Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alifia Nayla F.

NIM : D0319006

Kelas : Sosiologi B

Bukti Bahwa Tuhan itu Ada, dan Agama Bukan Kesadaran Palsu

Menurut saya bukti adanya Tuhan dapat dilihat dari adanya kehidupan, alam semesta dan
seisinya. Semua makhluk termasuk manusia atau diri kita merupakan wujud dari adanya Tuhan,
karena tuhan lah yang menciptakannya, dan hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh siapapun.
Misalnya, banyak ilmuwan yang mencoba untuk menyusun unsure-unsur dalam tubuh seseorang
yang sudah disesuaikan, tapi tetap tidak bisa menciptakan makhluk hidup, dan menurut saya ini
karena ada faktor tertentu yang mempunyai kekuatan di luar kemampuan manusia, dan itulah
Tuhan. Kemudian adanya ktiba suci yang merupakan firman dari Tuhan untuk umatnya sebagai
pedoman dalam menjalani kehidupan, kita percaya bahwa ada yang mengawasi kita, sehingga
menghindari perbuatan yang dianggap dosa dan selalu melakukan kebaikan, adanya iman dan
taqwa itulah yang merupakan bukti kita percaya akan adanya Tuhan.

Kemudian menurut Immanuel Kant, Tuhan ada karena dalam agama mengatakan tuhan
ada dan yang bersifat sekuler mengatakan bahwa tuhan tidak ada. Agama itu benar karena ada
tuhan, karena tuhan lah yang membuat agama itu ada. Untuk kita bisa percaya adanya tuhan kita
harus percaya pada agama,tapi untuk percaya agama kita harus percaya tuhan terlebih dulu.
Argument berbasis logika, tuhan sesuatu yang paling besar yang kita tidak bisa memikirkan hal
yang lebih besar lagi, oleh karena itu Tuhan tidak hanya dalam pemikiran kita tetapi ada dalam
kenyataan. Karena saya beragama Islam dalam Al-quran banyak sekali bukti bahwa Tuhan itu
memang benar-benar ada, dalam surat Al-Baqarah ayat 26 yang menyebutkan Sesungguhnya
Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu, jika
orang beriman mereka akan tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Namun, jika mereka kafir,
mereka hanya akan merasa sesat karena menolak petunjuk dari Allah.

Jika kita menggali diri kita sendiri, maka secara fitrah manusia memiliki rasa
berketuhanan. Cara mengenal dan membuktikan keberadaan Tuhan yang paling mudah yaitu
melalui sarana fitrah. Setiap manusia mempunyai fitrah, fitrah selalu menuntut hal yang paling
hebat dari berbagai kesempurnaan yang ada. Dari semua mata rantai sebab akibat yang ada di
alam semesta ini, tidak ada yang lebih hebat kesempurnaannya selain sebab utama keberadaan
alam semesta. Dia-lah kausa prima dan sekaligus merupakan titik akhir segala bentuk
kesempurnaan yang dikehendaki oleh fitrah. (Didin,

Komarudin, Didin. 2016. “Argumen Fitrah Tentang Adanya Tuhan.” Jurnal Aqidah dan
Filsafat Islam, Vol. 2 No. 1 :105-120.

Anda mungkin juga menyukai