Pertemuan 4-Konsep Hubungan Dan Posisi PR
Pertemuan 4-Konsep Hubungan Dan Posisi PR
Pertemuan 4-Konsep Hubungan Dan Posisi PR
Tatap Maya
04
Kode Matakuliah : 31121T6EA
Disusun oleh : Anna Nurjanah, S.I.Kom.,
M.A.
A. Tujuan Pembelajaran
Pada pertemuan ini materi yang akan dibahas adalah seputar konsep
hubungan dan posisi public relations (PR).
B. Uraian Materi
Fungsi PR yang dapat diterapkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan
adalah membantu organisasi atau perusahaan tersebut untuk menjalin komunikasi
yang efektif dengan publiknya. Rex F. Harlow seperti yang dikutip oleh Cutlip,
Center, dan Broom (2006) menyatakan bahwa Public Relations merupakan fungsi
manajemen tertentu yang membantu membangun dan menjaga lini komunikasi,
pemahaman bersama, penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi atau
perusahaan dengan publiknya.
a. Komunikasi Horizontal
Publik internal humas adalah salah satu bentuk dari PR yang menitik
beratkan ke dalam perusahaan itu. Istilah ke “dalam” maksudnya, publik
tersebut berlaku kepada hubungan publik yang ada di dalam instansi atau
perusahaan. Publik internal mempunyai tugas menjalin hubungan baik dan
harmonis antara manajemen perusahaan dengan karyawannya. Menurut
Griswold, “mencapai karyawan yang mempunyai kegairahan kerja adalah
tujuan internal publik” (Abdulrachman, 1993;34). Seperti:
1. Memperluas langganan.
2. Memperkenalkan produk.
C. Referensi
Abdurrahman. 1995. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja.
Aisah, A. S., & Fahmi, M. H. (2018). Hubungan antara Komunikasi Antarpribadi
Humas PT Dirgantara Indonesia (Persero) dengan Sikap Wartawan
terhadap Perusahaan. Prosiding Hubungan Masyarakat, 88-95.
Devito, Joseph. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang. Selatan: Karisma
Publishing Group.
Effendy, Onong Uchjana. (1993). Ilmu Komunikasi: Teori dan praktek. Bandung:
Remaja.
Mulyana, Deddy. (2012). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja.
Rosdakarya.