beberapa kios/ruko secara swadaya.

Kapasitas daya langganan tiap KWH berbeda-beda antara 450 VA sampai

dengan 2200 VA. Para pedagang menyambungkan kabel dengan roll stop

kontak dengan KWH tedekat. Biaya yang digunakan untuk membayar

tagihan listrik tiap bulannya, dengan iuran para pelanggan.

4.2. Menentukan Besarnya Rating MCB dan Ukuran Kabel Penghantar

Menentukan rating MCB dan ukuran luas penampang kabel pengantar

harus memperhatikan nilai KHA yang mengalir. Berdasarkan PUIL 2011

pasal 2.2 ayat 2.2.8.3 (halaman 51) besarnya nilai KHA perlengkapan yang

65
66

dibebani arus beban lebih adalah 125% dari arus pengenal beban.

Persamaan (2.3) dan (2.2) digunakan untuk menghitung nilai arus nominal

dan nilai arus KHA yang mengalir pada instalasi. Sesuai dengan PERMEN

ESDM No. 7 Tahun 2010 pasal 5 ayat 1 mengatur besar faktor daya sekurang

kurangnya 0,85 sehingga dalam perhitungan ditentukan besarnya nilai faktor

daya adalah 0,85. Kabel penghantar yang dipilih menggunakan kabel jenis

NYM.

Tabel 4.1 Tabel Beban Kwh Pasar

Total
Daya
No Beban Pasar Beban Jumlah Daya
(watt)
(watt)
Lampu SL 8 35 280
Kipas 3 45 135
Printer 1 50 50
1. Kantor Pasar
Komputer 1 250 250
dispenser 1 350 350
Kipas 1 35 35
Lampu SL 3 35 105
kipas 1 35 35
Lampu SL 3 40 120
Total beban
405
penerangan
Total beban stop
855
kontak
67

Tabel 4.2 tabel beban losd pasar


BEBAN Total Beban Per Losd
NAMA BEBAN (Watt) (Watt)
Lods Pasar Blok B Peneranagan 1680
3960
Lods Pasar Blok B Stop Kontak 2280
Lods Pasar Blok C Peneranagan 1585
2795
Lods Pasar Blok C Stop Kontak 1210
Lods Pasar Blok D Peneranagan 1395
1780
Lods Pasar Blok D Stop Kontak 385
Lods Pasar Blok E Peneranagan 2095
3000
Lods Pasar Blok E Stop Kontak 905
Lods Pasar Blok G Peneranagan 1370
3630
Lods Pasar Blok G Stop Kontak 1260
Lods Pasar Blok H Peneranagan 1200
1410
Lods Pasar Blok H Stop Kontak 210
Lods Pasar Blok I Peneranagan 1650
3330
Lods Pasar Blok I Stop Kontak 1680
Lods Pasar Blok J Peneranagan 1035
1350
Lods Pasar Blok J Stop Kontak 1315
Lods Pasar Blok K Peneranagan 1150
1360
Lods Pasar Blok K Stop Kontak 210
Lods Pasar Blok L Peneranagan 900
1765
Lods Pasar Blok L Stop Kontak 865
Lods Pasar Blok M Peneranagan 940
1435
Lods Pasar Blok M Stop Kontak 485
Lods Pasar Blok N Peneranagan 1200
2280
Lods Pasar Blok N Stop Kontak 1080
68

4.3. Perhitungan Arus KHA, Menentukan Rating MCB dan Ukuran Kabel

Penghantar instalasi

1. Kantor Pasar Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 405 Watt

V : 220 Volt

Factor daya 𝐶𝑜𝑠 : 0,85 ( PERMEN ESDM 2010 )

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

405
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 2,16 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 2,16 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 2,7 A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 2,7 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 2 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).
69

2. Kantor pasar instalasi stop kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 855 Watt

V : 220 Volt

Factor daya 𝐶𝑜𝑠 : 0,85 ( PERMEN ESDM 2010 )

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

855
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 4,57 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 4,57 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 5,71 A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 5,71 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

3. lods Pasar Blok B Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :
70

P : 1680 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1680
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 8,98 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8,98 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 11,22A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 11,22 A maka

MCB yang digunakan sebesar 16 A , karena nilai batas hantar MCB harus

lebih besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang

di lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 2 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

4. lods pasar blok B Instalasi stop kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 2.280 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85
71

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

2.280
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 12,19 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 12,19 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 15,23A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 15,23 A maka

MCB yang digunakan sebesar 16A , karena nilai batas hantar MCB harus

lebih besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang

dipasang di lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2

sesuai dengan(tabel 2.3).

