Anda di halaman 1dari 97

TIM PENYUSUN

Pembina :

Kepala Badan Ketahanan Pangan

Pengarah :

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan

Penanggung Jawab :

Kepala Bidang Harga Pangan

Penyuting :

Kepala Sub Bidang Harga Pangan Konsumen

Kepala Sub Bidang Harga Pangan Produsen

Penyusun:

Ari Wahyuningsih, S.TP, M.Si

Endang Ismaryati SP, MM

Yanti Nurhayanti, S.Si, M.Si

Irnawati, S.Si, MM
KATA PENGANTAR

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang utama dan pemenuhannya


merupakan bagian dari hak azasi manusia yang dijamin dalam Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk
mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu,
ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup,
aman, bermutu dan bergizi seimbang, pada tingkat nasional maupun daerah
hingga perseorangan merupakan prasyarat utama yang harus dipenuhi.
Mengingat kondisi pangan senantiasa bergerak dinamis dan cenderung
berfluktuasi mengikuti perkembangan kondisi domestik dan internasional, maka
pasokan dan harga pangan perlu dimonitor terus-menerus agar jika goncangan
(shock) pada pangan dapat dideteksi sedini mungkin. Deteksi dini tersebut dapat
dilakukan dengan baik jika tersedia data yang akurat dan up to date. Berkaitan
dengan itulah Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan melakukan pengumpulan
data harga dan pasokan pangan strategis melalui metode panel harga pangan.
Agar ada persamaan persepsi dalam melakukan tugas pengumpulan dan
pengiriman data Panel Harga Pangan tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan
Pangan menyusun Buku Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019.
Panduan ini akan menjadi acuan bagi petugas (enumerator) di lapangan dalam
melaksanakan tugas pengumpulan dan pelaporan data panel harga pangan.
Dalam penyusunan panduan teknis ini, berbagai pihak telah ikut berpartisipasi
dalam memberikan masukan dan saran perbaikan. Oleh karena itu, kami
sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Semoga panduan ini dapat
bermanfaat bagi pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan dan stakeholder
terkait.

Jakarta, Januari 2019


Kepala Badan Ketahanan Pangan

Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................iii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................iv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... v

I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1


1.2. Tujuan dan Keluaran ..................................................................... 3
1.3. Sasaran ......................................................................................... 4
1.4. Ruang Lingkup .............................................................................. 4
1.5. Pengertian dan Definisi .................................................................. 6
II. KONSEP PANEL DATA ............................................................................. 9

2.1. Panel Data ..................................................................................... 9


2.2. Manfaat Panel Data ....................................................................... 9

III. PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................... 10

3.1. Identifikasi dan Pemilihan Lokasi Panel ....................................... 10


3.2. Identifikasi dan Pemilihan Enumerator ......................................... 13
3.3. Pengumpulan Data ...................................................................... 16
3.4. Sosialisasi Kegiatan ..................................................................... 24

IV. ORGANISASI DAN TATA KERJA ........................................................... 25

4.1. Tingkat Pusat............................................................................... 25


4.2. Tingkat Provinsi ........................................................................... 26

V. MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN ................................... 28

5.1. Monitoring .................................................................................... 28


5.2. Evaluasi Pelaporan ...................................................................... 28

VI. PENUTUP ................................................................................................ 30

LAMPIRAN .................................................................................................... 31

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| iii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Data Dasar Panel Produsen...................................... 32

Lampiran 2. Kuesioner Data Enam Bulanan Panel Produsen ........................ 35

Lampiran 3. Kuesioner Data Dasar Panel Pedagang ..................................... 52

Lampiran 4. Kuesioner Data Enam Bulanan .................................................. 54

Lampiran 5. Pengiriman Data Enam Bulanan ................................................ 64

Lampiran 6. Kuesioner Harian Panel Produsen ............................................. 68

Lampiran 7. Pengiriman Data Harian Panel Produsen ................................... 69

Lampiran 8. Kuesioner Harian Panel Pedagang ............................................ 73

Lampiran 9. Pengiriman Data Harian Panel Pedagang Grosir (PPG) ............ 75

Lampiran 10. Pengiriman Data Harian Panel Pedagang Eceran (PPE) ......... 81

Lampiran 11. Panduan Pengisian Kuesioner ................................................. 87

Lampiran 12. Surat Pernyataan Enumerator Kabupaten/Kota dan Penanggung


Jawab Kegiatan Panel Provinsi............................................... 91

Lampiran 13. Surat Pernyataan Enumerator Provinsi dan Penanggung Jawab


Kegiatan Panel Provinsi .......................................................... 92

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| iv


DAFTAR SINGKATAN

EWS : Early Warning System (Sistim Deteksi Dini)


Enumerator-PRD : Enumerator Produsen
Enumerator-PDG : Enumerator Pedagang
GKP : Gabah Kering Panen
GKG : Gabah Kering Giling
MT : Musim Tanam
OPT : Organisme Pengganggu Tanaman
Patanas : Panel Data Nasional
RPH : Rumah Potong Hewan
PPB : Penggilingan Padi Besar
PPM : Penggilingan Padi Sedang
PPK : Penggilingan Padi Kecil
RPA : Rumah Pemotongan Ayam
SMS : Short Message System

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| v


I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kondisi ketersediaan pangan berkaitan dengan faktor harga dan pasokan


pangan itu sendiri. Harga dan pasokan pangan merupakan indikator-indikator
strategis yang saling terkait, yang biasa digunakan untuk mengetahui status
distribusi pangan. Terjadinya gejolak harga pangan menunjukkan gejala
terganggunya distribusi pangan. Hal itu mungkin disebabkan karena kurangnya
pasokan atau meningkatnya permintaan. Ketidakcukupan pasokan pangan di
suatu wilayah dapat menjadi indikator tidak meratanya distribusi bahan pangan
antar wilayah, yang mungkin disebabkan rendahnya produksi dan gangguan
pada proses distribusi yang dapat disebabkan dampak perubahan iklim seperti
banjir, kekeringan, serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT),
gelombang tinggi dan kurang baiknya sarana transportasi.

Harga pangan menjadi salah satu indikator kecukupan pangan masyarakat.


Harga juga merupakan salah satu elemen penting dalam ekonomi pangan dan
berkontribusi terhadap inflasi. Harga pangan tingkat konsumen berpengaruh
terhadap: (a) akses pangan; (b) kondisi rawan pangan; (c) ketersediaan
pasokan; (d) kondisi permintaan; (e) kelancaran distribusi pangan; (f) kondisi
perdagangan di pasar internasional; (g) dampak implementasi kebijakan
pemerintan; dan (h) daya beli masyarakat.

Fluktuasi harga pangan akan berpengaruh kepada kesejahteraan produsen


maupun konsumen. Ketika harga produsen tinggi maka yang tertekan adalah
konsumen dan sebaliknya saat harga produsen rendah maka yang mengalami
tekanan terbesar adalah produsen. Oleh karena itu, di satu sisi produsen harus
mendapatkan harga yang layak untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraannya. Mengabaikan kepentingkan produsen sama saja dengan
pembiaran terhadap hak petani/produsen untuk mendapatkan kesempatan
hidup layak, tetapi di sisi lain dengan membiarkan harga di tingkat konsumen
tinggi juga mengakibatkan semakin tertekan dan tergerusnya daya beli
masyarakat di tingkat konsumen.

Dinamika harga pangan di tingkat produsen berkorelasi dengan harga di tingkat


konsumen, namun pembentukan harga antara produsen dengan konsumen
seringkali bersifat asimetris, dimana kenaikan harga di tingkat produsen secara
cepat akan direspon dengan kenaikan harga di tingkat konsumen, namun

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 1


penurunan harga di tingkat produsen seringkali direspon secara lambat di tingkat
konsumen. Ketersediaan informasi harga dan pasokan pangan dapat
mendorong pembentukan harga yang lebih adil bagi seluruh pelaku distribusi.

Terjadinya gangguan pada pasokan yang dapat mempengaruhi harga pangan


perlu segera mendapat respon kebijakan dari pemerintah karena dapat
menimbulkan gejolak sosial di masyarakat dan dapat mengakibatkan
terganggunya kondisi sosial politik nasional. Oleh karena itu, diperlukan suatu
Sistem Deteksi Dini (Early Warning System) tentang kondisi pasokan dan harga
pangan yang tepat (up to date) dan akurat, agar dapat segera dilakukan
antisipasi dan respon terhadap kemungkinan terjadinya gejolak.

Salah satu pendekatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai harga
dan pasokan pangan yang akurat dari waktu ke waktu adalah dengan metode
panel data, yang diperoleh secara periodik atau berkala (time series) dari
sasaran yang sama. Metode panel data ini terbukti mampu menggambarkan
dinamika perkembangan data dalam kurun waktu relatif panjang. Melalui panel
data harga pangan, akan diperoleh gambaran dinamika perkembangan harga
pangan dari waktu ke waktu dan dapat memprediksi kecenderungan harga
pangan ke depan. Dengan demikian memudahkan dalam melakukan antisipasi
tindakan yang diperlukan.

Pada tahun 2018 kegiatan Panel Harga Pangan terdiri dari: (a) Panel Produsen
di kabupaten yang melaporkan dua kali seminggu (Senin dan Kamis); (b) Panel
Pedagang Mingguan tingkat grosir dan eceran di kabupaten/kota yang
melaporkan dua kali seminggu (Senin dan Kamis); (c) Panel Pedagang Harian
khusus ditingkat eceran di pasar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi,
Karawang, dan Purwakarta (Jabodetabekkarpur) sebagai barometer nasional;
serta (d) Panel Pedagang Harian di tingkat grosir dan eceran di 34 pasar utama
Ibukota Provinsi. Kegiatan Panel Harga 2018 dilaksanakan selama 10 bulan
(Maret-Desember), namun demikian kepada petugas enumerator dihimbau
untuk tetap mengirim data sejak Januari.

Pada tahun 2019 terjadi perubahan dan perbaikan untuk mendapatkan data
harga dan pasokan pangan yang lebih akurat dan up to date. Kegiatan panel
harga Pangan Tahun 2019 semua difokuskan untuk pengiriman secara harian,
baik Panel Produsen maupun Panel Pedagang (Ibukota Provinsi, Ibukota
Kab/Kota dan Jabodetabekkarpur). Selain itu, pengumpulan dan pengiriman
data juga berubah menjadi 12 bulan, mulai bulan Januari sampai dengan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 2


Desember. Panel Produsen dibatasi hanya untuk Kabupaten/Kota Provinsi,
sedangkan untuk Panel Pedagang baik Pedagang Grosir maupun Eceran di bagi
3 Panel yaitu: (a) Panel Pedagang Ibukota Kabupaten/Kota, (b) Panel Pedagang
Ibukota Provinsi; dan (c) Panel Pedagang di Jabodetabekkarpur.

Pada tahun 2019, komoditas yang di pantau maupun cara pengiriman data
masih sama dengan tahun 2018. Pengiriman data harga dan pasokan selain
melalui SMS dan input Website, disediakan juga pengiriman melalui aplikasi
android “Panel Harga Pangan BKP””

1.2. Tujuan dan Keluaran

Tujuan penyusunan Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019 adalah
sebagai acuan bagi Dinas yang menangani ketahanan pangan di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota, serta petugas pengumpul data (enumerator) untuk
mengumpulkan dan melaporkan data yang akurat dan up to date. Berdasarkan
panduan ini, petugas di daerah diharapkan mampu menguasai metode panel
untuk pemantauan harga dan pasokan pangan sehingga dapat melaksanakan
pengumpulan dan pelaporan data panel dengan baik, benar dan dapat dipercaya
(reliable). Data dan informasi tersebut akan digunakan sebagai bahan masukan
dan rumusan kebijakan pengendalian harga dan pasokan pangan, baik di pusat
maupun daerah.

Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2019 bertujuan untuk:

1. Menyediakan data/informasi yang cepat dan akurat tentang harga dan


pasokan pangan sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya
gangguan distribusi dan harga pangan di Pusat dan Daerah.

2. Menganalisis harga dan pasokan pangan secara periodik sebagai bahan


perumusan kebijakan di Pusat dan Daerah.

Keluaran yang diharapkan dari Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun
2019 adalah tersedianya acuan pelaksanaan pengumpulan dan pengiriman data
Panel Harga Pangan untuk petugas di daerah.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 3


1.3. Sasaran

Sasaran kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2019 adalah:

1. Tersedianya data/informasi yang cepat dan akurat tentang harga dan


pasokan pangan, baik nasional maupun daerah (provinsi dan kabupaten/
kota) sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gejolak
harga dan kelangkaan pasokan pangan; dan

2. Tersedianya hasil analisis tentang harga dan pasokan pangan, baik nasional
maupun daerah (provinsi dan kabupaten/kota) secara periodik sebagai
bahan perumusan kebijakan.

1.4. Ruang Lingkup

Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2019 merupakan kelanjutan dan perbaikan
kegiatan panel harga pangan tahun 2018 yang sudah dilakukan sejak tahun
2010. Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2019 akan dilaksanakan di 518
kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi, dengan melibatkan 928 orang
enumerator kabupaten/kota sebagai petugas pengumpul dan pelapor, 34 orang
enumerator ibukota provinsi dan 50 orang enumerator wilayah
Jabodetabekkarpur. Selanjutnya enumerator tersebut melaporkan data yang
dikumpulkan melalui Short Message Service (SMS), website, aplikasi android
Panel Harga Pangan BKP dan hasilnya dapat diunduh di website panel harga
pangan yaitu: http://panelhargabkp.pertanian.go.id.

Objek yang menjadi panel dalam kegiatan ini semua ”kabupaten/kota” yang
terpilih sebagai lokasi panel. Pada setiap lokasi panel akan diamati tentang
harga dan pasokan, serta informasi lain yang berpengaruh terhadap perubahan
harga dan pasokan. Kesimpulan yang akan diperoleh dari hasil analisis terhadap
data yang dikumpulkan tersebut diharapkan dapat menggambarkan kondisi
harga dan pasokan pangan baik di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2019 terdiri dari: (1) Panel Produsen di
tingkat kabupaten/kota; (2) Panel Pedagang (Grosir dan Eceran) di
kabupaten/kota; (3) Panel Pedagang (Grosir dan Eceran) Provinsi dan (4) Panel
Pedagang (Eceran) khususnya di wilayah Jabodetabekkarpur.

