MATA KULIAH:
OLAH KREATIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
KELOMPOK OKK 219
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2022
PENGESAHAN PROPOSAL AKSI SOSIAL
(Dr. dr. Vycke Yunivita Kusumah Dewi M.Kes.) (Revy Rafsanjani Putra Arfandy)
1
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
SUSUNAN TIM KEGIATAN
Kelompok OKK 219
Program
No Nama NPM Fakultas
Studi
Salmaa Luthfiyyah
1 110110220221 Hukum Hukum
Syarif
Ekonomi dan
2 Nurul Asipa Al Falah 120110220029 Akuntansi
Bisnis
Ekonomi dan Akuntansi
3 Jonathan Sinaga 120204220078
Bisnis Sektor Publik
Chintya Aurelia Ekonomi dan Bisnis
4 120304220058
Fauziah Bisnis Internasional
Ekonomi dan
5 Aramintha Naiakayla 120310223009 Manajemen
Bisnis
Revy Rafsanjani Putra Ekonomi dan
6 120610220015 Ilmu Ekonomi
Arfandy Bisnis
Angelica Jovita Pendidikan
7 130110220137 Kedokteran
Ciptady Dokter
8 Nursyazana Najwa 130110221001 Kedokteran Pendidikan
Binti Saiful Bahri Dokter
9 Reida Salsabila Putri 130110221003 Kedokteran Pendidikan
Dokter
10 Tyarannisa Putri 130110221012 Kedokteran Pendidikan
Sumaedi Dokter
11 Saskia Iqlima Bilhaq 140110220028 Matematika Matematika
dan Ilmu
Pengetahuan
Alam
12 Lidya Nathania 140410220026 Matematika Biologi
dan Ilmu
Pengetahuan
Alam
13 Devi Humaira 140810220015 Matematika Teknik
dan Ilmu Informatika
Pengetahuan
Alam
14 Lintang Puspita 150104220052 Pertanian Agroteknopre
neur
2
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
15 Lutfi Firdaus 150510220073 Pertanian Agroteknologi
Wijanarko
16 Dwi Ani Nur Septi 150510220312 Pertanian Agroteknologi
Ansyah
17 Francesco Xavier 160110220060 Kedokteran Pendidikan
Anargya Gigi Dokter Gigi
18 Puspita Anggraeini 170104220037 Ilmu Sosial dan Administrasi
Putri Wuragil Suroso Ilmu Politik Keua ngan
Publik
19 Farhan Bagus 170210220095 Ilmu Sosial dan Hubungan
Mardiansyah Ilmu Politik Internasional
20 Puspita Dwi Rahayu 170404220014 Ilmu Sosial dan Kearsipan
Ilmu Politik Digital
21 Siti Fatima Inji 180110227001 Ilmu Budaya Sastra
Indonesia
22 Dyandra Daradinanti 180410220043 Ilmu Budaya Sastra Inggris
Purwadi
23 Paramahasna Noor 180710220012 Ilmu Budaya Sastra Rusia
Azhima
24 Rosiana Tiurmajuli 190110220038 Psikologi Psikologi
Samosir
25 Yasmin Alba Nurul 200110220094 Peternakan Peternakan
Ummah
26 Lathfi Munazar 210104200048 Ilmu Ilmu
Anugrah Kurniawan Komunikasi Komunikasi
27 Nisrina Athira Fatin 210110220007 Ilmu Ilmu
Komunikasi Komunikasi
28 Rafly Nofa Rabbani 210410220048 Ilmu Televisi dan
Setiawan Komunikasi Film
29 Affifah Putri Thalia 220110220135 Keperawatan Ilmu
Keperawatan
30 Fira Humaira 230210220005 Perikanan dan Ilmu Kelautan
Ilmu Kelautan
31 Tiffany Florence 240210220023 Teknologi Teknologi
Themaluhur Industri Pangan
Pertanian
3
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
32 Yohana Vega 260110220037 Farmasi Farmasi
Simarmata
33 Muhammad Rafi 270110220115 Teknik Geologi Teknik
Cikal Geologi
4
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PROPOSAL AKSI SOSIAL 1
SUSUNAN TIM KEGIATAN 2
DAFTAR ISI 5
RINGKASAN 6
BAB I PENDAHULUAN 7
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 10
BAB III METODE KEGIATAN 12
BAB IV JADWAL KEGIATAN 16
BAB V HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN 17
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 27
DAFTAR PUSTAKA 28
5
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
RINGKASAN
6
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
BAB I PENDAHULUAN
7
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
1.2 Permasalahan
8
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
warga sekitar Universitas Padjadjaran dan permasalahan sampah plastik yang
ada, membuat kami selaku kelompok OKK 219, tergerak untuk turut
berkontribusi dalam membantu menyelesaikan masalah yang terjadi.
