Anda di halaman 1dari 57

KEM ENT ERI A N KOP ERA SI DA N UKM RI

BADAN
HUKUM
KOPERASI
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Definisi….

Suatu badan atau bisa juga disebut


dengan perkumpulan yang memiliki hak
untuk dapat melakukan perbuatan
seperti manusia dan memiliki kekayaan
sendiri, dapat menggugat atau digugat
di depan hakim

(R.Subekti)
BADAN HUKUM
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Badan Hukum

Badan Hukum Publik


badan hukum yang dibuat menurut hukum publik atau
badan hukum yang mengatur keterkaitan antara negara
dan atau aparatnya dengan warga negara yang
Badan berkaitan kepentingan umum atau publik
Hukum

Badan Hukum Privat

badan hukum yang dibuat menurut dasar hukum perdata


atau hukum sipil atau sekumpulan orang yang membuat kerja
sama atau membentuk badan usaha dan adalah satu
kesatuan yang memenuhi syarat yang ditentukan hukum
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Badan Hukum Privat Di Indonesia

PT Koperasi Yayasan Perkumpulan

UU No. 40 Th 2007 UU No.25 Th 1992 UU No.16 Th 2001 Staatsblad No. 64


sebagaimana Tahun 1870
telah diubah
UU No.28 Th 2004
KOPERASI ITU ORGANISASI RESMI

Kedudukan, hak dan kewajiban koperasi, SAMA DENGAN perseroan


terbatas, atau yayasan.

● KOPERASI diatur di Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 tentang


Perkoperasian.

● PERSEROAN TERBATAS (PT) diatur di Undang-undang Nomor 40 tahun


2007 tentang Perseroan Terbatas.

Status hukum : KOPERASI = PT


KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

DEFINISI
KOPERASI
KO P E R A S I A D A L A H

Badan usaha yang


beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum Koperasi
dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan.

Pasal 1 angka 1 UU No. 25 Th 1992


Bentuk Koperasi
Bentuk Koperasi

KO P ER A S I P R I M ER KO P ER A S I S EKU N D ER
Jenis-Jenis Koperasi
Jenis-Jenis Koperasi
KOPERASI
SIMPAN PINJAM

KOPERASI
KONSUMEN
KOPERASI
PRODUSEN

KOPERASI
JASA
KOPERASI
PEMASARAN
Perangkat Organisasi Koperasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Perangkat Organisasi Koperasi

Ra p a t An ggo ta

Pen ga was

Pen gu ru s

Pasal 21 UU No. 25 Th 1992


KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Rapat Anggota R a pa t A ng g ota me r upa ka n pe me ga ng


ke kua s a a n te r t i ng g i da l a m Kope ra s i

Rapat anggota menetapkan :

Rencana kerja, rencana


Kebijaksanaan Pemilihan, anggaran pendapatan,
umum dibidang pengangkatan, dan belanja koperasi,
organisasi, pemberhentian serta pengesahan
manajemen dan pengurus dan
Anggaran Dasar laporan keuangan
usaha koperasi pengawas

Pengesahan Penggabungan,
pertanggung jawaban peleburan, pembagian
Pengurus dalam Pembagian dan pembubaran
pelaksanaan tugasnya sisa hasil usaha koperasi

Pasal 23 UU No. 25 Th 1992


KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Pengurus
Dipilih dari dan oleh anggota

Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat


01 Pengurus dipilih dari dan oleh 02
Anggota
anggota Koperasi dalam Rapat
Anggota

03 04 Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima)


Untuk pertama kali, susunan dan nama
tahun
anggota Pengurus dicantumkan dalam akta
pendirian

05 Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat


menjadi anggota Pengurus ditetapkan dalam

Pasal 29 UU No. 25 Th 1992


Anggaran Dasar
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Pengawas
Dipilih dari dan oleh anggota

Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat


01 Pengawas dipilih dari dan oleh anggota 02
Anggota
Koperasi dalam Rapat Anggota

03 Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat


sebagai anggota Pengawas ditetapkan dalam
Anggaran Dasar

Pasal 38 UU No. 25 Th 1992


Permodalan Koperasi
PERMODALAN
KOPERASI
MODAL MODAL MODAL
SENDIRI PINJAMAN PENYERTAAN

• Anggota • Pemerintah
• Simpanan pokok
• Koperasi lainnya • Masyarakat
• Simpanan wajib
dan/atau anggotanya • Badan Usaha
• Dana cadangan
• Bank dan Lembaga
• Hibah • Badan-badan lainnya
• Penerbitan obligasi dan
surat hutang lainnya
• Sumber lain yang sah
Modal
KSP/KSPPS/USP/USPPS