Panel Produsen merupakan kegiatan pengumpulan data harga dan pasokan


pangan di tingkat petani/peternak meliputi komoditas Gabah Kering
Panen/GKP, Jagung Pipilan Kering (warna kuning), Kedelai Biji Kering, Cabai
Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 4
Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Bawang Merah dan Sapi Hidup, serta harga
dan pasokan pangan ditingkat penggilingan meliputi komoditas Gabah Kering
Giling/GKG dan Beras (Beras Medium dan Beras Premium)

Panel Pedagang Grosir (kabupaten/kota/provinsi) merupakan kegiatan


pengumpulan data harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang grosir
meliputi Beras (Premium, Medium dan Termurah), Jagung Pipilan Kering,
Kedelai Biji Kering, Bawang Merah, Bawang Putih (kating dan bonggol), Cabai
Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Daging Sapi, Daging Ayam Ras, Telur Ayam
Ras, dan Gula Pasir.

Panel Pedagang Eceran (kabupaten/kota/provinsi/Jabodetabekkarpur)


merupakan kegiatan pengumpulan data harga dan pasokan pangan di tingkat
pedagang eceran meliputi Beras (Premium, Medium dan Termurah), Jagung
Pipilan Kering , Kedelai Biji Kering, Bawang Merah, Bawang Putih (kating dan
bonggol), Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Daging Sapi, Daging Ayam
Ras, Telur Ayam Ras, Minyak Goreng, Gula Pasir dan Tepung Terigu.

Data yang dikumpulkan di tingkat produsen dilaksanakan secara harian di


kabupaten sentra produksi padi/jagung/kedelai/cabai/bawang merah,
Sedangkan data di tingkat pedagang dilaksanakan di kabupaten/kota dan
ibukota provinsi. Selain itu panel pedagang harian juga dilaksanakan di wilayah
Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta
(Jabodetabekkarpur).

1.5. Pengertian dan Definisi

Istilah/pengertian dan definisi yang digunakan dalam panduan teknis adalah:

1. Panel harga pangan adalah kumpulan informasi harga pangan yang


terkumpul secara berkala dan subjek tertentu melalui pencatatan berulang.

2. Pangan pokok merupakan pangan yang diperuntukkan sebagai makanan


utama sehari-hari sesuai dengan potensi sumber daya dan kearifan lokal.

3. Metode panel data adalah data yang dikumpulkan melalui pengamatan &
pencatatan secara berkala (time series) dan antar subjek (cross-section)
terhadap sekumpulan objek

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 5


4. Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan
dan keinginannya

5. Beras Medium: beras yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, atau jika
berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat sosoh minimal
95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%.

6. Beras Premium: jenis beras yang kualitasnya bagus dan biasanya banyak
dikonsumsi oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas, atau jika
berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat sosoh minimal
95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 15%.

7. Beras Termurah: jenis beras yang kualitasnya paling rendah, atau harganya
paling murah di lokasi pemantauan.

8. Jagung Pipilan Kering: bulir jagung yang telah dipisahkan dari kelobot (kulit
yang melapisi buah jagung) dan dari tongkolnya.

9. Kedelai biji kering: kedelai yang sudah terlepas dari kulit polongnya.

10. Bawang Putih Bonggol: bawang putih yang memiliki ciri yaitu ukuran
kerompolnya yang besar, tapi justru ukuran siungnya kecil-kecil. Sedangkan
untuk tekstur dan karakteristik umbinya bisa dibilang hampir mirip.

11. Bawang Putih Kating: bawang putih yang mempunyai ciri-ciri ukuran
kerompolnya yang kecil, namun siungnya besar-besar. Bagian dagingnya
cenderung padat dan basah, sedangkan kulit luarnya putih bersih seperti
kertas. Aroma bawang putih kating lebih kuat dari bawang putih biasa.

12. Daging sapi murni: daging konsumsi yang sudah dipisahkan dari bagian
tulang.

13. Daging ayam ras: daging ayam konsumsi dalam bentuk karkas.

14. Minyak goreng curah: minyak goreng yang dijual dalam bentuk curah.

15. Pasar kabupaten/kota merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan


pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu atau pasar yang menjadi
pasar sentra di kabupaten/kota.

16. Pasokan pangan adalah aliran pangan dari satu sumber ke tempat lain.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 6


17. Pedagang eceran/pengecer/peritel yaitu pedagang yang menjual barang
yang dijualnya langsung ke tangan pemakai akhir atau konsumen dengan
jumlah satuan atau eceran.

18. Pedagang grosir/menengah/agen yaitu pedagang yang membeli atau


mendapatkan barang dagangannya dari distributor atau agen tunggal yang
biasanya akan diberi daerah kekuasaan penjualan/perdagangan tertentu
yang lebih kecil dari daerah kekuasaan distributor.

19. Pedagang pangan adalah seseorang yang mendistribusikan/menjual pangan


kepada pihak kosumen.

20. Pejabat struktural adalah pegawai yang mempunyai jabatan secara tegas
ada dalam struktur organisasi. Kedudukan jabatan struktural bertingkat-
tingkat dari tingkat yang terendah (eselon IV/b) hingga yang tertinggi (eselon
I/a).

21. Pelaku usaha pangan adalah setiap orang yang bergerak pada satu atau
lebih subsistem agribisnis pangan. Perannya sebagai penyedia masukan
produksi, proses produksi, pengolahan, pemasaran, perdagangan, dan
penunjang.
22. Penggilingan padi besar (PPB) adalah penggilingan padi dengan kapasitas
produksi > 3 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin penggilingan padi
terdiri dari dryer, cleaner, husker, separator dan polisher (D-C-H-S-P-P-P).
Penggilingan padi besar dapat melakukan 3 kali atau lebih proses
penyosohan atau disebut dengan penggilingan padi 1 phase.
23. Penggilingan padi menengah (PPM)/sedang adalah penggilingan padi
dengan kapasitas produksi 0,75 - 3 ton beras per jam dengan konfigurasi
mesin penggilingan padi terdiri dari cleaner, husker, separator dan polisher
(C-H-S-P-P). Penggilingan padi menengah dapat melakukan 2 kali proses
penyosohan atau disebut dengan penggilingan padi 2 phase.
24. Penggilingan padi kecil (PPK) adalah penggilingan padi dengan kapasitas
produksi < 0,75 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin penggilingan
padi terdiri dari husker dan polisher (H-P). Penggilingan padi kecil biasanya
hanya melakukan 1 kali penyosohan atau disebut dengan penggilingan padi
1 phase.
25. Petani adalah warga negara Indonesia, baik perseorangan maupun beserta
keluarganya yang melakukan usaha pertanian. Petani disebut juga pelaku
utama pembangunan pertanian.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 7


26. Produsen pangan/petani pelaku utama yang menghasilkan produk pangan.
27. Enumerator Produsen adalah petugas pengumpul data harga dan pasokan
pangan di tingkat petani dan/atau penggiligan di Kabupaten sentra produksi,
serta melaporkan setiap hari.
28. Enumerator Pedagang adalah petugas pengumpul data harga dan pasokan
pangan di tingkat pedagang grosir dan eceran di wilayah Ibu Kota provinsi
dan Kabupaten/Kota, serta melaporkan setiap hari.
29. Enumerator Pedagang Jabodetabekkarpur adalah petugas pengumpul data
harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang eceran di wilayah Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta serta
melaporkan setiap hari.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 8


II. KONSEP PANEL DATA

2.1. Panel Data

Panel adalah sekumpulan objek yang disurvei secara periodik pada kurun waktu
tertentu. Panel data sering disebut juga sebagai longitudinal data atau cross-
sectional time series data, yaitu kumpulan data tentang kasus-kasus di dalam
panel yang diamati secara berkala (time series). Data panel dapat menjelaskan
dua macam informasi yaitu: informasi cross-section pada perbedaan antar
subjek, dan informasi time series yang merefleksikan perubahan pada subjek
waktu. Ketika kedua informasi tersebut tersedia, maka analisis data panel dapat
digunakan.
Dengan pengamatan berulang terhadap data cross section yang cukup, analisis
data panel memungkinkan seseorang dalam mempelajari dinamika perubahan
dengan data time series. Kombinasi data time series dan cross section dapat
meningkatkan kualitas dan kuantitas data dengan pendekatan yang tidak
mungkin dilakukan dengan menggunakan hanya salah satu dari data tersebut.
Analisis data panel dapat mempelajari sekelompok subjek jika kita ingin
mempertimbangkan baik dimensi data maupun dimensi waktu.

2.2. Manfaat Panel Data

Pengamatan dan pengambilan data secara panel bertujuan untuk merekam


dinamika perilaku dan faktor-faktor yang berkaitan erat dengan perilaku objek
dalam panel tersebut dari waktu ke waktu. Perbedaan data yang diperoleh dari
sumber data panel merupakan dinamika untuk kurun waktu tertentu dan tidak
terdistorsi oleh variasi sumber data yang digunakan. Panel di wilayah sentra
produksi dan sentra perdagangan pangan merupakan cara yang efektif untuk
memantau dinamika harga dan pasokan pangan baik dari segi antar waktu
maupun antar wilayah.
Pengamatan dan pengambilan data secara panel ini bermanfaat dalam
mengungkap dinamika perilaku objek dan faktor-faktor yang berkaitan erat
dengan perilaku objek di lokasi panel dari waktu ke waktu. Dengan menerapkan
metode panel data dalam pemantauan harga dan pasokan pangan, maka dapat
diamati ”dinamika harga dan pasokan pangan antar-waktu dan antar wilayah”
secara tepat dan akurat.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 9


III. PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Identifikasi dan Pemilihan Lokasi Panel

(1) Provinsi yang ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan panel harga


pangan mencakup 34 provinsi, yang dikelompokkan menjadi 2 (dua)
kategori, yaitu provinsi sentra produksi padi dan provinsi non sentra
produksi padi. Provinsi yang masuk kategori daerah non sentra antara
lain: Provinsi DKI Jakarta, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung,
Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara
Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

(2) Di setiap provinsi, dipilih pasar grosir dan eceran terbesar yang menjual
bahan pangan dan terletak di ibukota provinsi untuk pelaksanaan Panel
Pedagang tingkat provinsi.

(3) Di provinsi sentra produksi padi dapat diidentifikasi kabupaten/kota yang


menjadi sentra produksi jagung, kedelai, bawang merah dan cabai
merah, cabai rawit merah dan sapi hidup serta kabupaten/kota sebagai
pusat perdagangan bahan pangan pokok. Sedangkan di provinsi non
sentra padi dapat diidentifikasi kabupaten/kota yang menjadi pusat
perdagangan komoditas pangan pokok.

(4) Dari hasil identifikasi tersebut selanjutnya dapat ditetapkan kabupaten/


kota yang menjadi lokasi panel untuk melakukan kegiatan Panel
Produsen (kabupaten sentra produksi), lokasi panel yang akan
melakukan panel produsen dan panel pedagang (kabupaten/kota sentra
produksi sekaligus sebagai pusat perdagangan bahan pangan pokok),
serta lokasi panel yang hanya melakukan panel pedagang
(kabupaten/kota pusat perdagangan pangan pokok). Prioritas penetapan
kabupaten/kota sentra produksi sebagai lokasi panel didasarkan pada
banyaknya wilayah tersebut menjadi sentra produksi komoditas.
Kabupaten/kota yang menjadi sentra produksi 6 (enam) komoditas (padi,
jagung, kedelai, bawang merah, cabai merah keritig dan cabai rawit
merah), lebih prioritas dibandingkan dengan wilayah yang menjadi 5
(lima) sentra produksi komoditas, dan seterusnya. Pemilihan lokasi panel
dapat dapat dilihat pada Gambar 1.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 10


Gambar 1. Bagan Alir Pemilihan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Enumerator

(5) Untuk memantau harga dan pasokan bawang merah, cabai merah
dan cabai rawit merah tingkat petani, selanjutnya dapat ditetapkan
kabupaten sentra produksi bawang merah, cabai merah dan cabai
rawit merah sebagai lokasi Panel Produsen. Kabupaten/kota sentra
produksi bawang merah, cabai merah dan cabai rawit merah seperti
terlihat pada Tabel 1-3. (update dari Direktorat Jenderal Hortikultura)
Tabel 1. Daerah Sentra Produksi Bawang Merah

No Provinsi Kabupaten
1 Jawa Tengah Brebes, Demak, Pati, Kendal, Tegal
2 Jawa Timur Nganjuk, Probolinggo, Malang, Sampang,
Bojonegoro
3 NTB Bima, Sumbawa, Lombok Timur
4 Jawa Barat Cirebon, Bandung, Garut, Majalengka
5 Sulawesi Selatan Enrekang, Bantaeng, Bone
6 Sumatera Barat Solok, Solok Selatan, Tanah datar, Agam
7 Sulawesi Tengah Poso, Donggala, Parigi Moutong
8 Sumatera Utara Karo, Dairi, Simalungun, Samosir
9 DI Yogyakarta Bantul, Kulon Progo< Gunung Kidul
10 Bali Bangli
Sumber: Luas Panen Bawang Merah Tahun 2018 per Kabupaten, update Januari 2019 Ditjen. Hortikultura-
Kementan.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 11


Tabel 2. Daerah Sentra Produksi Cabai Besar*

No Provinsi Kabupaten
1 Aceh Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie, Gayo Lues
2 Sumatera Utara Karo, Simalungun, Dairi, Batu Bara
3 Sumatera Barat Tanah Datar, Limapuluh Kota, Agam, Solok
4 Sumatera Selatan OKI, Banyuasin, Ogan Ilir, OKU Timur
5 Jambi Merangin, Kerinci, Sarolangun, Muaro Jambi
6 Bengkulu Rejang Lebong, Kepahiyang, Muko-Muko
7 Lampung Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung
Tengah, Pesawaran, Lampung Barat

8 Riau Kampar, Rokan Hulu, Siak, Bengkalis


Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Sukabumi,
9 Jawa Barat Sumedang, Bandung
10 Jawa Tengah Temanggung, Magelang, Brebes,
Banjarnegara, Semarang, Rembang, Blora
11 Jawa Timur Malang, Banyuwangi, Tuban, Blitar, Kediri
12 DIY Kulon Progo, Sleman, Bantul
13 Banten Pandeglang, Serang
14 Bali Bangli, Tabanan, Karangasem
15 NTB Lombok Timur, Lombok Tengah
16 NTT Kupang, Sumba Timur

17 Sulawesi Selatan Enrekang, Gowa, Bone, Maros, Pinrang, Sinjai

18 Sulawesi Tengah Donggala, Parigi Moutong, Sigi

19 Kalimantan Selatan Tabalong, Kotabaru, HSS, HST


Sumber : Luas Panen SPH (ATAP 2017) Ditjen Hortikultura, Kementan (Cabai Besar: Cabai merah keriting,
cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai hijau keriting)

Tabel 3. Daerah Sentra Produksi Cabai Rawit


No Provinsi Kabupaten
Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues,
1 Aceh Aceh Besar,
2 Sumatera Utara Karo, Simalungun, Tapanuli Utara, Dairi
Tanah Datar, Solok Selatan, Agam, Pasaman
3 Sumatera Barat Barat
4 Sumatera Selatan OKU Selatan, OKI, Muara Enim, Banyuasin
5 Jambi Merangin, Kerinci, Sarolangun
6 Bengkulu Rejang Lebong, Kepahiyang
7 Riau Kampar, Pekanbaru, Indragiri Hulu
Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur,
8 Lampung Lampung Selatan
9 Jawa Barat Garut, Cianjur, Sukabumi, Bandung

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 12


No Provinsi Kabupaten
10 Jawa Tengah Temanggung, Magelang, Brebes,
Banjarnegara, Wonosobo, Boyolali, Rembang
Jawa Timur Tuban, Kediri, Blitar, Malang, Banyuwangi,
11 Sampang, Jember
12 DIY Sleman, Kulonprogo
13 Bali Buleleng, Karangasem, Klungkung
14 NTB Lombok Timur, Lombok Barat
15 NTT Sumba Timur, Belu, TTS, Kupang
16 Sulawesi Selatan Enrekang, Gowa,Takalar, Jeneponto, Maros
17 Sulawesi Tengah Parigi Moutong, Sigi, Poso
Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow,
18 Sulawesi Utara Bolmong Selatan, Minahasa
19 Gorontalo Gorontalo, Pohuwato, Boalemo,
20 Kalimantan Selatan Tapin, HSS
21 Kalimantan Timur Kutai Kartanegara, PPU
22 Kalimantan Barat Sintang, Sanggau, Ketapang, Bengkayang
Sumber: Luas Panen SPH (ATAP 2017) Ditjen Hortikultura, Kementan (Cabai Rawit: Cabai rawit merah, cabai rawit
hijau)

(6) Berdasarkan poin (1) sampai (5) di atas, lokasi Panel Produsen dan
Panel Pedagang dapat ditetapkan sebagai berikut:

a. Panel Produsen: di kabupaten sentra produksi padi dan/atau


sentra produksi bawang merah, cabai merah keriting dan/atau
cabai rawit merah.

b. Panel Pedagang Kabupaten/kota: di kabupaten/kota yang


menjadi pusat perdagangan komoditas pangan pokok.

c. Panel Pedagang Provinsi: di ibukota provinsi yang menjadi pusat


perdagangan komoditas pangan pokok dan wilayah
Jabodetabek Karawang dan Purwakarta yang menjadi
barometer perdagangan nasional.

d. Panel Produsen dan Panel Pedagang dilaksanakan di


kabupaten sentra padi yang menjadi pusat perdagangan
dan/atau kabupaten sentra bawang merah, cabai merahkeriting
dan/atau cabai rawit merah yang menjadi pusat perdagangan.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 13


3.2. Identifikasi dan Pemilihan Enumerator

(1) Enumerator terdiri dari:


(a) Enumerator yang mengumpulkan data di tingkat produsen
selanjutnya disebut Enumerator-PRD;

(b) Enumerator yang mengumpulkan data tingkat pedagang eceran


dan grosir di kabupaten/kota selanjutnya disebut Enumerator-
PDG Kab/Kota;

(c) Enumerator yang mengumpulkan data tingkat pedagang eceran


dan grosir di ibukota provinsi selanjutnya disebut Enumerator-
PDG Provinsi;

(d) Enumerator yang mengumpulkan data tingkat pedagang eceran


di wilayah Jabodetabek, Karawang dan Purwakarta selanjutnya
disebut Enumerator-PDG Jabodetabekkarpur.

(2) Untuk setiap provinsi ditunjuk satu Enumerator-PDG melakukan


pengumpulan data harga dan pasokan pangan tingkat pedagang
grosir dan eceran di pasar utama ibukota provinsi.

(3) Untuk wilayah Jabodetabek, Karawang dan Purwakarta ditunjuk satu


Enumerator-PDG untuk melakukan pengumpulan data harga dan
pasokan pangan tingkat pedagang eceran di Jabodetabek,
Karawang dan Purwakarta.

(4) Di setiap kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi lokasi Panel


Produsen:

a. Kabupaten/kota sentra produksi padi (termasuk jagung dan


kedelai): dapat ditunjuk maksimal 2 (dua) orang enumerator-
PRD untuk melakukan pengumpulan data, khusus komoditas
padi, jagung dan kedelai. Untuk itu, bagi enumerator di lokasi
panel ini, tidak perlu mengisi atau mengumpulkan data bawang
merah, cabai merah keriting dan cabai rawit merah;

b. Kabupaten/kota sentra produksi padi (termasuk bawang merah,


cabai merah dan/atau cabai rawit merah): dapat ditunjuk
maksimal 2 (dua) orang enumerator-PRD, yaitu 1 orang
enumerator untuk melakukan pengumpulan data komoditas padi
(termasuk jagung dan kedelai jika ada) dan 1 orang enumerator

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 14


untuk mengumpulkan data komoditas bawang merah cabai
merah keriting dan/atau cabai rawit merah;

c. Kabupaten/kota sentra produksi bawang merah cabai merah


dan/atau cabai rawit merah: ditunjuk 1 (satu) orang enumerator-
PRD untuk mengumpulkan data komoditas bawang merah, cabai
merah keriting dan/atau cabai rawit merah;

(5) Di setiap kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi lokasi Panel


Pedagang ditunjuk 1 (satu) orang Enumerator-PDG Kab/kota untuk
melakukan pengumpulan data pasokan pangan tingkat pedagang
grosir dan eceran di pasar kabupaten/kota.

(6) Untuk kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi lokasi Panel


Produsen sekaligus lokasi Panel Pedagang dapat ditunjuk tiga
enumerator yang terdiri dari 2 (dua) orang Enumerator-PRD
(dengan ketentuan sama dengan di atas) dan satu orang
Enumerator-PDG Kab/kota.

(7) Persyaratan enumerator untuk memperoleh akurasi data dan


kemudahan pendataan, enumerator sedapat mungkin dipilih yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Memiliki telepon seluler/Handphone (HP)/perangkat elektronik


yang bisa mengakses internet dan mampu menggunakannya
dengan baik;

b. Untuk enumerator produsen harus berdomisili di sekitar atau


wilayah kecamatan sentra padi dan/atau bawang merah/cabai
merah, dan untuk enumerator pedagang berdomisili di sekitar
ibukota kabupaten/kota;

c. Berpengalaman melakukan pendataan, serta bersedia dan


berkomitmen dalam pengumpulan data secara tepat waktu dan
kontinyu;

d. Memiliki pengetahuan yang cukup atau memiliki akses yang baik


terhadap sumber data di lokasi panel;

e. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya;


f. Bekerja pada instansi pemerintah (baik PNS, honorer atau
penyuluh) dan diutamakan bukan pejabat struktural;

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 15


g. Tidak memiliki konflik kepentingan (vested interest) yang
menyebabkan data menjadi “bias”;

h. Bersedia mengirimkan laporan melalui SMS atau input web atau


aplikasi android secara tepat waktu;

i. Enumerator tidak diperkenankan untuk mengalihtugaskan


kepada orang lain berikut hak yang menyertainya;

j. Bersedia menandatangani surat kesepakatan tentang tata aturan


dalam hal pelaksanaan teknis dan administrasi tentang panel
harga pangan.

3.3. Pengumpulan Data

Tata cara dalam pelaksanaan pengumpulan data panel di masing-masing lokasi


adalah sebagai berikut:

(1) Kuesioner
a. Enumerator mengumpulkan data dengan cara mengisi kuesioner baku
yang telah dirancang untuk masing-masing enumerator, terdiri dari:
(a) Kuesioner Data Dasar; (b) Kuesioner Data Enam Bulanan; dan
(c) Kuesioner Harian untuk Panel Produsen, dan Panel Pedagang
Kab/kota. Sedangkan enumerator panel Pedagang Provinsi dan
Pedagang Jabodetabekkarpur hanya mengisi Kuisioner Harian dan
Rekapitulasi 3 (tiga) Bulanan.

b. Kuesioner Data Dasar diisi hanya SEKALI pada awal kegiatan oleh
semua enumerator kabupaten/kota (Enumerator-PRD & Enumerator-
PDG Kab/kota) dikompilasi oleh koordinator provinsi dikirimkan melalui
email ke laporanpanelbkp@gmail.com atau Fax ke Pusat Distribusi
dan Cadangan Pangan cq. Bidang Harga Pangan (021) 7804496;

c. Kuesioner Data Enam Bulanan terdiri dari Kuesioner Panel


Produsen dan Kuesioner Panel Pedagang (grosir dan eceran),

 Kuesioner tersebut juga diisi oleh semua enumerator


kabupaten/kota (Enumerator-PRD & Enumerator-PDG Kab/kota),
dikompilasi oleh koordinator provinsi dan dikirim ke
laporanpanelbkp@gmail.com atau Fax ke Pusat Distribusi dan
Cadangan Pangan cq. Bidang Harga Pangan pada bulan Maret dan
September melalui alamat yang sama;

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 16


 Mulai panel 2019, selain dikirim melalui email atau fax, data enam
bulanan dapat dimasukkan/diinput kedalam website panel pada
menu data semesteran. Data yang diinput meliputi:

 Kuesioner Data Enam Bulanan untuk Panel Produsen yaitu


berupa data usahatani padi, jagung, kedelai, cabai merah keriting,
cabai rawit merah dan bawang merah yang diinput pada sub
menu Usahatani.

 Sedangkan, untuk Panel Pedagang (PDG) baik Kab/kota,


Provinsi, dan Jabodetabekkarpur yaitu berupa persentase
peningkatan penjualan HBKN di pedagang grosir dan eceran yang
diinput pada sub menu Persentase HBKN.

d. Kuesioner harian, terdiri dari Kuesioner Panel Produsen dan


Kuesioner Panel Pedagang (grosir dan eceran). Kuesioner Panel
Produsen diisi oleh Enumerator-PRD dan Kuesioner Panel Pedagang
(grosir dan eceran) diisi oleh Enumerator-PDG Kab/kota dan
Enumerator-PDG Provinsi setiap hari. Sedangkan Enumerator
Jabodetabekkarpur hanya kuesioner panel pedagang eceran.
Pengumpulan data dilakukan setiap hari, dan dikirim pada hari yang
sama. Pengiriman data dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu

 Melalui SMS dengan format SMS yang telah ditentukan ke nomor


2106

 Melalui internet (WEBSITE) dengan mengisi tabel yang telah


disediakan pada website:http://panelhargabkp.pertanian.go.id.

 Melalui aplikasi android Panel Harga Pangan BKP yang bisa di


unduh melalui playstore.

Mengingat pada tahun 2019 pengiriman data enumerator menjadi


harian semua, maka batas waktu pengiriman data panel sudah
tidak ada perpanjangan waktu, yaitu mulai jam 00.00 – 23.59 WIB.

e. Rekapitulasi Tiga Bulanan, diisi oleh Enumerator Pedagang Provinsi


dan Enumerator Jabodetabek Karawang dan Purwakarta yang
berisikan rekapitulasi data harga dan pasokan pangan pedagang
eceran. Pengiriman data melalui email ke
laporanpanelbkp@gmail.com atau Fax ke Pusat Distribusi dan
Cadangan Pangan cq. Bidang Harga Pangan (021) 7804496.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 17


f. Variabel yang Dipantau Panel Produsen
Variabel yang dipantau dalam Panel Produsen di tingkat
kabupaten/kota adalah persentase luas panen, harga gabah/beras di
tingkat petani dan penggilingan, harga jagung pipilan kering, harga
kedelai biji kering, harga bawang merah, harga cabai merah keriting,
dan harga cabai rawit merah dan harga sapi hidup di tingkat peternak
serta stok gabah/beras di penggilingan. Variabel yang dipantau di
tingkat produsen secara rinci adalah sebagai berikut:

KOMODITI VARIABEL
1) Padi a) Perkiraan luas panen,
b) harga gabah kering panen (GKP) di
petani (kadar air/KA 19-25%)
c) harga gabah kering panen (GKP) di
penggilingan (KA 14-18%),
d) harga dan stok gabah kering giling
(GKG)di pengglingan (KA maks 14%)
e) harga dan stok beras medium di
penggilingan (KA maks 14%, derajat
sosoh minimal 95%, butir patah maks (
25%)
f) harga dan stok beras premium di
penggilingan (KA maks 14%, derajat
sosoh minimal 95%, butir patah maks
15%).

2) Jagung pipilan kering • Harga jual jagung pipilan kering (KA


(kuning) untuk pakan maks 20%) oleh petani ke pedagang
ternak pengumpul.

3) Kedelai biji kering • Harga jual kedelai biji kering oleh petani
ke pedagang pengumpul

4) Bawang Merah (Konde • Harga jual bawang merah oleh petani


Askip) ke pedagang pengumpul.

5) Cabai Merah Keriting • Harga jual cabai merah keriting oleh


petani ke pedagang pengumpul.

6) Cabai Rawit Merah • Harga jual cabai rawit merah oleh


petani ke pedagang pengumpul

7) Sapi Hidup • Harga jual sapi hidup (kg berat hidup)


oleh peternak ke pedagang di
RPH/pasar hewan

g. Variabel yang Dipantau Panel Pedagang

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 18


Variabel yang dipantau dalam Panel Pedagang (grosir dan eceran)
meliputi harga dan pasokan komoditas: beras (premium, medium, dan
termurah), jagung pipilan kering, kedelai biji kering, bawang merah,
bawang putih (bonggol dan kating), cabai merah keriting, cabai rawit
merah, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir lokal, dan untuk
pedagang eceran di tambah dengan komoditas minyak goreng curah
dan tepung terigu curah. Variabel yang dipantau di tingkat pedagang
secara rinci adalah sebagai berikut:

KOMODITI VARIABEL

1. Beras premium • Harga dan pasokan di


(derajat sosoh min 95%, KA maks pedagang grosir dan pedagang
14%, butir patah maks 15%) eceran di pasar ibu kota
provinsi, kabupaten/kota dan
2. Beras medium
Jabodetabekkarpur kecuali
(derajat sosoh min 95%, KA maks minyak goreng dan tepung
14%, butir patah maks 25%) terigu hanya di pedagang
3. Beras termurah eceran.
(kualitas paling rendah/paling
murah dilokasi pemantauan)
4. Jagung pipilan kering (kuning)
untuk pakan ternak (KA maks 15%
dan biji utuh)
5. Kedelai biji kering,
6. Bawang merah (Rogol Askip),
7. Bawang putih (bonggol)
8. Bawang putih (kating),
9. Cabai merah keriting,
10. Cabai rawit merah,
11. Daging ayam ras,
12. Telur ayam ras,
13. Gula pasir lokal,
14. minyak goreng (curah),
15. tepung terigu (curah).

16. Daging sapi murni

• Harga dan pasokan daging sapi


di tingkat pemotong/RPH
• Harga dan pasokan daging sapi
murni di pasar eceran

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 19


(2) Pemilihan Responden dan Cara Pengumpulan Data
a. Panel Produsen

VARIABEL RESPONDEN CARA PENGUMPULAN DATA


Perkiraan Luas Kecamatan sentra Memperkirakan persentase luas
Panen Padi padi panen padi di kecamatan sentra
padi yang dipilih pada saat
pendataan. Diperkirakan dari
perbandingan luas yang sudah
dipanen dibanding total luas panen

Harga GKP Petani padi di Dicatat harga transaksi pembelian


Tingkat Petani kecamatan sentra padi gabah di petani yang paling umum
(modus) terjadi di kecamatan
sentra padi pada saat pendataan

Harga Jagung 3 petani yang menjual Dicatat rata-rata harga jual petani
Pipilan Kering jagung pipilan kering kepada pedagang pengumpul atau
Tingkat Petani atau 3 pedagang rata-rata harga beli pedagang
pengumpul yang
pengumpul dari petani dalam satu
membeli langsung dari
petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan
wilayah kabupaten sentra) pada saat pendataan,
(kecamatan sentra) Jagung dalam bentuk pipilan kering
KA 20% yang ditujukan untuk
pakan ternak.

Harga Kedelai 3 petani yang menjual Dicatat rata-rata harga jual petani
Biji Kering kedelai biji kering atau kepada pedagang pengumpul atau
Tingkat Petani 3 pedagang rata-rata harga beli pedagang
pengumpul yang
pengumpul dari petani dalam satu
membeli langsung dari
petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan
wilayah kabupaten sentra) pada saat pendataan
(kecamatan sentra)

Harga Bawang 3 petani yang menjual Dicatat rata-rata harga jual petani
merah bawang merah atau 3 kepada pedagang pengumpul atau
pedagang pengumpul rata-rata harga beli pedagang
yang membeli
pengumpul dari petani dalam satu
langsung dari petani
dalam satu wilayah wilayah kabupaten (kecamatan
kabupaten (kecamatan sentra) pada saat pendataan
sentra)

Harga Cabai 3 petani yang menjual Dicatat rata-rata harga jual petani
Merah Keriting cabai merah keriting kepada pedagang pengumpul atau
atau 3 pedagang rata-rata harga beli pedagang
pengumpul yang
pengumpul dari petani dalam satu
membeli langsung dari

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 20


VARIABEL RESPONDEN CARA PENGUMPULAN DATA
petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan
wilayah kabupaten sentra) pada saat pendataan
(kecamatan sentra)

Harga Cabai 3 petani yang menjual Dicatat rata-rata harga jual petani
Rawit Merah cabai rawit merah atau kepada pedagang pengumpul atau
3 pedagang rata-rata harga beli pedagang
pengumpul yang pengumpul dari petani dalam satu
membeli langsung dari wilayah kabupaten (kecamatan
petani dalam satu sentra) pada saat pendataan
wilayah kabupaten
(kecamatan sentra)

Harga GKP dan 3 Penggilingan Padi Dicatat rata-rata harga pembelian


GKG Tingkat (skala besar, sedang, gabah oleh penggilingan dari petani
Penggilingan dan kecil) di wilayah dalam bentuk GKP (kadar air (KA)
kabupaten 18-25%, kadar hampa (KH) dan
kotoran max 10%) dan GKG (kadar
air (KA) max 14%, kadar hampa
(KH) dan kotoran max 3%) pada
saat pendataan

Harga Beras 3 Penggilingan Padi Dicatat rata-rata transaksi


Tingkat (skala besar, sedang, penjualan beras oleh penggilingan
Penggilingan dan kecil) di wilayah ke pedagang pada saat pendataan
kabupaten

Stok Gabah dan 3 Penggilingan Padi Dicatat jumlah gabah dan beras
Beras (skala besar, sedang, yang ada di gudang penggilingan
dan kecil) di wilayah pada saat pendataan
kabupaten

Harga Sapi 3 pedagang di Dicatat rata-rata harga beli sapi


Hidup Tingkat RPH/pasar hewan hidup oleh pedagang dari peternak
Peternak yang membeli sapi di RPH/pasar hewan pada saat
dari peternak dalam pendataan
satu wilayah
kabupaten/kota

b. Panel Pedagang (Grosir dan Eceran)

CARA PENGUMPULAN
VARIABEL RESPONDEN
DATA
a. Pedagang Grosir
Harga Pangan Tingkat
Pedagang Grosir:
1. Beras premium  3 pedagang grosir di  Dicatat rata-rata harga
2. Beras medium pasar kabupaten/kota penjualan dari
3. Beras termurah (letaknya di depan,

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 21


CARA PENGUMPULAN
VARIABEL RESPONDEN
DATA
4. Jagung pipilan tengah dan belakang pedagang grosir pada
kering pasar). Jika di dalam saat pendataan.
5. Kedelai biji kering pasar kabupaten tidak
6. Bawang merah ada pedagang grosir,
7. Bawang putih maka pedagang grosir
bonggol bisa dipilih yang
8. Bawang putih lokasinya di luar pasar
kating kabupaten (letaknya
9. Cabai merah menyebar) tapi masih
keriting dalam satu wilayah
10. Cabai rawit merah kabupaten
11. Daging ayam ras
12. Telur ayam ras
13. Gula pasir lokal

14. Daging Sapi Murni  Satu (1) pedagang


Tingkat yang memotong sapi  Dicatat harga jual
Pemotong/RPH di tempat daging sapi murni oleh
pemotongan/RPH pemotong/RPH ke
pedagang eceran

Pasokan Pangan
Tingkat Pedagang
Grosir:
1. Beras premium  3 pedagang grosir di  Dicatat volume
2. Beras medium pasar kabupaten/kota pemasukan (pasokan)
3. Beras termurah (letaknya di depan, bahan pangan ke
4. Jagung pipilan tengah dan belakang pedagang grosir
kering pasar). Jika di pasar sebelum tanggal
5. Kedelai biji kering kabupaten tidak ada pendataan: Pelaporan
6. Bawang merah pedagang grosir, maka data hari Senin diambil
7. Bawang putih pedagang grosir bisa dari pasokan yang
bonggol dipilih yang lokasinya masuk hari Minggu, dst.
8. Bawang putih di luar pasar
kating kabupaten (letaknya
9. Cabai merah menyebar), tapi masih
keriting dalam satu wilayah
10. Cabai rawit merah kabupaten/kota
11. Daging ayam ras
12. Telur ayam ras
13. Gula pasir lokal

14. Daging Sapi Murni  Satu (1) pedagang  Dicatat jumlah daging
Tingkat yang memotong sapi sapi hasil pemotongan
Pemotong/RPH di tempat sapi hidup oleh
pemotongan/RPH pemotong/RPH
sebelum tanggal
pendataan: Pelaporan
data hari Senin diambil

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 22


CARA PENGUMPULAN
VARIABEL RESPONDEN
DATA
dari pasokan yang
masuk hari Minggu, dst.

b. Pedagang Eceran
Harga Pangan Tingkat 3 pedagang eceran di Dicatat rata-rata harga
Pedagang Eceran: pasar kabupaten/kota penjualan dari pedagang
1. Beras premium dalam satu wilayah eceran pada saat
2. Beras medium kabupaten (letaknya di pendataan
3. Beras termurah depan, tengah dan
4. Jagung pipilan belakang pasar).
kering
5. Kedelai biji kering
6. Bawang merah
7. Bawang putih
(bonggol)
8. Bawang putih
(kating)
9. Cabai merah
keriting
10. Cabai rawit merah
11. Daging sapi murni
12. Daging ayam ras
13. Telur ayam ras
14. Gula pasir
curah/lokal
15. Minyak goreng
curah
16. Tepung terigu curah

Pasokan Pangan 3 pedagang eceran di Dicatat volume


Tingkat Pedagang pasar kabupaten/kota pemasukan (pasokan)
Eceran: (letaknya di depan, bahan pangan ke
1. Beras premium tengah dan belakang pedagang eceran
2. Beras medium pasar) sebelum tanggal
3. Beras termurah pendataan:
4. Jagung pipilan Pelaporan data hari
kering Senin diambil dari
5. Kedelai biji kering pasokan yang masuk hari
6. Bawang merah Minggu, dst.
7. Bawang putih
(bonggol)
8. Bawang putih
(kating)
9. Cabai merah
keriting
10. Cabai rawit merah
11. Daging sapi murni

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 23


CARA PENGUMPULAN
VARIABEL RESPONDEN
DATA
12. Daging ayam ras
13. Telur ayam ras
14. Gula pasir
curah/lokal
15. Minyak goreng
curah
16. Tepung terigu
curah

(3) Ketentuan Lain Pendataan

a. Sumber data harus dipertahankan tetap pada setiap pendataan.


Misalnya: data harga sarana produksi diambil dari salah satu toko
terbesar dan terlengkap di wilayah panel, tanpa berpindah-pindah.

b. Data yang dikumpulkan harus dapat mewakili kabupaten/kota tersebut.


Cara pengisian kuesioner dapat dilihat pada Panduan untuk
Enumerator (Lampiran).

c. Hasil dari laporan Panel PRD dan Panel PDG dapat diakses melalui
website http://panelhargabkp.pertanian.go.id/.

3.4. Sosialisasi Kegiatan

Seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2019 BKP Pusat tidak melakukan
sosialisasi kegiatan panel harga pangan. Sosialisasi dilaksanakan
penanggung jawab panel di masing-masing provinsi dengan mengundang
seluruh enumerator di wilayahnya untuk menyamakan persepsi tentang
pelaksanaan kegiatan, metode analisis dan pelaporan. Kewajiban
penanggung jawab panel di provinsi harus melakukan:

(1) Memilih dan menetapkan kabupaten/kota sebagai lokasi panel sesuai


dengan ketentuan di atas;
(2) Menunjuk dan menetapkan enumerator; dan
(3) Melakukan coaching (pembekalan) kepada enumerator.
Coaching enumerator dilakukan oleh penanggungjawab panel provinsi
untuk melatih enumerator tentang cara pengumpulan, pengiriman dan
pengolahan data.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 24


IV. ORGANISASI DAN TATA KERJA

Guna memperlancar pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan tahun 2019


secara berjenjang mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota maka
organisasi kegiatan secara rinci adalah sebagai berikut:

4.1. Tingkat Pusat

(1) Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan cq Bidang Harga Pangan


bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan panel harga pangan
secara keseluruhan.

(2) Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan cq Bidang Harga Pangan


bertanggung jawab dalam pembinaan teknis bagi Penanggungjawab
kegiatan provinsi dan enumerator, agar dapat melaksanakan
pengumpulan data secara benar dan mengirimkan data secara tepat
waktu.

(3) Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan cq Bidang Harga Pangan


bertanggung jawab dalam penunjukkan dan pembinaan teknis bagi
enumerator harian Jabodetabek, Karawang dan Purwakarta agar dapat
melaksanakan pengumpulan data secara benar dan mengirimkan data
secara tepat waktu.

(4) Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan cq Bidang Harga Pangan


melaksanakan:

a. Perbaikan software jika terjadi kendala dalam kegiatan


penyimpanan, pengiriman laporan harian melalui SMS atau website
atau aplikasi android yang dilakukan oleh enumerator.

b. Sosialisasi kepada petugas enumerator harian di wilayah


Jabodetabekkarpur.

c. Validasi data, jika ditemukan informasi yang kurang akurat dari data
yang dikirimkan enumerator.

d. Pengendalian terhadap provinsi dengan tingkat pelaporan yang


rendah (<60%).

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 25


e. Pengolahan dan analisis data panel yang dilaporkan enumerator
untuk dijadikan konsep bahan rumusan kebijakan harga dan
pasokan pangan tingkat nasional.

f. Memberikan masukan kebijakan kepada pimpinan terkait dengan


hasil kegiatan panel harga pangan.

g. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan panel harga pangan


di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

4.2. Tingkat Provinsi

(1) Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi melaksanakan:

a. Menetapkan penanggung jawab kegiatan panel harga pangan


tingkat provinsi (minimal eselon IV).

b. Seleksi dan menetapkan Kabupaten/Kota sebagai lokasi kegiatan


panel harga pangan.

c. Seleksi, verifikasi, dan penetapan enumerator.

(2) Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi bertanggung


jawab dalam:

a. Pembinaan teknis bagi enumerator, agar dapat melaksanakan


pengumpulan data secara benar dan mengirimkan data secara tepat
waktu.

b. Pelaksanaan pengumpulan data dan administrasi panel di


wilayahnya, termasuk memberikan honor/insentif kepada
enumerator, yang besarnya sesuai dengan alokasi dana
dekonsentrasi (APBN) dari pusat.

c. Menyusun dan melaporkan pelaksanaan kegiatan Panel Harga


Pangan Tahun 2019 pada akhir tahun.

(3) Penanggungjawab kegiatan panel harga pangan tingkat provinsi


melakukan:

a. Coaching (pembekalan) kepada enumerator.

b. Validasi data terhadap data yang dikirimkan enumerator untuk


kemudian dilaporkan ke pusat.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 26


c. Pembinaan kepada enumerator yang tidak disiplin dalam melakukan
pelaporan.

d. Penyempurnaan biodata enumerator dalam apabila terjadi perubahan


data dan nomor handphone enumerator.

e. Pengolahan dan analisis data panel yang dilaporkan enumerator untuk


dijadikan konsep bahan rumusan kebijakan distribusi pangan tingkat
provinsi.

f. Monitoring dan evaluasi pelaporan kegiatan panel harga pangan oleh


enumerator.

(4) Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi dapat


mengembangkan panel dengan biaya yang bersumber dari dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 27


V. MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN

5.1. Monitoring

Dalam rangka pelaksanaan monitoring kegiatan Panel Harga Pangan Tahun


2019, maka:

1. Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi bertanggung jawab


untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengumpulan dan
pelaporan SMS, website dan/atau android data panel di wilayahnya.

2. Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi merekap data panel


harga pangan harian setiap bulan dan melaporkan ke Pusat Distribusi dan
Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan setiap 3 (tiga) bulan.

3. Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi harus melakukan


analisis data panel setiap bulan atau jika dibutuhkan dan dilaporkan kepada
pimpinan daerah sebagai bahan masukan rumusan kebijakan harga dan
pasokan di wilayahnya.

4. Hasil analisis data panel harian dikirimkan kepada Pusat Distribusi dan
Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan setiap tiga bulan.

5. Enumerator Produsen dan Enumerator Pedagang Kab/kota wajib


memberikan rekapitulasi hasil pengumpulan data kepada Dinas yang
menangani Ketahanan Pangan provinsi setiap tiga bulan.

6. Enumerator Harian Provinsi dan Jabodetabekkarpur wajib memberikan


rekapitulasi hasil pengumpulan data kepada Pusat Distribusi dan Cadangan
Pangan, Badan Ketahanan Pangan setiap tiga bulan.

