Anda di halaman 1dari 18

PRAKTIK JUAL BELI SAHAM SYARI’AH PERSPEKTIF HUKUM

ISLAM

Yaumil (20200110006)
Institut Agama Islam Al – Azhar Lubuk Linggau
Jl. Rajo Empedu, Remban, Kec. Rawas Ulu, Kab. Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan
31654, Email yaumil031@gmail.com

ABSTRAK
Saham syari‟ah sebagai sebuah instrumen keuangan Islam merupakan produk baru dalam
dunia ekonomi Islam. Perusahaan-perusahaan yang hendak menerbitkan saham harus melalui
seleksi syari‟ah yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama Dewan Syari‟ah
Nasional. Seleksi tersebut meliputi bentuk usaha, produksi perusahaan, maupun pengelolaan
keuangan. Apabila bentuk usaha dari suatu perusahaan dinilai bertentangan dengan prinsip-
prinsip syari‟ah, maka saham dari perusahaan tersebut pun tidak termasuk saham syari‟ah.
Para „ulama, dalam hal ini Dewan Syari‟ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
mengeluarkan fatwa tentang prinsip-prinsip syari‟ah yang harus diterapkan dalam jual beli
saham syari‟ah.

Seiring dengan perkembangan saham syari‟ah ini, PT Phintraco Securities yang


merupakan salah satu broker/pialang saham, telah mendapat sertifikat dari Dewan Syari‟ah
Nasional (DSN-MUI) untuk menjalankan praktik jual beli saham syari‟ah dipasar modal
syari‟ah. PT Phintraco Securities sendiri sudah memiliki aplikasi yang mendukung bagi para
investor untuk melakukan transaksi saham syari‟ah secara online. Dalam praktiknya, PT
Phintraco Securities mengenakan kepada para nasabahnya biaya upah atas penyediaan
layanan tersebut yang kemudian disebut Ujroh. Dengan adanya aplikasi ini, praktik-praktik
yang bertentangan dengan prinsip syari‟ah dapat dikontrol. Karena aplikasi ini memiliki
sistem Auto Rejact dan membatalkan otomoatis setiap transaksi yang dianggap merugikan
pihak lain.
Dalam sudut pandang agama Islam berdasarkan analisis yang telah kami lakukan,
menghasilkan kesimpulan bahwa praktik jual beli saham syari‟ah di PT Phintraco Securities
sudah sesuai dengan apa yang dijadikan standar baik menurut Alqur‟an, Alhadits, Ijma‟ para
„ulama maupun undang-undang yang berlaku di Indonesia.
1. PENDAHULUAN mengorientasikan pada keuntungan
pribadi saja.
1.1 Latar Belakang
Agama Islam memberi aturan-
Allah SWT telah menjadikan
aturan untuk seluruh aspek kehidupan
manusia masing-masing saling
termasuk didalamnya aturan pada sistem
membutuhkan satu sama lain, agar mereka
berperilaku dalam ekonomi. Secara
saling tolong menolong dalam pemenuhan
umum, ajaran Islam telah menghalalkan
kehidupan masing-masing. Baik dalam
jual beli dan mengharamkan riba. Dalam
bidang ekonomi, sosial, dan kebutuhan
pelaksanaanya diperlukan aturan-aturan
sehari-hari mereka mulai dari kebutuhan
teknis yang harus dipelihara untuk
primer hingga sekunder. Salah satu
menjamin mu‟amalah yang baik. Jual beli
indikatornya adalah dibidang ekonomi,
tidak akan sempurna sesuai dengan
yaitu jual beli. Setiap individu akan
syara‟, melainkan harus terpenuhi adanya
melakukan transaksi jual beli untuk
ijab dan qabul, adanya dua akid yang
memenuhi kebutuhannya. Interaksi sosial
sama-sama mampu bertindak atau dua
antar individu ini menjadi primadona
orang yang diwakilkan, adanya barang
dalam kegiatan ekonomi manusia. Dengan
yang diketahui oleh kedua belah pihak,
mengeluarkan modal diawal, keuntungan
juga adanya barang yang memberi
yang didapat dari transaksi jual beli bisa
manfaat dan tidak diharamkan syara‟.
berlipat asal kita bisa mengelola dagangan
Disamping itu, unsur kerelaan antara
dengan baik.
penjual dan pembeli merupakan
Dalam kegiatan jual beli, interaksi pemegang peranan yang utama.
sosial antar individu tentu sangat
Pada zaman sekarang kegiatan
dibutuhkan. Hal ini dimaksudkan supaya
ekonomi syari‟ah semakin
apabila ada kekurangan atau kelebihan
dari objek yang diperjualbelikan bisa berkembang. Lembaga-lembaga yang
dinegosiasikan dan dimusyawarahkan mendasarkan nilai-nilai Islami dalam
antar kedua belah pihak. Islam memang operasionalnya semakin menjamur. Hal
tidak melarang umatnya melakukan ini menjadi indikator bahwa masyarakat
kegiatan jual beli. Akan tetapi, Islam mulai membutuhkan kegiatan ekonomi
mengatur lebih rinci bagaimana etika yang sesuai dengan syari‟at Islam.
prartiknya dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah lembaga pasar modal
Sehingga umat Islam tidak semata-mata syari‟ah.
Pasar modal merupakan salah satu bagi perusahaan-perusahaan yang pada
alternatif sumber pendanaan bagi akhirnya memberikan kemakmuran bagi
perusahaan sekaligus sebagai sarana masyarakat. Para pembeli saham
investasi bagi para pemodal. Implementasi membayarkan uang pada perusahaan dan