Wilayah Keanggotaan
Kab/Kota
Rp. 15.000.000

KSP/ Wilayah Keanggotaan


Rp. 75.000.000
KSPPS Lintas Kab/Kota

Wilayah Keanggotaan
Lintas Provinsi
Rp. 375.000.000

Semua Wilayah
USP/USPPS Rp. 15.000.000 Keanggotaan
Pola
Pengelolaan
Koperasi

Prinsip Konvensional
Syariah

Dewan Pengawas Syariah


(DPS)
• Rekomendasi MUI setempat; atau
• Sertifikat DSN
Unda ng- Unda ng No. 11 T a hun 2020

P er a tur an P emer intah No. 7 T ahun 2021


WILAYAH KEANGGOTAAN
SYARAT PEMBENTUKAN KOPERASI

1. Koperasi primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 9 (sembilan) orang


2. MODAL
Koperasi sekunder dibentuk MODAL
oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) koperasi
3. PINJAMAN
Pembentukan Koperasi PENYERTAAN
dilakukan dengan akta pendirian yang memuat Anggaran Dasar
4. Koperasi mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia

STATUS BADAN HUKUM


Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya
disahkan oleh Pemerintah
Anggaran Dasar Koperasi adalah aturan dasar tertulis
yang memuat keterangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian;

ANGGARAN DASAR
KOPERASI
MUATAN ANGGARAN DASAR KOPERASI

Nama dan Maksud dan Ketentuan Ketentuan


Daftar Nama Tujuan serta Mengenai Mengenai
Tempat
Pendiri Bidang Usaha Keanggotaan Rapat Anggota
Kedudukan

Add Text Here

Ketentuan Ketentuan Ketentuan


Ketentuan Ketentuan
Mengenai Mengenai Mengenai
Mengenai Mengenai Jangka
Pengelolaan Pembagian Sisa Sanksi
Permodalan Waktu Berdirinya
Hasil Usaha

Pasal 8 UU No. 25 Th 1992


Nama Koperasi
❑ Terdiri dari paling sedikit 3 (tiga) kata setelah frasa koperasi dan
jenis koperasi;
❑ Ditulis dengan huruf latin;
❑ Belum dipakai secara sah oleh koperasi lain;
❑ Tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan;
❑ Tidak sama atau tidak mirip dengan nama lembaga negara,
lembaga pemerintah atau lembaga internasional, kecuali
mendapat izin dari lembaga yang bersangkutan; dan
❑ Tidak terdiri atas angka atau rangkaia angka, huruf atau rangkaian
huruf yang tidak membentuk angka.
PENGESAHAN
KOPERASI
Pembuatan Akta Koperasi

2004
Sebelum Sesudah
✓ Dinas Kab/Kota
✓ Notaris
✓ Dinas Provinsi

✓ Kementerian Koperasi Akta Koperasi


dan UKM

Akta Koperasi
2006

• Dinas Kab/Kota/Provinsi
• Kementerian Koperasi dan UKM
2016 (April)

Kementerian Koperasi dan UKM


Judul
(Kab/Kota/Provinsi/Nasional)

2019 (September)

Kementerian Hukum dan HAM


(Kab/Kota/Provinsi/Nasional)

SISMINBHKOP

Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH)


KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Latar Belakang Pengalihan Pengesahan Koperasi ke


Kemenkumham
PP No. 24 Th 2018
Pasal 14
(2) Pengesahan koperasi oleh Pemerintah Pusat, meliputi
pengesahan akta pendirian koperasi, perubahan
anggaran dasar koperasi, serta pembubaran koperasi
oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang hukum.
(3) Ketentuan mengenai pengesahan koperasi diatur dalam
peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang hukum.
(diundangkan 28 Juni 2019)
Kementerian Koperasi Kementerian
dan UKM Hukum dan HAM

Permenkumham No.14 Th 2019


berlaku efektif 28 September 2019
Pasal 30
Pada saat peraturan menteri ini berlaku :
a. permohonan pengesahan akta pendirian, Perubahan Anggaran
Dasar, atau Pembubaran Koperasi yang telah diajukan sebelum
berlakunya Peraturan Menteri ini, diproses sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perkoperasian;
b. keputusan pengesahan akta pendirian, Perubahan Anggaran
Dasar, atau Pembubaran Koperasi yang telah diterbitkan sebelum
berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap berlaku.

