BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 2
1.4.1 Manfaat Teoritis........................................................................ 2
1.4.2 Manfaat Praktis ......................................................................... 2
1.5 Keutamaan Penelitian ......................................................................... 2
1.6 Temuan yang Ditargetkan ................................................................... 2
1.7 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan .............................. 2
1.8 Luaran Penelitian................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 2
2.1 Landasan Teori .................................................................................. 2
2.1.1 Anatomi dan Histologi Paru-Paru.............................................. 2
2.1.2 Kanker Paru .............................................................................. 3
2.1.2.1 Etiologi ......................................................................... 3
2.1.2.2 Patofisiologi .................................................................. 3
2.1.3 Kulit Petai dan Kandungannya .................................................. 3
2.1.4 Uji Efektivitas Antioksidan ....................................................... 3
2.1.5 Proses Ekstraksi ........................................................................ 4
2.1.6 In Vivo ...................................................................................... 4
2.2 Kerangka Konseptual......................................................................... 4
i
3.3 Variabel Penelitian ............................................................................ 5
3.4 Prosedur Penelitian ............................................................................ 6
3.4.1 SOP Ekstraksi Kulit Petai ......................................................... 6
3.4.2 Uji Antioksidan DPPH .............................................................. 6
3.4.3 Uji Spektrofotometer UV-Vis ................................................... 6
3.4.4 SOP In Vivo .............................................................................. 7
3.5 Perhitungan Jumlah Sampel ............................................................... 8
3.6 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 9
3.7 Analisa Data ...................................................................................... 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping............ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................ 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan PembagianTugas ........ 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .......................................... 22
ii
DAFTAR TABEL
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Metode yang mudah dan cepat adalah dengan DPPH. DPPH (2, 2-
diphenyl-1-picrylhydrazyl-hydrate) adalah metode pengujian
antioksidan berdasarkan transfer elektron yang menghasilkan larutan
berwarna ungu atau violet dalam etanol. Radikal bebas tersebut stabil
pada suhu kamar, dan akan berkurang dengan adanya molekul
antioksidan, sehingga menimbulkan larutan etanol tidak lagi berwarna.
Penggunaan uji DPPH untuk mengevaluasi antioksidan dengan
spektrofotometri.
2.1.5 Proses Ekstraksi
Ekstraksi merupakan langkah awal untuk memisahkan bahan alami
yang diinginkan dari bahan bakunya. Metode ekstraksi meliputi
ekstraksi pelarut, metode distilasi, pengepresan dan sublimasi sesuai
dengan prinsip ekstraksi. Ekstraksi pelarut adalah metode yang paling
banyak digunakan. Ekstraksi bahan alami berlangsung melalui tahapan
berikut: (1) pelarut menembus ke dalam matriks padat; (2) zat terlarut
larut dalam pelarut; (3) zat terlarut di difusi keluar dari matriks padat;
(4) zat terlarut yang diekstraksi dikumpulkan.
2.1.6 In Vivo
In vivo adalah istilah dari bahasa Latin yang artinya "di dalam yang
hidup". In vivo mengacu pada perlakuan yang dilakukan secara
keseluruhan pada organisme hidup. Ketika sebuah penelitian dilakukan
secara in vivo dapat mencakup hal-hal seperti melakukan eksperimen
pada model hewan, atau uji klinis pada kasus manusia.
2.2 Kerangka Konseptual
Asap rokok Ekstrak Etanol Kulit Petai
Kanker Paru
2.3 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan sehubungan dengan permasalahan, maka
dapat dirumuskan hipotesa yaitu pemberian ekstrak etanol kulit petai dapat
mempengaruhi kadar Superoksida dismutase (SOD).
untuk penilitian ini adalah karena mencit jantan kondisi biologisnya stabil
bila dibandingkan dengan mencit betina yang kondisi biologisnya
dipengaruhi oleh masa siklus estrus.
3.4 Prosedur Penelitian
3.4.1 SOP Ekstraksi Kulit Petai
Tahapan: Kulit petai dicuci dengan air bersih, lalu dikeringkan dengan
oven pada suhu 45°C hingga kadar air akhir yang diperoleh sebesar
10% dengan lama pengeringan ±12 jam.. Hasil ayakan selanjutnya
disimpan dalam kemasan plastik polietilen pada suhu -20°C (26).
Pelarut yang digunakan pada proses ekstraksi adalah etanol. Ekstrak
kulit petai disaring menggunakan kertas saring Whatman nomor 1 dan
dievaporasi menggunakan rotary evaporator pada suhu 50°C. Ekstrak
etanol kulit buah petai ditimbang untuk membuat suspensi uji dengan
masing-masing 2,4 gram (dosis 300 mg/kgBB), 3,2 gram (dosis 400
mg/kgBB), dan 4 gram (500 mg/kgBB). Selanjutnya pada masing-
masing ekstrak ditambahkan Na CMC 0,5 % sedikit demi sedikit dan
dicukupkan volumenya hingga 100 ml kemudian dikocok hingga
homogen. Ekstrak disimpan dalam botol kedap udara dan disimpan
pada suhu -20°C.