5.2. Evaluasi Pelaporan

Pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2019 yang dilaksanakan di


34 provinsi perlu dilakukan evaluasi pelaporan untuk mengetahui keberhasilan
dan permasalahan selama kegiatan yang berlangsung selama Januari sampai
Desember. Evaluasi Panel Harga Pangan direncanakan dilaksanakan pada akhir
tahun, sekitar bulan November/Desember 2019 oleh Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 28


Dalam rangka memberikan apresiasi bagi petugas enumerator dan penanggung
jawab kegiatan panel harga pangan di provinsi, serta mendorong kinerja
enumerator dan penanggung jawab kegiatan panel lainnya, pada pertemuan
Evaluasi Panel direncanakan akan diberikan penghargaan kepada Enumerator
terbaik dan Provinsi terbaik.

Kegiatan evaluasi panel tersebut diharapkan juga dapat dilakukan disetiap


provinsi penanggungjawab kegiatan panel harga pangan tahun 2019. Jika dilihat
dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini perlu dilakukan karena
dalam kegiatan ini dapat menjadi wahana tukar pengalaman secara langsung
antar penanggungjawab panel pusat dan di 34 provinsi serta juga dengan
enumerator terbaik tentang kendala dan solusi agar dapat melaksanakan
pengumpulan dan pelaporan data panel dengan baik, benar dan dapat dipercaya
(reliable).

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 29


VI. PENUTUP

Kegiatan Panel Harga Pangan adalah salah satu program yang diinisiasi Pusat
Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan sejak tahun 2010.
Kegiatannya dilakukan rutin setiap tahun, dengan cakupan wilayah pengamatan
terus diperluas setiap tahun, dan mulai tahun 2016 sudah mencakup seluruh
wilayah kabupaten/kota di Indonesia.

Pada tahun 2019, Kegiatan panel harga pangan baik panel produsen dan panel
pedagang dilaksanakan secara harian pada 34 ibukota Provinsi, dan dilakukan
pengembangan software di website dan di android. Pengembangan software
antara lain terkait perubahan data mingguan menjadi harian, serta adanya
penambahan input data semesteran yaitu data peningkatan HBKN dan analisa
usahatani. Pengiriman data harga dan pasokan selain melalui sms dan website,
masih disediakan juga pengiriman melalui aplikasi android “Panel Harga Pangan
BKP”.

Panel harga pangan merupakan informasi harga yang dinamis terjadi di suatu
wilayah, menjadi informasi yang sangat krusial sebagai bahan kebijakan
pengembangan pangan ke depan. Dengan memiliki panel harga, akan
bermanfaat untuk membangun sistem informasi model pendataan harga dan
pasokan pangan yang mudah diakses baik di Pusat dan Daerah.

Manfaat lainnya, keberadaan data/informasi yang cepat dan akurat tentang


harga dan pasokan pangan dapat digunakan sebagai bahan deteksi dini guna
mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi pangan baik di Pusat dan Daerah.
Disamping itu dengan panel harga pangan yang terkumpul secara periodik akan
menjadi bahan perumusan kebijakan baik di Pusat dan Daerah.

Mengingat demikian pentingnya data panel harga pangan ini, maka agar
kegiatan panel harga pangan ini dapat berjalan efektif dan efisien, diharapkan
bagi semua pelaksana teknis di lapangan dapat melaksanakan kegiatan sesuai
dengan panduan ini.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 30


LAMPIRAN

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 31


Kabupaten :
Provinsi :
Enumerator :
Bulan/Tahun :

Lampiran 1: KUESIONER DATA DASAR PANEL PRODUSEN

(Diisi oleh Enumerator-PRD dan dikirim hanya SATU KALI pada saat pendataan
pertama, menggambarkan kondisi wilayah kabupaten)

1. Berapa produksi dan luas tanam/populasi pada tahun ini dan tahun
sebelumnya?
Luas Tanam (ha) /
Produksi (ton)
Komoditas Populasi (ekor)
2018 2019 2018 2019
Padi
Jagung pipilan kering
Kedelai biji kering
Bawang merah
Cabai merah keriting
Cabai rawit merah
Telur ayam ras
Ayam ras
Sapi Hidup

2. Bagaimana pola tanam di kabupaten Saudara? (boleh lebih dari 1)

3. Musim panen di kabupaten Saudara?


Komoditas Bulan
Padi Musim Tanam (MT) I :
Musim Tanam (MT) II:
Jagung pipilan kering

Kedelai biji kering

Bawang merah

Cabai merah keriting

Cabai rawit merah

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 32


4. Sebaran agroekosistem pertanaman di kabupaten Saudara?
Cabai Cabai
Bawang
Padi Jagung Kedelai Merah Rawit
Uraian Merah
(%) (%) (%) Keriting Merah
(%)
(%) (%)
Sawah irigasi
Sawah tadah
hujan
Lahan Kering
Sawah
Tambak

5. Jenis dan sebaran varietas?


Bawang
Padi Jagung Kedelai
Merah
Varieta
Varietas (%) Varietas (%) Varietas (%) (%)
s
a)……
b) ……
c) ……
d)……
Sebaran luas tanam jenis:
Cabai Merah: a) Cabai Merah Keriting ................... %
b) Cabai Rawit merah ............................... %

6. Persentase penjualan hasil panen ?


Jagung Kedelai Cabai Cabai
Sistem Jual Bawang
Gabah pipilan Biji Merah Rawit
Beli Merah
kering Kering Keriting Merah
a) Ke
Penebas
b) Ke
Pengumpul
c) Kelompok
Tani/
Gapoktan
d)
Penggilingan
e)
……………..

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 33


7. Penggilingan padi di kabupaten Saudara?
a. Penggilingan besar ................... buah
b. Penggilingan sedang ................ buah
c. Penggilingan kecil ..................... buah
d. Lainnya……………………………..…

8. Pola distribusi komoditas (mulai dari Petani – Konsumen). Untuk masing-


masing komoditas, boleh lebih dari 1 pola?
a. Gabah/Beras
b. Jagung pipilan kering
c. Kedelai biji kering
d. Bawang Merah
e. Cabai merah keriting
f. Cabai rawit merah
g. Daging Ayam Ras
h. Telur Ayam Ras
i. Sapi Hidup

9. Kendala/masalah yang dijumpai dalam distribusi di setiap komoditas?

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 34


Kabupaten :
Provinsi :
Enumerator :
Bulan/Tahun :

Lampiran 2: KUESIONER DATA ENAM BULANAN PANEL PRODUSEN

(Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PRD pada bulan Maret dan September,
menggambarkan kondisi wilayah kabupaten)

A. Harga Satuan

1. Upah/Jasa/Tenaga Kerja/Ternak/Traktor
Wanita (1)
Jenis Pria (1) Traktor (2) Ternak (3)
(Rp/Org/h
Upah/Sewa/Jasa (Rp/Org/hr) (Rp/Org/hr) (Rp/Org/hr)
r)
- Upah Harian x x
- ½ harian x x
- Borongan
- ...............
- ...............
Keterangan: 1) Termasuk makan dan rokok yaitu Rp…………..
2) Termasuk operator dan bahan bakar (BBM)
3) Termasuk operator

2. Jasa/Sewa Alat Mesin (Alsin)


Sewa Alat Jasa (Rp) 4)
- Alat Semprot Hama/Penyakit
- Mesin Perontok Padi
- Mesin Perontok Jagung
- Mesin Perontok Kedelai
…………………………………….
Keterangan: 4) Ditulis dalam Rupiah per hari/per Ha/per Ton

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 35


3. Biaya pasca panen
Bawang Cabai Cabai
Padi
Jagung Kedelai Merah Merah Rawit
Jenis Biaya (Rp/ton
(Rp/ton) (Rp/ton) (Rp/Ton Keriting Merah
)
) (Rp/Ton) (Rp/Ton)
- Pengeringan X X
- Perontokan X X
- Penggilingan X x x X X

4. Harga Sarana Produksi (Harga Beli Petani)


Jenis Harga
1. Bibit/benih
- Padi
- Jagung
- Kedelai
- Bawang merah
- Cabai merah keriting
- Cabai rawit merah
2. Pupuk
- Urea
- ZA
- SP36
- TSP
- KCL
- NPK
- Pupuk Cair
- Pupuk Organik
- Kapur Pertanian
……………………
…………………...
3. Pestisida
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 36


B. USAHATANI PADI

I. Upah Buruh/Tenaga Kerja (Per Hektar)


Sawah: Irigasi/Tadah hujan/……..
Jumlah Nilai
Total
Jenis Pekerjaan Satuan Tenaga Upah
(Rp)
Kerja (Rp)
1. Persemaian
2. Mencabut Bibit
3. Pengolahan Tanah
a. Membajak – ternak
b. Membajak – traktor
c. Mencangkul
4. Menanam
a. Pria
b. Wanita
5. Pemeliharaan
a. Penyiangan
- Pria
- Wanita
b. Pemupukan
- Pria
- Wanita
c. Penanggulangan OPT.
Pemberian zat tumbuh/pupuk
cair
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
6. Panen (termasuk perontokan)
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
TOTAL BIAYA
Keterangan: termasuk tenaga kerja keluarga

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 37


II. Biaya Sarana Produksi (Per Hektar)
Harga
Per Total
Uraian Satuan Volume
Satuan (Rp)
(Rp)
1. Benih Padi
2. Pupuk
a. Urea
b. ZA
c. SP-36
d. TSP
e. KCl
f. NPK
g. Pupuk Organik
h. Pupuk Hayati
3. Pestisida/Herbisida/Zat
Tumbuh
a. ...........
b. ...........
c. ...........
d. ...........
TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain


Uraian Satuan Total Biaya (Rp)
a. Pengairan Rp/Ha/MT
b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th
c. Sewa lahan Rp/Ha/MT
d.Biaya modal (bunga bank) Rp/Ha/MT
e. Lain-lainnya Rp/Ha/MT
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = ........... ton GKP


2. Harga jual padi = Rp ............ /kg

V. Masalah Dalam Usahatani Padi


1. Masalah pada MT I
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 38


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Masalah pada MT II
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

VI. Struktur Ongkos

1. Ongkos Angkut :
a. Sawah – pinggir jalan : Rp
b. Sawah – rumah : Rp
c. Rumah – penggilingan : Rp
d. Sawah – penggilingan : Rp
2. Biaya di luar ongkos angkut yang dikeluarkan untuk membeli gabah
a. Upah bongkar muat (BM): Rp
b. Biaya retribusi : Rp
c. Lain-lain : Rp
3. Berapa rata-rata volume pembelian gabah petani (per hari) pada saat
panen raya dan musim paceklik? kg
4. Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses pengolahan gabah menjadi
beras:
a. Upah jemur : Rp
b. Rendemen GKP – GKG : Rp
c. Upah giling :Rp
d. Rendemen GKG – beras : %
e. Biaya pengemasan :Rp
f. Harga karung :Rp
g. Lain-lain :Rp
5. Kemana tujuan penjualan beras?

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 39


6. Berapa biaya transportasi dalam penjualan beras?
7. Berapa rata-rata jumlah beras yang Saudara jual (per hari)?

8. Berapa stok gabah dan beras di penggilingan per hari pada pada saat
panen raya dan musim paceklik?

9. Berapa lama Saudara menyimpan stok tersebut?

10. Untuk keperluan apa Saudara menyimpan gabah/beras tersebut?

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 40


C. USAHATANI JAGUNG

I. Upah Buruh/Jasa Tenaga Kerja


Jumlah Nilai
Total
Jenis Pekerjaan Satuan Tenaga Upah
(Rp)
Kerja (Rp)
1. Pengolahan Tanah
a. Membajak – ternak
b. Membajak – traktor
c. Mencangkul
2. Menanam
a. Pria
b. Wanita
3. Pemeliharaan
a. Penyiangan
- Pria
- Wanita
b. Pemupukan
- Pria
- Wanita
c. Penanggulangan OPT.
Pemberian zat tumbuh/ pupuk
cair
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
4. Panen dan Pasca
a. Panen
- Pria
- Wanita
b. Penjemuran
- Pria
- Wanita
c. Pemipilan
- Pria
- Wanita
d. Sewa Alat
TOTAL BIAYA
Keterangan: termasuk tenaga kerja keluarga

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 41


II. Biaya Sarana Produksi
Harga Per
Uraian Satuan Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
1. Benih Jagung
2. Pupuk
a. Urea
b. ZA
c. SP-36
d. TSP
e. KCl
f. NPK
g. Pupuk Organik
h. Pupuk Hayati
3. Pestisida/Herbisida/Zat
Tumbuh
a. ...........
b. ...........
c. ...........
d. ...........
TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain

Uraian Satuan Total Biaya (Rp)

a. Pengairan Rp/Ha/MT
b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th
c. Sewa lahan Rp/Ha/MT
d. Biaya Modal (bunga bank) Rp/Ha/MT
e. Lain-lainya
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = ................... ton Pipilan Kering


2. Harga jual jagung = Rp ............ /kg

V. Masalah Dalam Usahatani Jagung


………………………………………………………………........................................
...............................................................................................................................