Pasal 32
Permenkumham No.14 Th Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 3 (tiga) bulan terhitung
sejak tanggal diundangkan.
2019
PENDIRIAN
KOPERASI
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Materi Rapat
1. Nama dan Tempat Kedudukan
2. Maksud dan tujuan serta bidang usaha

3. Ketentuan mengenai keanggotaan


Rapat
4. Ketentuan mengenai kepengurusan

5. Ketentuan Mengenai Rapat Anggota

6. Ketentuan mengenai Pengelolaan


7. Ketentuan mengenai Permodalan
8. Ketentuan mengenai Jangka Waktu Berdirinya
Notaris Penyuluhan
9. Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha

Ket: 10. Ketentuan mengenai Sanksi


Rapat Pendirian dapat dilakukan Penyuluhan serta
dapat dihadiri oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Daftar Hadir
Rapat

+ Fotocopy KTP
Pendiri

NPAK
Notulen Rapat
Pendirian Bukti Setor
Modal

Ket:
Notulen Rapat Pendirian beserta kelengkapannya seperti daftar hadir rapat, foto copy KTP Pendirian serta
bukti setor modal dibawa kepada Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) untuk dibuatkan akta pendirian
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

NPAK Akta Pendirian


+ Notulen Rapat SABH
Pendirian Kemenkumham

Ket:
Notaris mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ke aplikasi SABH Kemenkumham dengan
mengunggah akta pendirian dan notulen rapat/berita acara rapat pendirian pada aplikasi SABH
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

SK Pendirian
SABH
Koperasi
Kemenkumham

Ket:
Setelah permohonan pengesahan akta pendirian koperasi disetujui pada aplikasi SABH Kemenkumham, maka
Notaris dapat langsung mencetak SK Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
Proses Pendirian dan Pengesahan Alur Pengesahan Akta Pendirian
Koperasi oleh Notaris Pembuat Akta
Akta Pendirian Koperasi Secara Online Koperasi (NPAK) melalui SABH
Melalui SABH KEMENKUMHAM KemenkumHAM

1 2 3

Pemesanan nama dilakukan terlebih


dahulu oleh Notaris sebelum
melakukan pendirian Koperasi
Sesuai dengan Kuasa Pendiri Menyerahkan Sesuai dengan Batas waktu Batas waktu
Rapat Pendirian kelengkapan Berita Acara Rapat Pendirian kelengkapan Notaris Mengunggah: pemesanan nama upload Akta
Koperasi dokumen yang & Dokumen Kepada Notaris dokumen yang 1. Berita Acara Pendirian maksimal 30 hr Pendirian Koperasi
(Min 9 Orang) dipersyaratkan Pembuat Akta Koperasi dipersyaratkan 2. Akta Pendirian maksimal 60 hr
(NPAK) untuk Dibuatkan
Akta Pendirian Pengisian data dilakukan setelah
memasukan nomor pemesanan
4 nama yang telah disetujui

7 Diserahkan

SABH
KEMENKUMHAM Pratinjau dilakukan terhadap
data isian dengan Akta
https://koperasi.ahu.go.id/site/
SK Pengesahan login Pendirian Koperasi yang
diupload Notaris sesuai dengan
5 aturan
6
SK Pengesahan Akta
Pendirian otomatis Bilamana sudah Bilamana belum
tercatat dalam sesuai sesuai, Notaris
Database Kemenkop dilanjutkan memperbaiki
dan UKM ….. Menit

Pemerintah mengumumkan SK SK Pengesahan Akta


Pengesahan dalam Lembar Pendirian Koperasi
Berita Negara RI Dicetak oleh Notaris
SK Pendirian disetujui
PERUBAHAN
ANGGARAN
DASAR
KOPERASI
MEKANISME
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI
Pasal 11 Ayat (1)
Perubahan anggaran dasar Koperasi dilakukan
PP No.4 Tahun 1994 berdasarkan keputusan Rapat Anggota yang
diadakan khusus untuk itu.

Pasal 18 Ayat (2)


Perubahan Anggaran Dasar Koperasi tidak dapat
Permen KUKM No. 9 dilakukan apabila koperasi sedang menghadapi
Tahun 2018
masalah hukum pidana atau perdata
Lanjutan….

Dalam hal terjadi Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang


Pasal 12 Ayat (1) menyangkut perubahan bidang usaha, penggabungan atau pembagian
PP No. 4 Tahun 1994 koperasi, pengurus wajib mengajukan permintaan pengesahan atas
perubahan anggaran dasar secara tertulis kepada Menteri.

Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang tidak menyangkut


Pasal 18 Ayat (1) perubahan bidang usaha, penggabungan atau pembagian koperasi
PP No. 4 Tahun 1994 wajib dilaporkan kepada Menteri paling lambat satu bulan sejak
perubahan dilakukan.
Lanjutan….

Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang tidak menyangkut perubahan bidang usaha, penggabungan atau pembagian
koperasi wajib diumumkan oleh Pengurus dalam media massa setempat paling lambat dalam jangka waktu dua bulan
sejak perubahan dilakukan, dan dilakukan sekurang-kurangnya dua kali dengan tenggang waktu selama paling kurang
empat puluh lima hari.

Pasal 18 ayat (2) PP No 4 Tahun 1994

Jika Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang tidak menyangkut perubahan bidang usaha, penggabungan atau
pembagian koperasi tidak diumumkan, maka perubahan anggaran dasar koperasi tidak mengikat pihak lain yang
berkepentingan dengan Koperasi.

Pasal 18 ayat (3) PP No 4 Tahun 1994

Perubahan pola pelayanan usaha simpan pinjam dari pola konvensional menjadi usaha simpan pinjam dan
pembiayaan syariah termasuk perubahan bidang usaha

Pasal 20 ayat (3) Permen KUKM No. 9 Tahun 2018


Korum Rapat Anggota
Perubahan Anggaran Dasar

Dalam hal anggaran dasar tidak menentukan lain, keputusan Rapat Anggota mengenai perubahan anggaran
dasar hanya dapat diambil apabila dihadiri oleh paling kurang ¾ dari jumlah seluruh anggota koperasi.

Keputusan Rapat Anggota mengenai perubahan anggaran dasar koperasi sah, apabila perubahan
tersebut disetujui oleh paling kurang ¾ dari jumlah anggota koperasi yang hadir.

Pasal 11 Ayat (2) dan Ayat (3) PP No.4 Tahun 1994


Perubahan Anggaran Dasar yang
memerlukan Pengesahan dari Menteri
1 3
Perubahan dan/atau Pembagian Koperasi
Penambahan Unit Usaha

4
Perubahan Pola Pelayanan
2
(Pola Konvensional menjadi Pola
Penggabungan
Syariah)
Koperasi
Perubahan Bidang Usaha

Koperasi Koperasi
Produsen ABC Produsen ABC

Peternakan Peternakan

Perdagangan Perdagangan

Unit Simpan Pinjam Unit Simpan Pinjam

Transportasi
Pembagian Koperasi

Koperasi Konsumen Koperasi Konsumen


ABC ABC

Perdagangan Perdagangan

Travel agent
Koperasi Travel agent
Simpan Pinjam
ABC Resto
Resto

Unit Simpan Pinjam


Penggabungan Koperasi

Koperasi A

Koperasi ABC
Koperasi B Koperasi C
Perubahan Pola Pelayanan

Koperasi Koperasi
Konsumen Konsumen
ABC ABC

Perdagangan Perdagangan
Koperasi
Simpan Pinjam
Koperasi dan Pembiayaan
Travel agent Travel agent Simpan Pinjam Syariah
ABC ABC
Resto Resto

Unit Simpan Pinjam dan


Unit Simpan
Pembiayaan Syariah
Pinjam
Perubahan Anggaran Dasar yang dilaporkan kepada Menteri,
antara lain :
1. 5.
Perubahan nama Perubahan nominal simpanan
pokok

2. 6.
Perubahan alamat Perubahan nominal simpanan
wajib

3. 7.
Perubahan wilayah keanggotaan Penyesuaian dengan Undang-Undang
yang berlaku

4. 8.
Perubahan modal Jangka waktu berdiri

Dsb..
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

❑ Perubahan anggaran dasar koperasi terkait perubahan bidang usaha, penggabungan dan pembagian harus
mendapat pengesahan menteri.

❑ Permohonan pengesahan perubahan anggaran dasar koperasi diajukan dalam jangka waktu paling lama 60 (enam
puluh) hari terhitung sejak tanggal akta notaris.

❑ Dalam hal permohonan pengesahan perubahan anggaran dasar terdapat perubahan nama koperasi, permohonan
pengesahan perubahan anggaran dasar koperasi diajukan setelah pemakaian nama memperoleh persetujuan dari
Menteri.

❑ Keputusan Menteri mengenai perubahan anggaran dasar koperasi diterbitkan pada saat permohonan diterima dan
disampaikan kepada pemohon secara elektronik.
Laporan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

❑ Perubahan anggaran dasar koperasi selain perubahan bidang usaha, penggabungan dan pembagian wajib
dilaporkan kepada menteri.

