Anda di halaman 1dari 1

TUGAS INDIVIDU AGENDA IV

(Asynchronous 1)

Tema : “Identifikasi Isu Unit Kerja”


Pemateri : Ir. Admiral, M.M
Nama Penulis : Abizar Kharismadini, S.IP
Jabatan Fungsional : Calon Ahli Pertama – Mediator Hubungan Industrial
Kelas : A1 Kelompok 3

I. IDENTIFIKASI ISU
1. Kurangnya pembinaan ke manajemen Perusahaan mengenai informasi terkait Hubungan
Industrial.
2. Proses pelayanan Hubungan Industrial yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama.
3. Belum ada layanan konsultasi Hubungan Industrial secara online.
4. Belum optimalnya informasi tentang hubungan industrial di kanal media Dinas Perindustrian
dan Tenaga Kerja Kab. Brebes

II. KETERKAITAN ISU DENGAN MATERI AGENDA 3 (Manajemen dan Smart ASN)
Dalam manajemen ASN yang diatur dalam UU No.11 Tahun 2017 salah satunya adalah
mengenai jabatan fungsional. Dimana ASN dengan jabatan fungsional tertentu harus memaksimalkan
diri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Sebagaimana di lingkungan unit kerja kami yaitu
di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Brebes, kami berada di jabatan fungsional ahli pertama
mediator hubungan industrial. Di dalam salah satu tugas dan fungsi mediator sendiri menurut
Peraturan Menteri PAN-RB No.6 Tahun 2009 dan juga Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.17 Tahun
2014 adalah Pembinaan, Pengembangan Hubungan Industrial dan Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial diluar pengadilan.
Keempat isu yang saya identifikasikan tersebut adalah berkaitan dengan upaya untuk
optimalisasi pelaksanaan dari fungsi jabatan fungsional mediator sebagaimana diatur dalam UU
No.11 Tahun 2017 Bagian Ketiga tentang Jabatan Fungsional yang secara detil diatur dalam aturan
turunannya yaitu Peraturan Menteri PAN-RB No.6 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Mediator
Hubungan Industrial dan Angka Kreditnya dan juga Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.17 Tahun
2014 Pengangkatan Dan Pemberhentian Mediator Hubungan Industrial Serta Tata Kerja Mediasi.
Dimana masih lemahnya fungsi Pembinaan Hubungan Industrial, menyebabkan pelayanan hubungan
industrial menjadi terhambat, tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu keempat isu tersebut
diharapkan mampu diselesaikan dimulai dari isu yang paling urgen terlebih dahulu sesuai dengan
analisa dan koordinasi dengan pimpinan.

Anda mungkin juga menyukai