1.3 Tujuan
Dengan aksi sosial yang kami lakukan, kami berharap dapat mengajak
warga sekitar Universitas Padjadjaran untuk mengurangi penggunaan sampah
plastik serta meningkatkan wawasan dan kesadaran akan bahayanya sampah
plastik. Selain itu, aksi sosial yang akan kami lakukan diharapkan searah dan
mencerminkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
1.4 Manfaat
● Kami berharap dengan adanya aksi sosial ini dapat mengurangi sampah
plastik yang beredar di sekitar lingkungan Universitas Padjadjaran.
● Kami berharap melalui aksi sosial ini dapat menumbuhkan kesadaran
warga Universitas Padjadjaran terhadap permasalahan sampah plastik di
lingkungan.
● Kami berharap agar kelestarian lingkungan sekitar Universitas Padjadjaran
dapat terjaga.
9
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Dewasa ini, budaya konsumtif pada setiap jenis kalangan masyarakat terus
mengalami peningkatan. Tidak terkecuali bagi kalangan mahasiswa, khususnya
mahasiswa Universitas Padjadjaran.
10
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
warga sekitar Universitas Padjadjaran untuk mengurangi penggunaan kemasan
plastik dan selalu membawa botol minum, kotak bekal, alat makan, dll yang
merupakan barang yang bisa digunakan secara berulang dan bukan sekali pakai.
Selain ajakan untuk mengurangi pemakaian sampah plastik dengan cara
yang sebelumnya kami uraikan, kami juga mengajak warga sekitar Universitas
Padjadjaran untuk memanfaatkan sampah-sampah plastik dengan cara mendaur
ulang sampah-sampah plastik menjadi kerajinan-kerajinan yang memiliki nilai
guna.
Dengan mengadakan aksi sosial ini, kami berharap disamping kontribusi
kami dalam mendaur ulang sampah plastik, kami juga turut menggerakkan hati
warga sekitar Universitas Padjadjaran, khususnya mahasiswa, untuk turut serta
dalam mengurangi sampah plastik.
11
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
BAB III METODE KEGIATAN
12
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
Aksi kampanye akan dilaksanakan secara offline diikuti oleh
seluruh anggota Tim OKK 219 di Universitas Padjadjaran dan Pasar
Unpad pada tanggal 27 November . Aksi ini mengajak warga Unpad
untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dengan cara
membawa tempat makan, botol minum, alat makan, dan tote bag
sendiri.
13
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
3.2.1 Bank Sampah
Bank sampah merupakan tempat untuk menabung sampah yang
telah dipilah menurut jenisnya (Aryeti, 2011). Konsep bank sampah
sendiri mengadopsi konsep bank pada umumnya, hanya saja yang
disetorkan adalah sampah yang telah dipilah sesuai kriteria. Bank
sampah biasanya dikelola oleh orang kreatif dan inovatif, serta
memiliki jiwa kewirausahaan agar dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat. Sistem kerjanya sendiri biasanya berbasis rumah tangga
dengan cara memberikan reward bagi masyarakat yang mau
menyetorkan sampahnya.
Dalam aksi sosial ini, kami akan mengadopsi sistem bank
sampah yang nantinya kami akan menerima sampah-sampah yang
telah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk ditabung dan
kemudian di daur ulang menjadi barang yang bermanfaat.