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 42


D. USAHATANI KEDELAI

I. Upah Buruh/Jasa Tenaga Kerja (Per Hektar)


Jumlah Nilai
Total
Jenis Pekerjaan Satuan Tenaga Upah
(Rp)
Kerja (Rp)
1. Pengolahan Tanah
a. Membajak – ternak
b. Membajak – traktor
c. Mencangkul
2. Menanam
a. Pria
b. Wanita
3. Pemeliharaan
a. Penyiangan
- Pria
- Wanita
b. Pemupukan
- Pria
- Wanita
c. Penanggulangan OPT.
Pemberian zat tumbuh/
pupuk cair
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
4. Panen (termasuk perontokan)
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
5. Pasca Panen (sampai menjadi
biji kering)
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
Keterangan: termasuk tenaga kerja keluarga
*upah buruh pasca panen meliputi penjemuran/pengeringan,
pengelupasan kulit

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 43


II. Biaya Sarana Produksi (Per Hektar)
Harga Per Total
Uraian Satuan Volume
Satuan (Rp) (Rp)
1. Benih Kedelai
2. Inokulan
3. Pupuk
a. Urea
b. ZA
c. SP-36
d. TSP
e. KCl
f. NPK
g. Pupuk Organik
h. Pupuk Hayati
4. Kapur
5. Pestisida/Herbisida/Zat
Tumbuh
a. ...........
b. ...........
TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain

Uraian Satuan Total Biaya (Rp)

a. Pengairan Rp/Ha/MT
b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th
c. Sewa lahan Rp/Ha/MT
d. Biaya Modal Rp/Ha/MT
e. Lain-lainnya
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = ................... ton Biji Kering


2. Harga jual kedelai = Rp ............ /kg

V. Masalah Dalam Usaha tani Kedelai


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 44


E. USAHATANI BAWANG MERAH

I. Upah Buruh/Jasa Tenaga Kerja (Per Hektar)


Jumlah Nilai
Total
Jenis Pekerjaan Satuan Tenaga Upah
(Rp)
Kerja (Rp)
1. Pengolahan Tanah
a. Membajak – ternak
b. Membajak – traktor
c. Mencangkul
d. Membuat bedengan
2. Menanam
a. Pria
b. Wanita
3. Pemeliharaan
a. Penyiangan
- Pria
- Wanita
b. Pemupukan
- Pria
- Wanita
c. Penanggulangan OPT.
Pemberian zat tumbuh/ pupuk
cair
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
6. Panen (termasuk
pengangkutan)
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
6. Pasca Panen (sampai menjadi
Konde Askip)
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
Ket: *)Upah harian termasuk tenaga kerja keluarga
**) Pasca panen termasuk pengeringan/pengangkutan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 45


II. Biaya Sarana Produksi (Per Hektar)
Harga Per
Total
Uraian Satuan Volume Satuan
(Rp)
(Rp)
1. Benih / bibit
2. Pupuk
a. Urea
b. ZA
c. SP-36
d. TSP
e. KCl
f. NPK
g. Pupuk Organik
h. Pupuk Hayati
3. Pestisida/Herbisida/Zat
Tumbuh
a. ...........
b. ...........
TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain


Uraian Satuan Total Biaya (Rp)
a. Pengairan Rp/Ha/MT
b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th
c. Sewa lahan Rp/Ha/MT
d. Biaya Modal (bunga bank) Rp/Ha/MT
e. Lain-lainnya
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar =................... ton Konde Askip


2. Harga jual bawang merah = Rp ............ /kg

V. Masalah Dalam Usahatani Bawang Merah


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 46


F. USAHATANI CABAI (MERAH KERITING DAN RAWIT MERAH)

I. Upah Buruh/Jasa Tenaga Kerja (Per Hektar)


Jumlah Nilai
Total
Jenis Pekerjaan Satuan Tenaga Upah
(Rp)
Kerja (Rp)
1. Persemaian
2. Pengolahan Tanah dan
Persiapan Tanam
a. Membajak – ternak
b. Membajak – traktor
c. Mencangkul
d. Membuat bedengan
e. Memasang mulsa
f. Membuat lubang tanam
g. Memasang ajir
3. Penanaman
a. Pria
b. Wanita
4. Pemeliharaan
a. Penyiangan
- Pria
- Wanita
b. Pemupukan
- Pria
- Wanita
1.Penyiraman
- Pria
- Wanita
2.Pewiwilan
- Pria
- Wanita
e. Penanggulangan OPT.
Pemberian zat tumbuh/ pupuk
cair
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
5. Panen (termasuk pengangkutan)
- Sewa Alat
- Pria
- Wanita
TOTAL BIAYA
Ket: *)Upah harian termasuk tenaga kerja keluarga

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 47


II. Biaya Sarana Produksi
Harga Per
Total
Uraian Satuan Volume Satuan
(Rp)
(Rp)
1. Benih / bibit
2. Pupuk
a. Urea
b. ZA
c. SP-36
d. TSP
e. KCl
f. NPK
g. Pupuk Organik
h. Pupuk Hayati
i. lainnya............................
3. Pestisida/Herbisida/Zat
Tumbuh
a. ...........
b. ...........
c. ...........
d. ...........
TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain


Uraian Satuan Total Biaya (Rp)
a. Pengairan Rp/Ha/MT
b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th
c. Sewa lahan Rp/Ha/MT
d. Biaya Modal (bunga bank) Rp/Ha/MT
e. Lain-lainnya
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = .................. ton


2. Harga jual cabai merah keriting/rawit merah = Rp ............. /kg

V. Masalah Dalam Usahatani Cabai Merah Keriting/Rawit Merah


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 48


G. USAHA TERNAK SAPI POTONG

I. Biaya Produksi
Harga per
No Keterangan Satuan Volume Nilai
Satuan
A. Biaya Variabel
1. Sapi Bakalan
a. Berat sapi bakalan
b. Harga sapi bakalan
2. Pakan
a. Jagung
b. Ampas Singkong
c. Konsentrat
d.
e.
f.
Vitamin, Mineral dan
3. Suplemen
a.
b.
c.
d.
e.
4. Vaksin dan obat-2an
a.
b.
c.
5. Tenaga Kerja Langsung
6. Biaya Lainnya
Jumlah Biaya Variabel

B. Biaya Tetap
1. Biaya Sarana dan Prasarana
a. Sewa Lahan
b. Sewa Bangunan
c. Sewa Mesin
d. Sewa Alat dan
Perlengkapan
e. Kandang
2. Biaya Operasional
a. Lahan
b. Bangunan
c. Mesin
d. Alat dan Perlengkapan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 49


Harga per
No Keterangan Satuan Volume Nilai
Satuan
3. Biaya Penyusutan
a. Lahan
b. Bangunan
c. Mesin
d. Alat dan Perlengkapan
Tenaga Kerja Tidak
4. Langsung
5. Pajak, Iuran, Retribusi
6. Biaya Lainnya
Jumlah Biaya Tetap
Total Biaya Produksi
(A+B)

II. Biaya Pemasaran


Harga
No Keterangan Satuan Volume per Nilai
Satuan

A. Biaya Variabel
1. Angkutan Pemasaran
2. Biaya Lainnya
Jumlah Biaya Variabel

B. Biaya Tetap
Pajak, Iuran, Retribusi dan
1. Pungutan
2. Biaya Lainnya
Jumlah Biaya Tetap
Total Biaya Pemasaran

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 50


III. Pendapatan
Harga
No Keterangan Satuan Volume per Nilai
Satuan

A. Pendapatan Kotor
1. Penjualan Sapi Hidup
a. Jumlah sapi hidup yang akan
dijual Ekor
b. Berat rata-rata per ekor Kg
c. Harga jual sapi Rp/Kg BH
Hasil Penjualan Sapi
2. Penjualan Hasil Sampingan
a. Kotoran Basah Rp/Kg
b. Kotoran Kering Rp/Kg
Hasil Penjualan Kotoran
Total Hasil Penjualan
B. Pengeluaran (Biaya-Biaya) Rp
C. Pendapatan Bersih (A-B) Rp
D. % Keuntungan %

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 51


Kabupaten :
Provinsi :
Enumerator :
Bulan/Tahun :

Lampiran 3: KUESIONER DATA DASAR PANEL PEDAGANG


(Hanya diisi dan dikirim SATU KALI pada saat pendataan pertama oleh
Enumerator-PDG, menggambarkan kondisi wilayah kabupaten)

1. Komoditas apa yang paling banyak diproduksi di wilayah Saudara?


2. Berapa produksi komoditas berikut di wilayah Saudara?
Uraian Produksi Lokal (Ton)
Padi
Jagung
Kedelai
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging Sapi

3. Selain produksi lokal, kebutuhan wilayah dipenuhi dari daerah mana?


Uraian Daerah Asal
Padi
Jagung
Kedelai
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Bawang Merah
Bawang Putih
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging Sapi

4. Gambarkan pola distribusi komoditas tersebut di atas di wilayah kabupaten


Saudara! Lengkapi dengan persentase volumenya pada setiap titik!

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 52


5. Berapa jumlah pasar di kabupaten Saudara? Sebutkan tiga pasar terbesar
diantaranya!

6. Apakah terdapat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) atau Rumah


Pemotongan Ayam (RPA) di wilayah Saudara? Berapa jumlahnya? Berapa
kapasitas pemotongan dalam 1 hari?

7. Apakah permasalahan dan hambatan utama terhadap distribusi pangan di


wilayah Saudara? Pilih jawaban di bawah ini:

a. Transportasi
b. Iklim/cuaca :
 Pasang-surut
 Ombak besar
c. Bencana :
 Banjir
 Gempa bumi
 Longsor

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 53


Kabupaten :
Provinsi :
Enumerator :
Bulan/Tahun :

Lampiran 4: KUESIONER DATA ENAM BULANAN PANEL PEDAGANG


GROSIR*)
(Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PDG pada bulan Maret dan September,
menggambarkan kondisi setiap responden pedagang)

*) Yang dimaksud pedagang grosir untuk komoditas daging sapi adalah RPH

1. Sumber pembelian komoditas pangan yang akan dijual?


Komoditas Daerah Asal Persentase
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging Sapi

2. Bagaimana cara memperolehnya?


Cara Memperoleh (%)
Komoditas Beli Dikirim
Memesan Lainnya
Langsung rutin
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 54


3. Berapa volume pembelian per minggu (kwintal)?
Volume pembelian per minggu (kwintal)
Komoditas
Kondisi Normal Panen Raya Hari raya
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi

4. Kemana sasaran penjualan


Sasaran Penjualan
Dalam Kabupaten Luar Kabupaten
Komoditas Pedagang Konsumen Volume Daerah
(%) langsung (%) sasaran
(%)
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi

5. Berapa rata-rata volume penjualan?


Volume penjualan per minggu (kwintal)
Komoditas Kondisi
Panen Raya Hari raya
Normal
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 55


Volume penjualan per minggu (kwintal)
Komoditas Kondisi
Panen Raya Hari raya
Normal
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi

6. Berapa stok mingguan yang dianggap aman untuk usaha Saudara?


Volume stok (kwintal)
Komoditas Kondisi
Panen Raya Hari raya
Normal
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi

7. Biaya operasional
Biaya operasional
Biaya Bongkar
Komoditas Retribusi Lain-lain
angkut muat
(Rp/Hari) (Rp/Hari)
(Rp/Ton) (Rp/Ton)
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 56


Biaya operasional
Biaya Bongkar
Komoditas Retribusi Lain-lain
angkut muat
(Rp/Hari) (Rp/Hari)
(Rp/Ton) (Rp/Ton)
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi

8. Berapa margin yang diperoleh


Margin
Komoditas Kondisi Panen Raya Hari raya
Normal (%) (%) (%)
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi
Catatan:
*margin adalah selisih harga penjualan dari harga pembelian (Rp/Kg)
**persentase margin adalah margin dibagi harga pembelian dikalikan 100
persen

9. Berapa persentase perubahan harga dari harga normal?


Harga Persen Persen
Komoditas normal Kenaikan Penurunan
(Rp/Kg) (%) (%)
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 57


Harga Persen Persen
Komoditas normal Kenaikan Penurunan
(Rp/Kg) (%) (%)
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Daging sapi

10. Berapa persen kenaikan/penurunan volume penjualan dari kondisi normal


menjelang HBKN Tahun lalu ?
Hari
Bulan Idul Idul Tahun
Komoditas Natal Raya
Puasa Fitri Adha Baru
Lainnya
Beras
Jagung Pipilan
Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng
Curah
Tepung Terigu
Curah
*Persentase (%) Besarnya kenaikan volume penjualan oelh pedagang menjelang
HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 58


Kabupaten :
Provinsi :
Enumerator :
Bulan/Tahun :

PANEL PEDAGANG ECERAN*)

(Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PDG pada bulan Maret dan September,
menggambarkan kondisi setiap responden pedagang)

1. Sumber pembelian komoditas pangan yang akan dijual?


Komoditas Daerah Asal Persentase
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak goreng curah
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi

2. Bagaimana cara memperolehnya?


Cara Memperoleh (%)
Komoditas Beli Dikirim
Memesan Lainnya
Langsung rutin
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 59


Cara Memperoleh (%)
Komoditas Beli Dikirim
Memesan Lainnya
Langsung rutin
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng Curah
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi

3. Berapa volume pembelian per minggu (kwintal)?


Volume pembelian per minggu (kwintal)
Komoditas Kondisi
Panen Raya Hari raya
Normal
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng Curah
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi

4. Kemana sasaran penjualan


Sasaran Penjualan
Dalam Kabupaten Luar Kabupaten
Komoditas
Pedagang Konsumen Vol (%) Daerah
(%) langsung (%) sasaran
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng Curah

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 60


Sasaran Penjualan
Dalam Kabupaten Luar Kabupaten
Komoditas
Pedagang Konsumen Vol (%) Daerah
(%) langsung (%) sasaran
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi

5. Berapa rata-rata volume penjualan?


Volume penjualan per minggu (kwintal)
Komoditas
Kondisi Normal Panen Raya Hari raya
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng Curah
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi

6. Berapa stok mingguan yang dianggap aman untuk usaha Saudara?


Volume stok (kwintal)
Komoditas Kondisi
Panen Raya Hari raya
Normal
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng Curah
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 61


7. Biaya operasional
Biaya operasional
Biaya Bongkar
Komoditas Retribusi Lain-lain
angkut muat
(Rp/Hr) (Rp/Hr)
(Rp/Ton) (Rp/Ton)
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng Curah
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi

8. Berapa margin yang diperoleh


Margin (Persen dari harga pembelian)
Komoditas
Kondisi Normal Panen Raya Hari raya
Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng Curah
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi
Catatan:
*margin adalah selisih harga penjualan dari harga pembelian (Rp/Kg)
**persentase margin adalah margin dibagi harga pembelian dikalikan 100 persen

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 62


9. Berapa persen kenaikan/penurunan harga dari harga normal yang dianggap
terjadi gejolak harga?

Komoditas Persen Kenaikan Persen Penurunan

Beras
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng Curah
Tepung Terigu Curah
Daging Sapi

10. Berapa persen kenaikan/penurunan volume penjualan dari kondisi normal


menjelang HBKN Tahun lalu ?
Hari
Bulan Idul Idul Tahun
Komoditas Natal Raya
Puasa Fitri Adha Baru
Lainnya
Beras
Jagung Pipilan
Kering
Kedelai Biji Kering
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit Merah
Gula Pasir Lokal
Daging Ayam Ras
Telur Ayam Ras
Minyak Goreng
Curah
Tepung Terigu
Curah

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 63


Lampiran 5. PENGIRIMAN DATA ENAM BULANAN

A. PANEL PRODUSEN

 Dikompilasi oleh koordinator provinsi dan dikirim ke


laporanpanelbkp@gmail.com atau Fax ke Pusat Distribusi dan Cadangan
Pangan cq. Bidang Harga Pangan pada bulan Maret dan September melalui
alamat yang sama;

 Melalui via Website panel

 Buka http://panelhargabkp.pertanian.go.id/
 Klik menu Input Harga

 Pilih Opsi Panel Produsen


 Masukkan Nomor Handphone Enumerator
 Klik Masuk

Klik Pilih Produsen

 Masukkan Menu Data Semesteran


 Klik Input Data
 Klik Analisis Usaha Tani

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 64


Klik

 Pilih periode Bulan


 Pilih Komoditas Usahatani yang akan dimasukkan pada kota
Komoditas
 Isikan Data Usahatani pada form Input Data Analisa Usaha Tani