5. Lods Pasar Blok C Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1585 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑
72

1585
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 8,47 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8,47 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 10,58 A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 10,58 A maka

MCB yang digunakan sebesar 16A , karena nilai batas hantar MCB harus

lebih besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang

di lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 2 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

6. Lods Pasar Blok C Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1210 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1210
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 6,47 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)


73

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 6,47 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8,08A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 8,08 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

7. Lods Pasar Blok D Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1395 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1395
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 7,45 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 7,45 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 9,31 A
74

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 9,31 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai dengan

(tabel 2.3).

8. Lods Pasar Blok D Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 385 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

385
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 2,05 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 2,05 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 2,56 A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 2,56 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di


75

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

9. Lods Pasar Blok E Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 2095Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

2095
𝐼𝑛 =
220. 0,85

𝐼𝑛 = 11,20A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 11,20 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 14 A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 14 A maka MCB

yang digunakan sebesar 16 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).
76

10. Lods Pasar Blok E Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 905 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

905
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 4,83 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 4,83 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 6,03 A

a. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 6,03 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

11. Lods Pasar Blok G Instalasi Penerangan

b. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :
77

P : 1370 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1370
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 7,32 A

c. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 7,32 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 9,15 A

d. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 9,15 maka MCB

yang digunakan sebesar 10A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

12. Lods Pasar Blok G Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1260 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85
78

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1260
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 6,73A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 =6,73 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8,41A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 8,41 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

13. Lods Pasar Blok H Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1200Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑
79

1200
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 6,4 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 6,4𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 8 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

14. Lods Pasar Blok H Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 210 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

210
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 1,12 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)


80

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 1,12𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 1,4 A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 1,4 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar daripada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

15. Lods Pasar Blok I Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1650 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1650
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 8,82 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8,82 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 11,02A
81

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 11,02 A maka

MCB yang digunakan sebesar 16 A , karena nilai batas hantar MCB harus

lebih besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang

dipasang di lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2

sesuai dengan(tabel 2.3).

16. Lods Pasar Blok I Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1680 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1680
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 8,9 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8,82 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 11,12A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 11,12 A maka

MCB yang digunakan sebesar 16 A , karena nilai batas hantar MCB harus
82

lebih besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang

dipasang di lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2

sesuai dengan(tabel 2.3).

17. Lods Pasar Blok J Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1035 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1035
𝐼𝑛 =
220. 0,85

𝐼𝑛 = 5,53A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 5,53 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 6,91A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 6,91 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).
83

18. Lods Pasar Blok J Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1315 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1315
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 7,03 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 7,03 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8,78A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 8,78A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

19. Lods Pasar Blok K Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :
84

P : 1150 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1150
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 6,14 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 6,14 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 7,67A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 7,67 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

20. Lods Pasar Blok K Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 210 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85
85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

210
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 1,12 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 1,12 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 1,4A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 1,4 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

21. Lods Pasar Blok L Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 900 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑
86

900
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 4,8 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 4,8 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 =6 A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 6 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

22. Lods Pasar Blok L Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 865 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

865
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 4,6 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)


87

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 4,6 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 5,7A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 5,7 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

23. Lods Pasar Blok M Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 940 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

940
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 5 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 5 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 7,5A
88

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 7,5 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

24. Lods Pasar Blok M Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1200 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1200
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 6,4A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 6,4 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 8A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 8 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih
89

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

25. Lods Pasar Blok N Instalasi Penerangan

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1080 Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1080
𝐼𝑛 =
220. 0,85