Aksi ini akan kami lakukan di lingkungan Universitas
Padjadjaran sehingga nantinya diharapkan mahasiswa Universitas
Padjadjaran ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan sampahnya.
Kriteria dari sampah yang akan diterima adalah sampah plastik berupa
botol minuman bekas, wadah makanan plastik bekas, dan kain perca.
14
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
serta mengurangi sampah plastik dengan cara mendaur ulang sampah
yang dihasilkan.
15
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
BAB IV JADWAL KEGIATAN
Waktu Kegiatan
No Uraian Kegiatan Septem Oktobe Desembe
November
ber r r
Pengumpulan dan
pembuatan
1 kerajinan dari daur
ulang sampah
Pelaksanaan Aksi
2 Sosial
Refleksi atau
3 Evaluasi Kegiatan
Aksi Sosial
16
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
BAB V HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Sesi 1
Sesi ini adalah kegiatan aksi sosial yang dibagi menjadi lima kelompok
dan ditempatkan pada lima titik untuk melakukan wawancara terhadap “Tiga
Orang Pertama Yang Membawa Tumbler Atau Tempat Makan Mendapatkan
Totebag Gratis.” Tak hanya totebag, kami juga akan memberikan recycling crafts
yang telah kami buat secara individu sebagai bentuk penerapan daur ulang
sampah plastik pada lingkungan.
5.1.1 Kelompok 1
Kelompok 1 beranggota 6 orang yaitu Chintya, Lutfi, Puspita, Rosiana,
Saskia dan Syazana telah melakukan kegiatan aksi sosial pada tanggal 27
November 2022 berlokasi di Pasar sekitar Unpad yang diadakan setiap hari
Minggu pagi hingga siang. Kegiatan berjalan lancar meskipun 1 anggota kami
Syazana tidak dapat hadir dan 1 anggota lainnya yaitu Fira dipindahkan ke
kelompok 2 karena kurangnya anggota di kelompok 2.
Pasar Unpad pada saat kita melakukan aksi sosial memiliki suasana yang
cukup padat dan kita dapat melihat banyak orang-orang bersama teman maupun
keluarga melakukan aktivitas di pagi hari seperti olahraga jalan santai, bermain
badminton, bersepeda, senam dan ada juga yang datang kesana untuk membeli
barang yang mereka butuhkan ataupun makanan.
Sebelum kita terjun ke lokasi yang telah di tentukan oleh ketua kelompok
OKK, terlebih dahulu kita membagi tugas pada masing-masing anggota, yaitu :
● Chintya : Pemberian Hadiah (totebag dan recycling crafts)
17
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
● Lutfi : Announcer (menggapai narasumber)
● Saskia : Dokumentasi (video dan foto)
● Rosiana: Publikasi (publikasi di media sosial)
● Puspita : Interviewer (mewawancarai narasumber)
Setelah ketua kelompok OKK menyebutkan lokasi mana yang harus kita
datangi, kami langsung menuju ke tempat tersebut. Kita mendapat lokasi di
gerbang B, Awalnya kami kira akan sulit untuk menemukan target sosial karena di
lokasi kami hanya ada kendaraan yang parkir, motor dan mobil yang berlalu
lalang tidak menghiraukan kami,akhirnya kelompok
kamilah yang mendekati taget. Kelompok kami selalu
memperlihatkan tulisan campaign dan menarik
perhatian orang-orang yang lewat agar tertarik dengan
kegiatan yang kita lakukan dan akhirnya kami
mendapatkan target pertama kami yang ternyata
mereka juga merupakan mahasiswa Unpad.
