Anda di halaman 1dari 6

A.

Perbedaan Tools Overlay yang ada di ArcGIS


Toolset overlay pada terdiri dari beberapa tool yang dapat digunakan untuk melakukan
operasi tumpang susun. Di dalam toolset overlay terdapat tool erase, identity, intersect,
dan spatial join, symmetrical difference, union, dan update seperti tampak pada Gambar
berikut.

1. Erase - Overlay Analysis Tools


Tool erase digunakan untuk menghapus bagian fitur yang overlap dengan fitur erase
(polygon). Fitur yang tidak overlap dengan fitur erase akan disimpan sebagai fitur
baru seperti diilustrasikan pada Gambar dibawah. Dapat terlihat bahwa fitur polygon1
adalah fitur input yang akan di-erase oleh fitur polygon2.

Gamba
r Ilustrasi penggunaan tool erase
2. Identity - Overlay Analysis Tools
Tool identity digunakan untuk menentukan overlap antara fitur input dan fitur
identity. Keseluruhan bagian dari fitur input dan bagian overlap antara fitur input
dengan fitur identity akan menjadi file baru. Tool identity memiliki sedikit kesamaan
dengan tool intersect. Perbedaannya adalah jika tool identity tetap menjaga
keseluruha bagian dari fitur input, sedangkan tool intersect hanya. menjaga bagian
fitur yang overlap saja. Atribut dari fitur identity akan ditransfer pada bagian yang
overlap seperti diilustrasikan pada Gambar berikut.

Gambar Ilustrasi penggunaan tool identity

3. Intersect - Overlay Analysis Tools


Tool intersect digunakan untuk menentukan overlap antar fitur-fitur input. Bagian
yang overlap antar fitur input akan dijadikan file fitur baru seperti diilustrasikan pada
Gambar berikut.
Gambar Ilustrasi penggunaan tool intersect

4. Spatial join - Overlay Analysis Tools


Tool spatial join digunakan untuk. menggabungkan dua tabel dengan menggunakan
korelasi spasial di antara fitur dari masing-masing tabel. Spatial join dapat dilakukan
meskipun tidak terdapat field kunci pada masing-masing tabel karena yang digunakan
adalah korelasi spasial.
5. Symmetrical difference - Overlay Analysis Tools
Tool symmetrical difference digunakan untuk membuat fitur kelas baru dari dua fitur
polygon yang saling overlap. Hanya fitur yang tidak overlap. yang akan dijadikan
fitur baru seperti diilustrasikan pada Gambar berikut.

Gambar Ilustrasi penggunaan tool symmetrical difference


6. Union - Overlay Analysis Tools

Tool union digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih fitur polygon. Seluruh
fitur dan data atributnya digunakan pada fitur baru, baik itu pada bagian yang overlap
maupun yang tidak seperti diilustrasikan pada Gambar berikut.

Gambar Ilustrasi penggunaan tool union

7. Update - Overlay Analysis Tools

Tool update digunakan untuk menghitung bagian yang overlap antara fitur input dan
fitur update. Data atribut dan geometri fitur input-diganti oleh atribut dan geometri
fitur update seperti diilustrasikan pada Gambar berikut.
Gambar Ilustrasi penggunaan tool update

B. Perbedaan Sistem Koordinat

1. Sistem Koordinat Geografis


Sistem Koordinat Geografis merupakan sistem koordinat yang dinyatakan dengan
Lintang dan Bujur dan satuan yang digunakan adalah derajat. Untuk sistem yang satu
ini akan mengacu kepada titik-titik ke permukaan bumi jika diletakkan pada
permukaan bola atau yang dikenal dengan sistem koordinat ellipsoid.

Sistem koordinat ini pun terdiri dari dua komponen yang menentukan. Dua komponen
dari koordinat ini adalah
 Garis dari atas ke bawah atau vertikal yaitu yang menghubungkan kutub Utara dan
kutub Selatan, ini disebut dengan garis lintang atau Latitude.
 Selanjutnya adalah garis datar yang sejajar dengan khatulistiwa, ini disebut harus
bujur atau Longitude.

Garis khatulistiwa atau Equator sendiri adalah garis yang digunakan untuk membagi
dua wilayah Utara dan Selatan, maka dengan demikian garis ini berada di tengah.
Lalu untuk membagi dua wilayah Timur dan Barat bagian bumi akan digunakan garis
garis Prime meridian.

2. UTM (Universal Transverse Mercator)


Selanjutnya adalah sistem koordinat UTM. Perbedaan koordinat geografis dan UTM
adalah jika untuk sistem koordinat geografis mengacu pada bentuk bumi yang
sesungguhnya, sedangkan koordinat UTM atau Universal Transverse Mercator adalah
sistem koordinat proyeksi atau tidak mengacu pada bentuk bumi yang bulat
melainkan pada bentuk bumi yang datar.

Sistem koordinat ini akan memproyeksikan bentuk bumi ke dalam bentuk tabung ke
dalam satuan meter. Nah, proyeksi tersebut akan dilakukan pada setiap garis bujur 6°,
garis bujur inilah yang disebut zona UTM.
Sehingga jika mengacu pada bentuk bumi yang bulat maka akan ada 60° zona UTM
di dunia, zona UTM dunia dari zona 1 dari 180° Bujur Barat (BB) – 174° BB,
kemudian zona 2 dari 174° BB ke 168° BB, terus berlanjut ke arah timur sampai ke
zona 60 yang dimulai dari 174° Bujur Timur sampai ke 180° BT.

Nah, di Indonesia ada 9 zona UTM. 9 zona UTM yang ada di Indonesia akan dimulai
dari meridian 90° BT sampai ke meridian 144° BT dengan batas paralel (lintang) 11°
LS hingga 6°LU. Dengan demikian maka diketahui jika wilayah Indonesia dimulai
dari zona ke 46 yaitu meridian sentral 93° BT, hingga ke zona 54 yaitu meridian
sentral 141° BT.

Anda mungkin juga menyukai