𝐼𝑛 = 5,7 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 5,7 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 7,1A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 7,1 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).
90

26. Lods Pasar Blok N Instalasi Stop Kontak

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 458Watt

V : 220 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.3)


𝑃
𝐼𝑛 =𝑉 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

458
𝐼𝑛 =220. 0,85

𝐼𝑛 = 2,5 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 2,5 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 3,1A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 3,1 A maka MCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYM 3 x 2,5mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

27. Untuk Losd Pasar A, Losd Pasar F, dan Losd Pasar P tidak dapat di hitung atau

di analisa karena masih dalam pekerjaan renovasi

28. Total daya kantor pasar


91

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 1260 Watt

V : 380 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.4)

𝑃
𝐼𝑛 =
√3.𝑉𝐿 − 𝐿 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

1260
𝐼𝑛 =
√3. 380. 0,85

𝐼𝑛 = 2,25 A

Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 2,25 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 2,81A

Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 2,81 A maka MCCB

yang digunakan sebesar 10 A , karena nilai batas hantar MCCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYY 4 x 4 mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

29. Total daya seluruh Losd Pasar penerangan

b. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :
92

P : 16200 Watt

V : 380 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.4)

𝑃
𝐼𝑛 =
√3.𝑉𝐿 − 𝐿 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

16200
𝐼𝑛 =
√3. 380. 0,85

𝐼𝑛 = 28,95 A

Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 28,95 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 36,18A

Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 36,18 A maka MCCB

yang digunakan sebesar 40 A , karena nilai batas hantar MCCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYY 4 x 4 mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

30. Total daya seluruh Losd Pasar stop kontak

c. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 11405 Watt

V : 380 Volt
93

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.4)

𝑃
𝐼𝑛 =
√3.𝑉𝐿 − 𝐿 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

11405
𝐼𝑛 =
√3. 380. 0,85

𝐼𝑛 = 20,38 A

Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 20,38 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 25,47A

Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 25,47 A maka MCCB

yang digunakan sebesar 30 A , karena nilai batas hantar MCCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYY 4 x 4 mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

31. Total daya Losd Pasar

d. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 27605 Watt

V : 380 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.4)


94

𝑃
𝐼𝑛 =
√3.𝑉𝐿 − 𝐿 .𝑐𝑜𝑠 𝜑

27605
𝐼𝑛 =
√3. 380. 0,85

𝐼𝑛 = 49,34 A

Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 =49,34 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 61,67A

Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 61,67 A maka MCCB

yang digunakan sebesar 80 A , karena nilai batas hantar MCCB harus lebih

besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang dipasang di

lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYY 4 x 4 mm2 sesuai

dengan(tabel 2.3).

32. Total daya dari kantor pasar sampai losd pasar

a. Perhitungan Rating MCB :

Diketahui :

P : 29.355 Watt

V : 380 Volt

𝐶𝑜𝑠 𝜑 : 0,85

Perhitungan menggunakan persamaan (2.4)

𝑃
𝐼𝑛 =
√3.𝑉𝐿 − 𝐿 .𝑐𝑜𝑠 𝜑
95

29.355
𝐼𝑛 =
√3. 380. 0,85

𝐼𝑛 = 52,47 A

b. Perhitungan I KHA menggunakan persamaan (2.2)

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 𝐼𝑛 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 52,47 𝑥 1,25

𝐼 𝐾𝐻𝐴 = 65,58A

c. Berdasarkan perhitungan KHA diperoleh I KHA sebesar 65,58 A maka

MCCB yang digunakan sebesar 80 A , karena nilai batas hantar MCCB

harus lebih besar dari pada arus maksimal. Dalam menentukan kabel yang

dipasang di lihat dari PUIL 2000 maka dipilihlah kabel NYY 4 x 16 mm2

sesuai dengan(tabel 2.3).