dari hal tersebut adalah perusahaan dapat mereka menerima sebuah sertifikat saham
memperoleh pendanaan melalui sebagai tanda bukti kepemilikan mereka
penerbitan efek yang bersifat ekuitas atau atas saham-saham dan kepemilikan
surat utang. Pada sisi lain, pemodal juga mereka dicatat dalam daftar saham
dapat melakukan investasi di pasar modal perusahaan. Para pemegang saham dari
dengan membeli efek-efek tersebut. sebuah perusahaan merupakan pemilik-
Kegiatan di pasar modal dapat pemilik yang disahkan secara hukum dan
dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi berhak untuk mendapat bagian dari laba
yang termasuk dalam kegiatan muamalah, yang diperoleh perusahaan dalam bentuk
yaitu suatu kegiatan yang mengatur deviden.
hubungan perniagaan.
Saham merupakan surat berharaga
Sebagaimana telah diketahui keuangan yang diterbitkan oleh suatu
secara umum bahwa transaksi efek, perusahaan saham patungan sebagai suatu
khususnya saham di bursa, menyampaikan alat untuk meningkatkan modal jangka
order dengan cara tidak langsung, tetapi panjang. Oleh karena itu, saham dapat
melaui perantara. Transaksi ini dikatakan didefinisikan sebagai tanda penyertaan
tidak langsung dikarenakan pihak yang atau tanda kepemilikan seseorang atau
bertransaksi, baik penjual maupun badan dalam suatu perusahaan atau
pembeli mewakilkan aktifitas transaksi perusahaan terbatas. Wujud saham berupa
tersebut kepada pihak lain. Dalam literatur selembar kertas yang menerangkan siapa
fiqih dikenal sebagai wakalah. Yaitu, pemiliknya. Akan tetapi sekarang sistem
secara bahasa berarti menjaga (al-hifzu) tanpa warkat sudah mulai dilakukan di
atau pemberian kuasa (Al-tafwidh). Para pasar modal, dimana bentuk
ulama sepakat membolehkan wakalah kepemilikan tidak lagi berupa lembaran
dalam hal jual beli, baik dengan upah saham yang diberi nama pemiliknya,
maupun tidak. tetapi sudah berupa Account atas nama
pemilik atau saham tanpa warkat. Dengan
Salah satu produk yang dijual di
cara ini penyelesaian transaksi semakin
pasar modal adalah saham, sebab pasar
cepat, tanpa melalui prosedur yang rumit
modal ini merupakan alternatif pendanaan
dan menyulitkan. 3. Lokasi Penelitian
Lokasi yang penulis jadikan
Transaksi jual beli saham syari‟ah
penelitian adalah di PT Phintraco
yang mulai dikembangkan melalui
Securities.
lembaga pasar modal syari‟ah
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan sistem online. Dimana
perusahaan sebagai penerbit saham yang
2.1 Konsep Jual beli saham Syari’ah
menjual sahamnya di pasar modal
2.1.1 Pengertian Jual Beli Saham
syari‟ah tidak secara langsung bertemu
dengan investor yang membeli sahamnya Jual beli dalam istilah fiqih disebut
melalui perusahaan efek. dengan al-bai‟ yang berarti menjual,
mengganti, dan menukar sesuatu dengan
sesuatu yang lain. Lafal al-bai‟ dalam
1.2 Metode Penelitian bahasa Arab terkadang digunakan untuk
Adapun yang dikemukakan pengertian lawannya, yakni kata asy-
dalam bagian ini meliputi: Jenis syira‟ (beli). Dengan demikian, kata al-
penelitian, pendekatan penelitian, lokasi bai‟ berarti jual, sekaligus juga berarti
atau daerah penelitian. beli.6 Sedangkan secara terminologi ulama
1. Jenis Penelitian Syafi‟iah mendefinisikan jual beli sebagai
Jenis penelitian adalah penelitian kegiatan saling menukar harta dengan
lapangan. Yaitu mencari data secara harta dalam bentuk pemindahan milik dan
langsung dengan melihat dari dekat pemilikan.
obyek yang akan diteliti. Di mana Sedangkan menurut madzhab
peneliti sebagai subyek (pelaku) Hanafiyah, jual beli adalah pertukaran
penelitian. harta dengan harta dengan menggunakan
2. Pendekatan Penelitian cara tertentu. Pengertian jual beli lebih
Penelitian menggunakan diperjelas lagi oleh pendapat Imam
pendekatan kualitatif, yaitu Nawawi, yaitu, al bai’ (jual beli) adalah
menjelaskan kondisi-kondisi keadaan pertukaran harta dengan harta dengan
aktual dari unit penelitian, atau maksud untuk memiliki.
prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata yang 2.1.2 Pengertian Saham Syari’ah
tertulis atau lisan dari orang-orang dan
Saham merupakan surat berharga
perilaku yang dapat diamati.
keuangan yang diterbitkan oleh suatu
perusahaan saham patungan sebagai suatu Perusahaan Publik yang secara jelas
alat untuk meningkatkan modal jangka menyatakan dalam anggaran dasar bahwa
panjang. Para pembeli saham kegiatan usahanya tidak bertentangan
membayarkan uang pada perusahaan dan dengan prinsip-prinsip syariah.
mereka menerima sebuah sertifikat saham
2.1.3 Dasar Hukum Jual Beli Saham
sebagai tanda bukti kepemilikan mereka
Syari’ah
atas saham- saham dan kepemilikan
mereka dicatat dalam daftar saham Para ulama kontemporer sepakat

