Anda di halaman 1dari 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

Menulis Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

BAB IV
PENULISAN KUTIPAN

A. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang
pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam
buku-buku maupun majalah-majalah. Adalah sangat membuang waktu
bila sebuah kebenaran yang telah diselidiki dan dibuktikan oleh seorang
ahli dan sudah dimuat secara luas dalam sebuah buku atau majalah hams
diselidiki kembali oleh seorang penulis untuk menemukan kesimpulan
yang sama. Di samping itu dalam keadaan tertentu seorang penulis karya
ilmiah tidak punya waktu untuk menyelidiki suatu segi kecil daei
tulisannya secara mendalam. Sebab itu hal-hal yang penting dan yang
sudah dikenal atau sudah ditulis dalam buku-buku tidak perlu diselidiki
lagi. Penulis cukup mengutip pendapat yang dianggapnya benar itu
dengan menyebutkan di mana pendapat itu dibaca, sehingga pembaca
dapat mencocokkan kutipan itu dengan sumberaslinya.
Walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenankan,
tidaklah berarti bahwa sebuah tulisan seluruhnya dapat terdiri dari
kutipan-kutipan. Penulis harus bisa menahan dirinya untuk tidak terlalu
banyak mempergunakan kutipan supaya karangannya jangan dianggap
sebagai suatu himpunan dari berbagai macam pendapat. Garis besar
kerangka karangan, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan
pendapat penulis sendiri, sebaliknya kutipan-kutipan hanya berfungsi
sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapatnya itu.

B. Jenis Kutipan
Menurut jenisnya, kutipan dapat dibedakan atas (1) kutipan
langsung dan (2) kutipan tak langsung (kutipan isi). Kutipan langsung
adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi
kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. Sebaliknya, kutipan tak

41

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Menulis Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang atau tokoh


terkenai berupa inti sari atau ikhtisar dari pendapat tersebut.
Perbedaan antara kedua jenis kutipan ini harus benar-benar
diperhatikan karena akan membawa konsekuensi yang beriainan bila
dimasukkan dalam teks. Dalam hubungan ini cara mengambil bahan-
bahan dari buku-buku pada waktu mengumpulkan data, akan sangat
membantu. Semua kutipan langsung harus dimasukkan dalam tanda
kutip, sedangkan semua kutipan tak langsung tidak diapit oleh tanda
kutip.
Dalam mengambil sebuah kutipan, hendaknya kutipan itu jangan
terlalu panjang, rnisalnya satu halaman atau lebih. Bila demikian halnya,
pembaca sering lupa bahwa apa yang dibacanya pada halaman tersebut
adalah sebuah kutipan. Sebab itu kutipan hendaknya diambil seperlunya
saja, sehingga tidak merusak atau mengganggu uraian yang sebenamya.
Bila penulis menganggap perlu memasukkan kutipan yang panjang, maka
lebih baik memasukkannya dalam bagian apendiks atau lampiran.
Di samping kutipan yang diambil dari buku-buku atau majalah-
rnajalah, ada pula kutipan yang diambil dari penuturan lisan, baik yang
dperoleh melalui wawancara atau ceramah-ceramah. Akan tetapi,
kutipan semacam ini dalam karya-karya ilmiah kurarig nilai keilmiahan-
nya kalau disajikan begitu saja. Agar nilainya lebih apat dipertanggung-
jawabkan, harus dimintakan pengesahan dari orang yang bersangkutan.

C. Prinsip-prinsip Menulis Kutipan Langsung


Beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada waktu membuat
kutipan langsung adalah:
1. Tidak mengadakan perubahan
Pada waktu melakukan kutipan langsung, pengarang tidak boleh
mengubah kata-kata atau teknik dari teks aslinya. Bila pengarang
menganggap perlu untuk mengadakan perubahan tekniknya, maka ia
harus menyatakan atau memberi keterangan yang jelas bahwa telah
diadakan perubahan tertentu. Misalnya dalam naskah asli tidak ada
kalimat atau bagian kalimat yang diletakkan dalam huruf miring atau
digarisbawahi, tetapi oleh pertimbangan penulis kata-kata atau bagian
kalimat tertentu itu diberi huruf tebal, huruf miring, atau diregangkan.
Pertimbangan untuk mengubah teknik itu bisa bermacam-macam; untuk
memberi aksentuasi, contoh, pertentangan dan sebagainya. Dalam hal
yang demikian penulis harus memberi keterangan dalam tanda kurung
segi empat [....] bahwa perubahan teknik itu dibuat sendiri oleh penulis,

42

commit to user

Anda mungkin juga menyukai