3.4.2 Uji Antioksidan DPPH
Pada metode ini, DPPH bertindak sebagai model radikal bebas yang
akan berikatan dengan senyawa antioksidan. Hasil positif aktif
antioksidan ditandai dengan adanya perubahan warna DPPH dari
warna ungu menjadi kuning. Pada metode ini, larutan DPPH berperan
sebagai radikal bebas yang akan bereaksi dengan senyawa antioksidan
sehingga DPPH akan berubah menjadi 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazin
yang bersifat non-radikal. Peningkatan jumlah 1,1-diphenyl-2-
picrylhydrazin akan ditandai dengan berubahnya warna ungu menjadi
warna merah muda atau kuning pucat dan dapat diamati menggunakan
spektrofotometer sehingga efektivitas peredaman radikal bebas oleh
sampel dapat ditentukan. Senyawa DPPH dalam metanol berwarna
ungu tua terdeteksi pada panjang gelombang sinar tampak sekitar
515-517 nm.
3.4.3 Uji Spektrofotometer UV-Vis
Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan
spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Dari nilai
absorbansi DPPH yang diperoleh dapat ditentukan nilai persentasi
7
Anggota
DAFTAR PUSTAKA
Bray, F. et al. 2018. Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of
incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA: A Cancer
Journal for Clinicians. 68(6):394–424.
Maulana, I. dan Kurniati, A. R. 2020. Uji Efektifitas Ekstrak Kulit Petai (Parkia
speciosa Hassk) Terhadap Mencit (Mus musculus) Sebagai Anti Inflamasi. Jurnal
Ilmu Kefarmasian. 1(2):80–84.
Rianti, A. et al. 2018. Potensi Ekstrak Kulit Petai (Parkia speciosa) Sebagai Sumber
Antioksidan. Jurnal Dunia Gizi. 1(1):10-19.
Verawaty. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Petai
(Parkia speciosa Hassk.) dengan Metode DPPH (1,1-diphenil-2-picryhidrazyl).
Jurnal Iptek Terapan. 12(2):150–154.
Zhang, Q. W., Lin, L. G. dan Ye, W. C. 2018. Techniques for extraction and
isolation of natural products: A comprehensive review. Chinese Medicine (United
Kingdom). 13(1):1-26.
11
LAMPIRAN
Semua data yang saya isikan dan tercanturn dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kernudian bari temyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyat aan, saya sanggup menerirna sanksi.
12
13
Lamph·an Anggota
A. ldentitas DiI1
1 Nama Lengkap Theodora Putri Revenska Miru
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIM 131811133040
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jayapura,09-06-2000
6 Alamat E-mail miruvenskaO@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 082248832624
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Neuron Sie dokumentasi 2018 di FKP Unair
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Dite1ima
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE
(Malikhatul Fauziyah)
15
Lampiran Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup mene1ima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
. (Dr.
18
- Paket Kuota 12
41.666 500.000
Internet paket
- Pembuatan 21
7.142 150.000
Ekstrak sampel
21
- Uji In Vivo 8.952 188.000
sampel
500
- Kulit petai 35.000 35.000
gram
- Keperluan
Pembelian 3 33.333 100.000
Bahan
- Perawatan 21
Kandang dan 80.952 1.700.000
sampel
Pakan
SUB TOTAL (Rp) 1.800.000
Alokasi
Program
No. Nama / NIM Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
Penyusunan proposal
penelitian,
melakukan
koordinasi tugas
anggota,
mempersiapkan
semua alat dan
Putri Maulinda bahan, menyiapkan
S1 15 jam /
1. Afandi / Keperawatan ekstrak,
Keperawatan minggu
131911133147 pemeliharaan dan
perlakuan terhadap
mencit, melakukan
Uji In Vivo, Uji
Antioksidan DPPH,
Uji spektrofotometer
UV-Vis, dan
penyusunan laporan
Penyusunan proposal
penelitian,
menyiapkan ekstrak,
pemeliharaan dan
Theodora Putri
perlakuan terhadap
Revenska Miru S1 10 jam /
2. Keperawatan mencit, melakukan
/ Keperawatan minggu
Uji In Vivo, Uji
131811133040
Antioksidan DPPH,
Uji spektrofotometer
UV-Vis, dan
penyusunan laporan.
Penyusunan proposal
penelitian,
menyiapkan ekstrak,
Malikhatul pemeliharaan dan
S1 10 jam /
3. Fauziyah / Keperawatan perlakuan terhadap
Keperawatan minggu
132011133036 mencit, melakukan
Uji In Vivo, Uji
Antioksidan DPPH,
Uji spektrofotometer
21
UV-Vis, dan
penyusunan laporan.
22
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul Uji Efektivitas
Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Petai (Parkia speciosa) terhadap Kadar Superoksida
Dismutase (SOD) secara In Vivo pada Mencit yang diusu1kan untuk tahun anggaran
2021 adalah asli karya kami dan belum pemah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana Iain.