96

4.4. Hasil Perhitungan Manual KHA, Rating MCB dan Penentuan Ukuran

Kabel Penghantar Antar Fasa

Hasil perhitungan arus KHA, MCB, dan dalam penentuan ukuran kabel

Penghantar antar fasa dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.3 Tabel perhitungan KHA, MCB, dan Penentuan Ukuran Kabel

BEBAN KHA MCB


no NAMA BEBAN DIAMETER KABEL
(Watt) (A) (A)
1. Kantor Pasar Penerangan 405 2,7 10 NYM 2X2,5 MM2
2. Kantor Pasar Stop Kontak 855 5,71 10 NYM 3X2,5 MM2
3. Lods Pasar Blok B Peneranagan 1680 11,22 16 NYM 2X2,5 MM2
4. Lods Pasar Blok B Stop Kontak 2280 15,23 16 NYM 3X2,5 MM2
5. Lods Pasar Blok C Peneranagan 1585 10,58 16 NYM 2X2,5 MM2
6. Lods Pasar Blok C Stop Kontak 1210 8,08 10 NYM 3X2,5 MM2
7. Lods Pasar Blok D Peneranagan 1395 9,31 10 NYM 2X2,5 MM2
8. Lods Pasar Blok D Stop Kontak 385 2,56 10 NYM 3X2,5 MM2
9. Lods Pasar Blok E Peneranagan 2095 14 16 NYM 2X2,5 MM2
10. Lods Pasar Blok E Stop Kontak 905 6,03 10 NYM 3X2,5 MM2
11. Lods Pasar Blok G Peneranagan 1370 9,15 10 NYM 2X2,5 MM2
12. Lods Pasar Blok G Stop Kontak 1260 8,41 10 NYM 3X2,5 MM2
13. Lods Pasar Blok H Peneranagan 1200 8 10 NYM 2X2,5 MM2
14. Lods Pasar Blok H Stop Kontak 210 1,4 10 NYM 3X2,5 MM2
15. Lods Pasar Blok I Peneranagan 1650 11,62 16 NYM 2X2,5 MM2
16. Lods Pasar Blok I Stop Kontak 1680 11,12 16 NYM 3X2,5 MM2
17. Lods Pasar Blok J Peneranagan 1035 6,91 10 NYM 2X2,5 MM2
18. Lods Pasar Blok J Stop Kontak 1315 8,78 10 NYM 3X2,5 MM2
19. Lods Pasar Blok K Peneranagan 1150 7,67 10 NYM 2X2,5 MM2
20. Lods Pasar Blok K Stop Kontak 210 1,4 10 NYM 3X2,5 MM2
21. Lods Pasar Blok L Peneranagan 900 4,8 10 NYM 2X2,5 MM2
22. Lods Pasar Blok L Stop Kontak 865 5,7 10 NYM 3X2,5 MM2
23. Lods Pasar Blok M Peneranagan 940 7,5 10 NYM 2X2,5 MM2
24. Lods Pasar Blok M Stop Kontak 485 8 10 NYM 3X2,5 MM2
25. Lods Pasar Blok N Peneranagan 1200 7,1 10 NYM 2X2,5 MM2
26. Lods Pasar Blok N Stop Kontak 1080 3,1 10 NYM 3X2,5 MM2
27. Total Beban Kantor Pasar 1260 2,81 10 NYY 4X4 MM2
28. Total Beban Penerangan Losd 16200 36,18 40 NYY 4X10 MM2
29. Total Beban Stop Kontak Losd 11405 2547 30 NYY 4X10 MM2
30. Total Beban Losd Pasar 27605 49,34 60 NYY 4X10 MM2
31. Total Beban Pasar 29355 65,58 80 NYY 4X16 MM2
97

4.5. Gambar Single Line Diagram

Berikut adalah gambar single line diagram beban penerangan dan beban stop

kontak pada pasar comal kabupaten pemalang

Gambar 4.1 Single Line MDP

Gambar 4.2 Single Line SDP Pasar

Gambar 4.3 Single Line Kantor Pasar


98

Gambar 4.4 Single Line losd pasar Beban Stop Kontak


99

Gambar 4.5 Single Line losd Pasar Beban Peneragan

Anda mungkin juga menyukai