perusahaan. Para pemegang saham dari bahwa jual beli saham dibolehkan secara

sebuah perusahaan merupakan pemilik- syariah dan hukum positif yang berlaku.

pemilik yang disahkan secara hukum dan Dengan argumentasi bahwa saham sesuai

berhak untuk mendapatkan bagian dari dengan terminologi yang melekat

laba yang diperoleh oleh perusahaan padanya, maka saham yang dimiliki oleh

dalam bentuk deviden. seseorang menunjukkan sebuah bukti


kepemilikan atas perusahaan tertentu yang
Secara konsep, saham merupakan
berbentuk aset, sehingga saham
surat berharga bukti penyertaan modal
merupakan cerminan kepemilikan atas
kepada perusahaan dan dengan bukti
aset tersebut. logika tersebut dijadikan
penyertaan tersebut pemegang saham
dasar pemikiran bahwa saham dapat
berhak untuk mendapatkan bagi hasil dari
diperjualbelikan sebagaimana layaknya
usaha perusahaan tersebut. Konsep
barang.
penyertaan modal dengan bagi hasil usaha
ini merupakan konsep yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah. 2.2 Mekanisme Jual Beli Saham
Prinsip syariah mengenal konsep ini Syari’ahh
sebagai kegiatan musyarakah atau syirkah.
Pasar modal syari‟ah adalah pasar
Maka secara konsep saham adalah salah
modal yang seluruh mekanisme
satu efek yang tidak bertentangan dengan
kegiatannya terutama mengenai emiten,
prinsip syariah. Namun demikian, tidak
jenis efek yang diperdagangkan dan
semua saham yang diterbitkan oleh
mekanisme perdagangannya telah sesuai
Perusahaan Publik dapat disebut sebagai
dengan prinsip syariah. Adapun efek
saham syariah. Suatu saham dapat
syariah adalah efek sebagaimana
dikategorikan sebagai saham syariah jika
dimaksud dalam peraturan perundang-
saham tersebut diterbitkan oleh
undangan dibidang pasar modal yang
akad, pengelolaan perusahaan, maupun akad jual beli dinilai sah, walaupun
cara penerbitannya memenuhi prinsip- penyelesaian administrasi transaksi
prinsip syariah. pembeliannya (settlement)
Secara umum konsep pasar modal dilaksanakan di kemudian hari,
syariah dengan pasar modal konvensional berdasarkan prinsip qabdh hukmi.
tidak jauh berbeda. Perbedaan secara d. Efek yang dapat dijadikan obyek
umum antara pasar modal konvensional perdagangan hanya Efek Bersifat
dengan pasar modal syariah dapat dilihat Ekuitas Sesuai Prinsip Syariah.
pada instrumen dan mekanisme e. Harga dalam jual beli tersebut dapat
transaksinya, sedangkan perbedaan nilai ditetapkan berdasarkan kesepakatan
indeks saham syariah dengan nilai indeks yang mengacu pada harga pasar wajar
saham konvensional terletak pada kriteria melalui mekanisme tawar menawar
saham emiten yang harus memenuhi yang berkesinambungan (bai’
prinsip-prinsip dasar syariah. Dalam almusawamah).
konsep pasar modal syariah disebutkan f. Dalam Perdagangan Efek tidak boleh
bahwa saham yang diperdagangkan harus melakukan kegiatan dan/atau tindakan
berasal dari perusahaan yang bergerak yang tidak sesuai dengan prinsip
dalam sektor yang memenuhi kriteria syariah.
syariah dan terbebas dari unsur ribawi, Kegiatan investasi keuangan
serta transaksi saham dilakukan dengan menurut syariah pada prinsipnya adalah
menghindarkan berbagai praktik kegiatan yang dilakukan oleh pemilik
spekulasi. harta (investor) terhadap pemilik usaha
(emiten) untuk memberdayakan pemilik
Ketentuan Hukum Mekanisme
usaha dalam melakukan kegiatan
Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di
usahanya dimana pemilik harta berharap
Pasar Reguler Bursa Efek :
untuk memperoleh manfaat tertentu. Oleh
a. Perdagangan Efek di Pasar Reguler
karena itu, kegiatan investasi keuangan
Bursa Efek menggunakan akad jual
adalah termasuk kegiatan usaha dari
beli (bai’).
pemilik harta (investor) namun secara
b. Akad jual beli dinilai sah ketika terjadi