Klik Simpan

 Klik tombol "Simpan" setelah selesai mengisi.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 65


B. PANEL PEDAGANG

 Dikompilasi oleh koordinator provinsi dan dikirim ke


laporanpanelbkp@gmail.com atau Fax ke Pusat Distribusi dan Cadangan
Pangan cq. Bidang Harga Pangan pada bulan Maret dan September melalui
alamat yang sama;

 Melalui via Website panel yaitu untuk data enam bulanan pedagang point
10 (persen kenaikan/penurunan volume penjualan dari kondisi normal
menjelang HBKN)

 Buka http://panelhargabkp.pertanian.go.id/
 Klik menu Input Harga

 Pilih Opsi Panel Pedagang Grosir


 Masukkan Nomor Handphone Enumerator
 Klik Masuk

Klik dan Pilih


Pedagang Grosir

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 66


 Masukkan Menu Data Semesteran
 Klik Input Data
 Klik Persentase HBKN

Klik

 Isikan Data Persentase HBKN pada form Input Data Persentase HBKN

Klik Simpan

 Klik tombol "Simpan" setelah selesai mengisi.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 67


KUESIONER I

Lampiran 6: KUESIONER HARIAN PANEL PRODUSEN

Kabupaten : Tanggal Pendataan:


Provinsi : Nama Enumerator :
Luas Panen, dan Harga GKP Tingkat Petani
No Uraian Satuan Nilai
1 Persentase Luas Panen %
2 Harga GKP Tingkat Petani (Rp/kg)
Harga Gabah dan Beras Tingkat Penggilingan

No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā
1 Harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp/kg
Tingkat Penggilingan
2 Harga Gabah Kering Giling (GKG) Rp/kg
Tingkat Penggilingan
3 Harga Beras Medium Tingkat Rp/kg
Penggilingan
4 Harga Beras Premium Tingkat Rp/kg
Penggilingan
Harga Jagung, kedelai, bawang merah, cabai Tingkat Petani dan sapi hidup
Tingkat Peternak
No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā
1 Jagung Pipilan Kering Rp/kg
2 Kedelai Biji Kering Rp/kg
3 Cabai Merah Keriting Rp/kg
4 Cabai Rawit Merah Rp/kg
5 Bawang merah Rp/kg
6 Sapi Hidup Tk. Peternak Rp/Kg

Stok Gabah/Beras Tingkat Penggilingan


No Komoditas Satuan Pg1 Pg2 Pg3 Ā
1 Stok Gabah Kering Giling (GKG) Kwintal
2 Stok Beras Kwintal
Keterangan:
Nilai : nilai modus (khusus untuk GKP Tingkat Petani)
P1 : responden ke – 1; P2 : responden ke-2; P3 : responden ke-3
Ā : nilai rata-rata

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 68


Lampiran 7: PENGIRIMAN DATA HARIAN PANEL PRODUSEN

KUESIONER HARIAN PANEL PRODUSEN

a. Input Data Melalui SMS

FORMAT SMS – PANEL PRD


Ketik:
PANELPRD<spasi>Tanggal<pagar>Prosen<pagar>Harga1<pagar>Harga2<
pagar>Harga3<pagar>Harga4<pagar>Harga5<pagar>Harga6<pagar>Harga
7<pagar>Harga8<pagar>Harga9<pagar>Harga10<pagar>Harga11<pagar>
Stok1<pagar>Stok2

Contoh:
PANELPRD 090118#31#2700#3400#4100#4800#5500#6200#6900#7600#
8300#9000#9700#39#47
Kirim ke: 2106

Keterangan :
Tanggal : Format hhbbtt (h-hari b-bulan t-tahun), 6 digit angka,
contoh: 090118 (9 Januari 2018)
Prosen : Prosentase Luas Panen Padi,
dalam %, bilangan bulat, contoh: 31
Harga1 : Harga GKP Tingkat Petani,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 2700
Harga2 : Harga GKP Tingkat Penggilingan,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 3400
Harga3 : Harga GKG Tingkat Penggilingan,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 4100
Harga4 : Harga Beras Medium Tingkat Penggilingan,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 4800
Harga5 : Harga Beras Premium Tingkat Penggilingan,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 5500
Harga6 : Harga Jagung Pipilan Kering Tingkat Petani,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 6200
Harga7 : Harga Kedelai Biji Kering Tingkat Petani,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 6900
Harga8 : Harga Cabai Merah Keriting Tingkat Petani,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 7600
Harga9 : Harga Cabai Rawit Merah Tingkat Petani,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 8300
Harga10 : Harga Bawang Merah Tingkat Petani,
dalam Rp/Kg, bilangan bulat, contoh: 9000

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 69


Harga11 : Harga Sapi Hidup Tingkat Peternak,
dalam Rp/Kg BH, bilangan bulat, contoh: 9700
Stok1 : Stok GKG Tingkat Penggilingan
dalam Kwintal, bilangan bulat, contoh: 39
Stok2 : Stok Beras Tingkat Penggilingan
dalam Kwintal, bilangan bulat, contoh: 47
Catatan:
 Harga merupakan modus atau rata-rata harga dari transaksi penjualan oleh
petani/penggilingan di wilayah kabupaten
 Penggilingan yang dijadikan responden adalah yang terbesar di wilayah kabupaten

b. Input data melalui Website


 Buka http://panelhargabkp.pertanian.go.id/
 Klik menu Input Harga

 Pilih Opsi Panel Produsen


 Masukkan Nomor Handphone Enumerator
 Klik Masuk

Klik Pilih Produsen

 Masukkan Nilai / Data Produsen pada Form Input Harga Produsen

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 70


Klik Simpan

 Klik tombol "Simpan" setelah selesai mengisi.

c. Input data melalui Aplikasi Android


Untuk melakukan pengiriman data kuesioner mingguan/harian melalui aplikasi
android dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Sama halnya
dengan format SMS dan website, pengisian melalui aplikasi android cukup
mengisi data rata- rata dari 3 responden (petani) dan data yang input harus
bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka < 0,5
dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1. Adapun langkah-langkah
pengisian data kuesioner melalui aplikasi android adalah
1. Buka Playstore pada HP Android, Kemudian Unduh Aplikasi “Panel Harga
Pangan BKP”
2. Klik menu login seperti di bawah ini:

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 71


3. Masukkan No HP yang teregistrasi, kemudian klik Masuk, kemudian Klik
Input Data Hari Ini.

4. Masukan data produsen pada kolom seperti di bawah ini, klik kirim laporan
setelah selesai mengisi. (update gambar)

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 72


KUESIONER II

Lampiran 8: KUESIONER HARIAN PANEL PEDAGANG

Kab/Kota : Tanggal pendataan:


Propinsi : Nama Enumerator:

1. Tingkat Pedagang Grosir (PANEL PPG)


Harga (Rp/kg) Pasokan (kw)
No Komoditas
P1 P2 P3 Ā P1 P2 P3 Ā
1 Beras Premium
2 Beras Medium
3 Beras Termurah
4 Jagung Pipilan
Kering
5 Kedelai Biji Kering
6 Bawang Merah
7 Bawang Putih
(Bonggol)
8 Bawang Putih (Kating)
9 Cabai Merah Keriting
10 Cabai Rawit Merah
11 Daging Sapi Tingkat
Pemotong/RPH
12 Daging Ayam Ras
13 Telur Ayam Ras
14 Gula Pasir
Lokal/Curah

2. Tingkat Pedagang Eceran (PANEL PPE)


Harga (Rp/kg) Pasokan (kg)
No Komoditas
P1 P2 P3 Ā P1 P2 P3 Ā
1 Beras Premium
2 Beras Medium
3 Beras Termurah
4 Jagung Pipilan
Kering
5 Kedelai Biji Kering
6 Bawang Merah
7 Bawang Putih
(Bonggol)
8 Bawang Putih (Kating)

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 73


Harga (Rp/kg) Pasokan (kg)
No Komoditas
P1 P2 P3 Ā P1 P2 P3 Ā
9 Cabai Merah Keriting
10 Cabai Rawit Merah
11 Daging Sapi Murni
12 Daging Ayam Ras
13 Telur Ayam Ras
14 Gula Pasir
Lokal/Curah
15 Minyak Goreng
Curah
16 Tepung Terigu
Curah

Keterangan:
1) Beras Premium : jenis beras yang kualitasnya bagus dan biasanya banyak
dikonsumsi oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas, atau jika
berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat sosoh minimal 95%,
kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 15% dan dan total butir beras lainnya
0%
2) Beras Medium: beras yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, atau jika
berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat sosoh minimal 95%,
kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25% dan total butir beras lainnya 5%.
3) P1 = pedagang ke-1, P2 = pedagang ke-2, P3 = pedagang ke-3, Ā = nilai rata-rata

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 74


Lampiran 9: PENGIRIMAN DATA HARIAN PANEL PEDAGANG GROSIR
(PPG)
KUESIONER HARIAN PANEL PEDAGANG -HARGA JUAL & PASOKAN
TINGKAT PEDAGANG GROSIR

a. Input Data Melalui SMS

FORMAT SMS-PANEL PPG


Ketik:
PANELPPG<spasi>Tanggal<pagar>Hrg1<pagar>Psok1<pagar>Hrg2<paga
r>Psok2<pagar>Hrg3<pagar>Psok3<pagar>Hrg4<pagar>Psok4<pagar>Hr
g5<pagar>Psok5<pagar>Hrg6<pagar>Psok6<pagar>Hrg7<pagar>Psok7<p
agar>Hrg8<pagar>Psok8<pagar>Hrg9<pagar>Psok9<pagar>Hrg10<pagar
>Psok10<pagar>Hrg11<pagar>Psok11<pagar>Hrg12<pagar>Psok12<paga
r>Hrg13<pagar>Psok13<pagar>Hrg14<pagar>Psok14

Contoh:
PANELPPG 090118#12000#31#9000#39#8000#47#4800#52#5500#63#15000
#71#14000#79 #20000#87#15000#95#40000#100#80000#100#28000#100#
20000#20#10000#125

Kirim ke: 2106

Keterangan :
: Format hhbbtt (h-hari b-bulan t-tahun), 6 digit angka,
Tanggal
contoh: 090118 (9 Januari 2018)
: Harga Jual Beras Premium, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg1
contoh: 12000
: Pasokan Beras Premium, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok1
contoh: 31
: Harga Jual Beras Medium, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg2
contoh: 9000
: Pasokan Beras Medium, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok2
contoh: 39
: Harga Jual Beras Termurah, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg3
contoh: 8000
: Pasokan Beras Termurah, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok3
contoh: 47

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 75


: Harga Jual Jagung Pipilan Kering, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg4
contoh: 4800
: Pasokan Jagung Pipilan Kering, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok4
contoh: 52
: Harga Jual Kedelai Biji Kering, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg5
contoh: 5500
: Pasokan Kedelai Biji Kering, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok5
contoh: 63
: Harga Jual Bawang Merah, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg6
contoh: 15000
: Pasokan Bawang Merah, dalam Kuintal, bilangan bulat,contoh:
Psok6
71
: Harga Jual Bawang Putih (Bonggol), dalam Rp/Kg, bilangan
Hrg7
bulat, contoh: 14000
: Pasokan Bawang Putih (Bonggol), dalam Kuintal, bilangan
Psok7
bulat, contoh: 79
: Harga Jual Bawang Putih (Kating), dalam Rp/Kg, bilangan
Hrg8
bulat, contoh: 20000
: Pasokan Bawang Putih (Kating), dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok8
contoh: 87
: Harga Jual Cabai Merah Keriting dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg9
contoh: 15000
: Pasokan Cabai Merah Keriting, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok9
contoh: 95
: Harga Jual Cabai Rawit Merah dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg10
contoh: 40000
: Pasokan Cabai Rawit Merah, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok10
contoh: 100
: Harga Jual Daging Sapi Tingkat Pemotong/RPH, dalam Rp/Kg,
Hrg11
bilangan bulat, contoh: 80000
: Pasokan Daging Sapi Tingkat Pemotong/RPH, dalam Kuintal,
Psok11
bilangan bulat, contoh: 100
: Harga Jual Daging Ayam Ras, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg12
contoh: 28000
: Pasokan Daging Ayam Ras, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok12
contoh: 100
: Harga Jual Telur Ayam Ras, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg13
contoh: 20000
: Pasokan Telur Ayam Ras, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok13
contoh: 20
: Harga Gula Pasir Lokal/Curah, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg14
contoh: 10000

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 76


: Pasokan Gula Pasir Lokal/Curah, dalam Kuintal, bilangan bulat,
Psok14
contoh: 125

Catatan:
 Data di atas merupakan Harga Jual dan pasokan rata-rata dari 3
pedagang grosir besar di wilayah kabupaten

b. Input data melalui Website

 Buka http://panelhargabkp.pertanian.go.id/

Klik input Harga


 Klik Tombol Input Harga
 Pilih Opsi Panel Pedagang Grosir

Klik dan Pilih


Pedagang Grosir

 Masukkan Nomor Handphone Enumerator


 Klik Masuk

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 77


 Masukkan Nilai/Data Pedagang Grosir pada Form Input Harga

Klik Simpan

 Klik tombol "Simpan" setelah selesai mengisi.

c. Input data melalui Aplikasi Android

Untuk melakukan pengiriman data kuesioner mingguan/harian melalui aplikasi


android dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Sama halnya
dengan format SMS dan website, pengisian melalui aplikasi android cukup

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 78


mengisi data rata-rata dari 3 responden (petani/pedagang) dan data yang input
harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka < 0,5
dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1. Adapun langkah-langkah
pengisian data kuesioner melalui aplikasi android adalah:

1. Buka Playstore pada HP Android, Kemudian Unduh Aplikasi “Panel


Harga Pangan BKP”
2. Klik menu login seperti di bawah ini:

3. Masukkan No HP yang teregistrasi, kemudian klik Masuk, kemudian Klik


Input Data Hari Ini.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 79


4. Masukan data pedagang grosir pada kolom seperti di bawah ini, klik
kirim laporan setelah selesai mengisi. (update gambar)

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 80


Lampiran 10: PENGIRIMAN DATA HARIAN PANEL PEDAGANG ECERAN
(PPE)
KUESIONER PANEL PEDAGANG - HARGA JUAL & PASOKAN TINGKAT
PEDAGANG ECERAN

a. Input Data Melalui SMS

FORMAT SMS-PANEL PPE


Ketik:

PANELPPE<spasi>Tanggal<pagar>Hrg1<pagar>Psok1<pagar>Hrg2<pagar
>Psok2<pagar>Hrg3<pagar>Psok3<pagar>Hrg4<pagar>Psok4<pagar>Hrg
5<pagar>Psok5<pagar>Hrg6<pagar>Psok6<pagar>Hrg7<pagar>Psok7<pa
gar>Hrg8<pagar>Psok8<pagar>Hrg9<pagar>Psok9<pagar>Hrg10<pagar>
Psok10<pagar>Hrg11<pagar>Psok11<pagar>Hrg12<pagar>Psok12<pagar
>Hrg13<pagar>Psok13<pagar>Hrg14<pagar>Psok14<pagar>Hrg14<pagar
>Psok14<pagar>Hrg15<pagar>Psok15<pagar>Hrg16<pagar>Psok16

Contoh:
PANELPPE 090118#13000#31#9500#39#8500#47#5500#52#6000#63#20000
#71#18000#79 #25000#87#20000#95#55000#100#110000#100#35000#100#
24000#20#12500#125#12000#20#8000#50

Kirim ke: 2106

Keterangan :
: Format hhbbtt (h-hari b-bulan t-tahun), 6 digit angka,
Tanggal
contoh: 090118 (9 Januari 2018)
: Harga Jual Beras Premium, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg1
contoh: 13000
: Pasokan Beras Premium, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok1
contoh: 31
: Harga Jual Beras Medium, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg2
contoh: 9500
: Pasokan Beras Medium, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok2
contoh: 39
: Harga Jual Beras Termurah, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg3
contoh: 8500
: Pasokan Beras Termurah, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok3
contoh: 47

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 81


: Harga Jual Jagung Pipilan Kering, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg4
contoh: 5500
: Pasokan Jagung Pipilan Kering, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok4
contoh: 52
: Harga Jual Kedelai Biji Kering, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg5
contoh: 6000
: Pasokan Kedelai Biji Kering, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok5
contoh: 63
: Harga Jual Bawang Merah, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg6
contoh: 20000

Psok6 : Pasokan Bawang Merah, dalam Kg, bilangan bulat,contoh: 71

: Harga Jual Bawang Putih (Bonggol), dalam Rp/Kg, bilangan


Hrg7
bulat, contoh: 18000
: Pasokan Bawang Putih (Bonggol), dalam Kg, bilangan bulat,
Psok7
contoh: 79
: Harga Jual Bawang Putih (Kating), dalam Rp/Kg, bilangan
Hrg8
bulat, contoh: 25000
: Pasokan Bawang Putih (Kating), dalam Kg, bilangan bulat,
Psok8
contoh: 87
: Harga Jual Cabai Merah Keriting dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg9
contoh: 20000
: Pasokan Cabai Merah Keriting, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok9
contoh: 95
: Harga Jual Cabai Rawit Merah dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg10
contoh: 55000
: Pasokan Cabai Rawit Merah, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok10
contoh: 100
: Harga Jual Daging Sapi Murni, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg11
contoh: 110000
: Pasokan Daging Sapi Murni, dalam Kg, bilangan bulat, contoh:
Psok11
100
: Harga Jual Daging Ayam Ras, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg12
contoh: 35000
: Pasokan Daging Ayam Ras, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok12
contoh: 100
: Harga Jual Telur Ayam Ras, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg13
contoh: 24000
: Pasokan Telur Ayam Ras, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok13
contoh: 20
: Harga Gula Pasir Lokal/Curah, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg14
contoh: 12500

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 82


: Pasokan Gula Pasir Lokal/Curah, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok14
contoh: 125
: Harga Minyak Goreng Curah, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg15
contoh: 12000
: Pasokan Minyak Goreng Curah, dalam Kg, bilangan bulat,
Psok15
contoh: 20
: Harga Tepung Terigu Curah, dalam Rp/Kg, bilangan bulat,
Hrg16
contoh: 8000
: Pasokan Tepung Terigu Curah, dalam Kg, bilangan bulat, contoh:
Psok16
50
Catatan:
 Data di atas merupakan Harga Jual dan pasokan rata-rata dari 3
pedagang eceran di wilayah kabupaten
 Minyak goreng dan tepung terigu dalam bentuk curah.

b. Input data melalui Web (WAP)

 Buka http://panelhargabkp.pertanian.go.id/

 Klik Tombol Input Harga


 Pilih Opsi Panel Pedagang Eceran

Klik dan Pilih


Pedagang Eceran

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 83


 Masukkan Nomor Handphone Enumerator
 Klik Masuk
 Masukkan Nilai/data Pedagang Eceran pada Form Input Harga

Klik Simpan

 Klik tombol "Simpan" setelah selesai mengisi

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 84


c. Input data melalui Aplikasi Android
Untuk melakukan pengiriman data kuesioner mingguan/harian melalui aplikasi
android dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Sama halnya
dengan format SMS dan website, pengisian melalui aplikasi android cukup
mengisi data rata-rata dari 3 (tiga) responden (petani/pedagang) dan data yang
input harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka <
0,5 dihilangkan,sedangkan >0,5 dibulatkan ke angka 1. Adapun langkah-
langkah pengisian data kuesioner melalui aplikasi android adalah:
1. Buka Playstore pada HP Android, Kemudian Unduh Aplikasi “Panel
Harga Pangan BKP”
2. Klik menu login seperti di bawah ini:

3. Masukkan No HP yang teregistrasi, kemudian klik Masuk, kemudian


Klik Input data Hari ini

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 85


4. Masukan data pedaang eceran pada kolom seperti di bawah ini, klik
kirim laporan setelah selesai mengisi. (update gambar)

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 86


Lampiran 11: PANDUAN PENGISIAN KUESIONER

I. KUESIONER HARIAN PANEL PRODUSEN

1. Luas Panen dan Harga GKP Tingkat Petani


Data luas panen dan harga GKP tingkat petani merupakan data di wilayah
kecamatan sentra padi yang dipilih menjadi lokasi panel.

a. Persentase Luas Panen (%): perkiraan luas panen di wilayah


kecamatan sentra padi pada saat pendataan. Diperkirakan dari
perbandingan luas yang sudah dipanen dibanding total luas panen.
Mis. perkiraan luas panen 60 ha, sedangkan yang sudah dipanen 20
ha, maka persentase yang sudah dipanen adalah 20/60 * 100% =
33,33%.
b. Harga GKP Tingkat Petani (Rp/kg): merupakan harga jual gabah
petani dalam bentuk GKP, dicatat dari harga yang paling umum terjadi
(modus) di wilayah kecamatan sentra padi pada saat pendataan.
2. Harga Jagung Pipilan Kering dan Kedelai Biji Kering Tingkat Petani
Data ini diperoleh dari rata-rata harga jual petani kepada pedagang
pengumpul atau rata-rata harga beli pedagang pengumpul dari petani
dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra) pada saat pendataan.
Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel
petani/pedagang pengumpul kesatu, kolom P2 untuk sampel
petani/pedagang pengumpul kedua, dan P3 untuk sampel
petani/pedagang pengumpul ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga
petani/pedagang pengumpul pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata harga
tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam format
SMS/website/android untuk dikirim.

3. Harga Bawang Merah, Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit


Merah Tingkat Petani
Data ini diperoleh dari rata-rata harga jual petani kepada pedagang
pengumpul atau rata-rata harga beli pedagang pengumpul dari petani
dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra) pada saat pendataan.
Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel petani
kesatu, kolom P2 untuk sampel petani kedua, dan P3 untuk sampel petani
ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga petani pada kolom Ā. Nilai dari

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 87


rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam
format SMS/website/android untuk dikirim.

4. Sapi Hidup Tingkat Peternak/RPH


Data ini diperoleh dari rata-rata harga jual sapi hidup dari tiga peternak
sapi/RPH di wilayah kabupaten panel. Isikan data-data yang dibutuhkan
pada kolom P1 untuk sampel peternak/RPH kesatu, kolom P2 untuk
sampel peternak/RPH kedua, dan P3 untuk sampel peternak/RPH ketiga.
Isikan juga data rata-rata dari ketiga peternak/RPH pada kolom Ā. Nilai dari
rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam
format SMS/website/android untuk dikirim.

5. Harga dan Stok Gabah/Beras Tingkat Penggilingan


Data tingkat penggilingan diperoleh dari rata-rata tiga penggilingan (besar,
sedang, kecil) di wilayah kabupaten panel. Isikan data-data yang
dibutuhkan pada kolom Pg1 untuk sampel penggilingan kesatu, kolom Pg2
untuk sampel penggilingan kedua, dan P3 untuk sampel penggilingan
ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga petani pada kolom Ā. Nilai dari
rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam
format SMS/website/android untuk dikirim.
a. Harga Gabah oleh Penggilingan (GKP dan GKG) (Rp/kg): dicatat
dari rata-rata harga pembelian gabah oleh penggilingan dari petani
dalam bentuk gabah kering panen (KA 18-25%; Kadar Hampa dan
Kotoran Maksimum 10%) atau Gabah Kering Giling (Kadar Air
maksimum 14% serta Kadar Hampa dan Kotoran maksimum 3%)
pada saat pendataan dari tiga penggilingan di wilayah kabupaten.
(inpres 5/2015)
b. Harga Beras Kualitas Medium dan Premium (Rp/Kg): dicatat dari
harga penjualan beras oleh penggilingan ke pedagang pada saat
pendataan dari tiga penggilingan di wilayah kabupaten.
c. Stok GKG (Kw): jumlah GKG yang ada di gudang penggilingan pada
saat pendataan dari tiga penggilingan di wilayah kabupaten.
d. Stok Beras (Kw): jumlah beras yang ada di gudang penggilingan pada
saat pendataan dari tiga penggilingan di wilayah kabupaten.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 88


II. KUESIONER HARIAN PANEL PEDAGANG

Data untuk mengisi kuesioner ini diperoleh dari pasar besar yang ada di
provinsi/kabupaten/kota. Sampel pasar adalah pasar yang menjadi barometer
harga di wilayah provinsi/kabupaten/kota dan menjual komoditas pangan, baik
dalam jumlah besar (grosir) maupun kecil (eceran).
Di pasar tersebut, dipilih tiga pedagang grosir dan tiga pedagang eceran yang
masing-masing letaknya berada di bagian depan, tengah dan belakang pasar.
Apabila di dalam sampel pasar kabupaten tidak ada pedagang grosir, maka
pedagang grosir bisa dipilih yang lokasinya di luar sampel pasar (letaknya
menyebar) tapi masih dalam satu wilayah kabupaten. Pedagang yang dijadikan
sampel panel harus tetap (tidak berubah).
Yang dimaksud pedagang grosir adalah pedagang yang menjual komoditas
pangan kepada pedagang eceran atau konsumen. Sedangkan pedagang eceran
adalah pedagang yang menjual komoditas pangan langsung kepada konsumen.
1. Tingkat Pedagang Grosir
a. Harga (Rp/kg) : merupakan harga penjualan komoditas pangan (beras
premium, beras medium, beras termurah, jagung pipilan kering, kedelai
biji kering, bawang merah, bawang putih (bonggol), bawang putih
(kating), cabe merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, telur
ayam ras dan gula pasir lokal) oleh pedagang grosir ke pedagang
eceran pada saat pendataan.
Pasokan (kw): merupakan volume pemasukan harian komoditas
pangan ke pedagang grosir sehari sebelum pendataan, misalnya:
pendataan hari senin, data yang diambil merupakan volume pemasukan
hari minggu.
b. Harga Daging Sapi Tingkat Pemotong/RPH (Rp/kg): merupakan
harga jual daging sapi murni oleh satu orang pemotong/RPH ke
pedagang eceran.
Pasokan (kw): merupakan volume pemasukan harian daging sapi hasil
pemotongan sapi hidup oleh pemotong/RPH sehari sebelum
pendataan. misalnya: pendataan hari senin, data yang diambil
merupakan volume pemasukan hari minggu.
Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel
pedagang grosir kesatu, kolom P2 untuk sampel pedagang grosir
kedua, dan P3 untuk sampel pedagang grosir ketiga. Isikan juga data

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 89


rata-rata dari ketiga pedagang grosir pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata
harga dan pasokan tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan
dalam format SMS/website/android untuk dikirim.

2. Tingkat Pedagang Eceran


a. Harga (Rp/kg) : merupakan harga penjualan komoditas pangan (beras
premium, beras medium, beras termurah, jagung pipilan kering, kedelai
biji kering, bawang merah, bawang putih (bonggol), bawang putih
(kating), cabe merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi murni,
daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir lokal/curah, minyak goreng
dan tepung terigu) oleh pedagang eceran ke konsumen pada saat
pendataan.

b. Pasokan (kg): merupakan volume pemasukan harian komoditas


pangan ke pedagang eceran sehari sebelum pendataan. misalnya:
pendataan hari senin, data yang diambil merupakan volume pemasukan
hari minggu

Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel pedagang


eceran kesatu, kolom P2 untuk sampel pedagang eceran kedua, dan P3
untuk sampel pedagang eceran ketiga. Isikan juga data rata-rata dari
ketiga pedagang eceran pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata harga dan
pasokan tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam format
SMS/website/android untuk dikirim.

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 90


Lampiran 12. SURAT PERNYATAAN ENUMERATOR KABUPATEN/ KOTA
TERHADAP PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN PANEL
HARGA PANGAN PROVINSI

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
Instansi :
NIP :
No. Telpon / HP :

Sesuai SK………..No. ..................., tanggal ............... telah ditunjuk sebagai


enumerator……… Sehubungan dengan hal tersebut saya menyatakan bahwa
saya:
1. Bersedia mengumpulkan dan mengirimkan data/informasi panel harga pangan
tahun 2019 sesuai panduan teknis panel harga pangan tahun 2019;
2. Bersedia mengisi dan mengirimkan data dasar dan data enam bulanan sesuai
dengan panduan teknis panel harga pangan tahun 2019;
3. Bersedia menyampaikan laporan rekapitulasi hasil pengumpulan data kepada
Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi …………… setiap tiga
bulan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dan tanda tangani.
........................, 2019

Materai
6000

......................................

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 91


Lampiran 13. SURAT PERNYATAAN ENUMERATOR PROVINSI
TERHADAP PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN PANEL
HARGA PANGAN PROVINSI

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
Instansi/Pasar :
NIP :
No. Telpon / HP :

Sesuai SK………..No. ..................., tanggal ............... telah ditunjuk sebagai


enumerator……… Sehubungan dengan hal tersebut saya menyatakan bahwa
saya:
1. Bersedia mengumpulkan dan mengirimkan data/informasi panel harga pangan
harian pada tahun 2019 sesuai panduan teknis panel harga pangan tahun 2019;
2. Bersedia menyampaikan laporan rekapitulasi hasil pengumpulan data kepada
Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi …………… setiap tiga
bulan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dan tanda tangani.

........................, 2019

Materai
6000

......................................

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2019| 92

Anda mungkin juga menyukai