Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PROGRAM PROFESI NERS

STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS


DI BOJONG PURBALINGGA
Tanggal 22 November 2022

Disusun Oleh:

NAMA : NIDA FITRIANI

NIM : 220104059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


2022
RESUME PENGKAJIAN PADA TN.S DENGAN ISOLASI SOSIAL

Inisial Klien: Tn.S Keluhan utama saat ini :


Tn.S mengatakan tidak mau berinteraksi dengan orang lain, karena klien merasa tidak tenang
Usia: 39 tahun jika berada diluar rumah ataulingkungan. Tn.S mengatakan sudah tidak bisa bekerja seperti
Alamat: Desa Bojong 04/01 dulu lagi dan tidak bisa main dengan bebas karena rasa takutnya. Tn.S juga mengatakan
terkadang merasa waswas atau khawatir tanpa sebab secara tiba-tiba. Keluarga klien
Tgl Pengkajian : 22 November 2022 mengatakan terkadang Tn.S juga marah-marah karena suara yang mengganggu seperti suara
bising/berisik sampai telinga berdengung dan punggung terasa panas.

Kondisi saat ini :


Pada saat dilakukan pengkajian Tn.S terlihat banyak diam dan melipat tangannya, jika diajak
berbicara hanya menjawab secukupnya saja. Tn.S sering menyendiri, berbicara sendiri, sering
terbangun tengah malam dan sulit tidur. Keluarga pasien Tn.S mengatakan bahwa Tn.S sudah
tidak bekerja lagi, padahal dulu hampir bekerja setiap hari tanpa libur.

Hasil Pengkajian

Faktor Predisposisi : Tn.S mengatakan masih merasakan takut/waswas, sehingga hatinya tidak tenang. Tn.S mengatakan kejadian
10 tahun yang lalu saat mengantarkan adiknya pulang ke rumah, ada tetangga sebelah rumah yang meninggal
sehingga merasa takut, kemudian sering mendengar suara gemrenggeng berisik sehingga mengganggu
tidurnya.
Faktor Presipitasi : Tn.S mengatakan setelah kejadian tersebut dirinya sering menyendiri dan berdiam diri dirumah. Tn.S
mengatakan jika dirinya bingung karena sering mendengar suara bising atau berisik sampai berdengung
ditelinga sehingga membuatnya marah.
Pencapaian perkembangan :

1. Motorik
a. Kasar : Kemampuan motorik kasar Tn.S masih cukup bagus, mampu melakukan aktivitas secara mandiri seperti makan, mandi, BAB,
dan BAK
b. Halus : Kemampuan motorik halus Tn.S masih cukup bagus, mampu menggerakan tubuhnya, seperti duduk dan berjalan secara
mandiri
2. Kognitif : Tn.S bersekolah hanya tamatan SMP. Kemampuan kognitifnya masih cukup bagus, daya ingat pasien terhadap kejadian dulu masih
ingat kapan dirinya mengalami kejadian tersebut.

3. Bahasa : Pada saat dilakukan pengkajian Tn.S hanya menjawab seadanya, terlihat pendiam dan bahasa yang digunakan
Tn.S dalam kesehariannya menggunakan bahasa Jawa

4. Emosi : Saat dilakukan pengkajian Tn.S berada dalam kondisi stabil. Hanya saja jika sedang tidur kemudian ada suara yang mengganggu
seperti suara berisik/gemuruh akan marah/ berbicara sendiri tiada henti

5. Kepribadian :Tn.S memiliki kepribadian yang pendiam dan sedikit berbicara, tertutup dengan lingkungan sekitar, cenderung menutup
diri dan ketika ditanya hanya menjawab seadanya.

6. Moral : Tn.S tidak aktif dan tidak mengikuti kegiatan masyarakat desanya, misalnya perkumpulan warga ataupun gotong royong.

7. Spiritual :Tn.S beragama Islam dan percaya kepada Allah SWT.

8. Psikososial :Tn.S mengalami gangguan psikososial dimana rasa takut/waswas yang dialaminya sehingga lebih memilih berdiam di
rumah

Sumber Daya

1. Klien :Tn.S sekolah hanya tamat SD, untuk bekerja pun hanya pencari rongsok dan sekarang ini tidak memiliki
pekerjaan yang menentu, bekerja jika ada panggilan dari bos rongsok.
2. Keluarga : Keluarga Tn.S saling membantu jika ada suatu masalah.
3. Kelompok : Dalam kelompok di desa Tn.S tidak aktif bersosialisasi.
4. Masyarakat :Tn.S sebagai warga desanya kurang bersosialisasi dan menarik diri dari masyarakat di desanya.