pasif. Sehingga prinsip syariah dalam
kesepakatan pada harga serta jenis dan
investasi keuangan pada dasarnya sama
volume tertentu antara permintaan beli
dengan kegiatan usaha lainnya, yaitu
dan penawaran jual.
prinsip kehalalan dan keadilan.
c. Pembeli boleh menjual efek setelah
Secara umum, prinsip tersebut adalah
sebagai berikut : dana segar melalui mekanisme go public
dengan menerbitkan saham dan
1. Investasi hanya dapat dilakukan pada
mendapatkan dana dari penjualan saham.
aset atau kegiatan usaha yang halal,
Penilaian suatu efek sangat dipengaruhi
dimana kegiatan usaha tersebut
oleh kondisi kinerja keuangan perusahaan
adalah spesifik dan bermanfaat
penerbitnya. Dalam melakukan analisis
sehingga atas manfaat yang timbul
memilih efek ada beberapa teknik yang
dapat dilakukan bagi hasil
dapat dilakukan. Untuk memilih saham
2. Karena uang adalah alat bantu
dilakukan dua pendekan :
pertukaran nilai dan pemilik harta
1. Pendekatan fundamental, merupakan
(investor) akan menerima bagi hasil
analisis terhadap faktor- faktor yang
dari manfaat yang timbul dari
dapat mempengaruhi harga saham,
kegiatan usaha, maka investasi harus
antara lain penjualan, pertumbuhan
pada mata uang yang sama dengan
penjualan, kebijakan deviden, RUPS (
pembukuan kegiatan usaha
Rapat Umum Pemegang Saham ),
3. Akad yang terjadi antara investor
menejemen dan lain sebagainya.
dengan emiten dan tindakan maupun
2. Pendekatan teknikal adalah analisis
informasi yang diberikan emiten serta
saham yang dilakukan dengan
mekanisme pasar tidak boleh
memprediksi harga saham dimasa
menimbulkan kondisi keraguan yang
depan dengan melihat perkembangan
dapat menyebabkan kerugian.
harga saham dari waktu ke waktu
4. Emiten dan investor tidak boleh
baik dilakukan secara manual
mengambil resiko yang melebihi
maupun lewat bantuan program
kemampuan yang dapat menimbulkan
komputer.
kerugian yang sebenarnya dapat
Kedua pendekatan diatas akan
dihindari
membantu para investor dalam
5. Investor, emiten dan bursa tidak
mengambil keputusan antara membeli
boleh melakukan hal-hal yang
atau menjual saham yang mereka miliki.
menyebabkan gangguan yang
disengaja atas mekanisme pasar, baik Bagi para investor, berinvestasi
dari segi penawaran (supply) maupun dengan benar adalah bagaimana menjadi
dari segi permintaan (demand). mitra bagi perusahaan sambil mendapat
Bagi perusahaan yang mencari keuntungan dari laba yang didapat
dana segar, pasar modal menyediakan perusahaan dari hasil usahanya. Oleh
karena itu, investasi di pasar modal tidak peraturan tersebut diatas harus
berkisar pada prediksi naik turunnya harga memuat bahwa :
saham dalam jangka pendek. Tetapi,  Efek dan dana dalam rekening efek
berinvestasi dipasar modal syariah harus tersebut dapat digunakan
dilakukan dengan dasar perusahaan yang
 sebagai jaminan penyelesaian
solid dan menejemen yang rapi. Maka
kewajiban nasabah terhadap
para investor harus berorientasi jangka
perusahaan efek
pangjang.
 Perusahaan efek mempunyai hak
Perdagangan efek di bursa dapat untuk membeli efek untuk
dibagi menjadi beberapa tahap. Secara  rekening efek dengan tujuan untuk
umum, tahapan tersebut berlaku untuk menutup saldo negatif
semua jenis efek yang diperdagangkan di
 Dana dan efek dalam rekening
BEI, yaitu antara lain :
nasabah dapat disimpan dalam
1. Tahap Pembukaan Rekening dan rekening bank kustodian atau
Penyampaian Order lembaga penyimpanan dan
penyelesaian atas nama perusahaan
Sebelum melakukan jual beli efek,
efek untuk kepentingan nasabah
calon nasabah harus membuka rekening
 Dalam hal dana menunjukkan saldo
terlebih dahulu diperusahaan efek yang
negatif dalam rekening nasabah,
menjadi anggota bursa dengan cara
