0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan9 halaman
Ringkasan dokumen soal UAS Manajemen Perkantoran semester ganjil mata kuliah Manajemen Perkantoran yang membahas tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai efisiensi di kantor, faktor yang mempengaruhi efisiensi, contoh penyelesaian tugas UAS dengan efisien, gangguan sistem perkantoran modern, contoh struktur organisasi dan jenis pekerjaan perkantoran.
Ringkasan dokumen soal UAS Manajemen Perkantoran semester ganjil mata kuliah Manajemen Perkantoran yang membahas tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai efisiensi di kantor, faktor yang mempengaruhi efisiensi, contoh penyelesaian tugas UAS dengan efisien, gangguan sistem perkantoran modern, contoh struktur organisasi dan jenis pekerjaan perkantoran.
Ringkasan dokumen soal UAS Manajemen Perkantoran semester ganjil mata kuliah Manajemen Perkantoran yang membahas tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai efisiensi di kantor, faktor yang mempengaruhi efisiensi, contoh penyelesaian tugas UAS dengan efisien, gangguan sistem perkantoran modern, contoh struktur organisasi dan jenis pekerjaan perkantoran.
Perintah : silakan jawab dari pertanyaan di bawah ini, berikan informasi
sebanyak-banyaknya. Bagi yang menjawab disertai/diperkuat dengan sumber rujukan maka akan menjadi point plus dalam penilaian’
1. Berikan contoh perbuatan yang bisa menimbulkan pemborosan yang
menjadi musuh dari upaya efisiensi dalam kantor 2. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk dapat bekerja dengan efisien, 3. Jika anda diberi tugas oleh dosen untuk menyelesaikan tugas UAS seperti ini misalnya, lalu bagaimana anda menyelesaikannya dengan cara mengedepankan prinsip efisiensi Waktu, Biaya, dan Tenaga 4. Berikan ilustrasi kemungkinan gangguaan terhadap sistem yang digunakan dalam perkantoran modern ? 5. Gambarkan contoh struktur organisasi 6. Sebutkan jenis-jenis pekerjaan perkantoran dan jelaskan (minimal 4) 7. Jelaskan istilah-istilah berikut ini serta berikan contohnya (bisa berupa narasi atau gambar) : filling cabinet, arsip statis, tata naskah, dokumen, map, sistem agenda, laporan, dan surat dinas, NAMA : AHMMAD DANI
NIM : 2120203025
KELAS : MPI A
1. Perbuatan yang bisa menimbulkan pemborosan yang menjadi musuh
dari upaya efisiensi dalam kantor. Efesiensi dalam kantor menekankan pada hasil yang memuaskan dimana usaha yang kita lakukan harus mendapatkan hasil yang lebih daripada usaha yang kita lakukan. 1. Gerakan (Motion) Gerakan apapun yang tidak penting bagi penyelesaian dari suatu tugas atau aktivitas adalah pemborosan Semua pergerakan pekerjaan tak perlu adalah suatu bentuk pemborosan. Semua gerakan harus menambahkan nilai kepada produk/jasa yang diberikan kepada Pelanggan. Proses pekerjaan yang tidak efektif dan tata ruang yang buruk sering menciptakan pemborosan berupa lebih banyak berjalan, menggapai sesuatu, membungkuk atau jongkok dari yang diperlukan. Eliminasi pemborosan ini. Standardisasi map, laci, dan lemari kabinet di seluruh area gunakan kode warna sebanyak mungkin Menyusun file-file Anda (desktop dan elektronik) sedemikian rupa sehingga dengan mudah dapat dijadikan sebagai referensi Mengatur layout area kerja, peralatan kantor di dalam penempatan yang terpusat, mempertimbangkan membeli peralatan tambahan untuk mengeliminasi berbagai pengulangan gerakan 2. Cacat dan Pengulangan proses kerja (Defect & Rework) Menghasilkan produk cacat adalah pemborosan, pengulangan pekerjaan karena cacat jelas sebagai kegiatan yang tidak bernilai tambah Memperbaiki sesuatu yang telah dikerjakan adalah pemborosan. Pemborosan ini juga meliputi produktivitas yang hilang sehubungan dengan gangguan dari suatu proses yang berjalan normal tetapi menghasilkan cacat atau pengulangan pekerjaan Kehilangan data atau