Setelah melakukan interview kami melanjutkan
untuk mencari target berikutnya, karena kami
kesusahan mencari target akhirnya kami mencari-cari
di sekeliling kita dan kami melihat ada bapak penjaga
di tempat tersebut membawa botol minum, kita dekati
bapak tersebut dan melakukan interview, respon yang
diberikan sangat baik dan memberikan perbandingan
banyaknya plastik yang digunakan saat ini dan saat
bapak tersebut masih muda. Setelah interview target ke
dua kami mencari target sekanjutnya, tidak lama
ternyata ada yang memanggil kita dari sebrang jalan yaitu keluarga yang anaknya
membawa botol minum. Awalnya si adik malu-malu untuk merespon kita tetapi
berkat komunikasi yamg dimiliki kelompok kita baik, si adik akhirnya merespon
jawaban kita.
Setelah interview tidak lupa kita selalu mengingatkan dan mengedukasi
untuk mengurangi sampah palstik dan menyebutkan slogan kelompok OKK kami
yaitu “Funtastik (fun tanpa plastik)”. Tidak hanya slogan, kami juga tidak lupa
memberikan kenang-kenangan kepada target dan orang yang kami temui berupa
totebag yang berisikan hasil karya daur ulang yang telah kelompok kami buat.
Selama berlangsungnya aksi sosial, kelompok kami begitu aktif dan
suportif sehingga aksi sosial yang dilakukan tidak membutuhkan waktu yang
lama, di samping itu kami juga mendapatkan target yang begitu responsif
sehingga campaign yang kita suarakan direspon dengan baik dan diharapkan
dapat selalu diingat untuk mengurangi penggunaan plastik.
18
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
5.1.2 Kelompok 2
Kelompok 2 yang beranggotakan tujuh orang yaitu Affifah, Devi,
Aramitha, Rafly, Fira, Tyara, dan Lintang melakukan kegiatan aksi sosial di
sekitar tempat berlangsungnya Pasar Unpad (PAUN) dan juga di lingkungan
sekitar rektorat. Pada saat kami melakukan aksi sosial disekitar PAUN mayoritas
kegiatan yang dilakukan yang dilakukan ialah transaksi jual beli dan juga rekreasi
anak. Sedangkan saat berada di sekitar rektorat mayoritas masyarakat sedang
beristirahat seusai melakukan olahraga.
Sebelum melakukan aksi sosial, kami membagi tugas atau jobdesc pada
masing-masing anggota, yaitu :
● Rafly : publikasi (publikasi di media sosial)
● Kayla : announcer (menggapai narasumber)
● Fira : Interviewer (mewawancarai narasumber)
● Affifah : Pemberi hadiah (totebag dan recycling crafts)
● Devi : Dokumentasi (video dan foto)
Pertama, kami menentukan pembagian
jobdesc. Lalu, kami tempat yang cocok untuk
melakukan kegiatan aksi sosial. Setelah itu, kami
mencoba keliling sesuai area yang sudah ditentukan
dan berusaha mencari orang yang membawa dan
menggunakan tumbler atau tempat makan. Setelah
bertemu dengan kriteria yang sesuai kami pun
mencoba memperkenalkan diri dan menjelaskan
maksud dan tujuan kami, apabila mereka bersedia,
kami pun mulai merekam dan mengajukan beberapa
pertanyaan terkait dengan topik yang
kami bawa. Pada akhirnya, kami mendapat tiga
orang yang bersedia diwawancarai dan ketiganya
bersedia untuk didokumentasikan.
Saat melakukan aksi, kami sempat
mengalami tantangan dalam mencari narasumber di
sekitar Pasar Unpad. Tantangannya adalah sedikitnya masyarakat yang membawa
tumbler. Kami memiliki tantangan internal tersendiri khususnya terhadap jalannya
proses wawancara. Hal yang sempat menjadi hambatan bagi kelompok kami
adalah kurangnya anggota kelompok, tetapi hal itu dapat teratasi dengan meminta
salah satu anggota kelompok lain untuk bergabung menjadi anggota kelompok
kami. Selain itu, hambatan dalam proses wawancara juga dikarenakan ini adalah
suatu hal yang baru bagi kami dan masing-masing anggota kelompok dalam
19
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
menjalankan jobdesc-nya. Contoh kendala yang kami alami yaitu terdapat
beberapa kesalahan kata dalam melakukan interview, kendala teknis seperti hp
tiba-tiba mati dan mic tidak bisa digunakan. Terdapat beberapa gangguan
eksternal dalam proses perekaman, pandangan yang tidak fokus saat perekaman
berlangsung, dan sebagainya. Namun seiring berjalannya waktu, kami lebih dapat
menyesuaikan dengan kondisi yang ada, sehingga semakin akhir proses tersebut
berjalan semakin membaik.
Pada akhir wawancara, narasumber mengapresiasi pemberian berupa
totebag dan kerajinan daur ulang yang kami bagikan. Masyarakat sekitar pun
memantau dari kejauhan kegiatan aksi yang kami lakukan. Walaupun terdapat
perasaan sedikit cemas dan malu saat memulai aksi sosial ini, namun kami
melihat banyak masyarakat sekitar yang belumberkesempatan mendapatkan
totebag dari kami penasaran terhadap apa yang sedang kami lakukan. Perubahan
yang terjadi sebelum dan sesudah kami melakukan aksi sosial, yaitu para
masyarakat dapat lebih aware akan permasalahan sampah plastik yang masih
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat juga bisa menyadari
bahwa selain melindungi lingkungan, penggunaan sampah plastik ini dapat
menghemat pengeluaran juga mempermudah membawa barang.
5.1.3 Kelompok 3
Kelompok 3 terdiri dari Vega, Dwi, Puspita, Salmaa, Nurul, dan Xavier.
Kami melaksanakan aksi sosial di sekitar Pasar Unpad, Jatinangor Park, dan Bale
Wilasa 1.
Sebelum melakukan aksi sosial, kami melakukan briefing di titik kumpul
mengenai pembagian tugas saat wawancara. Adapun hasil dari pembagian tugas
tersebut:
● Vega : Pemberi hadiah (totebag dan recycling crafts)
● Dwi : Announcer (menggapai narasumber)
● Puspita: Interviewer (mewawancarai narasumber)
● Salmaa: Publikasi (publikasi di media sosial)
● Nurul : Dokumentasi (video dan foto)
● Xavier : Announcer (menggapai narasumber)
20
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
membawa tumblr. Sesampainya di Jatinagor Park,
kami mendapati narasumber kedua yang bersedia di
wawancara. Namun, kelompok kami terpaksa
pindah tempat kembali dikarenakan miskomunikasi
dengan pihak Jatinangor Park. Kami pun kembali
ke Bale Wilasa 1 dan menemukan narasumber
terakhir.
Terdapat beberapa kendala yang kami
hadapi selama melakukan kampanye. Dari pihak
internal, kami merasa kurang percaya diri dalam
menghampiri masyarakat. Sedangkan dari pihak
eksternal, terdapat beberapa masyarakat yang
menganggap kami sedang berjualan, tidak bersedia
diwawancara, dan terjadinya miskomunikasi
dengan orang-orang sekitar. Selama proses
wawancara, kami dapat melakukannya dengan
lancar dan target yang ditetapkan untuk kelompok tercapai.
Dari hasil wawancara, kami memperoleh bahwa rata-rata alasan
narasumber membawa tumblr karena mereka menyadari bahwa penggunaan
sampah plastik sudah terlalu banyak. Mereka juga menyebutkan bahwa
menggunakan tumblr lebih hemat dan mudah. Para narasumber juga berharap agar
lebih banyak lagi orang yang peduli tentang pengurangan penggunaan sampah
plastik. Kami juga berharap agar aksi sosial kami membawa perubahan terhadap
banyak orang agar lebih peduli tentang penggunaan sampah plastik ini.
5.1.4 Kelompok 4
Kelompok 4 memiliki tujuh anggota, yaitu Cikal, Dyandra, Angelica,
Azhima, Farhan, Siti, dan Yasmin. Kami melakukan kegiatan aksi sosial di
Jatinangor’s Park yang dihadiri oleh Cikal, Dyandra, Farhan, Siti, dan Yasmin.
Selama di sana, banyak masyarakat yang sedang menikmati hiburan yang ada
sambil berolahraga, sightseeing, atau bahkan hanya sekedar duduk menikmati
udara di pagi hari.
Sebelum melakukan aksi sosial, kami sudah membagi tugas atau job desc
pada masing-masing anggota, yaitu:
● Cikal: Interviewer (mewawancarai narasumber) & Live Report
● Dyandra: Live report & Pemberi hadiah (totebag dan recycling
crafts)
● Angelica: Dokumentasi (mengedit) dan membuat laporan
● Azhima: Dokumentasi (mengedit)
● Farhan: Dokumentasi (merekam video dan foto)
21
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
● Siti: Interviewer (mewawancarai narasumber)
● Yasmin: Pemberi hadiah (totebag dan recycling crafts)
22
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
5.1.5 Kelompok 5
Kelompok 5 yang beranggotakan enam orang yaitu Athira, Jonathan,
Lidya, Reida, Revy, dan Tiffany melakukan kegiatan aksi sosial di halaman
Jatinangor's Park yang dihadiri oleh Athira, Jonathan, Lidya, Revy, dan Tiffany.
Terdapat berbagai aktivitas publik yang dilakukan di halaman Jatinangor's Park,
yaitu terdapat massa yang sedang berolahraga, berbelanja, berekreasi, dan
aktivitas lainnya.
Sebelum melakukan aksi sosial, kami membagi tugas atau jobdesc pada
masing-masing anggota, yaitu :
● Athira : publikasi (publikasi di media sosial)
● Jonathan : announcer (menggapai narasumber)
● Lidya : Interviewer (mewawancarai narasumber)
● Revy : Pemberi hadiah (totebag dan recycling crafts)
● Tiffany : Dokumentasi (video dan foto)
Pertama, kami menentukan tempat yang
cocok untuk melakukan kegiatan aksi sosial. Setelah
itu, kami mencoba mencari dan mendatangi
pengunjung satu per satu yang terlihat membawa dan
memakai tumbler atau tempat makan, setelah itu
kami menanyakan kesediaan mereka untuk
diwawancarai. Setelah mereka bersedia, kami pun
mulai merekam dan memberikan beberapa
pertanyaan terkait dengan topik yang kami bawa.
Pada akhirnya, kami mendapat tiga orang yang
bersedia diwawancarai dan satu orang yang bersedia
didokumentasikan.
Saat melakukan aksi, kami tidak mengalami
tantangan dalam mencari dan mewawancarai
narasumber, tetapi kami memiliki tantangan internal
tersendiri khususnya terhadap jalannya proses
wawancara. Hal tersebut dikarenakan ini adalah
suatu hal yang baru bagi kami dan masing-masing anggota kelompok dalam
menjalankan jobdesc-nya. Contoh kendala yang kami alami yaitu terdapat
beberapa kesalahan kata dalam melakukan interview, pengambilan video yang
terlalu jauh sehingga masih terdapat orang yang berlalu lalang (inframe). Terdapat
beberapa gangguan eksternal dalam proses perekaman, pandangan yang tidak
fokus saat perekaman berlangsung, dan sebagainya. Namun seiring berjalannya
waktu, kami dapat beradaptasi sehingga wawancara yang dilakukan dapat berjalan
lancar dan memperoleh hasil yang baik.
23
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
Pada akhir wawancara, narasumber pun dapat mengapresiasi pemberian
berupa totebag dan kerajinan daur ulang yang kami bagikan. Masyarakat sekitar
pun memantau dari kejauhan kegiatan aksi yang kami lakukan. Meskipun terkesan
malu, tetapi terlihat jelas beberapa masyarakat yang lainnya ingin turut
mendapatkan totebag gratis pada aksi sosial kami. Perubahan yang terjadi
sebelum dan sesudah kami melakukan aksi sosial, yaitu para masyarakat dapat
lebih aware akan permasalahan sampah plastik yang masih terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat juga dapat sadar bahwa mengurangi
sampah plastik bukan berarti meninggalkan hal-hal yang bernilai modern, tetapi
menjadi masyarakat yang lebih modern dengan menerapkan sikap ramah
lingkungan.