perusahaan efek dapat menggunakan
mengisi formulir pembukaan rekening.
efek dalam rekening nasabah sebagai
Ketentuan kerja sama antara perusahaan
jaminan atas kredit bank atau
efek dan nasabah diatur dalam peraturan
lembaga keuangan lainnya.
Bapepam LK Nomor V.D.3 tentang
c. Kontrak tersebut diatas dapat
Pengendalian Interen Perusahaan Efek
disimpan dalam arsip pada bagian
dan Penyelenggaraan Pembukuan oleh
pemasaran dengan dilengkapi
Perusahaan Efek. Ketentuan yang
dokumen nasabah.
dimaksud adalah sebagai berikut :
d. Pada perdagangan efek di BEI,
a. Transaksi efek untuk kepentingan
penyampaian order nasabah dapat
nasabah tidak dapat dilaksanakan
dilaksanakan melalui 3 cara, yaitu
sebelum rekening efek dibuka atas
dilakukan secara manual melalui
nama nasabah yang bersangkutan
trader di lantai bursa, perdagangan
b. Kontrak seperti yang dimaksud dalam
jarak jauh melalui perusahaan efek
anggota bursa, atau input order dibagi secara proporsional kepada BEI,
langsung oleh nasabah melalui KPEI, dan KSEI. Adapun biaya transaksi
internet. yang dikenakan PE AB kepada
2. Tahap Pemrosesan Order nasabahnya berkisar antara 0,2% sampai
dengan 0,5% dari nilai transaksi, baik
Order yang telah disampaikan oleh
untuk transaksi beli maupun transaksi
Perusahaan Efek Anggota Bursa dalam
jual.
sistem perdagangan, baik secara manual,
4. Tahap Kliring, Penjaminan, dan
remote maupun online akan diproses oleh
Penyeleseian Transaksi
JATS (Jakarta Automatic Trading
System) secara elektronik. Proses tersebut Kliring merupakan istilah dalam
dibedakan pada masing- masing pasar dunia perbankan dan keuangan yang
yang berbeda sesuai dengan pilihan pasar menunjukkan aktivitas yang berjalan sejak
dari nasabah, baik pasar reguler maupun terjadinya kesepakatan suatu transaksi
pasar negosiasi. Perdagangan efek di BEI sampai selesainya pelaksanaan
mayoritas dilakukan pada pasar reguler kesepakatan tersebut. Kliring dan
dengan waktu penyelesaian tiga hari bursa penjaminan efek di Indonesia
setelah transaksi terjadi. dilaksanakan oleh PT Kliring Penjaminan
3. Tahap Pelaksanaan Transaksi Efek Indonesia (KPEI). Lembaga ini
dibentuk untuk menyediakan jasa kliring
Pelaksanaan perdagangan saham
dan penjaminan penyelesaian transaksi
di bursa efek dilakukan dengan
bursa yang teratur, wajar, dan efisien.
menggunakan fasilitas JATS.
Adapun kegiatan penyelesaian transaksi
Perdagangan saham dibursa efek hanya
dilakukan oleh PT Kustodian Sentra Efek
dapat dilakukan oleh Perusahaan Efek
Indonesia (KSEI) selaku lembaga
Anggota Bursa yang juga menjadi anggota
penyimpanan dan penyelesaian.
kliring KPEI. PE AB bertanggung jawab
Dalam melaksanakan fungsinya,
terhadap seluruh transaksi yang dilakukan
KPEI mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi
di bursa, baik untuk kepentingan sendiri,
kliring dan fungsi penjaminan. Ruang
maupun untuk kepentingan nasabah.
lingkup kegiatan kliring yaitu,
Terhadap transaksi yang dilakukan
melaksanakan kegiatan kliring atas semua
melalui BEI, maka setia PE AB dikenakan
transaksi di bursa dan dan melaksanakan
biaya atas penggunaan jasa sistem berupa
proses penentuan hak dan kewajiban
biaya transaksi, kliring, dan penyelesaian
anggota kliring yang timbul dalam
sebesar 0,03% dari nilai transaksi yang
transaksi. Sedangkan ruang lingkup Akad kerja sama antara dua
kegiatan penjaminan, yaitu melaksanakan pihak atau lebih, dimana satu pihak
penjaminan penyelesaian transaksi di sebagai penyedia modal (shahibul mal)
bursa dan memberikan kepastian sementara pihak yang lain sebagai
dipenuhinya hak dan kewajiban bagi penyedia tenaga dan keahlian
anggota kliring yang timbul dari transaksi. (mudharib). Pihak pertama selaku
penyedia modal, menyediakan seluruh

