TUGAS 3 HUBUNGAN INDUSTRIAL

NAMA : MUKHAMMAD LUDZFI FADLI

PRODI : MANAJEMAN

1. Carilah contoh kasus perselisihan hubungan industrial yang terjadi di Indonesia dan lengkapilah
dengan sumber berita yang anda kutip!

Jawab :
Kasus perselisihan hubungan industrial yang saya ambil sebagai contoh ialah kasus perselisihan
antara Indomaret dengan salah satu karyawan bernama Anwar Bessy (driver) dan serikat pekerja.
Pada 8 Mei 2020 dimulai pukul 13.00 WIB bertempat di kantor cabang Indomaret tempat Anwar
Bessy bekerja, direncanakan untuk dilakukan sosialisasi pemberian THR 2020 dengan ketentuan,
karyawan dengan masa kerja 1 tahun ke atas, mendapat THR sebesar 1 bulan upah dan karyawan
dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, mendapat THR secara proporsional. Sosialisasi
dilakukan secara bertahap (per bagian dan per shift) sesuai Protokol Kesehatan dalam masa
Pandemi. Ketika sosialisasi berlangsung, sekitar pukul 18.00 WIB diketahui ada sejumlah driver
(karyawan Indomaret) berkumpul di depan pintu gerbang dan mengajak mogok driver lain yang
hendak bertugas mengirim barang. Pimpinan cabang bersama-sama dengan pimpinan driver
kemudian mengajak dialog beberapa driver yang terlibat dalam aksi mogok tersebut. Beberapa
driver sempat mengatakan mereka mengetahui bocoran materi sosialisasi yang akan disampaikan
pada pukul 19.00 WIB nanti, dan menuntut ketentuan THR yang sama dengan 2019. Sekitar pukul
19.00 WIB, pihak Polsek dan Polres Jakarta Utara datang untuk menengahi dialog antara pimpinan
cabang dengan driver.
Karena waktu semakin malam, para karyawan yang sudah tidak bertugas atau bekerja, diminta
untuk pulang karena besok harus kembali bekerja. Beberapa saat setelah itu, Anwar Bessy datang ke
ruang pertemuan dengan berteriak-teriak dan menunjuk-nunjuk atasannya. Melihat hal tersebut,
aparat segera menghentikan langkah Anwar Bessy agar tidak mendekati atasannya. Anwar Bessy
kemudian memukul dinding ruang pertemuan sehingga berlubang (bolong). Atas tindakannya
tersebut, Anwar Bessy dilaporkan ke Polres Jakarta Utara pada 11 Mei 2020 dengan Pasal Perbuatan
Tidak Menyenangkan dan Pasal Perusakan. Pada 13 Mei 2020, Anwar Bessy diberikan Surat
Peringatan ke tiga (SP 3). Perseroan menyatakan, saat itu pihak Indomaret sudah berproses dengan
melakukan upaya dialog yang dimediasi oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Dirjen PHI JSK) yang berada di bawah Kementerian Ketenagakerjaan
terkait perbuatan yang dilakukan oleh Anwar Bessy tersebut.

Sumber :
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4579707/akhirnya-kasus-perselisihanindomaret-dan
serikat-buruh-berakhir-damai (Diakses pada 22 November 2022, pukul 02.45 WITA).

2. Identifikasi contoh kasus yang sudah anda kutip, termasuk dalam jenis perselisihan apa ? Berikan
alasan singkat!

Jawab :
Identifikasi kasus di atas :
- Perselisihan terjadi antara perusahaan (Indomaret) dengan karyawan (Anwar Bessy) juga
serikat pekerja.
 - Pokok masalah perselisihan terjadi ialah tuntutan sejumlah karyawan untuk diberikan THR
sesuai dengan ketentuan tahun sebelumnya (2019).
- Terjadi pemberontakan oleh salah satu karyawan yang bernama Anwar Bessy dan juga
sudah merusak dinding ruangan pimpinan.
- Atas perbuatan Anwar Bessy tersebut, ia diberikan SP3 oleh perusahaan dan dilaporkan ke
Polres Jakarta Utara atas perbuatan tidak menyenangkan dan perusakan.

Menurut saya, dari keterangan kasus yang sudah saya rangkum, kasus perselisihan tersebut
termasuk perselisihan hak. Adanya hak karyawan yang tidak terpenuhi dan tidak sesuai dengan
pelaksanaan atau ketentuan sebelumnya.

Sumber :
D. Wahyu Ariani. 2020. Hubungan Industrial. Universitas Terbuka : Tangerang Selatan.

3. Berdasarkan jenis perselisihan yang sudah anda tetapkan, bagaimana cara penyelesaian yang sesuai
dan tepat ?

Jawab :
Dari jenis perselisihan yang sudah saya tetapka, cara penyelesaian yang sesuai dan tepat ialah
penyelesaian melalui perundingan bipartit. Penyelesaian ini melalui tahap perundingan antara
karyawan/serikat pekerja dengan perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan hubungan
industrial. Penyelesaian ini mempunyai kekuatan mengikat dan menjadi kekuatan hukum serta wajib
dilaksanakan oleh para pihak bila telah mencapai kata sepakat.

Sumber : D. Wahyu Ariani. 2020. Hubungan Industrial. Universitas Terbuka : Tangerang Selatan.