5.2 Sesi 2
Sesi ini adalah kegiatan aksi sosial yang dibagi menjadi dua kegiatan.
Kegiatan pertama adalah kami selaku kelompok OKK 219 membagikan totebag
gratis di sekitar Bale Wilasa 1 hingga gedung rektorat Unpad, sedangkan kegiatan
kedua adalah kami mewawancarai narasumber bebas terkait dengan permasalahan
sampah plastik.
24
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
berkelanjutan dan ramah lingkungan. Berbeda dengan menggunakan plastik yang
mudah rusak , merusak lingkungan dan hanya sekali pakai.
25
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
Pada akhirnya, hasil keseluruhan dari aksi sosial yang kami lakukan
adalah kami telah menerapkan sikap ramah lingkungan terhadap warga sekitar
Universitas Padjadjaran. Kami juga mendapatkan ucapan terima kasih pada
Twitter @DraftAnakUnpad dari aksi sosial yang telah kami lakukan.
26
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Penggunaan plastik sehari-hari di masyarakat masih begitu tinggi. Bukan
karena masyarakat tidak mengetahui bahaya sampah plastik, tetapi masyarakat
yang terbiasa menggunakan plastik sehingga budaya ini terus mengakar
didalamnya. Baiknya, sebagian masyarakat justru mengetahui bahayanya dan
memakai tumbler atau tempat makan guna mengurangi penggunaan plastik dan
hidup lebih higienis.
Masyarakat berpendapat bahwa mengurangi sampah plastik tak hanya
dapat dilakukan oleh pemerintah seorang, melainkan kesadaran masyarakat perlu
ditingkatkan sehingga dapat andil dalam mengurangi sampah plastik. Untuk itu,
tujuan aksi kami adalah agar masyarakat lebih aware terhadap sampah plastik dan
meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan jauh dari bahaya sampah
plastik. Kami selaku kelompok OKK 219 berharap dengan aksi yang kami
lakukan tentu dapat menerapkan sikap ramah lingkungan terhadap warga sekitar
Universitas Padjadjaran dalam kesehariaannya. Dengan ini, hasil yang kami
harapkan adalah semakin berkurangnya sampah plastik pada lingkungan
masyarakat sekitar.
6.2 Saran
Berdasarkan aksi sosial yang telah dilakukan, kami menyarankan beberapa
hal yang dianggap penting untuk diperhatikan. Antara lain sebagai berikut :
1. Kelompok OKK 219 Universitas Padjadjaran tahun 2022-2023 sebaiknya
dapat turut serta mengurangi pemakaian sampah plastik dalam
kesehariaannya.
2. Kelompok OKK 219 Universitas Padjadjaran tahun 2022-2023 sebaiknya
dapat terus menyalurkan perhatiannya dalam berbagai bidang terhadap
bahaya sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan.
3. Warga sekitar Universitas Padjadjaran sebaiknya berkontribusi
mengurangi sampah plastik dengan cara menggunakan tas ramah
lingkungan serta menggunakan tumbler atau tempat makan sehari-hari.
27
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
DAFTAR PUSTAKA
Abigail. 2022. Perilaku Konsumtif Masyarakat Indonesia.
https://www.kompasiana.com/abigail1856042/6224a12ce2d60e477a6a7dc4/
perilaku-konsumtif-masyarakat-indonesia. Diakses tanggal 31 Oktober
2022.
Defitri, Mita. 2022. Apa itu Sampah Anorganik dan Mengapa Harus Dipisahkan
Dengan Sampah Organik.
https://waste4change.com/blog/apa-itu-sampah-anorganik-dan-mengapa-har
us-dipisahkan-dari-sampah-organik/. Diakses tanggal 30 Oktober 2022.
28
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)
Safitri, Alvira Oktavia, et al. “Upaya Peningkatan Pendidikan Berkualitas di
Indonesia: Analisis Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).”
Jurnal Basicedu, vol. 6, no. 4, 2022, p. 7098.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3296. Diakses tanggal 2 Desember
2022.
29
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2022)