modal yang dibutuhkan oleh pihak


2.3 Praktik Jual Beli Saham Syari’ah kedua selaku pengelola modal.
Keuntungan dari kerja sama tersebut
2.3.1 Akad – Akad Yang Digunakan
akan dibagi berdasarkan nisbah yang
Dalam Praktik Jual Beli Saham
telah disetujui bersama, sedangkan
Syari’ah
kerugian yang terjadi akan ditanggung
❖ Bai’ Al Musawamah
sepenuhnya oleh penyedia modal,
Akad jual beli dengan kecuali kerugian disebabkan oleh
kesepakatan harga pasar yang wajar kelalaian penyedia tenaga dan keahlian.
melalui mekanisme tawar menawar ❖ Musyarakah
yang berkesinambungan. Bai’ adalah
Akad kerja sama antara dua
akad pertukaran harta yang bertujuan
pihak atau lebih dengan tujuan
memindahkan kepemilikan harta. Akad
memperoleh keuntungan atas suatu
Bai’ Al Musawamah ini digunakan
usaha tertentu yang masing-masing
pada saat melakukan transaksi saham
pihak memberikan kontribusi modal
syari‟ah di mesin perdagangan di
baik dalam bentuk uang maupun
Bursa Efek Indonesia.
bentuk lainnya. Sedangkan keuntungan
Dalam akad Bai’ Al
dan kerugian yang timbul akan
Musawamah para pihak dapat
ditanggung bersama sesuai dengan
melakukan transaksi tawar menawar
jumlah partisipasi modal masing-
dengan harga yang paling murah.
masing pihak.
Sementara pihak penjual tidak perlu
❖ Ishtisna
menjelaskan harga dasar dan
Akad jual beli aset berupa objek
keuntungan dari produk yang
pembiayaan antara para pihak dimana
diperjualbelikan kepada pihak pembeli.
spesifikasi, cara dan jangka waktu
❖ Mudharabah
penyerahan, serta harga aset tersebut
ditentukan berdasarkan kesepakatan Akad dimana pihak yang
para pihak. Akad jual beli dalam memiliki kuasa (muwakil) memberikan
bentuk pemesanan pembuatan barang kuasa kepada pihak yang menerima
tertentu dengan kriteria dan persyaratan kuasa (wakil) untuk melakukan
tertentu yang disepakati antara pembeli tindakan atau perbuatan tertentu.
(pemesan, mustashni’) dan penjual Pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak
(pembuat, shani’) kepada pihak lain dalam hal yang
❖ Ijarah boleh diwakilkan

Akad pemindahan hak guna ❖ Kafalah

(manfaat)atas suatu barang dalam Akad dimana pihak penjamin


waktu tertentu dengan pembayaran (kafil/guarantor) berjanji memberikan
sewa (ujroh) tanpa diikuti pemindahan jaminan kepada pihak yang dijamin
kepemilikan barang. Pihak yang (makfuul ‘anhu/debitur) untuk
memiliki barang atau jasa (pemberi memenuhi kewajiban pihak yang
sewa atau pemberi jasa) berjanji dijamin kepada pihak lain (makfuul
kepada penyewa atau pengguna jasa lahu/kreditur).
atau pengguna jasa untuk menyerahkan 2.3.2 Pengelola Pasar Modal
hak penggunaan atau pemanfaatan
Dalam kegiatan perdagangan
atas suatu barang dan atau
saham syari‟ah di pasar modal syari‟ah,
memberikan jasa yang dimiliki
demi menjamin terpenuhinya hak dari
pemberi sewa atau pemberi jasa dalam
masing-masing pihak yang terlibat, pasar
waktu tertentu dengan pembayaran
modal syari‟ah harus dikelola dengan
sewa atau upah (ujroh), tanpa diikuti
profesional. Pengawasan melalui
dengan beralihnya hak atas pemilikan
peraturan-peraturan dalam pasar modal
barang yang menjadi objek ijarah.
syari‟ah. Sistem perangkat penunjang
❖ Wakalah
yang memadai, efektif dan efisien. Tahap
penyelesaian transaksi serta penyimpanan
dan penjaminan saham syari‟ah. Semua
peran tersebut diatas dijalankan oleh :
a. Bapepam-LK

Bapepam-LK merupakan
penggabungan dari Badan Pengawas
Pasar Modal (Bapepam) dan Direktorat
Jendral Lembaga Keuangan Departemen ada di Indonesia yaitu Bursa Efek Jakarta
Keuangan. Bapepam-LK berada dibawah (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)
Departemen Keuangan Republik yang pada Oktober tahun 2007 dimerger
Indonesia yang bertugas membina, menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
mengatur, dan mengawasi sehari-hari
Adapun kewajiban dan tanggung
kegiatan pasar modal serta merumuskan
jawab Bursa Efek Indonesia adalah
dan melaksanakan kebijakan dan
sebagai berikut :
standardisasi teknis dibidang lembaga
➢ Menyediakan sarana pendukung
keuangan.
dan mengawasi kegiatan
Tujuan Bapepam-LK adalah
anggota bursa efek
mewujudkan terciptanya kegiatan pasar
modal yang teratur, wajar dan efisien serta ➢ Menyusun rencana anggaran tahunan
melindungi kepentingan pemodal dan dan penggunaan laba bursa efek
masyarakat.menjamin seluruh pelaku sesuai dengan ketentuan yang
pasar modal wajib mengikuti ketentuan ditetapka oleh dan dilaporkan kepada
yang berlaku sesuai dengan bidangnya Bapepam
masing-masing dan melaksanakannya ➢ Menetapkan peraturan mengenai
secara konsisten. Seluruh pelaku pasar keanggotaan, pencatatan,
modal melakukan kegiatannya dengan perdagangan, kesepadanan efek,
memperhatikan standar dan etika yang kliring dan penyelesaian Transaksi
berlaku di dunia bisnis serta Bursa, dan hal-hal lain yang berkaitan
mengutamakan kepentingan masyarakat dengan kegiatan Bursa Efek
banyak. Kegiatan pasar modal dilakukan c. Lembaga Kliring dan Penjaminan
secara tepat dan cepat dengan biaya yang
Lembaga kliring dan penjaminan
relatuf murah.
adalah pihak yang menyelenggarakan jara
b. Bursa Efek
kliring dan penjaminan penyelesaian
Bursa efek adalah pihak yang transaksi bursa. Lembaga ini didirikan
menyelenggarakan dan menyediakan dengan tujuan untuk menyediakan jasa
sistem dan sarana untuk mempertemukan kliring dan penjaminan penyelesaian
penawaran jual dan beli efek. Tujuan transaksi bursa yang wajar, tertur, dan
didirikannya bursa efek adalah untuk efisien. Dalam sistem pasar modal di
menyelenggarakan perdagangan efek yang Indonesia, yang menjalankan fungsi
teratur, wajar dan efisien. Bursa efek yang lembaga kliring dan penjaminan
penyelesaian transaksi bursa adalah PT dilaksakan oleh PT Kustodian Sentral
Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia Efek Indonesia (PT KSEI). PT KSEI
(PT KPEI). adalah lembaga dalam lingkungan pasar
d. Lembaga Penyelesaian dan modal Indonesia yang menjalankan fungsi
Penyimpanan sebagai Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian (LPP) sesuai ketentuan
Lembaga penyimpanan dan
undang undang nomor 8 tahun 1995
penyelesaian di pasar modal Indonesia
tentang Pasar Modal. Fungsi LPP