informasi, kesalahan meng-input data sehingga menghasilkan cacat. Eliminasi pemborosan ini: Menciptakan prosedur kerja yang distandarkan dan formulir- formulir standar perkantoran dan menyediakan instruksi kerja membantu bagaimana pekerjaan 3. Proses tidak perlu / Proses yang berlebihan (Overprocessing) Pemborosan proses ini sering kali meliputi aktivitas yang berlebih- lebihan seperti memeriksa pekerjaan orang lain atau proses inspeksi akibat dari hasil produk/jasa yang cacat, memperoleh berbagai tanda tangan atau tinjauan ulang yang berlebihan, meng- input data yang sama berulang kali, menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak yang sudah usang. Eliminasi pemborosan ini. Meninjau ulang langkah-langkah bernilai tambah di setiap proses dan mengefektifkan atau mengeliminasi langkah-langkah kerja sebisa mungkin Meninjau ulang semua kebutuhan tanda tangan dan mengeliminasi tanda tangan sebisa mungkin Sumber : E-Jurnal, cakrawijaya. Pemborosandikantor,2019. 2. Factor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk dapat bekerja dengan efisien, a. Kompetensi Individu Kompetensi individu adalah kemampuan dan keterampilan melakukan kerja. Kompetensi setiap orang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kemampuan, pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, motivasi dan etos kerja. Kemampuan kerja setiap orang dipengaruhi oleh kebugaran fisik dan kesehatan karyawan yang bersangkutan, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerjanya. Kebugaran fisik membuat orang mampu dan tahan bekerja keras dan lama. Sebaliknya, pekerja yang kekurangan gizi akan cepat lemah dan lelah, serta tidak mampu melakukan pekerjaan yang berat. Demikian juga gangguan kejiwaan akibat rasa frustasi dan masalah social ekonomi, hal ini membuat tenaga kerja tidak konsisten serta tidak terkonsentrasi melakukan pekerjaan. b. Dukungan Organisasi Tingginya efisiensi karyawan juga tergantung pada dukungan organisasi dalam bentuk pengorganisasian, penyediaan sarana dan prasarana kerja, kondisi kerja serta syarat kerja. Pengorganisasian dimaksudkan untuk memberikan kejelasan bagi setiap unit kerja dan setiap orang perlu memiliki dan memahami uraian jabatan dan uraian tugas yang jelas. Penyediaan sarana dan alat kerja langsung mempengaruhi penghematan waktu seseorang. Penggunaan peralatan dan teknologi maju bukan saja dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, akan tetapi juga dipandaang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kerja. Kondisi kerja mencakup kenyamanan lingkungn kerja, aspek keselamatan dan kesehatan kerja, sistem pengupahan, jaminan sosial, serta keamanan dan keharmonisan hubungan industrial. c. Dukungan Manajemen Efisien dan penghematan waktu setiap orang dipengaruhi oleh kemampuan manajerial para manajemen atau pimpinan, baik dengan membangun system kerja dan hubungan industrial yang aman dan harmonis, maupun dengan mengembangkan kompetensi pekerja yang terlibat dalam aktifitas perusahaan, demikian juga dengan menumbuhkan motivasi dan memobilisasi seluruh pegawai untuk bekerja secara optimal dalam rangka pengembangan kompetensi pekerja, manajemen dapat melakukan antara lain: 1) Mengidentifikasi dan mengoptimalkan pemanfaatan kekuatan, keunggulan,dan potensi yang dimiliki oleh setiap pekerja. 2) Mendukung pekerja untuk terus belajar meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. 3) Membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada pekerja untuk belajar, baik secara pribadi maupun melalui pendidikan dan pelatihan yang dirancang dan diprogramkan. 4) Membantu setiap orang menghadapi kesulitan dalam melakukan tugas. Menurut Gani (2009:20), faktor yang mempengaruhi efisiensi (menghemat waktu) adalah: a. Profesionalisme diukur dari pendidikan, pelatihan teknis, masa kerja (pengalaman), dan tersedianya peralatan kerja untuk mempercepat pelayanan. b. Disipin diukur dari waktu jam kerja, ketaatan terhadap aturan, jadwal pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan. c. Motivasi kerja diukur dari kesejahteraan, penghargaan, lingkungan kerja, dan ruangan kerja. Sumber : E-Jurnal Sultanist, Syaifuddin. 3. Ketika diberi tugas oleh dosen untuk menyelesaikan tugas UAS seperti ini misalnya, lalu bagaimana anda menyelesaikannya dengan cara mengedepankan prinsip efisiensi Waktu, Biaya, dan Tenaga. Saya akan melaksanakan sesuai perencanaan yang biasa nya saya lakukan setiap harinya, Tentu di dukung dengan waktu pengerjaanya tugas UAS tsb. Pada tugas UAS Manajemen Perkantoran ini saya menyelesaikanya dengan 1 waktu pengerjaan dan selesai pada mengerjakananya saat di hari kosong atau tidak adanya perkuliahan agar jawaban yang saya berikan baik dan tepat. Mengingat minggu ini adalah beberapa UAS semua mata kuliah lain yang dikerjakan baik secara offline maupun online, Maka pada mata kuliah ini saya mengerjakan di hari tidak adanya kegiatan perkuliahan mengingat waktu yang diberikan berjarak 1 minggu dari pemberian UAS dari dosen pada mata kuliah ini, Yang memberikan kelonggaran agar pengerjaan nya tepat waktu dan teratur.
4. Ilustrasi kemungkinan gangguaan terhadap sistem yang digunakan
dalam perkantoran modern. 1. Kerusakan salah satu alat sebagai salah satu komponen atau kesalahan yang terjadi pada salah satu subsistem akan mengganggu system secara keseluruhan. 2. Kesalahan memilih fale induk dalam memasukkan data akan menyulitkan penemuannya kembali apabila diperlukan. 3. Berbagai firus computer dengan pengaruh negatifnya biasa mengacaukan banyak kegiatan dalam mengelolah informasi. 5. Contoh struktur organisasi. 6. Jenis-jenis pekerjaan perkantoran dan Jelaskan. 1. Menghimpun Merupakan kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana sehingga map untuk cape gunakan bila mania diperlukan 2. Mencatat Merupakan kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis keterangan- keterangan yang diperlukan sehingga berupa tulisan yang dapat dibaca, dilan, dan disampan 3. Mengolah Merupakan macam-macam kegiatan dengan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menyenkannya dalam bentuk yang lebih berguna 4. Menggandakan Merupakan kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan 5. Mengirim Merupakan kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pahak kepada pihak lainny 6. Menyimpan Merupakan kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang aman Menurut William Leffing well dan Edwin Robinson, pekerjaan perkantoran dapat diperinci dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut. 1. Menerima pesanan-peranan mengantarkan dan mengirimkannya dengan kapel 2. Membuat rekening 3. Surat-menyurat, menchikte, mengetik 4. Menyimpan wariat 5. Menyampaikan hutang dan mengumpulkan perhitungan yang belum terselesaikan. 6. Mengurus, membagi, dan mengirimkan surat pos 7. Pekerjaan memperbanyak warkat dan membubuhkan alamat. 7. Istilah-istilah berikut ini serta berikan contohnya (bisa berupa narasi atau gambar) : filling cabinet, arsip statis, tata naskah, dokumen, map, sistem agenda, laporan, dan surat dinas, 1. Filling Cabinet
Merupakan tempat untuk menyimpan
arsip yang disusun secara vertikal dengan menggunakan lembar guide dan map gantung (Hang Map).Merupakan jenis sarana pengarsipan yang sering digunakan karena daya tampung yang cukup besar, walaupun bersifat statis. 2. Arsip Statis adalah arsip yang tidak digunakan lagi secara langsung untuk menunjang kegiatan sehari-hari. 3. Tata Naskah adalah penerapan prinsip-prinsip dari teknik manajemen kearsipan pada surat-menyurat serta mengatur sikap dan tata laku serta menjadi pedoman dalam komunikasi. 4. Dokumen
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional