Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENGABDIAN MAHASISWA BARU

TRANSFORMASI SAMPAH MENJADI BARANG TEPAT GUNA

RINI ANDRIANI
I1A022092
AKK B
ALFINA WAHYU ISNAENI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYRAKAT
PURWOKERTO
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sampah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya


lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar,
yang mana dampak negatif yang ditimbulkan selain menurunkan higienitas
dan kualitas lingkungan. Berdasarkan asalnya sampah dibedakan menjadi dua
yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari
makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Salah satu jenis sampah organik adalah sampah organik kering yang
merupakan bahan organik lain yang kandungan airnya kecil seperti kertas,
kayu atau ranting pohon dan dedaunan kering Permasalahan lingkungan
merupakan persoalan yang mengakibatkan rusaknya lingkungan yang menjadi
tempat tinggal makhluk hidup. Hal tersebut sebagian besar berasal dari
kegiatan sosial ekonomi manusia yang pada dasarnya untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.

Disisi lain, kegiatan tersebut menimbulkan dampak negatif yakni


munculnya sampah Menurut Undang- Undang RI Nomor 18 Tahun 2008
Pasal 1 ayat 1 tentang Pengelolaan Sampah menyatakan bahwa sampah ialah
sisa daripada aktivitas sehari-hari manusia dan/atau proses alam dalam bentuk
benda padat. menyatakan bahwa sampah merupakan segala jenis material sisa
yang tidak dapat dipakai apabila tidak diolah terlebih dahulu, yang berasal
dari manusia, hewan, dan tumbuhan.

Keberadaan sampah di masyarakat bisa sangat mengkhawatirkan bila


mana tidak segera ditangani dan dikelola secara baik dan benar. Sampah juga
dapat menjadi sumber timbulnya penyakit, disebabkan dari timbulan sampah
seperti pecahan logam dan plastik yang dapat menampung air ketika hujan
sehingga menjadi tempat berkembang biak untuk nyamuk penyebab penyakit
demam berdarah. Timbulan sampah di masyarakat tidak akan menurun atau
habis karena akan selalu bertambah sejajar dengan tingkat pertambahan
penduduk yang semakin banyak, kompleksnya aktivitas yang dilakukan
manusia, dan pola konsumsi masyarakat. Timbulnya sampah yang semakin
banyak setiap harinya menyebabkan berkurangnya ruang dan akan
mengganggu kegiatan manusia, sehingga membuat kualitas hidup menjadi
rendah dan tidak baik.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan pengolahan sampah menjadi barang yang
memiliki nilai guna,antara lain:
1. Masyarakat masih kurang memahami wawasan mengenai sampah dan
cara pengelolahannya.
2. Apakah masyarakat dapat mampu menerapkan pengelolahan sampah
dengan metode 3R (Reduce,Reuse,Reycle)
3. Seberapa besar tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
membuang sampah pada tempatnya?

C. Tujuan
1. Memberikan pemahaman mengenai definisi dari sampah.
2. Memberikan pemahaman mengenai jenis-jennis sampah yang ada disekitar
lingkungan.
3. Memberikan pemahaman mengenai cara pengolahan sampah yang benar
(Reduce, Reuse, Recycle).
4. Untuk mengubah pola pikir masyarakat agar berupaya dalam mengurangi
jenis sampah plastik yang digunakan dalam waktu yang singkat.
5. Membangun dan mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan
bebas sampah melalui suatu organisasi pemerintah yaitu program
Bergerak menuju Indonesia Bebas Sampah (BIBS).

D. Manfaat
1. Masyarakat dapat mengerti mengenai definisi sampah dengan baik dan
benar.
2. Masyarakat dapat mengerti dan membedakan jenis- jenis sampah yang ada
di sekitar lingkungannya.
3. Jika pengelolaan sampah plastik dilakukan dengan lebih mudah,
diharapkan pengelolaannya dapat dilakukan dengan baik, yang kemudian
akan berdampak baik juga bagi lingkungan.
4. Dapat mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
sampah untuk kehidupan yang akan datang.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Hari, Tanggal : Selasa, 20 September 2022

Tempat Pelaksanaan : Gang Surohandoko no. 27, Karangsoka,


Kec.kembaran, Kab. Banyumas

Waktu Pelaksanaan : 17.20 WIB

B. Biodata Peserta Penyuluhan


Peserta 1
Nama : Artanti Karunia Ageng
Usia : 18 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : KAV TNI AL, JL. Selat manipa Blok G1/23, Duren Sawit,
Jakarta Timur
Pekerjaan : Mahasiswa

Peserta 2
Nama : Mahija Alden Hendrawan
Usia : 17 tahun
Jenis kelamin : Laki - Laki
Alamat : Perumahan Puspa Harmoni Ledug no b9, Kec. Kembaran, Kab.
Banyumas
Pekerjaan : mahasiswa

Peserta 3
Nama : Sipta Firjatulloh N
Usia : 17 tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Alamat : Jln Tirtayuda kec bojong kel. Purbalingga kab. purbalingga
Pekerjaan : Mahasiswa
C. Pelaksanaan Intervensi
Perasaan saya saat melakukan penyuluhan kepada teman sebaya
(peserta / masyarakat) mengenai pemilahan dan pengolahan sampah yang dapat
diolah menjadi nilai guna dan bermanfaat yaitu sangat senang dan tentunya
merasa bangga. Saya merasa senang dikarenakan saya dapat memberikan
sebuah ilmu yang dapat berguna untuk di kehidupan seterusnya. Saya juga
dapat membantu melakukan perubahan kepada lingkungan disekitar saya.

Pengambilan video penyuluhan tersebut saya lakukan pada sore hari tepatnya
pada pukul 17.20 WIB dengan teman 1 jurusan saya.Saya dan teman – teman
saya membuat video penyuluhan di tempat tinggal teman saya yang warga asli
Purwokerto. Nama peserta pada penyuluhan saya diantaranya mba Tanti,mas
Alden,mas Firja.

dengan adanya tugas video penyuluhan ini saya menjadi tahu bagaimana
teknis dalam melakukan penyuluhan,serta melatih diri saya untuk lebih bisa
belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang – orang,serta bisa melatih
public speaking saya juga,karena saya sadari,saya masih kurang bagus dalam
public speaking. Sebagai manusia biasa saya juga merasakan gugup karena
saya takut di dalam penyuluhan saya terdapat kesalaha – kesalahan. Saya
berharap dengan penyuluhhan yang saya berikan dapat menjadi tahap awal
untuk perubahan lingkungan disekitar saya dan masyarakat yang saya berikan
penyuluhan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penyuluhan yang saya lakukan,maka dapat ditarik


kesimpulan bahwa masyarakat masih kurang memahami dan membedakan
jenis sampah serta cara bagaimana mengelolah sampah dengan baik. Maka
dengan adanya penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya sampah
yang dapat diolah menjadi nilai guna dan bermanfaat harapannya bisa
menambah edukasi masyarakat guna mengetahui ilmu dasar sampah dan cara
pengelolahannya guna untuk menciptakan lingkuhangan yang sehat dan
nyaman ditinggali. Dan masyarakat harus memahami bank sampah karena
lebih menguntungkan karena bank sampah adalah suatu tempat yang
digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah di pilih pilih. Hasil dari
pengumpulan sampah yang sudah dipilih akan di setorkan ketempat
pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.

B. Saran

Berdasarkan hasil dari penyuluhan yang saya lakukan, menurut saya mulai
dari sekarang mulailah peduli terhadap plastik, sadar akan bahaya yang
ditimbulkannya, kurangi penggunaannya dan tanggulangi dengan benar.
Jadikan kehidupan kita kedepan lebih baik tanpa bergantung pada plastik.

Saran untuk saya sendiri adalah melakuka persiapan dengan lebih baik dan
waktu penyuluhan yang lebih lama agar lebih rinci dalam memberikan
penyuluhan. Penyuluhan dilakukan agar mahasiswa lebih terbuka dengan
materi perkuliahan yang akan mereka hadapi kedepannya.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai