“Oh Ternyata Tuhan itu Ada”

Oleh:

Bintang Adha Perdana (05101182126010)

Program Studi Ilmu Tanah

Fakultas Pertanian

Apakah kamu percaya bahwa tuhan yang maha kuasa itu ada? Apakah itu benar? Atau
hanya sekedar ikut ikutan tapi dalam benak hati tuhan itu tidak ada. Dan bahkan Sebagian orang
merasa skeptis akan adanya tuhan. Banyak juga yang menilai bahwasanya tuhan itu tidak ada
sama sekali. Golongan yang menganggap bahwasanya tidak ada tuhan disebut dengan atheis.
Dari sekian pertanyaan diatas, alangkah baiknya kita menanyakan pada diri sendiri terlebih
dahulu. Apakah dirimu percaya akan keberadaan Tuhan?. Saya dengan tegas akan menjawab hal
ini bahwasanya saya percaya dan yakin keberadaan Tuhan yang maha kuasa.

Saya dengan tegas menjawab hal tersebut karena saya adalah ciptaan dari Tuhan yang Maha Esa.
Alangkah kurang ajarnya diriku bila menganggap bahwa keberadaan Tuhan itu tidak ada,
sedangkan dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang selalu mengawasi diriku di siang dan
malam. Selain itu ada juga faktor yang membuat diriku percaya akan keberadaan tuhan karena
saya termasuk orang beragama dan beriman kepada-nya.

Berarti secara pribadi saya menganggap bahwasanya tuhan itu benar adanya. Namun anda hidup
diantara 7,8 miliar manusia dimana, Sebagian dari mereka masih tidak percaya akan keberadaan
tuhan yang maha kuasa (Atheis). Coba perhatikan orang-orang atheis. Mereka menganggap
bahwa sains lah diatas segalanya. Padahal mereka lupa bahwasanya sains masih memiliki
kekurangan melihat keterbatasan diri kita sendiri. Hal ini membuktikan orang orang atheis masih
dangkal akan pengetahuan.

Di negari kita tercinta yaitu Indonesia. Para pendiri bangsa sepakat bahwa kita harus
mendahulukan Tuhan yang maha esa diatas segalanya. Hal ini membuktikan bahwa negeri ini
adalah negeri orang beragama dan beriman yang percaya akan keberadaan tuhan, serta sesuai
dengan Pancasila sila ke-1. Yang mengindikasikan bahwa bila ingin mentaati sila-sila
selanjutnya, kita harus mengenal tuhan terlebih dahulu agar hidup lebih aman,nyaman dan
terkendali.

Bila orang-orang (Atheism) muncul di Indonesia, maka sudah sewajarnya untuk memberitahu
mereka bahwa kalian tidak ada tempat disini. Terkadang diriku merasa aneh ada negeri yang
memperbolehkan atheis berkeliaran,bahkan dengan berani memproklamirkan diri mereka bahwa
kami orang yang tidak percaya tuhan.

Sungguh tidak masuk akal, ciptaan tidak percaya Pencipta. Apakah mereka tidak berakal dan
tidak berpikir akan tanda-tanda kebesaran Tuhan yang maha kuasa. Bahwa bumi dan langit yang
tanpa tiang ini merupakan miliknya, sedangkan mereka dengan sombongnya mengatakan kami
tidak percaya keberadaan tuhan, padahal mereka hidup dibumi. maka ketahuilah orang-orang
yang tidak percaya keberadaan tuhan, sesungguhnya Dia yang maha pengasih dan maha
penyayang masih memberikan waktu hidup, maka manfaatkan waktu tersebut untuk mengenal
lebih dekat akan keberadaan tuhan dengan perlahan-lahan, mudah mudahan hidayah menyertai
dirimu.

“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap
gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa
yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan
yang lurus”  [Al An'am:39].