sendiri yaitu menyediakan layanan jasa membeli atau menanamkan modalnya


kustodian sentral dan penyelesaian pada perusahaan yang melakukan emisi.
transaksi yang teratur, wajar dan efisien. Sebelum membeli surat- surat berharga,
investor biasanya meneliti dan
menganalisanya terlebih dahulu.
2.3.3 Pelaku Pasar Modal
Penelitiannya mencakup bonadifitas
Adapun para pelaku atau pihak-pihak perusahaan prospek usaha emiten dan
yang ada dalam pasar analis lainnya
modal syari‟ah adalah sebagai berikut : g. Perusahaan Pengelola Dana

e. Emiten Perusahaan pengelola dana


merupakan perusahaan yang beroperasi di
Emitan adalah perusahaan yang
pasar modal dengan mengelola modal
melakukan penjualan surat-surat berharga
yang berasal dari investor. Perusahaan ini
atau melakukan emisi. Dalam melakukan
mempunyai dua unit, yaitu pengelolaan
emisi, emiten dapat memilih dua macam
dana (fund management) dan
instrumen pasar modal yang bersifat
penyimpanan dana (kustodian). Bagian
kepemilikan atau hutang. Jika emiten
pengelolaan dana adalah divisi yang
memilih instrumen yang bersifat
memutuskan efek mana yang harus dijual
kepemilikan, maka ia menerbitkan saham.
dan harus dibeli. Sedangkan, kustodian
Tetapi, jika ia memilih instrumen yang
adalah bagian yang melakukan
bersifat hutang, maka ia menerbitkan
penjualan atau pembelian efek. Selain itu,
obligasi
kustodian juga melakukan menerima
f. Investor
bunga (pada pasar modal konvesional)
Pelaku kedua di pasar modal adalah dan deviden kepada emiten
investor atau pemodal. Ia adalah yang
h. Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah salah orang lain, baik dengan ucapan
satu alternatif investasi bagi masyarakat maupun tindakan yang mengandung
pemodal. Khususunya, pemodal kecil dan kebohongan, agar terdorong untuk
pemodal yang tidak memiliki banyak melakukan transaksi.
waktu dan keahlian untuk menghitung ➢ Pre-arrange trade yaitu transaksi
resiko atas investasi mereka. Reksa dana yang terjadi melalui pemasangan
dirancang dalam rangka menghimpun order beli dan jual pada rentang
dana dari masyarakat yang memiliki waktu yang hampir bersamaan yang
modal dan mempunyai keinginan untuk terjadi karena adanya perjanjian
melakukan investasi. Akan tetapi, mereka pembeli dan penjual sebelumnya.
hanya mempunyai waktu dan pengetahuan Tujuannya untuk membentuk harga
yang terbatas. Reksa dana juga diharapkan (naik, turun atau tetap) atau
dapat meningkatkan peran pemodal lokal kepentingan lainnya baik di dalam
untuk berinvestasi di pasar modal maupun di luar bursa.
3. Tanajusy/najsy, adalah tindakan
menawar barang dengan harga lebih
2.3.4 Kegiatan yang Bertentangan
tinggi oleh pihak yang tidak
dengan Prinsip-Prinsip Syariah Di
bermaksud membelinya, untuk
Pasar Modal
menimbulkan kesan banyak pihak
1. Tadlis, adalah tindakan
yang berminat membelinya.
menyembunyikan kecacatan obyek
➢ Creating fake demand/supply
akad yang dilakukan oleh penjual
(Permintaan/Penawaran
untuk mengelabui pembeli seolah-
olah obyek akad tersebut tidak cacat. Palsu), yaitu adanya 1 (satu) atau
Salah satu contoh tindakan yang lebih pihak tertentu melakukan
tergolong tadlis yaitu : pemasangan order beli/jual pada level
➢ Misleading information (Informasi harga terbaik, tetapi jika order
Menyesatkan), yaitu beli/jual yang dipasang sudah
mencapai best price maka order
membuat pernyataan atau
tersebut di-delete atau diamend (baik
memberikan keterangan yang secara
dalam jumlahnya dan/atau diturunkan
material tidak benar atau
level harganya) secara berulang kali.
menyesatkan sehingga mempengaruhi
Tujuannya untuk memberi kesan
harga Efek di Bursa Efek.
kepada pasar seolah-olah terdapat
2. Taghrir, adalah upaya mempengaruhi
demand/suplpy yang tinggi sehingga tadlis yaitu penjual
pasar terpengaruh untuk menjelaskan/memaparkan
membeli/menjual. keunggulan/keistimewaan barang
4. Ihtikar, adalah membeli suatu barang yang dijual serta menyembunyikan
yang sangat diperlukan masyarakat kecacatannya.
pada saat harga mahal dan ➢ Marking at the close (pembentukan
menimbunnya dengan tujuan untuk harga penutupan), yaitu penempatan
menjualnya kembali pada saat order jual atau beli yang dilakukan di
harganya lebih mahal. akhir hari perdagangan yang
bertujuan menciptakan harga
➢ Cornering, yaitu pola transaksi ini
penutupan sesuai dengan yang
terjadi pada saham dengan
diinginkan, baik menyebabkan harga
kepemilikan publik yang sangat
ditutup meningkat, menurun ataupun
terbatas. Terdapat upaya dari
tetap dibandingkan harga penutupan
pemegang saham mayoritas untuk
sebelumnya.
menciptakan supply semu yang
6. Ghabn Fahisy adalah ghabn tingkat
menyebabkan harga menurun pada
berat, seperti jual-beli atas barang
pagi hari dan menyebabkan investor
dengan harga jauh di bawah harga
publik melakukan short selling (short
pasar. Tindakan yang termasuk dalam
shelling adalah tindakan spekulasi
kategori Ghabn Fahisy, antara lain :
yang dilakukan untuk mendapatkan
keuntungan karena memperkirakan ➢ Insider Trading (Perdagangan Orang
harga efek akan turun dengan menjual Dalam), yaitu kegiatan ilegal di
efek yang belum dimilikinya). lingkungan pasar finansial untuk
Kemudian ada upaya pembelian yang mencari keuntungan yang biasanya
dilakukan pemegang saham mayoritas dilakukan dengan cara
hingga menyebabkan harga memanfanfaatkan informasi internal,
meningkat pada sesi sore hari yang misalnya rencana-rencana atau
menyebabkan pelaku short sell keputusan-keputusan perusahaan
mengalami gagal serah atau yang belum dipublikasikan.
mengalami kerugian karena harus 7. Bai’ al-ma’dum, adalah jual beli yang
melakukan pembelian di harga yang obyek (mabi’)-nya tidak ada pada saat
lebih mahal. akad, atau jual beli atas barang (efek)
5. Ghisysy adalah salah satu bentuk padahal penjual tidak memiliki
barang (efek) yang dijualnya. didalamnya dapat dijaga pemenuhannya.
Tindakan yang termasuk dalam Sementara dalam praktiknya, PT
kategori Bai’al– ma’dum, yaitu : Phintraco Securities menerapkan akad
➢ Short Selling (bai’ al-maksyuf/jual wakalah dengan bertindak sebagai
kosong), yaitu jual perusahaan pialang saham yang mewakili
(wakil) kepentingan nasabah baik untuk
beli secara tunai atas barang (efek)
menjual atau membeli saham dari para
yang bukan milik penjual dan penjual
pemegang saham (muwakil).
tidak diberi izin oleh pemilik untuk
Jual beli saham syari‟ah ini
menjualkan, atau jual beli secara tunai
dilakukan dengan memperhatikan hak-hak
atas barang (efek) padahal penjual
dari masing-masing pihak yang
tidak memiliki barang (efek) yang
melakukan transaksi. Maka, dapat
dijualnya, yaitu suatu cara yang
disimpulkan bahwa jual beli semacam ini
digunakan dalam penjualan saham
sesuai dan memenuhi persyaratan sesuai
yang belum dimiliki dengan harga
dengan Hukum Islam.
tinggi dengan harapan akan membeli
kembali pada saat harga turun.
8. Tindakan yang termasuk dalam
kategori riba, antara lain Margin
Trading (Transaksi dengan
Pembiayaan), yaitu melakukan
transaksi atas Efek dengan fasilitas
pinjaman berbasis bunga (riba) atas
kewajiban penyelesaian pembelian
Efek.

3. KESIMPULAN

Dari sudut pandang hukum Islam,


mekanisme jual beli saham syari‟ah
adalah sistem jual beli yang
berkesinambungan dan dilakukan dalam
satu majelis (bai’ al-musawamah).
Dengan mekanisme tersebut, hak dari
masing-masing pihak yang terlibat
DAFTAR PUSTAKA

Anshori, Abdul Ghofur, Penerapan Prinsip Syariah; Dalam Lembaga


Keuangan Lembaga Pembiayaan dan Perusahaan Pembiayaan
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Dan


terjemahnya,
Semarang: Asy-Syifa‟, 1992.

Anda mungkin juga menyukai