Relationship Management
RBC Financial Group
KELOMPOK 1
Alam Azhiim Aziiz - 2306190006
Dewi Mardiani - 2306301624
Marlianty Putri - 2106792562
Mohammad Nur Hasan - 2306301826
Roy Mangara Tahi Siagian - 2306190580
Table of contents
01 02 03
Ringkasan Kasus Teori Analisa Kasus
04 05
Kesimpulan Rekomendasi
01
Ringkasan
Kasus
Grup Keuangan RBC
RBC Financial Group memasuki abad kedua puluh satu yang
penuh gejolak sebagai bank terkemuka Kanada
RBC Financial Group, yang berkantor pusat di Toronto,
memiliki lima lini bisnis utama:
1. Perbankan pribadi dan komersial (ritel) (RBC Royal
Bank) - menyumbang 50% dari laba bersih tunai RBC
Grup
2. Asuransi (RBC Insurance)
3. Manajemen kekayaan (RBC Investments)
4. Perbankan korporasi dan investasi (RBC Capital
Markets)
5. Pemrosesan transaksi (RBC Global Services)
RBC adalah bank terbesar Kanada bila diukur dengan aset
dan kapitalisasi pasar, memiliki aset $ 270 miliar, memiliki 23
juta akun ritel, 700 produk, 58.000 karyawan, dan melayani
10 juta pelanggan pribadi, komersial, perusahaan, dan sektor
publik di Amerika Utara dan di seluruh dunia
Sejarah Grup Keuangan RBC
Mengurangi
Meningkatkan
Defenisi Pendapatan dari
Biaya
Penjualan
Strategi yang digunakan untuk Barang/Jasa
memelihara hubungan baik dengan
pelanggan. Sering dijadikan sebagai
alat/tool bersama dengan profitabilitas Manfaat
untuk membuat keputusan sulit, seperti :
Bagaimana memperlakukan dan menjaga
customer yang sudah ada?
Mendorong Meningkatkan
Loyalitas Efisiensi
Pelanggan Operasional
Perusahaan
Measuring and Managing Customer Relationship
Measuring Customer Profitability
2 4
Manfaat
1. Identifikasi pelanggan yang paling menguntungkan.
2. Kelola biaya layanan setiap pelanggan.
3. Memperkenalkan produk dan layanan baru yang menguntungkan.
4. Hentikan produk, layanan, atau pelanggan yang tidak menguntungkan.
5. Mengalihkan bauran pembelian pelanggan ke lini produk dan layanan dengan
margin lebih tinggi.
Manager 6. Tawarkan diskon untuk mendapatkan lebih banyak volume dengan biaya layanan
pelanggan yang rendah.
Reminder:
Pemahaman yang baik tentang profitabilitas pelanggan saat ini dan calon pelanggan perusahaan dapat membantu perusahaan
meningkatkan keuntungan secara keseluruhan dan menjadi lebih kompetitif. Hal ini dimulai dengan analisis biaya untuk melayani
pelanggan.
Theory - Customer Cost Analysis
Mengidentifikasi aktivitas biaya dan penggerak biaya yang terkait dengan pelayanan
Defenisi
pelanggan.
Komisi penjualan, biaya kirim
1. Biaya tingkat unit
berdasarkan qty barang dan biaya
Klasifikasi pelanggan
penyetokan retur barang
Menurut kelompok kami setelah memperoleh informasi dari CRM, RBC Financial seharusnya:
1. Menggunakan dan memanfaatkan informasi tersebut untuk mengklasifikasikan setiap
nasabah berdasarkan kelasnya.
2. Setelah setiap kelas dari nasabah/customer diperoleh, maka RBC dapat melakukan analisa
terhadap setiap kelas dari customer terkait potensi pendapatan yang dapat
dikontribusikan oleh nasabah/customer terhadap perusahaan
3. Mempertahankan dan semakin menguatkan hubungan dengan nasabah yang memberikan
kontribusi pendapatan bagi perusahaan
Mapping pelanggan 2
5
Penciptaan nilai tambah bagi
kedua belah pihak
Bagaimana mengubah pelanggan tidak menguntungkan menjadi
menguntungkan?
Identifikasi ini digunakan oleh
1. Identifikasi Pelanggan
manajemen untuk memisahkan atau menentukan
kelompok-kelompk tertentu dari pelanggan.
Identifikasi pelanggan merupakan langkah
penting dalam strategi pemasaran dan
pengelolaan hubungan pelanggan. Contoh
identifikasi pelanggan dengan memprofil
pelanggan berdasarkan:
1. Data pribadi: Usia, domisili, saldo
rekening, data keluarga, alamat email, no
telepon
2. Data pekerjaan: nama dan alamat
kantor, pekerjaan, pendapatan per tahun
3. Produk yg sudah dimiliki pelanggan,
perilaku pembelian, preferensi produk
Bagaimana mengubah pelanggan tidak menguntungkan menjadi
menguntungkan?
2. Mapping Pelanggan
02 Pelanggan Tipe B
●
hubungan menjadi menguntungkan (negosiasi harga,
peningkatan layanan, pengurangan biaya layanan
Evaluasi berkala
● Komunikasi efektif
● Penawaran khusus
03 Pelanggan Tipe C ●
●
Pemasaran tepat sesuai profil
Edukasi produk
● Tindak lanjut konsisten
Bagaimana mengubah pelanggan tidak menguntungkan menjadi
menguntungkan?
3. Taking Action
Customer Profitability Analysis → mengidentifikasi aktivitas pelanggan dan
cost drivers yang dimilikinya, sehingga dapat memperoleh tingkat
profitabilitas pada setiap pelanggan atau kelompok pelanggan.
Kami menggunakan sampel di exhibit 6, yaitu Niece dan Aunt, berikut adalah
Customer Profitability Analysis:
Niece
Total Penghasilan = $23.000 x 6 tahun = $138.000
Total Pengeluaran = Total Penghasilan – Net Worth = $138.000 - $5.000 =
$132.000
Rasio Profitabilitas = $132.000/$138.000 = 95,65%
Aunt
Total Penghasilan = $240.000 x 50 tahun = $12.000.000
Total Pengeluaran = Total Penghasilan – Net Worth = $12.000.000 -
$2.800.000 = $9.200.000
Rasio Profitabilitas = $9.200.000/$12.000.000 = 76,67%
Rasio Profitabilitas
Niece > Aunt
Youth > Prime
95,65% > 76,67%
Bagaimana mengubah pelanggan tidak menguntungkan menjadi
menguntungkan?
3. Taking Action
Customer Lifetime Value → nilai net present value (NPV) dari future profit yang
dapat dihasilkan oleh seorang konsumen, biasanya penilaian dilakukan dalam jangka
waktu 3 hingga 5 tahun ke depan. Keputusannya:
Berdasarkan nilai NPV Niece merupakan nasabah yang
Proyeksi CLV Niece selama 5 tahun ke depan berdasarkan data exhibit 6.
layak untuk memperoleh kredit dengan bunga 2,5%.
Dalam pengambilan keputusan suatu bisnis, maka manajemen dalam perusahaan memerlukan
seluruh sumber daya dan juga informasi yang komprehensif sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan dimaksud. Segala informasi dan data ini dapat digunakan oleh perusahaan dalam
melakukan analisis terhadap keadaan perusahaan dan juga stakeholders yang didalamnya.
Analisa yang dapat dilakukan oleh perusahaan seperti analisa SWOT dalam menilai kekuatan.
kelemahan, kesempatan dan juga ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan
bisnisnya.
Dengan mendapatkan seluruh informasi yanng dibutuhkan, maka perusahaan dapat menilai
secara komprehensif hampir dari segala sisi, dapat melakukan mitigasi risiko terhadap risiko
yang mungkin timbul, sehingga gambaran dan informasi yang komprehensif sangat membantu
perusahaan dalam pengambilan keputusan
Analisa data pelanggan → segmentasi pelanggan → penggunaan alat CRM →
pertimbangkan kepentingan pelanggan → kolaborasi antar tim → evaluasi terhadap
implementasi keputusan
Kesimpulan
1. CRM menjadikan RBC Financial Group dapat melaukan analisa dan juga
klasifikasi atas setiap nasabah
2. Customer yang sukes dalam CRM menciptakan pembelian berulang dari
pelanggan (loyalitas)
3. Customer Relationship Management (CRM) perlu dielaborasikan dengan
Customer Profitability Analysis (CPA) untuk memberikan value added bagi
perusahaan
4. CRM dan CPA harus dilengkapi dengan Customer Lifetime Analysis (CLA)
dikarenakan CLA berfungsi untuk menilai kemungkinan jangka waktu suatu
customer akan bertahan di perusahaan yang kita kelola