Cost

Management and

Strategy
Arini Cahyaningtyas 023002114005
Devita Kusumawati 023002114014
Management Accounting and

Role of Cost Management

Akuntan manajemen adalah akuntan yang

mengembangkan dan menggunakan informasi
manajemen biaya untuk membantu menetapkan strategi
organisasi dengan menggunakan keahlian seperti
pengambilan keputusan, perencanaan, kinerja
manajemen dan bekerja dengan manajer organisasi.

Informasi manajemen biaya terdiri dari informasi

keuangan berupa biaya dan pendapatan, informasi non
keuangan terkait retensi pelanggan, produktivitas,
kualitas, dan faktor berpengaruh lainnya terhadap
kesuksesan organisasi.

Dalam beberapa organisasi, akuntan manajemen bertanggung jawab

untuk melapor kepada controller, seorang profesional akuntansi

utama di perusahaan.
THE FOUR FUNCTIONS OF MANAGEMENT ACCOUNTANT

1 Fungsi Strategi
membuat strategi terkait produk, metode manufaktur, teknik pemasaran dan
distribusi, profitabilitas dan masalah jangka panjang lainnya.
Adanya resesi ekonomi, persaingan global, inovasi teknologi,
dan perubahan proses bisnis telah membuat manajemen
biaya jauh lebih kritis dan dinamis daripada sebelumnya

2 Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

keputusan rutin terkait perlu tidaknya mengganti peralatan, bagaimana
mengelola arus kas, penganggaran pembelian bahan, penjadwalan produksi,
dan penetapan harga

3 Manajemen dan Pengendalian Operasional

akuntansi manajemen memberikan informasi yang relevan untuk
mengidentifikasi bisnis yang tidak efisien dan untuk memberi penghargaan
serta memotivasi manajer untuk bekerja dengan efektif.
Yang harus dilakukan oleh Manager terkait fungsi strategis
1. berpikir kompetitif
2. Flexible terhadap perubahan terkait produk, jasa dan

4 Penyiapan Laporan Keuangan proses bisnis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

3. berpikir kreatif dan integratif, mampu mengidentifikasi
memberikan informasi akuntansi yang akurat untuk persediaan dan aset dan memecahkan masalah dari berbagai sudut
lainnya sesuai dengan persayaratan penyusunan laporan keuangan pandang
Type of Organizations

Informasi manajemen biaya berguna di semua tipe organisasi baik di

perusahaan bisnis, organisasi nirlaba maupun instansi pemerintahan

Developing a Competitive Strategy

Perusahaan besar maupun kecil di semua jenis industri menggunakan informasi manajemen biaya dengan tingkat ketergantungan tergantung pada strategi

kompetitifnya.
Perusahaan yang bersaing untuk menjadi penyedia barang/ jasa berbiaya rendah, manajemen biaya sangat penting
Perusahaan yang bersaing atas keunggulan produk, maka penting untuk mempertahankan keunggulan produk melalui pengembangan produk dan pemasaran.

Namun demikian ada yang mengkombinasikan antara cost Leadership dan differensiasi yang

disebut hybrid Strategi, contohnya TARGET. TARGET tidak hanya menjual produk yang

harganya murah, namun juga menjual produk yang unik sehingga harganya agak mahal

The Five Steps of Strategic Decision Making

1. Menentukan isu-isu strategis

2. Mengidentifikasi tindakan alternatif
3. peroleh informasi dan lakukan analisis alternatif
4. Berdasarkan strategi dan analisis, pilih dan terapkan alternatif yang diinginkan
5. Berikan evaluasi berkelanjutan tentang efektivitas implementasi pada langkah 4.
 Prior and Contemporary

Business Environments

Perubahan dalam lingkungan

bisnis beberapa tahun terakhir

telah mempengaruhi praktik

manajemen biaya yang

signifikan.

Perubahan tersebut diakbitkan

oleh meningkatnya persaingan

global, perampingan

manufaktur, kemajuan TI,

internet, dan manajemen

sumber daya perusahaan,

fokus yang lebih besar pada

pelanggan, bentuk manajemen

organisasi baru, dan perubahan

lingkungan sosial, politik, dan

budaya bisnis.
Contemporary Management Techniques: The Management

Accountant’s Response to the Contemporary Business Environment

13 Metode

6 metode berfokus
7 metode berfokus pada

pada implementasi
perbaikan proses
strategi

Benchmarking
The Balanced Scorecard (BSC) and Strategy Map

Business Process Improvement

The Value Chain

Total Quality Management

Activity-Based Costing and Management Manajemen biaya telah beralih

dari fokus dari peran

Lean Accounting
Business Analytics penatagunaan (penetapan

biaya produk dan laporan

The Theory of Constraints

Target Costing keuangan) sekarang berperan

memfasilitasi manajemen agar

Sustainability
Life-Cycle Costing tidak menyimpang dari jalur

kompetitornya dalam membuat

Enterprise Risk Management

keputusan.
The Professional Environment of Cost Management

Organisasi Profesional
Lingkungan profesional akuntan manajemen dipengaruhi oleh dua jenis organisasi:
menetapkan pedoman dan peraturan mengenai praktik akuntansi manajemen
mempromosikan profesionalisme dan kompetensi manajemen akuntan

Sertifikat Profesional
Sertifikasi adalah salah satu cara akuntan manajemen membuktikan bahwa dirinya memang
profesional di bidangnya. terdapat 2 sertifikasi yang diakui yaitu
Certificate in Management Accounting (CMA) yang diterbitkan oleh IMA
Certified Public Accountant (CPA)

Kode Etik Profesional

Berdasarkan pada "Statement of Ethical Professional Practice of the Institute of Management

Accountants (IMA)" dimana terdapat 4 standar utama yaitu Kompetensi, Kerahasiaan, Integritas

dan Kredibilitas
 Strengths Weakness
SWOT Hal yang telah dilakukan
perusahaan dengan baik
Hal yang tidak dimiliki
perusahaan

Analysis Kualitas perusahaan yang tidak

dimiliki pesaing lain
Kualitas pesaing yang lebih baik
dari perusahaan
Karyawan yang terampil dan Keterbatasan sumber daya
berpengatahuan
Intangible asset yang dimiliki
perusahaan

Opportunity
Ketidakmampuan pasar untuk
menyediakan layanan produk
tertentu
Sedikitnya jumlah pesaing
Kebutuhan yang muncul
terhadap produk perusahaan
Pers/media/berita seputar
perusahaan
Threat
Pesaing baru
Perubahan peraturan
Stigma negatif dari media
Perubahan style pelanggan
terhadap perusahaan
 THREAT OF NEW ENTRANTS

BARGAINING POWER OF

Porter's 5 SUPPLIERS

Forces BARGAINING POWER OF

BUYERS
Kerangka untuk
menganalisa tingkat THREATS OF SUBSTITUTE
persaingan dalam industri PRODUCTS
tertentu

RIVALRY AMONG EXISTING

COMPETITORS
 Threats of new entrants Bargaining Power of Suppliers

Perusahaan pendatang memiliki kapasitas baru dan
seamangat untuk mendapatkan market share tertentu.
Semakin tinggi hambatan untuk masuk, maka akan semakin
kecil ancaman bagi perusahaan yang sudah ada didalamnya.
Tawar menawar perusahaan terhadap supplier dalam
mengontrol harga bahan baku dan jumlah kuantitas bahan
baku yang dipesan.

Bargaining Power Buyers Threat of Substitute Products Rivalry among Existing

Competitors
Kekuatan tawar menawar dengan Ancaman dari produk substitusi adalah
konsumen focus pada bagaimana kemungkinan disebabkan adanya
konsumen mampu menekan perusahan adanya produk yang sudah ada bisa
dalam menentukan harga. digantikan produk substitusi
Kuatnya persaingan ditentukan oleh
banyaknya perusahaan yang ada dalam
bisnis tsb. Sedangkan yang lemah
karena bisnisnya bertumbuh lambat.
 1

VALUE
Chain
2
Proses di mana sebuah
perusahaan mengidentifikasi
kegiatan utama dan bantuan
yang menambah nilai produk,
kemudian menganalisisnya
untuk mengurangi biaya atau
meningkatkan diferensiasi
Porter's Value Chain

2 Kegiatan

Primary Activities Support Activities

Inbound Logistic Procurement

Berkaitan dengan menerima, menyimpan, dan Proses mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan
mendistribusikan input internal perusahaan untuk beroperasi

Operations Human Resource Management

Mengubah input menjadi output yang akan dijual Merekrut, melatih, memotivasi, dan mempertahankan pekerja

Outbond Logistic Technological Development

Memberikan produk atau layanan kepada pelanggan Pengelolaan dan pengolahan informasi

Marketing & Sales Infrastructure

Membujuk pelanggan untuk membeli produk yang dijual Sistem dukungan perusahaan untuk mempertahankan
operasi sehari-hari
Service
Mempertahankan nilai produk atau layanan kepada
pelanggan
BALANCE
Scorecard

kerangka kerja yang digunakan

untuk menjalankan dan
mengendalikan strategi
perusahaan.
 FINANCIAL CUSTOMER

Peningkatan revenue Market share

Peningkatan produktifitas melalui cost
effectiveness
Peningkatan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan financial returns
Tingkat perolehan pelanggan baru
Kemampuan dalam mempertahankan pelanggan
lama
Tingkat profitabilitas pelanggan
Hubungan dengan pelanggan serta citra dan
reputasi yang baik

INTERNAL BUSINESS LEARNING AND

PROCESS
Proses inovasi (identifikasi keinginan pelanggan
dan proses perancangan produk)
Proses operasi (perencanaan, proses produk,
marketing, transaksi)
Pelayanan purna jual (perbaikan, perawatan,
garansi)
GROWTH
Kapabilitas pekerja (kepuasan pekerja,
retensi pekerja, produktivitas pekerja)
Kapabilitas sistem informasi
Iklim organisasi
Terima Kasih
 Pertanyaan
1. Rein Yosua-berkaca dengan yg telah dilakukan dalam manajemen risiko.

manajer bisa menentukan hal yg prioritas yang bisa lakukan terlebih dahulu.

dalam perusahaan tidak bisa melaksanakan semuanya secara sekaligus. dalam

startegi ini, apakah manajemen mempunyai strategi tertentu untuk bisa

meminimalkan biaya dengan kendala tertentu.

2. Ramma Wirapratama-SWOT, ada 2 faktor baik dan buruk (weakness dan

threat). mungkin kah perusahaan bisa berjalan tanpa weakness dan threat?

balance scorecard, adanya budget constraint. apa yang didahulukan dalam

balance scorecard?
3. Lysa Shienny-conjac rice. kenapa bisa tiba2 booming dan bisa mengganti

beras. kenapa bisa istimewa?