Chlorpheniramine Maleate

Golongan H1 antagonist, 1st generation

Indikasi Antihistamin
Dosis Dewasa:
Oral 4 mg setiap 4-6 jam, maks 12 mg/hari
(Martindale)
Anak:
1 bulan-2 tahun 1 mg 2 kali sehari
2-5 tahun 1 mg setiap 4-6 jam, maks 6 mg/hari
6-11 tahun 2 mg setiap 4-6 jam, maks 12 mg/hari
12-17 tahun 4 mg setiap 4-6 jam, maks 24 mg/hari
(BNFC)
Efek samping Reaksi hipersensitif, mengantuk, mulut kering,
penglihatan kabur, sakit kepala, mual, muntah,
diare, dan kegelisahan (pada beberapa pasien anak
atau geriatric)
(Martindale)
Kontraindikasi  Pasien dengan glaukoma sudut tertutup
 Pasien asma akut
 Bersamaan atau dalam 14 hari setelah
penggunaan obat golongan monoamine
oxidase inhibitor (MAOI)
(Martindale)
Perhatian  Penurunan kesadaran
 Penurunan dosis pada pasien dengan
gangguan ginjal
 Pada pasien kardiovaskular
 Pada pasien asma
 Pada ibu hamil dan menyusui
 Pada anak
 Pada pasien geriatri
(Martindale)
Farmakokinetika t1/2 (dewasa): 20 jam (meningkat pada pasien
dengan gangguan ginjal dan menurun pada anak-
anak) (Rumore 1984)
t1/2 (anak): 5,2-15,6 jam (Rumore 1984)
Cmax : 16-71 ng/ml (4 mg) (Rumore 1984)
Cmax : 21-131 ng/ml (8 mg) (Rumore 1984)
Onset of action: 30 menit (MIMS)
Duration of action: 4-6 jam (Martindale)
Plasma protein bound: ~70% (Martindale)
Metabolisme: hati (Rumore 1984)
Eliminasi: renal (Rumore 1984)
Dexchlorpheniramine Maleate

Golongan H1 antagonist, 1st generation

Indikasi Antihistamin
Dosis Dewasa:
2 mg setiap 4-6 jam, maks 12 mg/hari
Anak:
2-6 tahun 50 mcg setiap 4-6 jam
6-12 tahun 1 mg setiap 4-6 jam
(Martindale)
Efek samping Reaksi hipersensitif, mengantuk, mulut kering,
penglihatan kabur, sakit kepala, mual, muntah,
diare, dan kegelisahan (pada beberapa pasien anak
atau geriatri)
(Martindale)
Kontraindikasi  Pasien dengan glaukoma sudut tertutup
 Pasien dengan infeksi lower respiratory
tract dan asma
 Newborn atau premature infant
 Bersamaan atau dalam 14 hari setelah
penggunaan obat golongan monoamine
oxidase inhibitor (MAOI)
 Ibu menyusui
(Martindale)
Perhatian  Penurunan kesadaran
 Penurunan dosis pada pasien dengan
gangguan ginjal
 Pada pasien kardiovaskular (hipertensi &
jantung iskemik)
 Pada pasien asma
 Pada ibu hamil
 Pada anak dapat menyebabkan eksitasi
 Pada pasien geriatri
(Martindale)
Farmakokinetika t1/2 : 20 jam
Cmax: 4.69 ng/ml
Tmax: 3 jam
Metabolisme: liver
Ekskresi: urin
(Chaves)
Guaifenesin

Dosis Dewasa:
200-400 mg setiap 4 jam, maks 2.4 gram/hari
Anak:
4-6 tahun 50-100 mg
6-12 tahun 100-200 mg
Diberikan setiap 4 jam, maks 400 mg/hari
Durasi maks 5 hari
matindale
Indikasi Ekspektoran
Efek samping  Rasa tidak enak lambung
 Mual muntah
 Diare
 Hipourisemia
 Pusing
 Mengantuk
 Rash
(MIMS)
Kontraindikasi Anak < 6 tahun
(MIMS)
Perhatian  Batuk kronis pada pasien asma, emfisema,
bronchitis akut, dan merokok)
 Gangguan hati dan ginjal
 Pasien anak > 6 yahun
 Ibu hamil dan menyusui
(MIMS)
Farmakokinetika t1/2: ~ 1 jam
Tmax: 15 menit
Metabolisme: liver
Ekskresi: urin
(MIMS)

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/guaifenesin