Disusun Oleh:
S1 FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hubungan
Aktivitas Turunan Tokoferol Terhadap Mekanisme Non-Antioksidan dalam Potensi
Antiprion”. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi nilai tugas mata kuliah Kimia
Medisinal dan untuk menambah pengetahuan mahasiswa terhadap pengembangan obat.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta
pengetahuan bagi mahasiswa Farmasi UNS pada khususnya dan mahasiswa seluruh
Indonesia pada umumnya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami dan memberikan manfaat bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Metodologi .......................................................................... 7
B. Pembahasan ......................................................................... 8
A. Kesimpulan .......................................................................... 14
B. Saran ..................................................................................... 14
Daftar Pustaka ............................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hubungan aktivitas turunan tokoferol terhadap mekanisme
antioksidan dalam potensi antiprion.
BAB II
ISI
A. Metodologi
B. Pembahasan
Pada jurnal ini diberitahukan tentang hubungan aktivitas struktur-antiprion yang
mengejutkan dari turunan tokoferol (lihat Tabel 1). α-Tokoferol menunjukkan aktivitas
antiprion yang dapat diandalkan dengan konsentrasi yang agak tinggi yaitu 300 μM
(konsentrasi efektif dimana 50% PrPSc dikurangi dengan Western blot dibandingkan
dengan kondisi yang tidak diobati [EC50]) sedangkan untuk β-tokoferol sebuah efek
antiprion tidak terdeteksi. Zat yang terkait γ– dan δ- tokoferol menunjukkan efek
antiprion pada EC50 79 ± 26 μM or 11 ± 1,3 μM. α-, β-, δ-, dan γ-tokoferol dilarutkan
sebagai larutan stok DMSO 100% sebelum menipiskannya ke dalam medium kultur sel
dilakukan pembaharuan medium 3 kali dalam waktu 1 minggu. Hebatnya, perubahan pola
metilasi cincin kroman tocopherol membuat perbedaan lipid 40 kali lipat antara aktivitas
antiprion antara α-, β-, δ-, dan γ-Tokoferol. Perbedaan aktivitas antiprion ini
menunjukkan bahwa efek antiprion tidak terkait dengan efek antioksidan karena α-, δ -,
dan γ-tokoferol memiliki potensi antioksidan yang sama.
(1) Perbedaan aktivitas antiprion pada α-, β-, γ-, dan δ-tokoferol tidak terkait
dengan kemampuan antioksidan.
(2) α-tokoferol ester, α-tokoferol nikotinat dan α-tokoferol asetat tidak
menunjukkan potensi antiprion (Tabel 1),
PENUTUP
I. KESIMPULAN
II. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Brigelius Flohé, R dan Traber, M.G. 1999. Vitamin E: function and metabolism. Journal
FASEB. 13 (10).
Marquardt, D., Williams, J.A., Kucerka, N., Atkinson, J., Wassall, S. R., Katsaras,
J., dan Harroun, T.A. 2013. Tocopherol Activity Correlates with Its
Location in a Membrane: A new Prespective on The Antioxidant Vitamin
E. Journal of The American Chemical Society, Vol 135: 7523-7533.
Mustacich, D.J, Anh T. Vo, Valerie, D.E, Katie, P, Laura, S, Scott, W. L dan Maret, G.
T. 2007. Regulatory Mechanisms to Control Tissue α-Tocopherol. Free Radic
Biol Med Journal. 43 (4).
Muyrers, J., Klingenstein, R., Stitz, L., dan Korth, C. Structure Activity Relationship
of Tocopherol Derivatives Suggesting a Novel Non- Antioxidant
Mechanism in Antiprion Potency. Neuroscience Letters, Vol 469: 122-126.
Ricciarelli, R., Zing, J.M., dan Azzi, A. 2001. Vitamin E: Protective Role of Janus
Molecule. Journal FASEB, Vol 15: 2314-2325.
Teixeira, M.C, Severino, Andreani, T, Boonme, P, Santini, A, Silva, A.M, Souto, E.B.
2017. d-α-tocopherol nanoemulsions: Size properties, rheological behavior,
surface tension, osmolarity and cytotoxicity. Journal Saudia Pharm. 25 (2): 231-
235
Winarsi, H., 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas: Potensi dan Aplikasinya dalam
Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius. hal. 37