Anda di halaman 1dari 8

LAMPIRAN MANUAL MUTU

IDENTIFIKASI ISU-ISU INTERNAL DAN EKSTERNAL

Dokumen ini hanya sah sebagai dokumen yang terkendali


apabila terdapat stempel “Terkendali”. Pemegang
dokumen SMM yang tidak terkendali hendaknya
memeriksakannya kepada Sekretariat untuk memastikan
bahwa telah aman dari segala perubahan.

Tanggal Terbit : 09-09-2022


Nomor Dokumen : LAM-MM-06
Nomor Revisi : 00

PENGESAHAN
Dibuat oleh: Disetujui & disahkan:

Bobin Kanti Lestari Johannes Wijaya


Management Representative Direktur

Distribusi ke:
01 02 03 04 05 06 07 08 09
IDENTIFIKASI ISU-ISU INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI YANG
MEMPENGARUHI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM)

ISU INTERNAL & DAMPAK YANG


NO EKSTERNAL BERPENGARUH PADA KEBUTUHAN DAN
PIHAK YANG
PENERAPAN SMM HARAPAN PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN
I Isu-isu Internal Organisasai BERKEPENTINGAN
1.1. Pengembangan Dampak positif: 1) Top Management / - Pertumbuhan laba/prfit
sistem manajemen
a. Manajemen puncak menginginkan Jajaran Direksi - Perluasan pasar
yang lebih efektif dan
efisien perubahan sistem manajemen - Meningkatnya market share
yang sudah berjalan menjadi - Meningkatkan kepercayaan
sistem menajemen yang memiliki pelanggan terhadap mutu
acuan standar yaitu sistem produk
manajemen mutu (SMM) sesuai
persyaratan ISO 9001:2015; 2) HRD - Kesejahteraan semakin
b. Timbulnya sinergi antar meningkat
departemen sehingga tercipta - Bekerja menjadi efisien dan
koordinasi yang baik; efektif
c. Manajemen puncak ingin - Menimbulkan tanggung
memberikan komitmen kepada jawab bersama atas kinerja
pelanggan yaitu produk asesoris Organisasi
bangunan ini berorientasi pada
ketepatan mutu dan waktu 3) Delivery - Menginginkan produk yang
pengiriman Department mutunya sudah teruji
Dampak negatif: - Terpenuhinya persyaratan
d. Perubahan sistem manajemen standar baik oleh
membutuhkan energi waktu yang Organisasi maupun
lama dan energi yang lebih besar pelanggan
e. Menimbulkan konflik internal dari
pihak yang mendukung perubahan 4) Purchasing - Produk asesoris bangunan
dan pihak yang tidak mendukung Department yang dibeli memenuhi
perubahan. standar mutu yang
ditentukan baik Organisasi
maupun pelanggan
- Stock barang yang akan
dijual tidak mengalami
keterlambatan / selalu
tersedia

5) Marketing / Sales - Divisi marketing


membutuhkan portofolio
yang memperkuat posisi
bisnis perusahaan,
termasuk bukti bahwa
produk asesoris bangunan
ini berorientasi pada mutu
dan kepuasan pelanggan.
- Harapannya adalah divisi
marketing mampu bersaing
dengan baik dalam negeri

6) MR (Management - Kinerja perusahaan


Representative) semakin baik dengan
pengembangan sistem
manajemen mutu
- Semua dokumen baik SOP,
bukti kerja / rekaman /
catatan dan dokumen
penting lainnya mudah
telusur

7) Bagian QC - Barang yang dikirim sesuai


dengan spesifiaksi yang
telah tertera dalam PO

1.2. Peningkatan Kualitas Dampak positif: 1) Top Managemnt / - Produktivitas mengalami


SDM (Sumber Daya
a. Sistem Manajemen Mutu yang Jajaran Direksi kenaikan setelah
Manusia)
diterapkan mendapat dukungan penerapan SMM ISO
SDM yang kompeten dan kualified 9001:2015.
b. Kompetensi SDM akan - Harapannya adalah untuk
mewujudkan target mutu (quality menopang pertumbuhan
objectives) yang ditetapkan kinerja Organisasinya.
manajemen puncak.
Dampak negatif: 2) Human Resources - Membutuhkan SDM yang
c. Mengalami kesulitan untuk Department (HRD) bisa memenuhi standar
mengubah mindset pihak-pihak kualitas kualifkasi dan
yang resisten tehadap perubahan. kompetensi yang ditentukan
oleh Organisasi.

3) Delivery - Kebutuhan untuk


Department menunjang setiap proses
pengiriman barang.
- Harapannya adalah untuk
mencapai target pengiriman
barang dengan mutu yang
dipersyaratkan.
4) Sales / Marketing - Bisa memperluas pasar
(market share).
- Harapannya adalah
pelanggan terus
menggunakan produk
asesoris bangunan yang
dipasarkan oleh PT. PAP

1.3. Pemeliharaan dan Dampak positif: 1) Top Management / - Proses pengiriman barang
Kelayakan Operasi
a. Manajemen puncak menilai jajaran direksi tidak terganggu karena
Mesin / Peralatan
Produksi pemeliharaan mesin / peralatan kondisi alat transportasi
produksi tidak dilakukan secara macet atau rusak atau
rutin berdasarkan sistem performanya buruk
perencanaan yang baik.
Dampak negatif: 2) Pekerja Pengiriman - Berharap bisa memenuhi
b. Untuk menunjang pencapaian target pengiriman yang
target produksi diperlukan sudah ditetapkan oleh
tambahan biaya untuk sumber Marketing / Sales Manager
daya alat / mesin yang selalu
dalam kondisi baik dan layak 3) Marketing / Sales - Berharap bisa memenuhi
sesuai standar keamanan. Department permintaan semua
pelanggan sesuai dengan
target waktu dan mutu yang
dipersyaratkan.

4) Bagian Logistik / - Bisa melakukan


Engineering pemeliharaan semua mesin
/ peralatan transportasi
sesuai jadwal
- Memastikan kelayakan
operasi dari semua mesin /
peralatan transportasi
sehingga aman bagi barang
dan pekerja pengirim

1.4. Sikap Mengabaikan Dampak positif: 1) Top Management / - Top Management / jajaran
Terhadap Risiko
a. Banyak pekerja di departemen Jajaran Direksi direksi membutuhkan
masing-masing hanya bekerja dukungan dari semua personil
tanpa tahu adanya risiko dari untuk menerapkan sistem
proses kerja yang mereka manajemen mutu yang
kerjakan. dipersyaratkan dalam ISO
b. Peningkatan kepedulian akan 9001:2015
risiko akan mengurangi dampak - Harapan top management
kerugian bagi Organisasi dan MR bahwa semua
Dampak negatif: karyawan sadar dan
c. Terhentinya produksi karena mengetahui terhadap risiko
terjadi kecelakaan kerja pada setiap proses pekerjaan
yang menjadi tanggung
jawabnya.

2) Delivery - Tidak ada barang yang


Department diretur / dikembalikan karena
cacat mutu atau tidak sesuai
dengan harapan pelanggan.
- Pengiriman produk asesoris
bangunan tepat waktu dan
tidak ada kendala di
perjalanan.

3) HRD - Membutuhkan pemahaman


yang komprehensif tentang
sistem manajemen mutu ISO
9001:2015.
- Karyawan bisa bekerja
dengan aman tanpa adanya
risiko

4) Purchasing - Menghasilkan supplier /


Department vendor yang berkualitas,
memenuhi kriteria yang
ditetapkan Organisasi.

II Isu-isu Eksternal Organisasi


2.1. Pemenuhan Dampak positif: 1) Top Management / - Persyaratan berupa
Persyaratan Dari
a. Kinerja Organisasi meningkat Jajaran Direksi sertifikat SNI ISO
Pelanggan
dengan menerapkan persyaratan 9001:2015 harus dipenuhi
dari pelanggan. sebagai bukti komitmen
b. Tidak ada keluhan pelanggan manajemen terhadap mutu
karena mutu barang jelek atau produk dan kepuasan
dibawah standar pelanggan
Dampak negatif: - Harapannya adalah bisa
c. Biaya meningkat karena mengikuti proses lelag /
Organisasi menyediakan budget tender secara transparan
untuk pelatihan dan serifikasi SNI dan akuntabel.
ISO 9001:2015. 2) Delivery - Membutuhkan dukungan
Department alat/sarana/prasarana,
SDM, finansial dan sistem
manajemen yang mampu
meningkatkan produktivitas
dan target waktu
pengiriman

3) Bagian Marketing - Membutukan kepastian


/ Sales target waktu pengiriman
dan deadline pengiriman
dapat dipenuhi
- Bagian sales bisa
meningkatkan market share
di dunia penjualan asesoris
bangunan

2.2. Persaingan Bisnis Dampak positif: 1) Top Managemnt / - Membutuhkan persaingan


a. Persaingan bisnis saat ini Jajaran Direksi bisnis yang sehat.
semakin ketat dimana masing- - Harapannya adalah
masing organisasi berusaha memenangkan persaingan
memberikan pelayanan yang dengan produk dan
memuaskan kepada pelayanan yang bermutu,
pelanggannya. tepat waktu pengiriman,
b. Organisasi berkomitmen untuk dan menguntungkan
fokus pada pelanggan dengan
meningkatkan mutu produk. 2) HRD - Membutuhkan lingkungan
c. Penerapan SMM akan sangat kerja yang kondusif, sehat
membantu dalam memenangkan dan stabil.
persaingan bisnis saat ini dan - Harapannya adalah bisa
kedepan. meningkatkan
Dampak negatif: kesejahteraan bagi
d. Membuat strategi bisnis yang karyawan.
saling menjatuhkan dan
menyebabkan persaingan tidak 3) Delivery - Membutuhkan peluang
sehat Department volumen pengiriman barang
yang terus meningkat
sehingga berdampak pada
peningkatan omzet
penjualan

4) Marketing / Sales - Membutuhkn kemudahan


dalam melakukan
pemasaran produk asesoris
bangunan.
- Harapannya adalah bisa
meningkatkan market share

2.3. Perubahan Hukum Dampak positif: 1) Top Management / - Berharap bawah


dan Peraturan
a. Perubahan hukum dan Peraturan Jajaran Direksi perkembangan IT bisa
bisa mendukung produksi kayu mendukung produktivitas
lapis kinerja bagian sales
Dampak negatif: asesoris bangunan
b. Ketidaksiapan manajemen untuk
memenuhi persyaratan sesuai 2) Logistik / - Membutuhkan legalitas
hukum dan peraturan yang Engineering kendaraan operasional /
berlaku pengiriman barang
sehingga aman dan
selamat di tengah
perjalanan

3) HRD - Membutuhkan produk


hukum dan peraturan
perundangan untuk
memperkuat
perkembangnya usaha
perdagangan produk
sejenis
- Kesejahteraan pekerja bisa
meningkat dan kesehatan
pekerja juga terawat
dengan baik

4) Delivery - Membutuhkan dukungan


Department dari pemerintah untuk
mendukung peningktan
arus perdagangan asesoris
bangunan
- Harapannya adalah
memenuhi deadline dan
persyaratan pelanggan /
pemesan barang

2.4. Force Majeure Dampak positif: 1) Top Management / - Penerapan sistem


a. Meningkatkan kewaspadaan top Jajaran Direksi manajemen dengan konsep
manajemen dan semua karyawan RBT (Risk Based
akan bahaya kondisi Force Thingking) dapat diterapkan
Majeure di semua department
Dampak negatif: 2) Bagian Logistik / - Mesin / alat kendaraan
b. Bisa mengganggu jadwal produksi Engineering tetap bisa beroperasi dan
atau pengiriman kepada program pemeliharaan
pelanggan secara tepat waktu semua mesin dan alat
transportasi berjalan sesuai
jadwal

- Membutuhkan sistem
3) Delivery
manajemen yang kuat
Department
untuk menghadapi kondisi-
kondisi Force Majeure agar
produksi bisa kembali
normal dalam waktu singkat

- Dengan sistem manajemen


4) Bagian Warehouse
yang kuat, bisa
mengantisipasi kekurangan
stock barang asesoris
bangunan

Anda mungkin juga menyukai