SKRIPSI
Oleh :
Shofi’atun Ni’mah
175010014
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
Januari 2021
i
MOLECULAR DOCKINGSENYAWA SINEOL, α-PINEN,
KARIOFILENDAN KOMBINASI KETIGANYA DARI
MINYAK KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendra Linn.)
TERHADAPMAIN PROTEASE(MPRO) SARS-COV-2
SEBAGAI ANTICOVID-19 (KODE PDB 6LU7)
SKRIPSI
Oleh :
Shofi’atun Ni’mah
175010014
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
Januari 2021
i
INTISARI
ii
ABSTRACT
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Berjudul
(Dr. apt. Hari Purnomo, M. S.) (Drs. H. apt. Ibrahim Arifin, M. Sc.)
Mengetahui:
Fakultas Farmasi
Universitas Wahid Hasyim
Dekan,
iv
SURAT PERNYATAAN
NIM : 175010014
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi Saya tidak terdapat karya
Tinggi dan sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah skripsi Saya dan disebutkan dalam daftar pustaka.
mestinya.
Semarang,Februari 2021
(Shofi’atun Ni’mah)
v
PERSEMBAHAN
Hidupnya
vi
KATA PENGANTAR
Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rahmat serta
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh derajat
Skripsi ini menyajikan bahasan tentang covid-19 yang merupakan suatu pandemi
wabah diseluruh dunia. Selain itu juga mengetahui potensi minyak kayu putih
(Mpro). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan untuk
telah membantu dalam penyusunan skripsu ini, sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Rasa terima kasih juga penulis haturkan kepada :
1. Ibu Dr. apt. Maulita Cut Nuria, S. F., M. Sc., selaku Dekan Fakultas Farmasi
2. Bapak Dr. apt. Hari Purnomo, M. S., selaku dosen pembimbing utama yang
vii
terselesainya penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT. selalu memberikan
Amin.
4. Ibu Anita Dwi Puspitasari, S. Si., M. Pd., selaku dosen penguji skripsi yang
5. Ibu apt. Ayu Sabrina, M. Farm., selaku dosen penguji skripsi yang telah
SWT. Amin.
telah memberikan bekal ilmu pengetahuan sebagai dasar penulisan skripsi ini.
7. Bapak Sukiman yang telah mendidik hingga dapat menjadi seperti saat ini.
Semoga hasil didikan Bapak dapat menjadi amal jariyah. Semoga selalu
viii
diberikan kesehatan, kelimpahan rahmat dan keberkahan hidup oleh Allah
SWT. Semoga surga Allah SWT. Selalu terbuka untuk Bapak. Amin.
8. Ibu Partini yang selalu memberi dukungan serta do’a yang tidak pernah kenal
ketetapan iman dan islam, keberkahan hidup oleh Allah SWT. Semoga surga
9. Kakak Nur Hayati atas setiap do’a yang dipanjatkan, dukungan yang
10. Muh Gufron Alwi, Marwah dan Henispa Nadiantari yang selalu berjuang
11. Muhammad Rouf Efendi, S. Hub. Int., yang selalu mendukung, menemani dan
12. Ibu apt. Elya Zulfa, M. Sc., Mas apt. Sofiudin, Ibu Atiek Perdawati, Bu Puji
dan Mbak Yani tim di Apotek Sampangan yang telah memberikan dukungan
dan semangat bagi penulis. Semoga Allah SWT. selalu memberkahi, serta
13. Noor Erly Damayanti, Aza Zakiyatun Nida, Sheila Anindita Galiano, Nurul
Aliya, Jinggan Novi, Ita Novita, Wahyu Setyo Wibowo, Rizky Aditio Saputro,
Kharisma Fiantika, Ifah, Nazil Fadhilatun Nikmah, Fitri Mustiko, Kris Sutatik,
ix
Fitria Supriyanti Rahayu, Hilmi Maulina dan Sindi yang telah memberikan
semangat.
tidak mungkin ditulis satu persatu, terima kasih telah menjadi keluarga, teman
15. Teman-teman BEM-FF 2018 / 2019, DPM-FF 2018 / 2019 dan Komunitas
PCC Farmasi Unwahas yang tidak mungkin ditulis satu persatu, terima kasih
16. Semua pihak yang tidak disebutkan namanya satu persatu, yang telah
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu
segala kritik da saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan
berarti bagi ilmu pengetahuan pada umunya dan dunia farmasi pada khususnya
dibidang covid-19.
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
B. Saran ............................................................................................................. 422
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 433
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
xvi
Asp 197 = Asparaginin 197
Ile 106 = Isoleusin 106
Tyr 182 = Tirosin 182
Cys 160 = Sistein 160
Phe 150 = Fenilalanin 150
Tyr 161 = Tirosin 161
Ser 147 = Serin 147
Val 114 = Valin 114
Leu 115 = Leusin 115
Val 13 = Valin 13
Gly 149 = Glisin 149
Ser 113 = Serin 113
Thr 111 = Treonin 111
Gln 127 = Glutamin 127
Cys 128 = Sistein 128
Ala 129 = Alanin 129
Ile 136 = Isoleusin
Gly 109 = Glisin 109
Thr 135 = Treonin 135
xvii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari manusia ke manusia yang berkembang pesat dan kasus ini dikonfirmasi
Laporan yang dirilis oleh WHO pada 13 November 2020 secara global
situasi total kasus konfirmasi covid-19 adalah 52.487.476 kasus dengan 1.290.653
kasus kematian dan 763.703 kasus pulih dari 34 provinsi (WHO, 2021).
15 Januari 2021 sebagai upaya dan pencegahan covid-19 (WHO, 2021). BPOM
tatalaksana covid-19, salah satunya adalah lopinavir (Khan dkk., 2020). Lopinavir
pada coronavirius.
1
2
Main protease virus (Mpro) dianggap sebagai target yang sesuai untuk
pemrosesan poliprotein yang diperlukan untuk replikasi virus corona (Sharma dan
Kaur, 2020). Hasil penelitian Peele dkk (2020) menunjukkan bahwa lopinavir
memiliki energi ikatan yang paling tinggi dengan Mpro yaitu -9,918 kkal/mol
Administration). Pernyataan ini didukung oleh laporan Lim dkk., (2020) bahwa
mencapai prognosis yang baik. Oleh karena itu, Mpro dapat dijadikan sebagai
membutuhkan waktu lama serta biaya mahal dengan efektivitas obat yang buruk,
memiliki manfaat kesehatan yang kompleks serta adanya efek samping yang
(Zakaryan dkk., 2017). Komponen utama dari minyak kayu putih diantaranya
adalah senyawa sineol atau nama lain eucalyptol, sineol ini merupakan senyawa
eter siklik dan monoterpenoid. Selain sineol minyak kayu putih (Melaleuca
leucadendra Linn.) juga mengandung banyak senyawa kimia lain seperti α-pinen
oleh Yang, dkk (2011) menyatakan α-pinen memiliki sifat anti-IBV (Anti-
dan IBV N-protein, sedangkan kariofilen adalah jenis terpenoid yang dikenal
minyak kayu putih yaitu sineol, α-pinen dan kariofilen sebagai kandidat anticovid-
B. Rumusan Masalah
adalah : apakah senyawa sineol, α-pinen dan kariofilen serta kombinasi ketiga
C. Tujuan Penelitian
kariofilen serta kombinasi ketiga senyawa tersebut dari minyak kayu putih
PBD : 6LU7).
D. Manfaat Penelitian
minyak kayu putih sebagai bahan baku untuk pengembangan obat anticovid-
19.
untuk covid-19.
E. Tinjauan Pustaka
gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Kasus
5
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal
penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory
Laporan yang dirilis oleh WHO pada 13November 2020 secara global
situasi total kasus konfirmasi covid-19 adalah 52.487.476 kasus dengan 1.290.653
kasus kematian dan 763.703 kasus pulih dari 34 provinsi (WHO, 2021).
Virus corona berbentuk bulat dengan diameter sekitar 125 nm. Partikel
virus corona mengandung empat protein struktural utama, yaitu protein S (spike
reseptor bernama ACE2 pada permukaan sel inang yang difasilitasi oleh protein
spike (protein S). Proses selanjutnya adalah masuknya virus kedalam sel inang
(Hoffman, dkk., 2020). Setelah materi virus dilepaskan didalam sel inang, terjadi
proses translasi dan perbanyakan materi genetik, serta perakitan virus baru yang
dilakukan oleh beberapa protein, seperti main protease (Mpro) ini (Zhavoronkov,
dkk., 2020). Setelah dalam bentuk sempurna, partikel virus (virion) kemudian
lepas dari sel yang terinfeksi melalui eksositosis dan mencari sel inang lainnya.
Protein-potein yang terlibat dan proses yang terjadi pada siklus hidup virus
Genom CoV menyandi dua protein yaitu ppla dan pplb yang terlibat dalam
yang dilepaskan dari poliprotein oleh main protease (Mpro) (Liu dan Wang,
perbanyakan virus (Sharma dan Kaur, 2020), sehingga main protease (Mpro) ini
3. Lopinavir
(BPOM, 2020). Lopinavir ini telah disetujui penggunaannya oleh FDA (Food
penghambatan pada main protease (Mpro). Mpro merupakan sebuah protein yang
menurunkan aktivitas protease enzim pada coronavirius. Hal ini didukung oleh
penelitian Lim, dkk(2020) yang menyatakan bahwa pasien yang terinfeksi SARS-
CoV-2 dan diberikan terapi lopinavir dapat mencapai prognosis yang baik.
8
(atau disebut juga dengan 3CLpro atau Mpro) dan papain-like protease PLpro
yang berperan penting pada proses replikasi coronavirus (Setiadi dkk., 2020).
sakit kepala dan kelelahan (BPOM, 2020). Selain penggunan antivirus sintetis,
dalam pengobatan covid-19. Senyawa aktif antivirus berbasis produk bahan alam
4. Hesperetin
senyawa golongan flavonoid dan banyak ditemukan pada jeruk (Citrus sp.)
ikat yang rendah, baik dengan protein “spike” virus corona dan dengan main
protease yang mengubah protein awal virus (pp1a dan pp1b) menjadi kompleks
yang bertanggung jawab untuk replikasi virus. Hesperidin melawan efek oksigen
9
yang merusak sel radikal bebas yang dipicu oleh infeksi virus dan peradangan
(Bellavit dan Donzelli, 2020). Penelitian oleh Saha dkk., (2009) menyatakan
yang dilakukan oleh Faqih, dkk (2019) menyebutkan bahwa hesperidin berpotensi
dalam darah dan juga sebagai antivirus. Menurut Utomo, dkk (2020) menyatakan
senyawa hesperetin dari jeruk (Citrus sp.) telah dilaporkan dapat berikatan dengan
tumbuhan kayu putih, tumbuhanini bisa tumbuh baik pada lahan tandus atau
kurang subur.Minyak kayu putih sering disebut juga dengan eucalypt oil atau
oleum cajuputi, cajeput essential oil atau cajuput/cajeput oil. Minyak kayu putih
10
tergolong sebagai minyak atsiri dengan sifat mudah menguap, rasa getir, bau
wangi serta umumnya larut dalam pelarut organik. Minyak kayu putih di
Indonesia yang berasal dari Malang, mempunyai kadar sineol kurang lebihsebesar
putih sebagai tumbuhan berukuran sedang dengan batang pokok dan tinggi kurang
lebih 30 m. Batang kayu putih berwarna abu-abu sampai putih seperti kertas
Kelenjar minyak biasanya kurang jelas. Pucuk daun muda tertutup oleh bulu-bulu
yang tebal, lembut dan tersebar dengan panjang 0,3 – 2 mm. Perbungaan
berbentuk bulir dan banyak terdapat pada ujung ranting terminal dan ketiak
Pulau Buru dari olahan daun Melaleuca leucadendra Linn. berupa minyak kayu
Buru dengan metode inhalasi. Kandungan utama dari tanaman tersebut memiliki
dan D-limonen. Adapun efek farmakologi yang dihasilkan dari tanaman ini karena
11
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Melaleuca
6. Sineol
Beberapa senyawa seperti terpenoid, flavonoid dan fenolat dari minyak esensial
dkk., 2017). Struktur sineol merupakan eter siklik dengan rumus empiris C 10H18O.
12
Eter atom oksigen sineol agak polar, sehingga dapat larut dengan baik pada
pelarut organik. Atom karbon yang terkait dengan oksigen membuat sineol
memiliki stabilitas dan reaktivitas kimia yang relatif rendah. Hal ini meliputi
2017).
7. α-Pinen
kelompok monoterpen, salah satu dari dua isomer pinen. α-pineneadalah alkena
yang mengandung cincin empat anggota reaktif (Batubara dkk., 2016). Hasil
penelitian Yang dkk., (2011) menunjukkan bahwa α-pinen dan β-pinen memiliki
8. Kariofilen
induktor detoksifikasi enzim S-transferase dalam liver dan usus (Ghelardini dkk,
2001). Selain itu kariofilen juga berpotensi sebagai anti kanker (Kubo dkk., 1996).
inflamasi dan efek anestasi lokal (Martin dkk., 1993; Tambe dkk., 1996),
9. Molecular Docking
molecular docking adalah penambatan ligan pada sisi aktif protein. Syarat utama
untuk melakukan molecular docking adalah adanya struktur kimia dari senyawa
senyawa tersebut dengan senyawa yang sudah terbukti efeknya sebagai anticovid-
14
19, semakin kecil skor suatu hasil docking maka kompleks protein-ligan semakin
molekuler dari suatu senyawa yang telah diuji secara in vitro. Kelebihan studi
molecular docking dalam penemuan obat adalah dapat menghemat waktu, biaya
dan tenaga, selain itu juga dapat menggambarkan suatu senyawa dalam bentuk 3D
senyawa lain yang sudah diketahui memiliki aktivitas tinggi sehingga jika
senyawa uji memiliki aktivitas rendah dapat langsung dieliminasi tanpa harus
untuk preparasi protein dan ligan serta visualisasi, sehingga untuk preparasi
potensi antar senyawa. Semakin kecil skor suatu hasil docking maka kompleks
F. Landasan Teori
Main protease virus (Mpro) dianggap sebagai target yang sesuai untuk
mekanisme menghambat kerja enzim 3CL protease (atau disebut juga dengan
3CLpro atau Mpro) dan papain-like protease PLpro yang berperan penting pada
sebagai terapi covid-19 mampu memperbaiki kondisi pasien (Lim dkk., 2020)
jeruk (Citrus sp.) telah dilaporkan dapat berikatan dengan Mpro SARS-CoV-2
(PDB: 6LU7) dengan energi ikatan sebesar -12,36 kkal/mol (Utomo dkk., 2020).
tanaman obat minyak kayu putih telah dilaporkan memiliki bioaktivitas antivirus
selain sineol kandungan minyak kayu putih yang lain yaitu α-pinen dan
kariofilen.
putih (Melaleuca leucadendra Linn.) dengan kandungan utama sineol yang diuji
secara in siliko berdasarkan data RMSD menunjukkan afinitas ligan yang baik
pengikatan yang tinggi dan energi pengikatan yang paling rendah. Oleh karena
itu, sineol dapat mewakili pilihan pengobatan potensial dan ditemukan pada
Aktivitas sineol, α-pinen dan kariofilen dari minyak kayu putih (Melaleuca
apakah suatu senyawa mempunyai aktivitas atau tidak dan berguna dalam
docking ini juga dapat menggambarkan interaksi, ikatan maupun afinitas suatu
ligan (obat) dengan reseptornya (Purnomo, 2020). Hasil dari molecular docking
adalah skor yang sebanding dengan energi total protein-ligan, Semakin kecil skor
17
G. Hipotesis
1. Senyawa sineol, α-pinen dan kariofilen mempunyai skor docking yang sama
mempunyai skor docking yang lebih stabil dari molekul yang terstabil
1. Bahan
Struktur protein yang diunduh melalui website PDB (Protein Data Bank)
CoV-2 dengan kode PDB : 6LU7. Ligan uji yang digunakan adalah senyawa aktif
dari minyak kayu putih (Melaleuca leucadendra Linn.) yaitu sineol, α-pinen dan
digunakan adalah lopinavir dan hesperetin. Ligan uji dan ligan pembanding
diperoleh dari Canonical Smile yang dapat diakses melalui website PubChem
(https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/).
2. Alat
konstanz.de/research/plants.php),ChemAxon(http://www.chemaxon.com/marvin/
B. Jalannya Penelitian
1. Validasi 6LU7
Proses validasi dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu preparasi protein dan
18
19
dengan nama file sesuai kode PDB, yaitu 6LU7.yob (File > Save as
sebagai protein.mol2 (File >Save as > other fileformat klik 1 6lu7 pada
object> dan klik mol2-Sybyl Mol2 pada format >klik OK. Preparasi
YASARA dan load 6LU7.yob (File > Load > YASARA Object
6lu7 > klik kanan molekul A >Delete), untuk melihat molekul dalam
bentuk stick maka (klik view > stick > All). Simpan sebagai
20
b. Preparasi ligand
>KlikStructure > Clean 2D > Clean in 2D). Jika ada garis merah (-) harus
diperbaiki dengan cara klik atom yang bertanda (-) merah sebelah kanan
dan ditimpakan ke atom yang bermuatan (-), untuk atom lainnya jika
dijumpai hal yang sama klik atom disebelah kanan dan di klik di atom
yang ada garis merah dibawahnya. Setelah di klik akan tampak atom
Protonation > Major Microspecies, klik “OK” pada jendela yang baru
dengan operasi windows 7, 8 atau 10 bit 64. Periksa folder validasi 6LU7
bindingsite_center
bindingsite_radius
2020).
22
proses running selesai yang ditandai dengan menghasilkan best score pada
bestranking.csv
6LU7, tampak folder baru results. Jika folder results dibuka ada file excel
terendah mempunyai RMSD yang paling baik, akan tetapi beberapa PDB
terendah yang memiliki RMSD terbaik, oleh karena itu harus dicoba satu
buka YASARA lalu File>load >other file format> mol2-Sybyl Mol2 pada
OK. Lalu klik edit > delete >hydrogen .klikview > stick > all,untuk
yang berbeda dengan cara klik kanan pada ref_ligand pada kolom Name >
23
color > pilih warna kuning > klik OK, warnai konformasi 1 dengan cara
Molecules > Molecules >klik 1 pada Squence, Name dan All >klik 50
pada Squence, Name dan All > klik OK >tandai list hanya pada kotak
Molecule > klik OK. Lakukan proses yang sama terhadap 19 konformasi
file RMSD dapat disimpan dalam bentuk yasara.scene dengan cara (File >
(Purnomo, 2020).
(molekul dalam suasana pH tubuh 7,4) dari senyawa desain dengan cara
(*.mrv). tutup jendela MarvinSketch dan buka jendela baru, klik file >
number of conformers adalah 20 > klik OK >pada jendela baru kiri atas
klik File > Save As >pilih tipe file Tripos Mol2(*.mol2) dan simpan
sama terhadap senyawa uji yang lain (sineol, α-pinen, kariofilen dan
hesperetin).
desain lopinavir dengan cara klik dua kali pada cmd.exe dalam folder
Tunggu hingga running selesai pada entry 20 > ketik cd results >Enter
senyawa uji yang lain (sineol, α-pinen, kariofilen dan hesperetin). Hitung
pinen dan kariofilen diurutkan berdasarkan hasil rerata dari yang paling
tidak stabil (memiliki nilai minus yang paling mendekati 0) ke yang paling
pembanding hesperetin.
Senyawa satu persatu dimulai dari skor docking yang paling tidak
stabil ke yang paling stabil dan diberi kode M1, M2, dan M3. Snyawa M1
dengan cara buka YASARA > klik file > Load > Other file format >pilih
dengan cara klik File > Load > Other file format > pilih format Mol2-
Sybyl Mol2 dan file_entry_ (cari yang paling minus)_conf_01.mol2 > klik
kombinasi dengan cara klik File > Load > Other file format >pilih format
Mol2-Sybyl Mol2 > klik ligand.mol2 pada folder M3. Simpan sebagai
protein.mol2 dengan cara klik File > Save As > Other file format >pilih
M3_M2_M1_6LU7.
Tunggu running selesai pada entry 20 > ketik cd results >Enter > ketik
kombinasi selesai dan hasilnya dapat dilihat pada folder result dalam
Proses visualisasi hasil docking diawali dengan membuat file PDB teoritis
LigPlot+ untuk melihat interaksi 2D dan software PyMOL untuk melihat interaksi
3D.
Pembuatan file PDB teoritis hasil docking senyawa sineol terhadap 6LU7
dilakukan dengan cara membuka software YASARA > klik File > Load > Other
file format >pilih format Mol2-Sybyl Mol2 dan file protein.mol2 > klik OK. Load
entry terstabil hasil docking masing – masing senyawa sineol_6LU7 pada folder
OK. Kemudian klik Edit Joint Object .pilih _entry_ pada Sequence, _entry_ pada
Name dan All pada Belongs to or has >klik OK >pilih protein pada Sequence,
protein pada Name dan All pada Belongs to or has> klik OK. Lalu simpan sebagai
Sineol_6LU7 dengan cara klik File > Save As >PDB File > simpan pada folder
Sineol_6LU7 > klik OK. Lakukan proses yang sama pada senyawa α-pinen dan
LigPlot+> klik File > Open >PDB File > Browse >pilih Sineol_6LU7.pdb > klik
Open > pilih UNK(1)A Unknown pada kolom Select ligand to plot > klik Run.
Jendela visualisasi akan terbuka dan hasil dapat disimpan dalam format .pdf
dengan cara klik File > Print Screen >pilih Microsoft Print to pdf pada Name >
klik icon PyMOL yang terletak disebelah kanan bawah pada jendela LigPlot +,
maka akan muncul gambar 3D senyawa tersebut. Lakukan proses visualisasi hasil
C. Analisis Data
tersebut dengan ligan native, lopinavirdan hesperetin dari kode PDB : 6LU7
kompleks ikatan antara protein dengan ligan yang makin stabil (Adelina, 2014).
Validasi metode docking pada penelitian ini dilakukan dengan cara me-
redocking ligan native dari protein yang telah diunduh melalui situs PDB (Protein
Data Bank), yaitu protein dengan kode PDB 6LU7. Tahap validasi dilakukan
(Puspaningtyas, 2013). Parameter dasar yang digunakan untuk tahap validasi ini
adalah nilai RMSD (Root Mean Square Deviation) dan pose yang dapat diamati
secara visual melalui software YASARA. Suatu metode docking dikatakan valid
apabila nilai RMSD kurang dari 2.0 Å (Purnomo, 2020). Semakin kecil nilai
RMSD maka pose ligan yang diprediksi juga semakin baik, karena semakin
diunduh valid dan dapat digunakan untuk proses docking tahap selanjutnya. Tiga
tahapan dalam validasi metode docking yaitu preparasi protein dan ref_ligand,
preparasi ligand dan running molecular docking. Struktur protein yang diunduh
dari PDB umumnya memiliki struktur protein yang masih mengandung pelarut
(air) dan residu lainnya, pada proses preparasi akan diperoleh struktur protein
tanpa ligan asli dan struktur ligan asli. Struktur protein yang diperoleh adalah
protein yang telah kehilangan ligan asli, air serta atom-atom tunggal lainnya,
sehingga pada proses docking yang berinteraksi hanya senyawa uji dengan protein
Ligan dan molekul air ini harus dihilangkan dari makromolekul protein
29
30
molekul air pada saat preparasi protein dan ref_ligand bertujuan untuk
protonasi pada pH 7,4 yang dilakukan saat preparasi ligan disesuaikan dengan pH
tubuh manusia. Hasil validasi metode docking dapat dilihat pada gambar 9.
Gambar 9. Hasil validasi dari nilai RMSD. Senyawa referensi (kuning) dan
senyawa hasil docking (merah). Validasi 6LU7.pdb dengan ligan
native N3. Nilai RMSD 1.7924 Å.
paling minimal. Berdasarkan gambar 9, nilai RMSD dari kode PDB 6LU7
tersebut kurang dari 2.0 Å yang diperoleh pada konformasi ke-20 dan pose yang
PDB 6LU7 tersebut valid dan dapat digunakan untuk proses docking tahap
selanjutnya.
yaitu sineol, α-pinen dan kariofilen serta ligan pembanding, yaitu lopinavir dan
dilakukan dengan cara menggambar molekul sineol, α-pinen dan kariofilen serta
31
lopinavir dan hesperetin yang didapat dari menyalin Canocical Smiles masing –
a b c
d e
Gambar 10. Struktur molekul (a) sineol, (b) α-pinen, (c) kariofilen, (d) lopinavir
dan (e) hesperetin
di-docking-kan pada kode PDB 6LU7 yang telah divalidasi sebelumnya. Skor
docking ligan native, sineol, α-pinen, kariofilen, dan kombinasi ketiganya serta
Tabel I. Skor docking ligan native, sineol (M1), α-pinen (M2), kariofilen (M3),
dan kombinasi ketiganya sertahesperetin dan lopinavirterhadap main
protease (Mpro) SARS-CoV-2 (kode PDB 6LU7)
No Ligan Konformasi Skor Kode PDB
Docking
1. Native N3 20 -135.726
2. Sineol 11 -56.0103
3. α-pinen 18 -61.6399 6LU7
4. Kariofilen 9 -61.8503 RMSD
5. M3_M2_M1_6LU7 9 -61.8545 1.7924
6. Hesperetin 20 -79.5676
7. Lopinavir 18 -125.519
dengan main protease (Mpro) SARS-CoV-2 (6LU7). Berdasarkan data pada tabel
I, terlihat bahwa skor dockingpaling rendah adalah ligan native, sedangkan skor
docking paling tinggi adalah sineol.Skor docking pada senyawa dengan kode PDB
6LU7 tersebut dari yang paling rendah secara berurutan adalah ligan native,
reseptor dengan ligan yang semakin stabil (Adelina, 2014). Berdasarkan hal
tersebut, maka dapat dikatakan bahwa kompleks ikatan antara main protease
(Mpro) SARS-CoV-2 (6LUU7) dengan ligan native adalah yang paling stabil.
(6LU7) dengan senyawa uji dari minyak kayu putih (Melaleuca leucadenra Linn.)
yaitu kariofilen, α-pinen dan sineol kurang stabil jika dibandingkan dengan
kompleks ikatan antara main protease (Mpro) SARS-CoV-2 (kode PDB : 6LU7)
dengan ligan native maupun lopinavir dan hesperetin. Kestabilan interaksi ini
sebanding dengan potensi senyawa dalam memberikan efek yang sama dengan
PDB : 6LU7) pada covid-19, namun efeknya kurang poten jika dibandingkan
memiliki afinitas pengikatan yang tinggi dan energi pengikatan yang paling
rendah yang dapat digunakan untuk menghambat jalur infeksi covid-19 terutama
pada main protease (Mpro), tetapi didalam jurnal tersebut nilai RMSD yang
digunakan adalah 5.09 Å. Padahal suatu metode docking dikatakan valid apabila
nilai RMSD kurang dari 2.0 Å (Purnomo, 2020). Semakin kecil nilai RMSD maka
pose ligan yang diprediksi juga semakin baik, karena semakin mendekati
konformasi native (Purnomo, 2011). Hal ini membuktikan bahwa RMSD yang
digunakan tersebut tidak valid, karena hasilnya adalah 5.09 Å (lebih dari 2.0 Å).
kandungan minyak kayu putih sebagai inhibitor 6LU7 dengan skor docking
terpineol -11.0 kkal.mol dan RMSD sebesar 1.97 Å, sedangkan interaksi ikatan
menunjukkan panjang ikatan senyawa dengan asam amino antara –OH dari
terpineol dan asam amino Asn 103 adalah 2.25 Å dan 2.08 Å untuk Gln 101.
RMSD = 1,16 Å, dan interaksi ikatan antara –OH dan asam amino 163 His adalah
2.38 Å. Tetapi skor reference ligand dari 6LU7 sebagai anticovid-19 (molekul
N3) tidak dicantumkan, karena jika tanpa pembanding semua molekul dapat
replikasi virus dan kandungan minyak kayu putih mempunyai skor yang sama
dengan N3 atau lebih stabil, baru bisa dikatakan bahwa kandungan minyak kayu
Metode yang digunakan oleh My dkk (2020) juga menunjukkan ada 2 protein
yang nilai RMSDnya > 2 Å, yang berarti metode yang digunakan tidak valid.
ketiganya terhadap hesperetin dan lopinavir serta ketiga senyawa uji terhadap
Tabel II. Hasil analisis statistik senyawa sineol, α-pinen, kariofilen dan kombinasi
ketiganya terhadap hesperetin dan lopinavir sertakombinasi ketiga senyawa uji
terhadap kariofilen
Senyawa T Hitung T Table
Hesperetin Lopinavir
Sineol (M1) 23.90 27.63 2.76
α-Pinen (M2) 23.55 33.76 2.72
Kariofilen (M3) 23.64 34.24
23.66 34.33 2.71
M3_M2_M1_6LU7 Kariofilen (M3)
0.02
kombinasi ketiganya memiliki T hitung yang lebih besar daripada T table, artinya
terdapat perbedaan yang signifikan antara skor docking sineol, sineol, α-pinen,
lopinavir. Kombinasi antara senyawa sineol, α-pinen dan kariofilen dari minyak
kayu putih tidak jauh berbeda dengan senyawa individu yang memperoleh skor
kombinasi ketiga senyawa tersebut T hitung lebih kecil daripada T table, sehingga
kariofilen, serta kombinasi ketiga senyawa tersebut, hesperetin dan lopinavir yang
M3_M2_M1_6LU7 : 2D M3_M2_M1_6LU7 : 3D
37
Hesperetin : 2D Hesperetin : 2D
Lopinavir : 2D Lopinavir : 3D
dengan asam amino – asam amino yang terdapat pada main protease (Mpro)
SARS-CoV-2 (kode PDB :6LU7). Adanya asam amino – asam amino yang
CoV-2. Asam amino – asam amino yang berikatan dengan senyawa uji dari
minyak kayu putih (Melaleuca leucadendra Linn.) ini ada beberapa yang
38
memiliki kesamaan dengan beberapa asam amino yang berikatan dengan ligan
Tabel III. Asam amino – asam amino yang berikatan dengan ligan native (N3), lopinavir,
hesperetin, sineol (M1),α-Pinen (M2), kariofilen(M3), dan
M3_M2_M1_6LU7
No Ligan Lopinav Hespere Sineol α-Pinen Kaeiofile M3_M2
Native ir tin (M1) (M2) n (M3) _M1_6
LU7
1 Asn 133 Asn 133
2 Pro 132 Pro 132
3 Phe 134
4 Gln 110 Gln 110 Gln 110 Gln 110 Gln 110 Gln 110
5 Pro 108 Pro 108
6 Gln 107
7 Asp 197 Asp 197
8 Ile 106 Ile 106 Ile 106 Ile 106 Ile 106 Ile 106
9 Tyr 182 Tyr 182 Tyr 182
10 Cys 160 Cys 160 Cys 160 Cys 160 Cys 160 Cys 160
11 Phe 150 Phe 150
12 Tyr 161 Tyr 161 Tyr 161 Tyr 161 Tyr 161 Tyr 161 Tyr 161
13 Ser 147 Ser 147
14 Val 114 Val 114 Val 114 Val 114 Val 114 Val 114 Val 114
15 Leu 115 Leu 115
16 Val 13
17 Gly 149 Gly 149 Gly 149 Gly 149
18 Ser 113 Ser 113 Ser 113 Ser 113 Ser 113
19 Thr 111 Thr 111 Thr 111 Thr 111 Thr 111 Thr 111 Thr 111
20 Gln 127 Gln 127 Gln 127 Gln 127 Gln 127 Gln 127
21 Cys 128 Cys 128 Cys 128 Cys 128 Cys 128 Cys 128
22 Ala 129 Ala 129 Ala 129 Ala 129 Ala 129 Ala 129 Ala 129
23 Ile 136 Ile 136 Ile 136 Ile 136 Ile 136 Ile 136 Ile 136
24 Gly 109 Gly 109
25 Thr 135 Thr 135 Thr 135 Thr 135
Total 25 22 10 9 8 13 13
AA
Skor -135.726 -125.519 -79.5676 -56.0103 -61.6399 -61.8503 -61.8545
Docking
Berdasarkan data pada tabel III, ligan native berikatan dengan 25 asam
amino pada main protease (Mpro) SARS-CoV-2 (kode PDB 6LU7) dan memiliki
skor docking -135.726, lopinavir berikatan dengan 22 asam amino pada main
protease (Mpro) SARS-CoV-2 (kode PDB 6LU7) dan memiliki skor docking -
125.519, hesperetin berikatan dengan 10 asam amino pada main protease (Mpro)
39
SARS-CoV-2 (kode PDB 6LU7) dan memiliki skor docking -79.5676, sineol
berikatan dengan 9 asam amino pada main protease (Mpro) SARS-CoV-2 (kode
PDB 6LU7) dan memiliki skor docking -56.0103, α-pinen berikatan dengan 8
asam amino pada main protease (Mpro) SARS-CoV-2 (kode PDB 6LU7) dan
memiliki skor docking -61.6399, kariofilen berikatan dengan 13 asam amino pada
main protease (Mpro) SARS-CoV-2 (kode PDB 6LU7) dan memiliki skor
docking -61.8503 serta kombinasi kariofilen (M3), α-pinen (M2) dan kariofilen
(M1) berikatan dengan 13 asam amino pada main protease (Mpro) SARS-CoV-2
Ligan native memiliki skor docking yang paling rendah dan berikatan
dengan asam amino pada main protease (Mpro) SARS-CoV-2 (kode PDB 6LU7)
lebih banyak daripada senyawa uji (sineol, α-pinen, kariofilen serta kombinasi
menunjukkan bahwa kompleks ikatan antara ligan native dengan main protease
(Mpro) SARS-CoV-2 (kode PDB 6LU7) lebih stabil jika dibandingkan senyawa
Warna hijau pada tabel III diatas menunjukkan ikatan hidrogen yang mana
asam amino – asam amino tersebut langsung berikatan dengan ligan senyawa
sehingga interaksinya lebih kuat, sedangkan table yang tanpa warna hijau
amino yaitu Gln 110, Phe 150, Gly 149, Ser 113, Cys 128 dan Ala 129.
Hesperetin memiliki ikatan hideogen sebanyak 2 asam amino yaitu Ser 113 dan
Ala 129, sineol hanya memiliki ikatan hidrogen 1 yaitu Cys 128, α-pinen tidak
memiliki ikatan hidrogen yang sama dengan ligan native, kariofilen memiliki
40
ikatan hidrogen sebanyak 4 asam amino yaitu Ile 106, Cys 168, Cys 128 dan Ala
129. Kariofilen berikatan dengan asam amino yang lebih banyak dibandingkan
dengan hesperetin, tetapi hesperetin memiliki skor docking yang lebih poten
dibanding dengan kariofilen. Hal ini menunjukkan bahwa komplekas ikatan antara
dibandingkan dengan kariofilen. Kemungkinan hal ini dapat terjadi karena asam
amino yang berikatan dengan hesperetin ikatannya jauh lebih kuat dibandingkan
hidrogen sebanyak 4 asam amino yaitu Cys 160, Cys 128, Ala 129 dan Ile 136.
Kombinasi kariofilen (M3), α-pinen (M2) dan kariofilen (M1) berikatan dengan
asam amino yang lebih banyak dibandingkan dengan hesperetin, tetapi memiliki
skor docking yang kurang poten dibandingkan dengan hesperetin. Hal ini
(M3), α-pinen (M2) dan kariofilen (M1). Sehingga urutan yang paling stabil yaitu
sineol.
perbanyakan virus (Sharma dan Kaur, 2020). Pengobatan covid-19 dengan target
aksi main protease (Mpro) menggunakan obat terapi hormone, yaitu lopinavir
Mpro, sebuah protein yang berperan dalam perbanyakan virus (de Wilde dkk,
(Citrus sp.) telah dilaporkan dapat berikatan dengan Mpro SARS-CoV-2 (PDB:
Ligan native dari kode PDB 6LU7 pada penelitian ini juga merupakan
asam amino – asam amino yang terdapat pada main protease (kode PDB 6LU7),
begitu juga lopinavir dan hesperetin. Senyawa sineol, α-pinen, kariofilen dan
kombinasi ketiga senyawa tersebut merupakan ligan uji pada penelitian ini juga
mampu berikatan dengan asam amino – asam amino yang terdapat pada main
protease (kode PDB 6LU7) meskipun jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan
dengan asam amino – asam amino yang berikatan dengan ligan native, lopinavir
dan hesperetin. Skor docking senyawa sineol, α-pinen, kariofilen dan kombinasi
ketiga senyawa tersebut pada kode PDB 6LU7 juga lebih tinggi jika dibandingkan
dengan ligan native, lopinavir dan hesperetin. Hal ini berarti bahwa kompleks
ikatan sineol, α-pinen, kariofilen dan kombinasi ketiga senyawa tersebut dengan
kompleks ikatan antara main protease (Mpro) dengan ligan native, lopinavir dan
hesperetin.
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Senyawa sineol, α-pinen dan kariofilen mempunyai skor docking yang kurang
B. Saran
target aksi covid-19 yang lain, misalnya ACE2 untuk melihat efektifitasnya
sebagai anticovid-19
42
DAFTAR PUSTAKA
Batubara, I., Suparto, I. H dan Rahmatika, F. A., 2016, Sineol dalam Minyak
Kayu Putih sebagai Pelangsing Aromaterapi, Jurnal Jamu Indonesia, 1(3)
: 12 – 17.
Bellavite, P., dan Donzelli, A., 2020, Hesperidin and SARS-CoV-2: New Light on
the Healthy Function of Citrus Fruits, Antioxidants, 9(742) : 1 – 18.
Doran, J. C., Rimbawanto, A., Gunn, B., V dan Nirsatmanto, A., 1998, Genetik
Improvemen in The Breeding Plan for Melaleuca Cajuputi sub sp.,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
43
44
Faqih, K., Yahmin dan Suharti, 2019, Skrining Turunan Flavonoid sebagai
Kandidat Inhibitor Protease nsP2 dari Virus Chikungunya Menggunakan
Moelcular Docking, JC-T (Journal Cis-Trans) : Jurnal Kimia dan
Terapannya, 3(1) : 34 – 44.
Ghelardini, C., Galeotti, N., Mannelli, L., Mzzanti, G and Bartolini, A., 2001,
Local Anaesthetic Activity of β-caryoplhyllene, Farmaco II, 56(5-7) : 387
– 389.
Im K., Kim J dan Min H., 2015, Ginseng, antivirus berkhasiat alami: Efek
perlindungan dari Koran Ginseng Merah terhadap infeksi virus.diakses
dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/Ppada tanggal 30
September 2020
Khan, M. F., Khan, M. A., Khan, Z. A., Ahamad, T and Ansari, W. A., 2020,
Identification of Dietary Molecules as Therapeutic Agents to Combat
COVID-19 Using Molecular Docking Studies, Era University, India.
Kitchen, D. B., Decornez, H., Furr, J. R. dan Bajorath. J., 2004. Docking and
Scoring in Virtual Screening for Drug Discovery, Nature Reviews. 3(11) :
935 - 949.
Kubo, I., Chaudhuri, S. K., Kubo, Y., Sanchez, Y., Ogura, T., Saito, T., Ishikawa,
H and Haraguchi, H., 1996, 63-Cytotoxic and Antioxidative
Sesquiterpenoids from Heterotheca Inuloides, Planta Med, 62(5) : 427 –
430.
45
Lim, J., Seunghyun, J., Hyun, Y. S., Moon, J. K., Yu, M. S., Wang, J. L., Kang,
W. C., Yu, M. K., Baeckseung, L dan Sang, J. P., 2020, Case of The Index
Patient Who Caused Tertiary Transmission of COVID-19 Infection In
Korea : The Application of Lopinavir / Ritonavir for The Treatment of
COVID-19 Infected Pneumonia Monitored by Quantitative RT-PCR,
Journal Korean Med Sci, 6(1) : 35.
Liu X and Wang X.J., 2020, Potential Inhibitors Against 2019-nCoV Coronavirus
M Protease from Clinically 13 of 14 Approved Medicine, J Genet
Genomics, 47(2) : 119 – 121.
Lu, Hongzhou, 2020, Drug Treatment Options for the 2019-new Coronavirus
(2019-nCoV), Biosci Trends, 14(1) : 69 – 71.
Malthri, G., Manasa, B., Vani, S., Narendra, A., dan Harshita, T., 2016,
Computational Drug Design and Molecular Dynamic Studies-A Review,
International Journal of Biomedical Data Mining, 6(1) : 1 – 7.
Martin, S., Padilla, E., Icete, M. A., Galvez, J., Jimenez, J and Zarznelo, Z., 1993,
Anti Inflammatory Activity of The Essential Oil of Bupleurum
Fruiticescens, Planta Med,59(6) : 533 – 536.
Muntaufiqoh, 2017, Transformasi 1,8 sineol dari Minyak Kayu Putih Menjadi p-
Simena dengan Katalis Zeolit Beta Termodifikasi, Skripsi, Universitas
Negeri Semarang, Semarang, 8 – 9.
Muyassaroh, 2016, Distillasi Daun Kayu Putih dengan Variasi Tekanan Operasi
dan Kekeringan Bahan untuk Mengoptimalkan Kadar Sineol dalam
Minyak Kayu Putih, Jurnal Teknik Kimia, ITN:Malang, 10(2) : 37 – 38.
My, T. T. A., Loan, H. T. P., Hai, N. T. T., Hieu, L. T., Hoa, T. T., Thuy, B. T. P.,
Quang, D. T., Triet, N. T., Anh, T. T. V., Dieu, N. T. X., Trung, N. T.,
Hue, N. V., Tat, P. V., Tung, V.T dan Nhung, T. A., 2020, Evaluation of
the Inhibitory Activities of COVID-19 of Melaleuca cajuputi Oil Using
Docking Simulation, Chemistry Europe, 5(1) : 6312 – 6320.
Ortega, J.T., Maria, L. S., Flor, H. P dan Hector, R. R., 2020, Unrevealing
Sequence and Structural Features of Novel Coronavirus Using In Silico
Approaches: The Main Protease as Molecular Target, Excli Journal,19(1)
: 400 – 409.
Peele, K.A., Chandrasai, P.D., Srihansa, Krupanidhi , Vijaya, S.A., John, B.,
Indira, Ranganadha, R., Venkateswarulu, T.C., 2020, Molecular docking
and dynamic simulations for antiviral compounds against SARS-CoV-2: A
computational study, Informatics in Medicine Unlocked, 19, 3 – 6.
Purnomo, H., 2013, Kimia Komputasi Untuk Farmasi Dan Ilmu Terkait : Uji In
Siliko Senyawa Anti Kanker, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Purnomo, H., 2020, Bagian dari Buku Desain Molekul Anticovid-19, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rachmania, R. A., 2019, Validasi Protokol Skrining Virtual dan Analisis Interaksi
Inhibitor Antiproliferasi Sel Kanker Berbasis Bahan Alam terhadap
Reseptor Cyclin - Dependent Kinase 4 (Cdk 4), Media Farmasi, 16(1) : 21
– 40.
Rimbawanto, A., Kartikawati, N. K dan Prastyono, 2017, Minyak Kayu Putih dari
Tanaman Asli Indonesia untuk Masyarakat Indonesia, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan
Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Jakarta.
Septiana, eris, 2020, Prospek Senyawa Bahan Alam sebagai Antivirus dalam
Menghambat SARS-CoV-2, Biotrends, 11(1) : 30 – 38.
Setiadi, A. P., Wibowo, Y. I., Halim, S. V., Brata, C., Presley,B dan Setiawan, E.,
2020, Tatalaksana Terapi Pasien dengan Covid-19 : Sebuah Kajian
Naratif, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 9(1) : 70 – 94.
47
Sharma, A. D and Kaur, I., 2020, Eucalyptol (1,8 cineole) from Eucalyptus
Essential Oil a Potential Inhibitor of COVID-19 Corona Virus Infection by
Molecular Docking Studies, Preprints : 1 – 8, PG dept of Biotechnology,
Lyallpur Khalsa College Jalandhar.
Utomo, R.Y., Ikawati, M dan Meiyanto, E., 2020, Revealing the Potency of Citrus
and Galangal Constituents to Halt SARS-CoV-2 Infection, Preprints, 1(1)
: 1 – 8.
Widhi, N. R., 2017, Isolasi Senyawa Kariofilen dalam Minyak Atsiri Cengkeh
(Syzygium aromaticum L.) Menggunakan Metode Saponifikasi-Distilasi
Vakum dengan Perbandingan Suhu, Laporan Tugas Akhir D III,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Widiyanto, A dan Siarudin, M., 2014, Sifat Fisikokimia Minyak Kayu Putih Jenis
Asteromyrtus, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 32(4) : 243 – 252.
Yang. Z., Wu, N., Zu, Y and Fu, Y., 2011, Comparative Anti-Infectious
Bronchitis Virus (IBV) Activity of (-)-Pinene: Effect on Nucleocapsid (N)
Protein, Artikel Molecules, 16(1) : 1044 – 1054.
Zakaryan H., Arabyan E., O. A and Zandi K., 2017, Flavonoids : Promising
Natural Compounds Against Viral Infections, Arch Virol, 162(9) : 2539 –
2551.
Zhavoronkov, A., Aladinskiy, V., Zhebrak, A., Zagribelnyy, B., Terentiev, V.,
Bezrukov, D. S., Polykovskiy, D., Shayakhmetov, R., Filimonov, A.,
Orekhov, P., Yan, T., Popova, O., Vanhaelen, Q., Aliper, A dan
Ivanenkov, Y., 2020, Potential COVID-2019 3C-like Protease Inhibitors
48
Zhou, P., Yang, X. L., Wang, X. G., Hu, B., Zhang, L., Zhang, W., Si, H. R.,
Zhu, Y., Li1, B., Huang, C. L., Chen, H. D., Chen, J., Luo, Y., Guo, H.,
Jiang, R.D., Liu, M. Q., Chen, Y., Shen, X. R., Wang, X., Zheng, X. S.,
Zhao, K., Chen, Q. J., Deng, F., Liu, L.L., Yan, B., Zhan, F.X., Wang, Y.
Y., Xiao, G. F and Shi, Z.L., 2020, A Pneumonia Outbreak Associated
with a New Coronavirus of Probable Bat Origin,
Nature, 579(7798) : 270 – 273.
LAMPIRAN
49
50
51
Lampiran 3. Asam amino yang berikatan pada ligan native, lopinavir, hesperetin,
sineol, α-pinen, kariofilen dan M3_M2_M1
58