❑ Pelaporan perubahan anggaran dasar koperasi diajukan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak akta perubahan ditandatangani.

❑ Menteri menerbitkan surat pemberitahuan penerimaan pelaporan perubahan anggaran dasar pada saat pelaporan 51
diterima dan disampaikan kepada pemohon secara elektronik.
Alur PADKoperasi oleh Notaris
Pembuat Akta Koperasi (NPAK)
Proses Perubahan Anggaran Dasar Koperasi melalui SABH KemenkumHAM
Secara Online Melalui SABH KEMENKUMHAM
1 2 3

Pemesanan nama (apabila


perubahan terkait perubahan nama)
dilakukan terlebih dahulu oleh
Sesuai dengan Kuasa Koperasi Sesuai dengan Batas waktu Batas waktu Notaris sebelum melakukan PAD
Rapat Anggota PAD kelengkapan Menyerahkan Berita Acara kelengkapan Notaris Mengunggah: pemesanan nama upload Akta PAD Koperasi
Koperasi dokumen yang Rapat PAD & Dokumen dokumen yang 1. Berita Acara PAD maksimal 30 hr Koperasi maksimal
dipersyaratkan Kepada Notaris Pembuat dipersyaratkan 2. Akta PAD 60 hr
Akta Koperasi (NPAK) untuk
Dibuatkan Akta PAD Pengisian data dilakukan setelah
memasukan nomor pemesanan
4 nama yang telah disetujui
7 Diserahkan

Pelaporan SABH
PAD KEMENKUMHAM Pratinjau dilakukan terhadap
data isian dengan Akta PAD yang
https://koperasi.ahu.go.id/site/
login diupload Notaris sesuai dengan
aturan
5
6
SK /Pelaporan otomatis
SK PAD tercatat dalam Bilamana sudah Bilamana belum
Database Kemenkop sesuai sesuai, Notaris
dan UKM dilanjutkan memperbaiki
….. Menit

Pemerintah mengumumkan SK SK Pengesahan / Pelaporan


Pengesahan dalam Lembar PAD Koperasi
Berita Negara RI Dicetak oleh Notaris
SK PAD/Pelaporan PAD disetujui
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam
Pengajuan Permohonan PAD

1.
Koperasi harus memiliki Nomor Induk Koperasi
(NIK)

2.
Telah memiliki sertifikat kompetensi bagi Dewan
Pengawas Syariah yang dikeluarkan oleh Dewan
Syariah Nasional dan/atau Surat Rekomendasi dari
MUI setempat (diberlakukan bagi USPPS dan 3.
KSPPS) Telah memiliki surat rekomendasi dari
Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP)
setempat bagi Koperasi yang menjalankan usaha
Tenaga Kerja Bongkar Muat pada Pelabuhan.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Perubahan Susunan Pengurus & Pengawas

Perubahan Susunan
Pengurus dan
Pengawas
≠ Perubahan
Anggaran
Dasar

Perubahan Anggaran Dasar yang tidak menyangkut bidang usaha,


Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota Pengurus penggabungan, peleburan dan pembagian koperasi tidak termasuk
dicantumkan dalam akta pendirian. perubahan susunan Pengurus dan/atau Pengawas koperasi.
Pasal 29 Ayat (3) UU No. 25 Tahun 1992
Pasal 23 Ayat (2) Permen KUKM No. 09 Tahun 2018
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Mekanisme Perubahan Pengurus Koperasi dan Pelaporannya

Notulen Rapat

+
Daftar Hadir Notaris
Rapat Pembuat Akta Koperasi

Buku Daftar
Anggota

Rapat Anggota
Berita Acara
Serah Terima ODS
Jabatan Kementerian Koperasi/
Dinas Koperasi Prov/Kab/Kota*
Pasal 86 Permen KUKM No. 86 Th 2018 *sesuai wilayah keanggotaan Koperasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Lanjutan…..

Surat
Keterangan
PENGESAHAN

Kementerian Koperasi/
Dinas Koperasi Prov/Kab/Kota Sah/tidak nya
pengangkatan pengurus
tidak berdasarkan akta
notaris atau pengesahan
Pemerintah tetapi
Tanda Terima berdasarkan Keputusan
Rapat Anggota
Terima kasih

Kementerian Koperasi dan UKM


ALAMAT

Jl.H.R Rasuna Said No.Kav 3-4, RT.06, RW.07 Kuningan, Karet


Kuningan, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, 12940

(021) 5299 2777 085220010327 @aditdits adityaobh@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai