Anda di halaman 1dari 22

1

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. v
ABSTRAK ......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 2
METODE PENELITIAN ................................................................................. 2
HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 3
Aktivitas Sitotoksik .................................................................................... 3
Ekspresi p53 ............................................................................................... 4
Ekspresi COX-2 ......................................................................................... 6
KESIMPULAN .................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 7
LAMPIRAN ....................................................................................................... 9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok .......................................... 9
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping............................................................ 13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ............ 16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................. 18
Lampiran 5. Surat Pernyataan Sumber Tulisan................................................... 19

iii
1

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Hasil Ekspresi Protein p53 Setelah Perlakuan EEDMB ................. 5
Gambar 2. Perbedaan Tingkat Ekspresi COX-2 antara Kontrol sel dengan
Antibodi Spesifik COX-2 dengan Perlakuan EEDC ........................ 6
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Konsentrasi EEDC ................................................................................ 4
Tabel 2. Hasil Analisis dengan Software Image J dari Rerata 5 (lima) lapang
Pandang ................................................................................................ 6

iv
1

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus


(L.) Skeels) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI PROTEIN P53 dan
PENURUNAN EKSPFRESI PROTEIN COX-2 PADA SEL KANKER
PAYUDARA T47D

(THE EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF CEREMAI LEAF (Phyllanthus


acidus (L.) Skeels) ON IMPROVEMENT OF EXPRESSION OF P53
PROTEIN AND DECREASE OF EXPRESSION OF COX-2 PROTEIN IN
T47D BREAST CANCER CELLS)

Arimbi Kumala R.S. 1), Anisyatur Rochmaniyah 2), Shofi’atun Ni’mah 3)


Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang
Email : arimbikrss@gmail.com

Abstrak
Daun ceremai (Phyllanthus acidus(L.) Skeels) mengandung flavonoid
(fisetin). Kandungan senyawa tersebut diduga memiliki aktivitas sitotoksik pada
pengobatan kanker.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak
etanol daun ceremai (Phyllanthus acidus(L.) Skeells) terhadap ekspresi protein
p53 pada sel kanker payudara T47D.Ekstrak etanol daun ceremai dilakukan uji
sitotoksisitas dan ekspresi protein p53 dan COX-2. Uji sitotoksisitas dilakukan
dengan metode MTTAssay, ditentukan nilai IC50. Pengamatan ekspresi protein
p53 dilakukan dengan metode imunositokimiamenggunakan mikroskop
cahaya.Data hasil imunositokimiadianalisis menggunakan Software ImageJ .
Kata Kunci : Daun Ceremai, protein p53, sel T47D

Abstract
Ceremai leaves (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) contain flavonoids (fisetin). The
content of these compounds is thought to have cytotoxic activity in the treatment
of cancer. The aim of this study was to determine the effect of ethanol extract of
ceremai leaves (Phyllanthus acidus (L.) Skeells) on the expression of p53 protein
in T47D breast cancer cells. The ethanol extract of ceremai leaf was carried out
by cytotoxicity and expression of p53 and COX-2 proteins. Cytotoxicity tests were
performed using the MTT Assay method, determined IC50 values. Observation of
p53 protein expression was carried out by immunocytochemical methods using a
light microscope. Immunocytochemical results were analyzed using ImageJ
Software.
Keywords: Ceremai leaves, p53 protein, T47D cells

1
2

PENDAHULUAN mengandung flavonoid, tanin, dan


Kanker payudara menduduki steroid. Flavonoid merupakan
urutan kedua terbanyak setelah senyawa fenolik alam yang
kanker serviks di Indonesia berpotensi sebagai antikanker dengan
(Azamris., 2006) Terapi kanker kemampuannya yang dapat
payudara secara konvensional dapat menginduksi apoptosis dan siklus sel
melalui operasi, terapi radiasi, dan (Carlos dkk., 2014). Jenis flavonoid
terapi sistemik menggunakan agen yang terkandung dalam daun ceremai
kemoterapi. Namun terapi kanker adalah tetrahidroksi flavonol
payudara dapat memicu adanya efek (Subandono., 2006). Tetrahidroksi
samping contohnya pada fungsi flavonol disebut juga fisetin, fisetin
jantung, siklus menstruasi yang memiliki sifat neurotropik,
berhenti sementara atau permanen, antikarsinogenik dan antiinflamasi.
dan mempengaruhi sistem imun Fisetin berperan dalam menginduksi
dengan menekan produksi sel darah apoptosis pada sel kanker,
putih (American Cancer Society., melepaskan sitokrom c, pembelahan
2006). Untuk menghindari efek kaspase-3-8-9, peningkatan Bad,
samping tersebut saat ini Bax, dan Smac/Diaplo, penurunan
dikembangkan agen kemopreventif Bcl-2, Bcl-xL dan x-IAP (Khan dkk.,
salah satunya adalah daun ceremai. 2018). Mekanisme flavonoid dalam
Menurut Andriani dkk. (2017) menginduksi siklus sel salah satunya
ekstrak daun ceremai sangat adalah p53, yang mana p53 bekerja
berpotensi sebagai anti kanker. Hasil menekan atau memunculkan ekspresi
uji LC50menunjukkan bahwa ekstrak gen yang berperan dalam siklus sel,
etanol daun ceremai memiliki nilai salah satunya adalah p21. Produk gen
LC506,83 ppm, termasuk dalam p21 adalah penekan aktifitas cyclin-
kategori sangat toksik. Ekstrak etanol dependen kinase, enzim penting pada
hasil fermentasi fungi endofit genus proses siklus sel yang menghasilkan
Chepalosporium sp. dari daun pembelah sel. Apabila p53
meniran (Phyllantus niruri Linn.) menstimulasi transkripsi gen p21
mempunyai aktivitas sitotoksik yang maka proliferasi sel akan berhenti
poten dengan nilai IC50 15,47±0,71 (Barboza dkk., 2006).
µg/mL terhadap sel T47D (Rollando, Protein p53 ditemukan pertama
2016). Phyllantus niruri Linn. yang kali pada tahun 1979 yang dikenal
merupakan kerbat dekat dari sebagai protein 53 kilodalton.Pada
Phyllanthus acidus (L.) Skeels tahun 1980-an, p53 diketahui sebagai
(Badrunassar., 2012). onkogen, sebab ketika
dikombinasikan dengan klon p53
Penelitian Andriani dkk menunjukkan kemampuan
(2017) menyebutkan bahwa ekstrak transformasi seluler. Akhir tahun
etanol daun ceremai positif
3

1980an akhirnya menjadi jelas ekspresi p53 akan menurunkan gen-


bahwa klon p53 adalah mutan dan gen anti apoptosis (BCl2),
p53 wt (wild type) (normal) menurunkan gen-gen faktor
kenyataaannya adalah tumor pertumbuhan (VEGF), menurunkan
suppressor gen. Tidak sampai pada MMPs-9, menurunkan COX-2
tahun 1990-an diketahui bahwa p53 sehingga terjadi peningkatan proses
meregulasi siklus sel checkpoint apoptosis dan terhambatnya
yang bertanggungjawab terhadap angiogenesis (Sukardiman., 2006).
kerusakan DNA. Awal tahun 1990
penelitian-penelitian dilakukan untuk METODE PENELITIAN
mengetahui fungsi biokimia p53
sebagai sequence-spesific DNA- Pengamatan ekspresi protein p53 dan
binding protein dengan COX-2 dilakukan menggunakan
kemampuannya mengaktivasi metode imunositokimia dan analisis
ekspresi gen. Beberapa gen target data dilakukan dengan menggunakan
yang spesifik ditemukan, hal ini software ImageJ.
menjelaskan beberapa efek biologis Peralatan yang digunakan adalah:
dalam penahanan siklus sel, plate 24 well, coverslip, mikroskop,
apoptosis dan supresi eppendorft, pipet, dan tip. Bahan
tumor(Dharmayanti., 2003). yang digunakan adalah metanol
Peningkatan ekspresi gen p53 (Merck), etanol (Merck), PBS,
akan merangsang mitokondria keluar akuades, hidrogen peroksida (H2 O2
dari sitokrom c ke sitosol dan juga ), antibodi monoklonal anti Bcl-2 dan
mengaktivasi gen proapoptosis bax, Bax (Biocare), Starr Trek Universal
menurunkan ekspresi Bcl-2 maka HRP Detection Kit (Biocare),
sitokrom dapat dilepaskan dan akan kromogen DAB,
membentuk komplek dengan caspase mayerhemaktoksilin (Dako), xylol,
9 dan Apaf-1 untuk mengaktifkan dan enteler.
enzim proteolitik yaitu caspase 3, Uji dilakukan dengan menanam sel
serta akhirnya akan terjadi apoptosis (kepadatan 5x10 4 sel/sumuran)
dan terhambatnya proses ditanam pada coverslips dalam plate
angiogenesis melalui mekanisme 24 sampai 80% konfl uen. Setelah itu
down regulasi atau penurunan diinkubasi dengan senyawa uji
ekspresi VEGF (Vascular selama 24 jam. Medium diambil,
Ephidermal Growth Factor) serta dicuci dengan PBS 2 kali.
menurunkan ekspresi Cyclooxigense- Selanjutnya sel dalam coverslips difi
2 (COX-2) dan Matrix ksasi dengan metanol dingin dan
Metaloproteinase – 9 (MMP-9) yang dicuci PBS 2 kali, kemudian dicuci
juga ikut terlibat dalam proses dengan akuades 2 kali. Coverslips
metastase sel kanker. Peningkatan dipindahkan dalam slide kemudian
ditambahkan 300 mL H2 O2 (1:9
4

dalam akuades), kemudian Uji Aktivitas Sitotoksik


diinkubasi selama 10 menit, dibuang
dan dicuci dengan PBS 2 kali. Uji aktivitas sitotoksik dilakukan
Selanjutnya ditambahkan 100 mL untuk menentukan ketoksikan
Blocking (Background Snipper), ekstrak etanol daun ceremai (EEDC)
inkubasi selama 15 menit pada suhu yang dinyatakan dalam parameter
kamar, dibuang dan Pengaruh p- IC50. Nilai IC50 menunjukan
Hidroksi m-Metoksi Kalkon konsentrasi yang menyebabkan
(Arianingrum, A., dkk.) 14 kematian sebanyak 50% populasi sel.
ditambahkan 50 mL antibodi primer Semakin tinggi nilai IC50 maka
(Bcl-2 atau Bax) inkubasi selama 60 senyawa tersebut semakin tidak
menit. Setelah dibuang dicuci dengan toksik (Zamaniyah., 2018). Pelarut
PBS 2 kali, kemudian tambahkan DMSO (Dimetil sulfoksida)
100 mL antibodi sekunder (Trekkie digunakan untuk membuat larutan uji
Universal) inkubasi selama 20 menit sampel EEDBM karena DMSO telah
pada suhu kamar. Setelah dibuang, digunakan secara luas untuk
dicuci dengan PBS 2 kali dan melarutkan senyawa polar maupun
ditambahkan Trek AvidinHRP, non polar dan tidak bersifat
diinkubasi selama 10 menit pada sitotoksik. Berdasarkan penelitian
suhu kamar, dibuang dan dicuci violante et al., 2002, tidak
dengan PBS 2 kali. Dilanjutkan ditemukannya efek sitotoksik DMSO
dengan penambahan 100 mL DAB, dengan kanker diatas 10% pada sel
diinkubasi 5 menit, dibuang, dan CaCO2/TC7. Menurut FDA, DMSO
dicuci dengan akuades. Setelah dikategorikan sebagai pelarut kelas
dibuang dan dibersihkan dengan tisu tiga yang memiliki resiko lebih
ditambahkan dengan 300 mL mayer- rendah pada manusia (Gaylord
hemaktoksilin dan diinkubasi 5 Chrmical’s., 2015).
menit. Kemudian dicuci dengan
akuades hingga bersih. Slide Penelitian uji sitotoksik EEDBM
(preparat) dicelup dalam etanol, terhadap sel kanker payudara T47D
kemudian dicelup dalam xylol. menggunakan metode MTT. Metode
Setelah kering ditutup dengan cover ini dipilih karena merupakan uji yang
glass dan ditambahkan enteler. sensitif, kuantitatif dan terpercaya
Ekspresi protein diamati (Basmal et al., 2009). Prinsip dari
menggunakan mikroskop. Sel yang metode MTT adalah terjadinya
mengekspresikan protein tertentu reduksi garam kuning tetrazolium
akan memberikan warna MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-
coklat/gelap, sedangkan yang tidak difeniltetrazolium bromida) menjadi
mengekspresikan protein tertentu kristal formazen bewarna unggu oleh
memberikan warna biru/ungu. enzim suksinat dehidrogenase yang
terdapat dalam jalur respirasi sel
HASIL DAN PEMBAHASAN pada mitokondria (Rahmawati et al.,
5

2013). Reaksi antara MTT dengan No Konsentrasi Rata-rata Viabilitas Sel


enzim reduktase suksinat tetrazolium EEDC Absorbansi Hidup %
merupakan reaksi enzimatis yang (μ/mL)
berlangsung continue sehingga 1 31,25 0,688 61,639%
diperlukan larutan stopper (SDS 10% 2 62,5 0,638 56,134%
dalam HCl 0,01N) untuk
3 125 0,593 51,11%
menghentikan reaksi tersebut. Pada
4 250 0,518 42,89%
perlakuan, sel Widr yang hidup
ditandai dengan terbentuknya kristal 5 500 0,381 27,698%
formazan bewarna unggu, hasil dapat 6 1000 0,133 -0,313%
dilihat pada gambar :Kristal 70.00%
formazan unggu yang larut dalam
60.00%
SDS kemudian diukur absorbansinya
dan disajikan dalam bentuk grafik % 50.00%

% Viabilitas Sel
viabilitas sel dengan kosentrasi y = -0,0006x + 0,6011
40.00%
R² = 0,9921
EEDC (tabel I). Berdasarkan grafik
30.00%
% viabilitas sel semakin meningkat
seiring dengan berkurangnya 20.00%
kosentrasi. Adapun konsentrasi yang 10.00%
digunakan adalah 1000; 500; 250;
0.00%
125; 62,5; 31,25 μg/mL. 0 500 1000 1500
Berdasarkan lima konsentrasi -10.00%
Konsentrasi
tersebut didapatkan persamaan
regresi linier y = -0,0006x + 0,6011
dengan R² = 0,9921, sehingga Ekspresi p53
didapatkan nilai IC50 sebesar 168,5
Protein p53 merupakan
mg/mL dapat dilihat pada gambar 8.
protein tumor suppressor yang
Menurut Prayong et al(2008)
berperan sebagai regulator siklus sel.
aktivitas sitotoksik dibagi menjadi 3
Pada penyakit kanker, umunya p53
berdasarkan nilai IC50 yaitu IC50<100
mengalamai mutase, mutase p53
μg/mL merupakan sitotoksik
yang paling banyak terjadi adalah
potensial, IC50 100–1000 μg/mL
missense mutation. Mutase tersebut
adalah sitotoksik moderat dan tidak
dapat berupa degredasi p53,
memiliki aktivitas sitotoksik jika
hilangnya kemampuan p53
IC50> 1000 μg/mL. Oleh karena itu,
menginduksi cell cycle arrest atau
berdasarkan golongan nilai IC50
apoptosis, dan hilangnya afinitas p53
EEDC tergolong dalam aktivitas
untuk mengikat DNA yang rusak
sitotoksik yang moderat terhadap
(CCRC.,2009).
antikanker.
Penelitian ini menggunakan
Tabel.1
metode imunositokimia tidak
6

langsung untuk mengetahui ekspresi


protein. Dimana metode
munositokimia dibagi menjadi 2
yaitu metode langsung dan metode
tidak langsung. sel yang
mengekspresikan protein tertentu
akan memberikan warna
coklat/gelap, sedangkan yang tidak
mengekspresikan protein tertentu
memberikan warna ungu/biru
(Mubarika et al., 2016) yang diamati
dengan mikroskop cahaya dengan
perbesaran 400x(CCRC.,2009).

Pengamatan ekspresi protein


p53 pada sel kanker kolon WiDr
dilakukan dengan membandingkan
ekspresi protein p53 tanpa perlakuan
EEDBM(sebagai kontrol) dan Gambar 1. Hasil Ekspresi protein
dengan perlakuan sampel EEDBM p53 setelah perlakuan EEDBM.
IC50(83,41µg/mL). IC50 (50%
inhibition concertation) Diamati menggunakan mikroskop
yaitukonsentrasi sampel yang cahaya dengan perbesaran 400x (A)
menghambat sel sebesar 50%. Hasil kontrol sel tanpa pengecatan antibodi
ekspresi P53 dapat dilihat pada p53. (B) kontrol sel dengan
gambar 1. pengecatan antibodi p53. (C)
perlakuan sampel EEDC IC50
(168,5µg/mL)( ) Ekspresi
protein positif (Dokumentasi
pribadi).

Ekspresi p53 dianalilis


dengan software ImageJ dari rerata 5
(lima) lapang pandang (Mubarika et
al., 2016).Hasil yang diperoleh
melaluisoftware ImageJ diperoleh
ekspresi p53 padakontrol sel sebesar
12,21 ± 5,92% dari area lapang
pandang (hasil pada gambar 9. B),
sedangkanperlakuan sampel EEDC
IC50 (168,5µg/mL) sebesar 26,96±
4,19% dari lapang pandang (hasil
7

pada gambar 9. C) dapat dilihat ekspresi protein COX-2 dapat dilihat


(tabel II). pada Gambar.

Tabel II. Hasil analisis dengan Hasil yang didapatkan


software ImageJ dari rerata 5 melalui image quantification dari
(lima) lapang pandang rerata lima lapang pandang,
menunjukkan bahwa ekspresi protein
COX-2 pada kontrol sel tanpa
perlakuan sebesar ± dari area lapang
pandang, sedangkan ekspresi protein
COX-2 pada perlakuan sampel
EEDC dengan seri konsentrasi ¼
IC50, ½ IC50, IC50, 2 IC50 yang
digunakan untuk perlakuan yaitu
µg/mL. Tujuan dari perbedaan
Ekspresi COX-2 konsentrasi yang digunakan agar
mengetahui seberapa besar
Pengujian ini menggunakan penurunan ekspresi protein COX-2.
sel kanker payudara T47D dengan
Hasil uji imunositokimia secara
diberi perlakuan ekstrak etanol daun
kualitatif, menunjukkan bahwa
ceremai (EEDC) dengan konsentrasi
pengecatan dengan menggunakan
IC50 (µg/mL), yang diberi antibodi
antibodi COX-2 memperlihatkan
COX-2 dan dibandingkan dengan 2
adanya perbedaan tingkat ekspresi
kontrol sel yaitu kontrol sel dengan
COX-2 antara kontrol sel dengan
pengecatan antibodi COX-2 dan
antibodi spesifik COX-2 dengan
kontrol sel tanpa pengecatan antibodi
perlakuan EEDC ini dapat dilihat
COX-2.
pada Gambar 2.
Ekspresi COX-2 diamati
dengan menggunakan mikroskop
perbesaran 400x dengan bantuan
optilab. Sel T47D yang
mengekspresikan COX-2 berwarna
coklat pada sitoplasmanya dan yang
tidak mengekspresikan hanya
berwarna biru karena pengecetan
hematosiklin (Widyaningsih dkk.,
2014). Hasil dibawah mikroskop
cahaya perbesaran 400x dan diambil
gambar untuk dianalisis
menggunakan software ImageJ. Hasil
8

diikuti dengan penurunan ekspresi


COX-2 yang ditunjukkan pada
gambar

KESIMPULAN

Hasil dari EEDBM mampu


memberikan peningkatan ekspresi
p53 dan menurunkan ekspresi protein
COX-2 pada sel kanker payudara
T47D yang menjadikan sel apoptosis
dan proliferasi sel terhenti.

DAFTAR PUSTAKA
Almog, N dan V. Rotter., 1997,
Involvement of p53 in cell
differentiation and
development, BBA-Reviews on
Cancer, 1333 (1), F1-F27.
America Cancer Society, 2006,
Breast Cancer Treatment
(A) Kontrol sel tanpa perlakuan Guidlines For Patients Version
sampel yang tidak dicat dengan VIII, America Cancer Society,
antibodi COX-2 (B) Kontrol sel Atlanta.
Andriani, L., Yuliani, Ningra, H.,
(tanpa perlakuan sampel yang
2017, Aktivitas Sitotoksik Daun
dicat dengan antibodi COX-2) (C) Ceremai, Riset Informasi
Perlakuan EEDC µg/mL (D) Kesehatan, 6, 30-34.
Perlakuan EEDC µg/ mL (E) Ayunita, A., 2009, Analisis
Perlakuan EEDC µg/ mL. (1) Konsistensi Mutu dan
Ekspresi Protein COX-2. ( →) Rendemen CPO (Crude Plam
Oil) di Pabrik Kelapa Sawit
Tidak dicat dengan antibodi. ( )
Adolina PT. Perkebunan
dicat dengan antibodi Nusantara IV (Persero),
Skripsi,Departemen Teknologi
Hasil pengamatan
Pertanian, Fakultas Pertanian,
imunositokimia menunjukkan adanya Universitas Sumatera Utara,
penurunan ekpresi COX-2 pada sel Sumatera Utara.
T47D setelah perlakuan dengan Azamris, 2006, Analisis Faktor
EEDC dibandingkan dengan kontrol Risiko pada Pasien Kanker
sel atau tanpa perlakuan EEDC. Payudara di Rumah Sakit Dr.
Ekspresi COX-2 semakin menurun M. Djamil Padang, Cermin
Kedokteran, 152, 53.
dengan menurunnya konsentrasi
Badrunasar, A., Nurrahmah,
EEDC yang terdeteksi berupa warna Yayang., 2012, Pertelaan jenis
coklat pada sitoplasma sel T47D. Pohon Koleksi Arboretum,
Konsentrasi EEDC yang menurun
9

Ciamis, Balai Peneliytian Dalimartha, Setiawan.,1999,Atlas


Teknologi Agrofestry. Tumbuhan Obat Jilit
Barboza, J.A., Liu, G., El-Naggar, 1,Jakarta: Trubus Agriwidya.
A.K., and Lozano, G., 2006, Departemen Kesehatan Republik
p21 Tumor Onset by 15 Indonesia, 2000, Parameter
Preservation of Standar Umum Ekstrak
Chromosomal Stability. Proc. Tumbuhan Obat, Edisi I,
Natl. Acad. Sci. USA, 103, Direktorat Jenderal
19842–19847. Pengawasan Obat Dan
Basmal, J., Amini, S., Sugiyono, dan Makanan, Jakarta.
Murniyati, 2009, Seminar
Nasional Pengolahan Produk Dharmayanti, NLP.I., 2003, Kajian
dan Bioteknologi Kelautan Biologi Molekuler : Gen
dan Perikanan, Jakarta. Suppresor Tumor (p53)
Budiyastomo, H., 2010, Pengaruh Sebagai Target Gen Dalam
Pemberian Fraksi Etanolik Pengobatan Kanker, Wartazoa,
Bawang Dayak Terhadap 13(3).
Tingkat Ekspresi Cyclin-e
Galur Sel Kanker Serviks Djajanegara I.R.A. and Wahyudi P.,
Uteri HeLa, Tesis, Program 2009, Pemakaian Sel HeLa
Pendidikan Dokter Spesialis I dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi
Obstetri Ginekologi. Fakultas Kloroform dan Etanol Ekstrak
Kedokteran Universitas Daun Annona squamosa,
Sebelas Maret, Surakarta. Jurnal Ilmu Kefarmasian
Burdall, E.S., Hanby M.A., Indonesia, 7 (1), 7–11.
Landsdown, R.J.M., dan
Speirs, V., 2003, Breast Haryoto., Muhtadi., Indrayudha, P.,
Cancer Cell Line, Breast Azizah, T., Suhendi, A., 2013,
Cancer Res., 5(2): 89-95. Aktivitas Sitotoksik Ekstrak
CCRC., 2009, Pengecatan Etanol Tumbuhan Sala
Imunohistokimia P53, Cynometra ramiflora Linn.)
Fakultas Farmasi UGM, Terhadap Sel Hela, T47D dan
Yogyakarta. WiDR, Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah
CCRC., 2009, Prosedur Tetap Surakarta, Surakarta.
Pengamatan Ekspresi Protein
Dengan Metode Heti, D., 2008, Uji Sitotoksik
Imunositokimia, Cancer Ekstrak Etanol 70% Herba
Chemoprevention Research Sisik Naga (Drymoglossum
Center Farmasi UGM, piloselloides Presl) terhadap sel
Yogyakarta. kanker payudara T47D,
Skripsi, Universitas
CCRC., 2009, Protokol Uji Muhammadiyah Surakarta,
Sitotoksik Metode MTT, Surakarta.
Fakultas Farmasi UGM,
Yogyakarta. Junedy, S., 2005, Isolasi dan Uji
Sitotoksisitas Senyawa
Alkaloid dari Spon Koleksi no
10

MD-02 Cyang, Skripsi,


Universitas Gadjah Mada, Ruddon, R.W., 2007, Cancer
Yogyakarta. Biology, Fourth Edition,
Oxford University Press.
King, R.J.B., 2000, Cancer Biology, Sabrida H., 2015, Peranan Deteksi
Second Ed, Pearson Ecucation Dini Kanker untuk
Limited, London. Menurunkan Penyakit Kanker
Stadium Lanjut, Dalam
Lee, J. R., 2008, Kanker Payudara Aprianda, R., ed. Buletin Data
Pencegahan dan dan Informasi Kesehatan
Pengobatannya, Daras Books, Situasi Penyakit Kanker,
Jakarta. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
Maharani, S., 2009, Mengenal 13 Schafer, J.M., Lee, E.S., O’Regan,
Jenis Kanker dan R.M., Yao, K., dan Jordan,
Pengobatannya, Katahati V.C., 2000, Rapid
Press, Yogyakarta. Development of Tamoxifen-
Mubarika, S., Retno, A., Retno, S., stimulated Mutant p53 Breast
dan Edy, M., 2016, Pengaruh Tumors (T47D) in Athymic
p-Hidroksi m-Metoksi Mice, Clinical Cancer
Kalkon (pHmMK) Terhadap Research, 6, 4373-438.
Ekspresi Protein Bcl-2 dan Sukardiman, W. Ekasari., P.P.
Bax pada sel Kanker Hapsari., 2006, Aktivitas
Payudara MCF-7, Jurnal Antikanker dan Induksi
Penelitian Saintek, 21(1). Apoptosis Fraksi Kloroform
Daun Pepaya (Carica papaya
Parwata, I. M. O. A., 2014, Kanker L) terhadap Kultur Sel Kanker
dan Antikanker, Universitas Mieloma, 22 (2), 107.
Udayana, Bali. Susidarti, R.A., Adam, H., dan Edy,
M., 2010, Hesperidin increase
Robbins dan Kumar, 1995, Buku cytotoxic effect of
Ajar Patologi I, Edisi 4, EGC, doxorubicin in MCF-7 cells,
Jakarta, 290-293. Majalah Farmasi Indonesia,
21(1), 8 – 17.
Rollando., 2016, Aktivitas Sitotoksik Wyllie A, Donahue V, Fischer B,
Ekstrak dan Fraksi Hasil Hill D, Keesey J, and Manzow
Fermentasi Fungi Endofit S., 2000, Cell Death Apoptosis
Genus Cephalosporium sp. and Necrosis, Rosche
Diisolasi dari Daun Meniran Diagnostic Corporation.
(Phyllanthus niruri Linn.),
Jurnal Wiyata, 3(1), 9.
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Arimbi Kumala Rimba Shasandhika
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIM 165010146
5. Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 25 Juli 1998
6. Alamat E-mail arimbikrss@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 085740945926
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Semarang, 28 Desember 2019


Ketua,

(Arimbi Kumala Rimba S.)


12

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Anisyatur Rochmaniyah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 08 Mei 1998
6. Alamat E-mail sasyaansya@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 085218974986
A. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 - - -
2 - - -
B. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Semarang, 28 Desember 2019


Anggota 1,

(Anisyatur Rochmaniyah)
13

3. Biodata Anggota 2
B. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Shofi’atun Ni’mah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIM 175010014
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 23 September 1998
6. Alamat E-mail shofiatunimah23@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 085233055623
C. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 - - -
2 - - -
D. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - -- -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Semarang, 28 Desember 2019


Ketua,

(Shofi’atun Ni’mah)
14

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
Emy Susanti, S.Farm., M.Biomed.,
1 Nama Lengkap
Apt
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIDN 0606028503
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendal, 06 Februari 1985
6 E-mail emy.erbe85@gmail.com
7 No. Telepon/Hp 081225196676

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Nama Perguruan Universitas Wahid
Magister Biomedik
Tinggi Hasyim
Bidang Ilmu Farmasi Sains Biomedik
Tahun Masuk-
2003-2009 2014-2018
Lulus

Efek Berbagai Konsentrasi


Analisis Kerasionalan
PVP dalam Formula Masker
Penggunaan
Gel Ekstrak Temu Kunci
Antibiotik Pada Bedah
Judul Skripsi/ (Boesenbergia pandurate
Fraktur Terbuka Di
Tesis (Rox)) Terhadap Waktu
Rumah Sakit Umum
Sediaan Mengering, Kadar
Daerah Tugurejo
Flavonoid dan Total
Periode Tahun 2007
Antioksidan Status

Dr. Nanang Munif Prof. Dr. dr H Taufik R.


Nama Pembimbing
Yasin, M.Pharm., Apt Nasihun, M.Kes., SpAnd

C. Rekan Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Prak. Ilmu Resep Wajib 1
2 Prak. Dispensing Obat Wajib 1
3 Radiofarmasi Wajib 2
4 Imunologi Wajib 2
5 Prak. Imunologi Wajib 1
6 Prak. Kimia Instrumentasi Wajib 1
15

C.2 Penelitian
No Judul Riset Penyandang Dana Tahun
1 Analisis Pribadi 2007
Kerasionalan
Penggunaan
Antibiotik Pada
Bedah Fraktur
Terbuka Di
Rumah Sakit
Umum Daerah
Tugurejo Periode
Tahun 2007

2 Efek Berbagai Pribadi 2017


Konsentrasi PVP
dalam Formula
Masker Gel
Ekstrak Temu
Kunci
(Boesenbergia
pandurate (Rox))
Terhadap Waktu
Sediaan
Mengering,
Kadar Flavonoid
dan Total
Antioksidan
Status
3 Standarisasi DIPA UNWAHAS 2019
Simplisia
Berdasarkan
Parameter
Spesifik dan Non
Spesifik Ekstrak
Ethanol 96%
Daun Waru
(Hisbicus
tiliaceus L.)
4 Formula Pribadi 2019
Minuman
Langsung Saji
Daun Kelor
C.3 Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
16

1 Pengobatan Gratis kepada Warga Iuaran Team 2019


Korban Bencana Kebakaran di
Dusun Taruman Desa Singorojo
Kab. Kendal
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan PKM-P.

Semarang, 28 Desember 2019


Dosen Pendamping,

Emy Susanti,S.Farm.,M.Biomed.,Apt
NIDN. 0606028503
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Uraian
No Nama/NIM Waktu
Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)
1. Arimbi Farmasi Farmasi 15 - Penanggu
Kumala jam/minggu ng jawab
Rimba uji
Shasandhika/ sitotoksik
165010149
- Analisis
uji
sitotoksik
dan
migrasi
sel
- Melakuka
n
percobaan
di
Laboratori
um
2. Anisyatur Farmasi Farmasi 15 - Penanggu
Rochmaniy jam/minggu ng jawab
ah/ pencatata
n
keuangan
selama
penelitian
- Pengump
ulan
bahan uji
- Determina
si
tanaman
- Melakuka
n
percobaan
di
laboratori
um
3. Shofi’atun Farmasi Farmasi 15 - Penanggu
Ni’mah/ jam/minggu ng jawab
175010014 penyediaa
18

n bahan
uji
- Penanggu
ng jawab
preparasi
ekstrak
- Pembuata
n senyawa
uji
Melakukan
percobaan di
laboratorium
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

UNIVERSITAS WAHID HASYIM


Jl.Menoreh Tengah X/22 Sampangan Semarang 50236 Telp/Fax(024)8505680-8505681
Website/Email : unwahas.ac.id/wahidhasyim@unwahas.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : Arimbi Kumala Rimba Shasandhika
NIM : 165010146
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Farmasi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-AI saya dengan judul Pengaruh
Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) Terhadap
Peningkatan Ekspresi Protein P53 dan Penurunan Ekspresi Protein COX-2 pada
Sel kanker Payudara T47D diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Semarang, 28 Desember 2019
Dosen Pendamping, Yang menyatakan,

(Emy Susanti,S.Farm.,M.Biomed.,Apt) (Arimbi Kumala Rimba Shasandhika)


NIDN. 0606028503 NIM. 165010146

Mengetahui,
Wakil Dekan 1

(Drs. H. Ibrahim Arifin, M.Sc., Apt.)


NPP/NIDN : 07.00.1.0028/0616056301
20

Lampiran 5. Surat Pernyataan Sumber Tulisan

SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN PKM-AI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini :


Nama : Arimbi Kumala Rimba Shasandhika
NIM : 165010146

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan :
2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan
pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 28 Desember 2019 Mengetahui/Menyetujui


Yang Membuat Pernyataan Wakil Ketua Program Studi S1 Farmasi

(Arimbi Kumala Rimba Shasandhika) (Drs. H. Ibrahim Arifin, M.Sc., Apt.)


NIM 165010146 NPP/NIDN : 07.00.1.0028/0616056301

Anda mungkin juga menyukai