Diagnosa Medis :-

Terapi Medis :-
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

TANGGAL ANALISIS DATA DIAGNOSIS KEPERAWATAN

22 November 2022 DO: Isolasi sosial ( D.0121 )


• Tn.S tampak pendiam dan jarang berinteraksi dengan
orang lain
• Tn.S berbicara sambil melipat tangannya
• Jika diajak berbicara Tn.S menjawab seperlunya
• Tn.S tampak belum menerima keadaaan yang sedang
dialaminya
DS:
• Tn.S mengatakan mau berinteraksi dengan orang lain
• Tn.S mengatakan lebih suka berada dirumah
• Tn.S mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan yang
ada disekitar desanya
• Tn.S mengatakan bahwa dirinya banyak pikiran karena
sekarang sudah tidak bekerja lagi seperti dulu
• Tn.S mengatakan terkadang merasa waswas/khawatir
tanpa sebab secara tiba-tiba
• Tn.S mengatakan terkadang mendengar suara bising,
sehingga membuatnya marah

PRIORITAS DIAGNOSIS:

1. Isolasi sosial ( D.0121 halaman 268)


C. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSIS TUJUAN TINDAKAN TINDAKAN

SP 1
Isolasi sosial ( D.0121 ) Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi penyebab isolasi sosial: siapa yang
selama 2x24 jam diharapkan dapat serumah, siapa yang dekat, yang tidak dekat,
mengontrol isolasi sosial. dan apa sebabnya
2. Keuntungan punya teman dan bercakap-cakap
3. Kerugian tidak punya teman dan tidak
bercakap-cakap
4. Latih cara berkenalan dengan pasien dan
perawat atau tamu
5. Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan
berkenalan

SP 2
1. Evaluasi kegiatan berkenalan (berapa orang).
Beri pujian
2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan
harian (latih 2 kegiatan)
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
berkenalan 2- 3 orang pasien, perawat dan
tamu, berbicara saat melakukan kegiatan
harian

SP 3
1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa
orang) & bicara saat melakukan dua kegiatan
harian. Beri pujian
2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan
harian (2 kegiatan baru)
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
berkenalan 4-5 orang, berbicara saat melakukan
4 kegiatan harian
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TANGGAL JAM DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI


TINDAKAN

23 November 2022 13.00 WIB Isolasi sosial ( D.0121 ) SP 1 S:


1. Mengidentifikasi penyebab Tn.S mengatakan bahwa
isolasi sosial: siapa yang dirinya masih suka
serumah, siapa yang dekat, berada didalam rumah
yang tidak dekat, dan apa
sebabnya 0:
2. Menjelaskan keuntungan Tn.S tampak banyak
punya teman dan diam, bingung dan
bercakap-cakap menyendiri di dalam
3. Menjelaskan kerugian rumah dan hanya duduk
tidak punya teman dan
tidak bercakap-cakap A:
4. Melatih cara berkenalan Tn.S dapat mengenal
dengan pasien dan perawat penyebab isolasi sosial
atau tamu dan mencoba untuk
5. Memasukan pada jadwal melakukan hal yang
kegiatan untuk latihan positif
berkenalan
P:
Tn.S tampak berlatih
untuk berfikir positif.

Lanjut Sp 2
23 November 2022 13.00 WIB Isolasi sosial ( D.0121 ) SP 2 S:
1. Mengevaluasi kegiatan Tn.S mengatakan bahwa
berkenalan (berapa orang). dirinya sudah dapat
Beri pujian berfikir lebih tenang
2. Melatih cara berbicara saat dalam menghadapi
melakukan kegiatan harian masalah yang sedang
(latih 2 kegiatan) dialami
3. Memasukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan 0:
berkenalan 2- 3 orang Tn.S tampak lebih tenang
pasien, perawat dan tamu,
berbicara saat melakukan A:
kegiatan harian Tn.S tampak lebih
terbuka

P:
Tn.S tampak lebih bisa
diajak mengobrol

Lanjut Sp 3
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai