Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE NURYAN

CREATIVE FOOD
MENGGUNAKAN TOGAF ADM

NIM : 19200525 NAMA : Fikri Muhammad Fajrie


NIM : 19200853 NAMA : Rizki Ardiansyah Hartono
NIM : 19200772 NAMA : Muhamad Fadly Nuerewansyah
NIM : 19201129 NAMA : Thomas Christian Junior
NIM : 19200766 NAMA : Ilham Fagra
NIM : 19190033 NAMA : Muhamad Alfin Rezkyansyah

Program Studi Sistem Informasi


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA Kampus Kota
Sukabumi
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi

Kata Pengantar......................................................................................................................................3
Daftar Isi................................................................................................................................................4
Premilinary............................................................................................................................................5
Business Architecture............................................................................................................................7
Information System Architecture...........................................................................................................9
Technology Architecture......................................................................................................................10
Premilinary

Nuryan Creative Food Merupakan suatu jenis badan usaha yang bergerak dibidang
makanan ringan khsusnya keripik pisang, Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya Nuryan
Creative Food seringkali mengalami keterhabatan dikarenakan belum adanya penerapan
sistem informasi untuk mendukung kehiatan operasionalnya, adapun msalah lain nya seperti
belum adanya integrasi antar sistem, kurangnya ketersediaan informasi, terlebih dahulu
nuryan creative food harus membuat perecanaan guna menghindari resiko kembali terjadinya
kegagalan dalam pengembangan sistem, adapun perencanaan arisitektur enterprise yang
digunakan yakni TOGAF dengan metod ADM.

 Premilinary Phase
Merupakan tahap awal untuk persiapan perencanaan arsitektur enterprise.
Tahapan ini dilakukan agar proses pemodelan dapat terarah dengan baik. Input langkah-
langkah dari tahapan ini adalah menentukan ruang lingkup enterprise organisasi,
komitmen manajemen dan dukungan framework, mendefinisikan serta membangun tim
arstitektur dan organisasi, prinsip arsitektur, dan menerapkan tools dari arsitektur yang
digunakan.

Struktur Organisasi Nuryan Creative Food


 Governance and Supply Strategy

Value Chain Diagram

 Enterprise & Business Capability Nuryan Creative Food

Capabilities Maturity Deskripsi


Manajemen Perusahaan Managed Kapabilitas menejemen
perushaan masih dilakukan
secara manual seperti
pengvaluasian kinerja
pegawai secara langsung
oleh manager
Pembelian bahan baku dan Managed Kapabilitas Pembelian
peralatan Produksi bahan baku masih dilakuak
secara konvensiobnal
dengan pergi ke mini
market atau pasar, belu ada
kemitraan dengan
perushaan lain unutk
memasok bahan baku
Produksi Managed Kapabilitas pengolahan
produk dilakukan oleh
karyawan dan belum
memiliki SOP yang tetap
Pendistribusian melalui Managed Kapabilitas Pendistribusian
nuryan creative food masih melalui nuryan creative
harus secara on the spot food masih harus secara on
the spot dan belum
memiliki SOP.

Kapabilitas ini masih


dilakukan secara manual
Business Architecture

Pada fase ini bertujuan untuk menguraikan deskripsi arsitektur bisnis dasar,
mengembangkan tujuan arsitektur bisnis dari proyek. Mengembangkan target arsitektur bisnis
yang menjelaskan bagaimana pelaksanaan kebutuhan perusahaan untuk mencapai tujuan
bisnis dalam mendukung visi arsitektur yang telah disetujui. Mendefinisikan kondisi awal
arsitektur bisnis, menentukan pemodelan dari arsitektur saat ini serta yang diinginkan
menggunakan alat bantu seperti model proses bisnis atau model business usecase.

 Determine overall modelli


Melakukan business modelling dan strategy assessments efektik dalam
menentukan target business architecture dari suatu enterprise dan business capabilities-
organizational structure, value stream yang dibutuhkan untuk menutup gaps antara
baseline dan target busines architecture Teknik yang umumnya digunakan sehingga
seluruh viewpoints tercakup dalam mendekomposisi bisnis antara lain :

1. Business Capability Mapping


2. Organization Mapping
3. Value Stream Mapping
4. Structured Analysis
5. Use – Case Analysis
6. Process Modelling
 Diagram Case
 Identify types of requirement collected

Menggali kebutuhan bisnis tentang apa saja yang harus dilakukan arsitektur untuk
memenuhi kebutuhan stakeholders
Kebutuhan ini juga sering direfleksikan dalam kebutuhan data, aplikasi, teknologi

 Requirements Types Case Example


Memperbanyak testimoni pelanggan

o Membuat promosi – promosi menarik baik melalui e-commerce dan website


ataupun secara langsung
o Melakukan quality control terhadap produk keripik sebelum di distribusikan
o Merekrut seorang social media specialist untuk mengelola dan memperkuat
identitas perusahaan melalui media sosial
o Merencanakan inovasi untuk produk baru
 Baseline Case Example

Capabilities Maturity Description

Pembelian Bahan baku Defined

Pengembangan Produk Defined

Pengecekan Kualitas Produk Managed

Pengolahan Produk Defined

Pedistribusian Produk Managed

Pemasaran secara online Defined

Penawaran Produk Defined


Information System Architecture
 Data Architecture
Tujuan utamanya yaitu untuk menunjukan jenis dan sumber data yang diperlukan
untuk mendukung bisnis dengan cara yaitu :

 Dapat dimengerti oleh stakeholders


 Lengkap dan konsisten
 Stabil

Upaya ini tidak berkaiatan dengan desain basis data, tujuannya adalah
mengidentifikasi entitas data yang relevan dengan perushaan, bukan untuk merancang
sistem penyimpanan logis atau fisik, namun tautan ke file dan database yang ada dapat
dukembangkan dan mungkin menunjukan area yang signifikan untuk peningkatan.

Data arsitektur ini juga terkait dengan basis data yang bertujuan untuk mendefinisikan
entitas data yang dibutuhkan oleh perusahanaan, y ang terdiri dari 9 step
Technology Architecture
 Langkah-Langkah

o Menentukan Proses Pemodelan keseluruhan


o Mengidentifikasi katalog Application Building Blocks yang dibutuhkan
o Mengidentifikasi matriks yang dibutuhkan
o Mengidentifikasi Diagram yang dibutuhkan
o Mengidentifikasi Tipe Kebutuhan yang Harus Dikumpulkan
o
 Determine Overall Modelling Process

Hal-hal yang harus diperhatikan pada tahap ini, antara lain :


Untuk setiap viewpoints, pilih moadel yang dapat mendukung view yang dibutuhkan
Semua hal yang menjadi perhatian stakeholders harus tercakup

 Determine Overall Modelling Process

Proses untuk membangun sebuah teknologi arsitektur adalah :

o Mendefinisikan tingkatan dari technology services dan logical technology


components
o Menentukan lokasi yang relevan untuk mengembangkan teknologi yang akan
digunakan
o Membuat sebuah physical inventory dari teknologi yang sudah ada dan disusun
sesuai dengan tingkatan yang sebelumnya dibuat
o Menentukan apakah suatu teknoogi sudah siap guna untuk memenuhi kebutuhan
yang baru
o Menentukan konfigurasi dari teknologi yang dipilih
o Menentukan dampak : sizing and costing, capacity planning,
installation/governance/migration impacts

 Determine Overall Modelling Process


Penentuan service granularity dan service boundaries berpengaruh pada arsitektur
teknologi, khususnya pada :
o Performance (Performa)
o Maintainability (Pemeliharaan)
o Location and Latency (Lokasi dan Latensi)
o Availability (Ketersediaan)

Anda mungkin juga menyukai